Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/ /SPO/U/VI/2022 02 1/2
Ditetapkan di
Tanggal terbit
RSUD Dr. S.
STANDAR PROSEDUR
06/06/2022
OPERASIONAL

DIREKTUR
Komunikasi edukasi pasien adalah tata cara pemberian
PENGERTIAN informasi tentang asuhan dan proses pengobatan
perkembangan dan hasil asuhan yang tidak diharapkan.
1. Memberikan Informasi kepada pasien dan keluarga
tentang proses asuhan dan pengobatan dari pasien
masuk sampai pulang
TUJUAN
2. Pasien dan keluarga mengetahui hasil dari proses
asesmen rencana asuhan dan pengobatan serta di
ikutkan dalam pengambilan keputusan.
Keputusan Direktur No. 188.4/ /405.10/2022 tentang
KEBIJAKAN
Pelayanan Asuhan Pasien di RSUD Dr. S. Kab. .
1. Lakukan penilaian identifikasi kebutuhan penyuluhan
pasien dan keluarganya sesuai kolom pengkajian oleh
Dokter dan Perawat.
2. Berikan penyuluhan kepada pasien baru tentang
peraturan rumah sakit, hak dan kewajiban pasien dan
keluarga, serta petugas yang akan merawat oleh
Perawat.
3. Berikan informasi tentang diagnosis, risiko penyakit,
risiko tindakan, risiko bila tidak dilakukan tindakan,
resiko hasil tindakan oleh dokter apabila tidak sesuai
dengan harapan secara singkat dan mudah dipahami.
4. Berikan penjelasan pada pasien dan keluarganya
tentang catatan perkembangan kondisi pasien dan
PROSEDUR rencana asuhan keperawatan yang diberikan oleh
Perawat selama proses perawatan berlangsung.
5. Berikan informasi obat-obat beresiko tentang
penggunaan semua obat-obatan secara aman dan
efektif, efek samping obat-obatan yang mungkin terjadi,
dan pencegahan interaksi yang mungkin terjadi dengan
obat bebas dan atau makanan oleh Dokter atau
farmasi.
6. Berikan penjelasan tentang jenis diet dan gizi yang baik
serta pantangan makanan oleh Dokter atau Ahli gizi.
7. Berikan penjelasan tentang nyeri yang di derita pasien
sesuai dengan pedoman manegement nyeri oleh
Perawat.

KOMUNIKASI EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA


No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/ /SPO/U/VI/2022 02 2/2

RSUD
8. Berikan penjelasan tentang penggunaan alat bantu
medik yang digunakan saat dirawat maupun dibawa
pulang tentang keamanan dan efektifitas
penggunaannya oleh Perawat atau fisioterapis.
9. Berikan bimbingan rohani dan konseling rohani oleh
Rohaniawan.
10. Lakukan verifikasi penerima penyuluhan kesehatan
setelah petugas kesehatan mengklarifikasi pemahaman
PROSEDUR dengan membubuhkan nama dan tanda tangan.
11. Berikan penyuluhan ulang bilamana ada hal-hal
pasien/ keluarga belum jelas dari hasil verifikasi.
12. Berikan atau tunjukkan kelengkapan penyuluhan
sebagai petunjuk dalam bentuk lain, misal leaflet/
booklet/ surat pengobatan pulang lanjutan/ gambar/
poster.
13. Petugas kesehatan membubuhkan nama dan tanda
tangan setelah selesai pendidikan kesehatan.
1. IRD
2. IRJA
3. IRNA
UNIT TERKAIT 4. Intalasi Rawat Intensif
5. TPP Rawat Jalan
6. TPP Rawat Inap
7. Intalasi Penunjang

Anda mungkin juga menyukai