Anda di halaman 1dari 3

CODE BLUE RESUSITASI JANTUNG PARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/ /SPO/U/VI/2022 02 1/2
RSUD
Tanggal terbit Ditetapkan di

06/06/2022 RSUD Dr. S.


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

DIREKTUR
PENGERTIAN Code Blue adalah suatu sistem yang memberi peringatan kepad atim Code
Blue (tim Resusitasi) akan adanya kegawat daruratan medis yaitu henti
jantung dan/ atau henti nafas di area rumah sakit yang membutuhkan
bantuan resusitasi jantung paru.
Tim Code Blue adalah tim yang terdiri dari dokter dan perawat yang
ditunjuk RS yang bertugas secara cepat untuk melakukan Bantuan Hidup
Lanjut (BHL).

TUJUAN 1. Memberikan system koordinasi terintegrasi dalam penanganan kegawat


daruratan
2. Untuk menjamin pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan
Bantuan Hidup Lanjut (RHL) secara cepat dan tepat.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur No. 188.4/ /405.10/2022 tentang Pelayanan


Asuhan Pasien di RSUD Dr. S. Kab. .
2. Surat keputusan Direktur tentang Tim Medis Emegensi EWS Code
Blue
TEM EWS Code Blue terdiri dari dua komposisi:
1. TEM EWS Code Blue Primer : berada di setiap ruang/ bangsal,
bertanggung jawab memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
2. TEM EWS Code Blue Sekunder: bertanggung jawa memberikan
Bantuan Hidup Jantung Lanjut di seluruh area Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. S. Kabupaten
PROSEDUR A. Persiapan
1.Petugas jaga ruangan sebagai tim BHD / code blue primer
2.Satu TME code blue beranggota 3-4 orang dengan peran Sebagai
berikut :
a) Pemimpin (Defibrilator)
b) Petugas pengatur jalan nafas dan nafas (\/entilator)
c) Petugas pijat jantung luar (Kompresor)
d) Petugas Sirkulator.

B. Tata Laksana
1. Petugas melihat kejadian di lingkungan terdekatnya ada pasien /
keluarga pasien mengalama henti nafas dan atau henti jantung.
2. Petugas yang berada dekat dengan lingkungan tempat kejadian
mengamankan lingkungan korban.
3. Petugas yang berada dekat dengan lingkungan tempat kejadian
berteriak “code blue”.
4. Petugas yang berada dekat dengan lingkungan tempat kejadian
mengaktifkan tim Code Blue dengan menghubungi nomer telepon
1010.
CODE BLUE RESUSITASI JANTUNG PARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/ /SPO/U/VI/2022 02 2/2
RSUD
PROSEDUR 5. Petugas menginformasikan lokasi kejadian, jumlah korban dan apa
yang terjadi.
6. Petugas penerima informasi meneruskan informasi ke tim Code
Blue dengan membunyikan code blue dan lokasi kejadian
sebanyak 3 (tiga) kali.
7. Petugas yang berada dekat dengan lingkungan tempat kejadian
melakukan Bantuan Hidup Dasar ( BHD)sambil menunggu tim
Code Blue datang.
8. TME Code Blue datang dan melanjutkan BHD serta pertolongan
lanjutan.
9. Petugas penerima informasi mengubungi lokasi kejadian untuk
memastikan apakah TME Code Blue telah datang sebagai laporan
respon time.
10. Tim Code Blue melakukan dokumentasi di rekam medis dengan
mengisi formulir resusitasi jantung paru.
11. Pasien Return Of Spontaneous Circulation/ ROSC” Manajemen
paska resusitasi, tentukan Level of care pasien (LOC), transport ke
area yang sesuai
- Pasien dengan LOC (0) yaitu pasien dengan kondisi stabil
dilakukan perawatan di bangsal umum.
- Pasien dengan LOC (1) yaitu pasien dengan potensial penurunan
kondisi tetapi masih cukup stabil dilakukan perawatan di
bangsal umum dengan pengawasan khusus dari tim spesialis.
- Pasien dengan LOC (2) pasien yang memerlukan observasi ketat
dan intervensi termasuk support untuk single organ dilakukan
perawatan di HCU (High Care Unit)
- Pasien dengan LOC (3) yaitu pasien dengan support pernapasan
lanjut atau support pernapasan dasar dengan sekurang-
kurangnya support 2 organ sistem lainnya dilakukan perawatan
di bangsal perawatan intensif.
- Pasien dengan problem stadium terminal/DNR (do not
resuscitate) dilakukan perawatan lanjutan sesuai SOP pasien
paliatif.

UNIT TERKAIT 1. IRNA


2. IRJA
3. IGD
4. Operator
5. Instalasi Rawat Intensif
6. Instalasi Penunjang
CODE BLUE RESUSITASI JANTUNG PARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD Dr. S 445/213/SPO/U/VIII/2018 01 4/ 4

PROSEDUR
Lampiran Algoritme code blue :

Ditemukankorbandenganhentijantungdana
Lokasi tauhentinapas
Kejadian

 Orang pertama yang


menemukankorbanmelakukan BLS
Code blue
bilamemilikikemampuan
primer
 Mengaktifkan code blue primer

 Tim BHD datangdenganmembawa kit


emergency

 Mulaiataulanjutjkan BLS sampaitim BHL/


code blue sekunderdatang

Code blue
 Tim BHL/code blue sekunderdatang
sekunder
 Resusitasidiambiltim BHL

 Tim BHD membantu proses resusitasi yang


diperlukantim BHL

 Dokumentasikansemuakejadiandantindakan
yang dilakukantim code blue

 Evaluasikeberhasilanresusitasi

 Pasienselamat : monitor danperawatan


definitive/ perawatanintensif

 Pasientidakselamat : tentukankematian

Anda mungkin juga menyukai