Anda di halaman 1dari 5

1

CODE BLUE
RSUD
MARTAPURA No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:
KELAS D 445.061/PAP/2019 00 1/3
KA.OKU TIMUR

Ditetapkan Oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur
PROSEDUR 24 Januari 2019
OPERASIONAL
dr. Dedy Damhudy
NIP. 197801012010011018

Pengertian Code Blue adalah suatu sistem yang memberi peringatan


kepada tim Code Blue (tim Resusitasi ) akan adanya
kegawatdaruratan medis, henti jantung dan/ henti nafas di
area rumah sakit yang membutuhkan bantuan resusitasi
jantung paru. Tim Code Blue adalah tim yang terdiri dari
dokter dan perawat yang ditunjuk RS yang bertugas secara
cepat untuk melakukan Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut.

Tujuan Memberikan sistem koordinasi terintegrasi dalam penanganan


pasien kegawatdaruratan

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Martapura


Kelas D No.800/ /KPTS/RSUD.MPA/2019 Tentang Kode
Blue

Prosedur a. Petugas non medis terlatih : tenaga non medis dengan


ketrampilan Bantuan Hidup Dasar dan aktivasi sistem
code blue.
b. Tim Primer: bertanggung jawab memberikan Bantuan
Hidup Dasar (BHD)
c. Tim Sekunder : bertanggung jawab memberikan
Bantuan Hidup Lanjut (BHL), lokasi tim di Rawat Inap.

Alur Code Blue :


A. Petugas non medis terlatih
Petugas non medis terlatih yang menemukan korban
dengan kegawatan medis, henti jantung/henti nafas segera
memberikan pertolongan Bantuan Hidup Dasar dan
memanggil bantuan tim code blue (aepon 123).dan
2
CODE BLUE
RSUD
MARTAPURA No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:
KELAS D 445.061/PAP/2019 00 1/3
KA.OKU TIMUR

petugas satpam menyiapkan brancard untuk evakuasi dan


transportasiTim Code Blue Primer
B. 1 Persiapan
1.1 Setiap ruangan yang telah ditentukan, membentuk
satu tim code blue primer yang terdiri dari perawat yang
telah bersertifikasi PPGD/BTCLS dengan atau tanpa
dokter.
1.2 Satu tim code blue primer beranggota 3 orang
dengan peran sebagai berikut:
1.1.1 Pemimpin dan pengatur jalan nafas+pemberi
nafas (ventilator)
1.1.2 Petugas pijat jantung luar (kompresor)
1.1.3 Petugas sirkulator.
1.3 Setiap hari Koordinator membagi jadwal tugas tim
code blue primer dan menuliskan di papan code
blue.
2. Langkah- langkah:
2.1 Pada awal tugas jaga, tim code blue primer
melakukan skrining terhadap pasien yang beresiko
mengalami kegawatan medis, henti nafas/henti
jantung.
2.2 Jika ada korban kegawatdaruratan medis, henti
jantung/henti nafas, tim primer segera menghubungi
tim code blue sekunder dengan menekan nomor
eelpon 123. Sebutkan lokasi kejadian, kasus anak
atau dewasa. Tindakan bantuan hidup dasar terus
dilakukan sampai tim code blue sekunder datang di
tempat pertolongan.
C. Tim Code Blue Sekunder
1. Persiapan
1.1. Satu tim code blue sekunder beranggotakan : 1
dokter dan 2 perawat atau 3 perawat dengan peran
sebagai berikut:
3
CODE BLUE
RSUD
MARTAPURA No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:
KELAS D 445.061/PAP/2019 00 1/3
KA.OKU TIMUR

1.1.1. Satu dokter/perawat/ sebagai ventilator


sekaligus pemimpin
1.1.2. Satu perawat tugas sebagai defibrilator dan
kompresor
1.1.3. Satu perawat tugas sebagai sirkulator, obat,
akses vena
1.1.4. Peran bisa bergantian
1.2. Setiap hari Koordinator membagi jadwal tugas tim
code blue sekunder dan menuliskan pada papan
code blue sekunder di ruang Rawat Inap.
1.3. Nomor telepon khusus code blue sekunder (aepon
123) ada di Rawat Inap.
Kit emergency code blue berada di Rawat Inap.
2. Langkah- langkah:
2.1 Pada awal jaga perawat tim sekunder mengecek
keutuhan segel ransel emergency code blue.
2.2 Bila telpon code blue bunyi segera panggil semua tim
code blue sekunder dan informasikan kasus dan lokasi
kegawatan, minta semua tim untuk segera datang ke
lokasi ( waktu dalam 5-10 menit). Bila telpon code blue
berasal dari petugas non medis terlatih, hubungi tim
primer terdekat dengan lokasi kejadian untuk bisa
memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada
korban. Untuk nomer telpon yang dihubungi :
R IGD :
R ….. : …..
R.......:.......
R.......:.......
R.......:.......
2.3 Perawat membawa ransel emergency code blue ke
lokasi kejadian kegawatan
2.4 Setelah tiba di lokasi tim code blue sekunder segera
mengambil alih BHD dengan melakukan Bantuan
4
CODE BLUE
RSUD
MARTAPURA No.Dokumen: No. Revisi : Halaman:
KELAS D 445.061/PAP/2019 00 1/3
KA.OKU TIMUR

Hidup Lanjut sesuai dengan standard.


2.5 Tim code blue primer membantu proses resusitasi
yang diperlukan tim code blue sekunder.
2.6 Tim code blue mendokumentasikan semua kejadian
dan tindakan yang dilakukan
2.7 Leader tim code blue sekunder mengevaluasi tindakan
yang dilakukan. Bila pasien berhasil diselamatkan,
kemudian menentukan tindakan selanjutnya apakah
perlu alih rawat di perawatan di intensif. Bila tidak
berhasil, leader akan memutuskan untuk menghentikan
tindakan , menyatakan kematian dan memberikan
penjelasan kepada keluarga.
2.8 Tim code blue membuat laporan resusitasi di rekam
medis

Algoritme Code Blue Dalam Lampiran

Unit Terkait - Instalasi Rawat Inap,


- Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Rawat Intensif

1
PROSEDUR Lampiran Algoritme Code Blue

Ditemukan korban dengan kegawatdaruratan


Lokasi medis, henti jantung dan atau napas
Kejadian

 Orang pertama yang menemukan korban


melakukan BLS bila memiliki
kemampuan
 Mengaktifkan code blue (telpon 123)

 Tim BHD datang


Code Blue  Mulai atau lanjutkan BLS sampai tim
Primer BHL/ code blue sekunder datang

 Tim BHL/ code blue sekunder datang


Code Blue  Resusitasi diambil alih tim BHL
Sekunder  Tim BHD membantu proses resusitasi
yang diperlukan tim BHL
 Dokumentasikan semua kejadian dan
tindakan yang dilakukan tim code blue

 Evaluasi keberhasilan resusitasi


 Pasien selamat : monitor dan perawatan
definitif/ perawatan intensif
 Pasien tidak selamat : tentukan kematian

Anda mungkin juga menyukai