Anda di halaman 1dari 3

CODE BLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

...................... 1 1/3
RSUD LIMPUNG
KAB. BATANG

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Limpung Kab. Batang
PROSEDUR
...............................
OPERASIONAL dr. ANY RUSYDIANI, M.Kes
Pembina TK I
NIP. 19751204 200501 2 001
Pengertian 1. Code Blue adalah suatu code/syarat terjadinya kegawatdaruratan
pernafasan dan jantung yang harus segera direspon oleh Tim
Medis Reaksi cepat Code Blue
2. Tim medis Reaksi Cepat Code Biru adalah tim yang memiliki
kewenangan dan tugas memberikan pertolongan segera pada
pasien , staf dan semua orang yang berada di lingkungan rumah
sakit
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengurangi
angka kejadian morbiditas di RSUD Limpung dan untuk
meningkatkan respon tim RS terhadap kecurigaan kejadian henti
nafas atau henti jantung di RSUD Limpung
Kebijakan SK Direktur No 445/69/2018 tentang Pelayanan di RSUD Limpung
Prosedur 1. Petugas dapat menolong atau menangani dengan mengaktifkan
code blue pada setiap kecurigaan kegawatdaruratan henti nafas
atau henti jantung pada pasien, staf dan semua orang yang berada
di lingkungan RS.
2. Petugas dapat dapat mengaktifkan code blue untuk pasien bangsal
dengan skor EWS ≥7 jika diperlukan
3. Tim Medis Reaksi Cepat code biru meliputi;
a. Dokter Jaga IGD/Ponek sebagai leader, defibrilator
b. Perawat 1 yaitu Katim IGD/Ponek sebagai kompresor
c. Perawat 2 yaitu Katim HCU sebagai ventilator (bagging) dan
pasang ETT
d. Perawat 3 yaitu Katim bangsal (sesuai dengan hari yang sudah
ditentukan) sebagai dokumentasi, menyiapkan alat
e. Perawat 4 yaitu Duty Officer sebagai sirkulator (pasang infus,
pasang defibrilator, pasang DC) dan pengganti kompresor
CODE BLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD LIMPUNG 29/IGD/X/2018 1 2/3


KAB. BATANG

Prosedur f. Bila Katim di unit tersebut sedang melakukan tindakan


emergency di unitnya, maka Katim dapat menunjuk anggota
sebagai penggantinya
4. Penemu pertama pasien ancaman nafas dan sirkulasi dalam hal
ini disebut post station dapat melakukan tindakan BHD (Bantuan
Hidup Dasar), kemudian petugas lain mengaktifkan Code Blue
5. Post station segera melakukan tindakan sebagai berikut:
a. Memastikan aman diri, korban dan lingkungan
b. Cek respon korban, dengan cara memanggil, menepuk atau
memberi respon nyeri (menekan kuku jari, mencubit daerah
tengah dada)
c. Cek nadi di daerah leher, dengan menempelkan 3 jari
(telunjuk, tengah, manis) di nadi leher korban (dari jakun 2-3
kesamping kanan atau kiri)
d. Jika di daerah leher tidak teraba,minta tolong seseorang untuk
mengaktifkan code blue di area....(sebut tempat kejadian),
dengan menghubungi no extensi 110 (informasi)
e. Selanjutnya lakukan BHD sesuai protap resusitasi jantung paru
sampai bantuan Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue tiba
6. Petugas lain yang mendengar atau menerima permintaan
mengaktifkan code blue dengan menghubungi nomer ekstensi
110 (informasi) dan menyampaikan lokasi kejadian
7. Informasi memanggil Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue melalui
pengeras suara ke seluruh ruangan “Mohon perhatian seluruh tim,
ada code blue di.....(sebutkan area kejadian)” diulang 3 kali
8. Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue datang ke lokasi kejadian
dengan membawa defibrilator, dan kit emergency oleh Katim IGD(
kecuali kejadian di ruang ICU, IGD, dan kamar operasi)
9. Respon time kedatangan Tim Medis Reaksi Cepat Code Blue 5
menit
CODE BLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

29/IGD/X/2018 1 3/3
RSUD LIMPUNG
KAB. BATANG

Prosedur 10. Tim Medis Reaksi cepat mengambil alih penanganan dan
tanggung jawab pasien
11. Tim Medis Reaksi cepat memutuskan untuk penanganan
selanjutnya di IGD/ICU/IBS/Rumah Sakit lain atau pasien
dinyatakan meninggal
Unit Terkait Semua Unit

Anda mungkin juga menyukai