Anda di halaman 1dari 4

ALGORITMA PENGGUNAAN

AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILATOR


(AED)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/4
RSUD KESEHATAN KERJA SPO/IRK/01/006

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


PLt. Direktur RSUD Kesehatan
Kerja Provinsi Jawa Barat
Standar Prosedur
21 April 2019
Operasional
(SPO)

drg. Eddy Achmady


NIP. 19620428 199303 1 002

PENGERTIAN 1. Algoritma penggunaan Automated External


Defibrilator (AED) merupakan urutan tindakan
tatalaksana henti jantung dengan mengunalakan
AED.
2. Penolong adalah seseorang sudah dilatih dalam
memberikan pertolongan Basntuan Hidup Dasar
(BHD) dan atau Bantuan Hidup Lanjut (BHL) sesuai
dengan kompetensinya.
3. Tim Code Blue adalah sekelompok orang yang
memeiliki kemampuan/ kopetensi Bantuan Hidup
Dasar (BHD) dan Bantuan Hidup Lanjutan (BHL)
yang sudah dilatih dan memiliki kewenangan.

TUJUAN Sebagai panduan tata laksana henti jantung dengan


gangguan Automated External Defibrilator (AED)

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Kesehatan kerja Provinsi


Jawa Barat : No : 445/1171-RSKK/2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Intensive Care Unit

PROSEDUR/ 1. Bila ditemukan korban/ pasien yang henti jantung,


perawat memastikan aman psien, penolong dan
ALGORITMA PENGGUNAAN
AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILATOR
(AED)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/4
RSUD KESEHATAN KERJA SPO/IRK/01/006

LANGKAH lingkungan.
2. Perawat penolong memeriksa respon pasien
3. Bila tidak ada respon, penolong memanggil bantuan
code blue
4. Penolong memeriksa nadi, bila tidak ada, lakukan
prosedur BAntuah Hidup Dasar (BHD)
5. Tim menerima laporan code blue
6. Tim code blue merespon panggilan dan segera ke
tempat kejadian dengan membawa code blue kit
dan AED
7. Perawat memastikan indicator yang terdapat di AED
dengan tanda ceklis (√ ) yang berarti alat siap
digunakan
8. Setelah tiba di tempat kejadian, perawat segera
menyalakan alat dengan menekan tombol ON/ OFF
dan memasang PAD pada tempat yang ditentukan
sesuai petunjuk
9. Perawat mengikuti perintah EAD yang berupa
perintah suara yang berbunyi
10. Jangan menyentuh korban selama alat melakukan
analisa
11. Penolong menekan tombol kejut yang menyala
berkedip saat diminta oleh alat, sebelumnya
pastikan tidak ada yang menyentuh korban
12. Penolong mengikuti perintah selanjutnya dari AED
13. AED akan melakukan analisa ulang setiap periode 2
menit
14. Selama siklus kompresi dada berjalan, perawat
memastikan tindakan sesuai prosedur dengan
benar dengan, bila ada yang tidak sesuai maka alat
ALGORITMA PENGGUNAAN
AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILATOR
(AED)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 3/4
RSUD KESEHATAN KERJA SPO/IRK/01/006

akan memberikan intruksi sebagai koreksi tindakan


15. Jika alat memerintahkan untuk tidak melakukan
shock, maka sebelum melaksanakan perintah
berikutnya, perawat memeriksa nadi pasien
16. Bila ada nadi, perawat memeriksa nafas korban
17. Bila ada nafa sepontan, perawat mempertahankan
jalan nafas denga mengatur posisi pemulihan/
posisi mantap
18. Penolong mematikan alat dengan menekan tombol
ON/OFF dan membereskan alat
19. Bila indicator menunjukan tanda silang (X),
menunjukan alat tidak siap pakai, yang disebabkan
karena kabel PAD tidak terpasang atau baterai alat
sudah lemah
20. Penolong memastikan indicator yang terdapat di
AED dengan tanda ceklis (√)
21. Bila indicator menunjukan tanda silang (X) setelah
prosedur di atas, maka hubungi teknisi

DIAGRAM ALIR -

UNIT TERKAIT 1. ICU


2. Rawat Inap
3. Rawat Jalan
4. IGD

DOKUMEN TERKAIT

REFERENSI
ALGORITMA PENGGUNAAN
AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILATOR
(AED)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 4/4
RSUD KESEHATAN KERJA SPO/IRK/01/006

Anda mungkin juga menyukai