Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN INSTALASI PERAWATAN INTENSIF

RSUD KESEHATAN KERJA PROVINSI JAWA BARAT


TAHUN 2022

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KESEHATAN KERJA
Jl.RayaRancaekek KM 27 No. 612 Nanjungmekar Rancaekek Kab. Bandung
Telp. (022) 7798778 Fax (022) 7795804 Bandung
BANDUNG – 40394
A. Profil Instalasi Perawatan Intensif

1. Jenis Pelayanan
Instalasi Perawatan Intensif adalah bagian dari Rumah Sakit yang mandiri
memiliki staf khusus ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien -
pasien yang menderita penyakit, cedera atau penyulit -penyulit yang mengancam
nyawa atau potensial mengancam nyawa dengan prognosis dubia. Kemampuan
dan sarana, prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang fungsi - fungsi
vital dengan menggunakan keterampilan staf medik perawat dan staf lain yang
berpengalaman dalam pengelolaan keadaan - keadaan tersebut. perawatan pada
pasien - pasien gawat darurat dengan potensi “reversible life threatening organ
dysfunction”, dan mendukung organ vital pada pasien - pasien yang akan
menjalani operasi yang kompleks elektif atau prosedur intervensi dan resiko
tinggi untuk fungsi vital.

2. Kapasitas Ruangan : 2 Tempat Tidur terdiri dari 2 tempat tidur ICU


3. Kriteria Pasien Masuk dan keluar ICU ( Perawatan Intensif ) ( Masukkan form
kriteria Masuk dan Keluar )
a. Kriteria pasien masuk
- Pasien yang secara fisiologis tidak stabil memerlukan pengawasan ketat
- Pasien yang dalam bahaya mengalami dekompensasi fisiologis yang
memerlukan pengawasan ketat dan intervensi segera

b. Kriteria Pasien Keluar


4. Struktur Organisasi Instalasi Perawatan Intensif

5. Area Praktek
Asuhan Keperawatan Kritis
6. Profil Pasien
1. Karakteristik Demografis Pasien (rata-rata usia, pendidian, agama, dll)
2. 10 Besar Penyakit
a. Typoid
b. CHF
c. GEA
d. Diabetes Melitus
e. Sirosis Hepatis
f. Stroke
g. Anemia
h. DHF
i. Asma
j. Hipertensi
3. 10 besar diagnosa keperawatan
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Mual
d. Bersihan jalan napas tdk efektif
e. Kebutuhan Nutrisi
f. Diare
g. Ketidakseimbangan glukosa
h. Penurunan curah jantung
i. Gangguan perfusi jaringan
j. Intoleransi aktifitas
4. Derajat Ketergantungan
a. Total Care 100 %
5. Rata-rata jam perawatan per pasien 4,08 jam
7. Profil Tenaga di Instalasi Perawatan Intensif

Jenis
No Nama Jabatan PK Pendidikan Masa Kerja Ket
Kelamin
Kepala PM Spesialis
1. dr. Agus Junaidi, Sp.An Laki -laki 2009
Instalasi 1 Anestesi

PK
Sertifikat
Nina Risnianingsih S.Kep., III 2006
2. Perempuan Ka Ruangan S1 + Ners Kompetensi ICU
Ners Kriti (16Tahun)
Dasar
s

PK
Sertifikat
Wa Ka III 2020
3. Warsidi S.Kep.,Ners Laki – laki S1+ Ners Kompetensi ICU
Ruangan Kriti (2 tahun)
Komprehensif
s
PK
Sertifikat
Clinical III 2020
4. Elizabeth FF, AMK Perempuan DIII Kompetensi ICU
Instructur Kriti (2 tahun)
Komprehensif
s

Sertifikat
Penanggung PK 2018
5. Andry Saddam S.Kep.,Ners Laki – laki S1+ Ners Kompetensi ICU
Jawab Shift II (4 tahun)
Dasar

Sertifikat
Yustin Usyani, Tantri Penanggung PK 2018
6. Perempuan S1+ Ners Kompetensi ICU
S.Kep.,Ners Jawab Shift II (4 tahun)
Dasar

Sertifikat
Penanggung PK 2018
7. Yuda Sari Manur, AMK Laki – laki D3 Kompetensi ICU
Jawab Shift II (4 tahun)
Komprehensif
Sertifikat
Penanggung PK 2018
8. Mochamad Akbar, A.Md.Kep Laki – laki D3 Kompetensi ICU
Jawab Shift II (4 tahun)
Dasar

Sertifikat
Perawat PK 2021
9. Kharisma, S.Kep, Ners Perempuan S1 Kompetensi ICU
Pelaksana II (1 tahun)
Dasar

Sertifikat
Perawat PK 2021
10. Zamzam Ginanjar, S,Kep, Ners Laki – laki D3 Kompetensi ICU
Pelaksana II (1 tahun)
Dasar

