Anda di halaman 1dari 3

CODE BLUE

No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/KPU/
00 1 dari 3
CHCGC/107
Tanggal Terbit Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP

KEPERAWATAN
Dr. G.A Kusmiati, MARS
UMUM
01 OKTOBER 2015 Direktur
Suatu kode atau paging yang mengindikasikan adanya kegawatdaruratan
PENGERTIAN
khususnya henti jantung dan henti napas yang memerlukan tindakan
resusitasi segera, kecuali pasien/keluarga sudah menyatakan DNR (Do Not
Ressusitation), tidak perlu dilakukan prosedur ini.
1. Untuk menyelamatkan nyawa pasien
TUJUAN
2. Untuk mengumpulkan Tim Code Blue sesegera mungkin, sehingga
kegawatdaruratan yang terjadi selain di IGD atau ICU/ICCU dapat di
atasi.

1. Semua tenaga medis dan tenaga pendukung (dokter, perawat, petugas


KEBIJAKAN
laboratorium) yang bekerja di Ciputra Hospital, wajib melaksanakan
prosedur CODE BLUE sesuai dengan SPO yang telah dibuat.
2. SPO ini adalah acuan pelaksanaan CODE BLUE di Ciputra Hospital.
3. Setiap kejadian Henti Napas Henti Jantung, semua petugas yang
pertama kali menemukan kejadian tersebut, harus sesegera mungkin
mengaktifkan proses CODE BLUE.
4. Trolley emergency di tiap unit harus dalam keadaan siap pakai,
dilakukan pengecekan tiap hari dan lengkap

1. Persiapan Alat :
PROSEDUR 1.1 Trolley emergency
1.2 Tabung oksigen portable
1.3 Defibrilator
1.4 Alat Suction
1.5 Plastik kuning

2. Cara Kerja :
2.1 Petugas yang pertama mendapati pasien dalam keadaan henti
napas dan henti jantung, segera meneriakkan kata-kata ”CODE
BLUE” sebanyak 3 (tiga) kali, dan menekan tombol emergency
yang ada di dalam kamar pasien kemudian segera memberikan
bantuan hidup dasar; kompresi terus menerus hingga bantuan
atau orang kedua datang
2.2 Perawat yang mendengar tanda CODEBLUE yang berada didekat
CODE BLUE

No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/KPU/
00 2 dari 3
CHCGC/107
pesawat telepon, segera menghubungi operator, pesawat telepon
”2222”.
2.3 Perawat di lokasi CODE BLUE langsung melakukan RJP.
2.4 Operator telpon menyebarkan informasi CODE BLUE melalui
’paging’ sebanyak tiga kali. Informasi berisi :Lokasi kejadian (Nama
ruangan, Nomor Kamar, Lantai).
2.5 Petugas yang terkait mendatangi lokasi
2.5.1 Dokter spesialis Anestesi/dokter ICU (intensif)/dokter
Ruangan
2.5.2 Perawat yang bertugas sebagai tim CODE BLUE (disetiap
bagian dan setiap shift ada perawat sebagai petugas
penanggung jawab CODE BLUE)
2.5.3 Bila memungkinkan dokter penanggung jawab datang ke
lokasi
2.6 Pemimpin CODE BLUE adalah: dokter spesialis Anaestesi dokter
ICU (intensif)/dokter Ruangan/Perawat yang menguasai seluruh
Algoritme atau telah mendapatkan pelatihan ACLS (bersertifikat)
2.7 Yang berhak menetapkan CODE BLUE berakhir, adalah pimpinan
CODE BLUE saat itu.
2.8 Jobs Description
2.8.1 Leader
Menguasai seluruh algoritma.
Memberikan intruksi dengan jelas dan sistemik.
Mengambil alih tugas bila diperlukan.
Mengecek tugas Ventilator (orang yang melakukan
pembebasan jalan nafas / Airway & Breathing)
Mengecek tugas Kompresor (orang yang melakukan pijat
jantung).
Mengecek tugas Sirkulator (orang yang melakukan
pemasangan Intravena chateter dan persiapan alat).
2.8.2 Ventilatory
Melakukan tindakan Airway/Breathing/Circulation
Memasang oropharingeal airway.
Memasang sungkup muka dengan benar.
Melakukan Bagging .
CODE BLUE

No. Dokumen
No Revisi Halaman
SPO/KPU/
00 3 dari 3
CHCGC/107
Melakukan intubasi.
Memastikan letak ETT tepa
Melakukan fiksasi
Memperhatikan pengembangan dada.
2.8.3 Kompressor
Melakukan pijatan jantung luar.
2.8.4 Circulatory
Melakukan pengecekan tekanan darah, nadi & irama,
mengambil sample darah dan pencatatan.
Memasang Intravena chateter, jika diperlukan.
Memberi obat-obatan yang diinstruksikan oleh leader

UNIT TERKAIT Seluruh unit keperawatan

Anda mungkin juga menyukai