Keterangan :
Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan sumber daya manusia di perawatan intensif untuk perawat dan Dokter Umum, diperlukan 1
orang Dokter Khusus ICU dan 8 orang perawat pelaksana selain Kepala Ruangan, Wakil Kepala Ruangan dan Clinical Instruktur.
Kebutuhan tenaga perawat di ICU adalah 1 : 1 dengan 2 tempat tidur dibutuhkan 2 orang perawat disetiap shift nya sehingga
diperlukan 8 orang perawat pelaksana.
5. Sarana dan Prasarana
kesesuaian standar alat di ruangan 86%

Sarana dan Prasarana Alat Medis Kesehatan Di Instalasi Perawatan Intensif

Jumlah Kondisi
Barang
Tahun
Jenis/ Nama Jumlah
No Tipe/merek Pengadaan/ Keterangan

Sedang
Ringan
Barang Barang

Rusak

Rusak

Rusak
Berat
Baik
Penerimaan

Meja Nurse
Di ruang icu
1. Station 2018 1 (Satu) 1
Meja rusak ringan retak
marmer
Di ruang istirahat/ganti
2. Sofabed 2019 1 (Satu) 1
baju
1 kursi abu
3 kursi merk vinoti
15
3. Kursi 2018 15 7 kursi chitose (baru)
(Limabelas)
3 kursi tanpa sandaran
1 kursi chitose (lama)
1 di R.ICU (sementara
Lemari ATK dijadikan lemari alat)
4. 2018 3 (tiga)
kayu 1 di R.Kepala Ruangan
1 di R.Dokter
1 di lorong
5. Lemari Baju 2018 3 (Tiga) 1 di R. Perawat ICU
1 di R. Dokter
6. Lemari Alat besi Nuritex 2020 Nuritex 3 4 3 di ICU
1 pintu Polymed Polimed 1 1 di rawat jalan
Lemari Alat besi Pyron
7. 2020 1 (satu) 1 1 di icu
2 pintu international
8. Lemari ATK kecil 2018 2 (Dua) 2
9. AC Hitachi 2018 3 (Tiga) 3 2 di R. Icu
1 di R. icu
10. TV Samsung 2018 2 (Dua) 2
1 di R.istirahat/ ganti
11. Bantal 2019 3 (Tiga) 3
12. Rak Sepatu 2019 1 (Satu) 1 1 di Lorong ICU
13. Stand waskom Polymed 2018 3 (Tiga) 1 2 di R. Spoll Hoek
14. Baskom Besar Royal 2018 4 (Empat) 3 3 R. Spoll Hoek
Wastafel /Spoll
15. Royal 2018 1 (Satu) 1 di R. Spoll Hoek
Hoek portable
Fyrom
Trolley linen 1 (Satu)
16. Internationa 2019 1 1 di R. Spoll Hoek
kotor
l
Fyrom
Trolley linen
17. Internationa 2019 1 (Satu) 1 1 di R. Spoll Hoek
bersih
l
18. Sprei 2019
19. Sarung bantal 2019
20. Baju pasien 2019
21. Restrain 2020 3 (tiga) 3 3 di icu
22. Tempat sampah Krisbow 2018 6 (Enam) 6 6 di icu
Meja Lembar
23. AGS 2020 4 (empat) 4 4 di icu
observasi
24. Water hiter domo 2021 1 (satu) 1 1 di toilet ICU
25. Kulkas Obat LG 2020 1 (satu) 1 1 di r.ICU
26. Hepa filter Ata sas 2020 1 (satu) 1 1 di Icu
Jumlah Kondisi barang
Tahun
Jenis/ Nama Jumlah
No Type/ Merek Pengadan/ Keterangan

sedang
Rusak

Rusak

Rusak
ringan

berat
Barang Barang

Baik
Penerimaan

1 Ventilator Hamilton C2 2017 1 (satu) 1 1 di ruang icu


Maquet
2 Ventilator (Servo Air) 2019 1 (Satu) 1 1 di ruang icu

Ventilator Endo SH300 2021 1 (satu ) 1 1 di ruang icu


3
Ventilator Draeger 2020 2 1 di ruang icu
2 (Satu)
4 Mobile Oxylog V300 1 di igd
2017 5 1 *(untuk kebutuhan tim
Monitor Draeger
5 (Lima) code blue)
Pasien Delta XL
5 4 di r. icu
Central 2017 1
Station Draeger 1(satu) 1 di ruang icu
6 Monitor
Monitor Phillips Efficia 2020 1
1 (Satu) 1 di ruang icu
Pasien CM150
2017 15 (Dua 15 5 di ruang icu
Infus Pump B-braun
7 Belas) *(10 di Ranap)
Syringe 2017 12 ( dua 12
B-braun 12 di ruang icu
8 Pump belas )
Bed Side 6 Paramount 2017 6 6
6 di ruang icu
9 Cabinet Bed (Enam)
Christie 2017 1
Viein Viewer 1 (Satu) 1 di ruang icu
10 Medical
Stetoskop 2017 2
ERKA 2(dua) 1 di ruang icu
11 Dewasa
Stetoskop TRIMED 2019 1
1 (Satu) 1 di ruang icu
12 Dewasa
Stetoskop 2020 1
Littman 1 (Satu) 1 di ruang icu
13 Dewasa
Stetoskop 2020 1
ERKA 1 (Satu) 1 di ruang icu
14 Anak
Emergency 2019 1
1 (Satu) 1 di ruang icu
15 Bag
11 Nebulizer Omron 2020 1 (satu) 1 1 di ruang icu
2019 1
Alat Gds Terumo 1 (Satu) 1 di ruang icu
Alat Gds Human S2 2019 1 (Satu) 1 1 di ruang icu
Central 2019 1
Dragger 1(satu) 1 di ruang icu
Monitor
Auto push Zoll 2020 1(satu) 1 1 di ruang icu
Medline Onmed 2020 1(satu) 1 1 di ruang icu
12 Film Viewer Poly Medical 2017 1 (Satu) 1 1 di ruang icu
Overbed Paramount 2017 3
3 (Tiga) 3 di ruang icu
14 Table Medical
15 Trolly Mak 2017 4 4 2 di ruang icu
Tindakan (Empat) *( 1 untuk Kebutuhan
tim code blue)
*(1 di bpsdm)
Decubitus 2019 2
Poly Medical 2 (Satu) 2 di ruang icu
16 Bed
17 Easy move Fyrom Int. 2019 1 (Satu) 1 1 di ruang icu
Infused press 2019 2 1 ada di trolley
2 (Dua)
18 cuff 500 ml emergency
Infused press 2019 2
2 (Dua) 2 di ruang icu
19 cuff 1000 ml
2018 4 4
Bengkok 4 di ruang icu
20 (empat)
Tensimeter 2017 2 1 di ruang icu
REGAL 2 (Dua)
21 Aneroid *(1 di Ranap)
2018 2
Tensi Digital ABN 2 ( dua) 2 di ruang icu
2018 2 1 di trolly emergency
*(1 untuk kebutuhan tim
Defibrilator Mindray 2 (Dua)
code blue)
22
Trolly Paramount 2018 2 1 di ruang icu
2 (Dua)
23 Emergency Bed *(1 di Ranap)
Suction 2017 2 1 di ruang icu
Medela 2 (Dua)
24 Mobile *(1 di Ranap)
2017 16
6 di ruang icu
Tiang Infus Mak (Enam 16
* (10 di Ranap)
26 belas)
Paramount 2
Bed Pasien 2017 2 (Dua) 2 di ruang icu
27 Bed
Bed pasien 1
Hill-rom 2020 1(satu) 1 di ruang icu
anak
28 Termometer Microlife 2017 3 (Tiga) 3 Thermometer gun
dipinjam tim vaksin
(1 gun 2
1 termometer axilla
axilla)
sedang di cari
55 Bak set GV 2020 1 (Satu) 1 1 di ruang icu
Bak set 1
2020 1 (Satu) 1 di ruang icu
56 hecting
Kom tutup 5
diameter 2020 5 (Lima) 5 di ruang icu
57 12cm
58 Klem lurus Frimed 2020 2 2 2 di ruang icu
Pinset 5 B braun 6
2020 6 6 di ruang icu
59 Anatomis 1 Frimed
Standard 2
Scissor uk Rita Leibinger 2020 2 2 di ruang icu
60 14,5cm
Halsted 3
Mosquito Rita Leibinger 2020 3 3 di ruang icu
61 Forceps
Pinset 1
Rita Leibinger 2020 1 1 di ruang icu
62 sirurgis
Fine scissor 1
Rita Leibinger 2020 1 1 di ruang icu
63 uk 9cm
Klem lurus uk 1
Frimed 2020 1 1 di ruang icu
64 14cm
Pinset 2
anatomis uk Rita Leibinger 2020 2 2 di ruang icu
65 14,5
Fine scissor 1
Rita Leibinger 2020 1 1 di ruang icu
66 uk 9cm
Gross Maier 2
Forcep uk Rita Leibinger 2020 2 2 di ruang icu
67 25cm
Scalpel 2
Handle No Frimed 2020 2 2 di ruang icu
68 3+4 uk 16cm
Mathieu 2
Needle
Rita Leibinger 2020 2 2 di ruang icu
Holder uk
69 17cm
Spencer 1
Scissor uk Rita Leibinger 2020 1 1 di ruang icu
70 9cm
Mentor 2019 1
Foot step 1 1 di ruang icu
Healthcare
Troly Linen Fyrom 2020 1
1 1 di ruang icu
Kotor International
6. Manajemen pelayanan
1. Pencapaian Mutu
a) Mutu Pelayanan Kesehatan
BOR : 33,37 %
LOS : 3,4 Hari (Nursalam (2012) standar nasional 1 – 10 hari.)
TOI : 21.47 (Depkes RI (2005) TOI kisaran 1-3 hari)
BTO : 14,65 kali (Depkes RI (2005) rata-rata dipakai 40-50
NDR :-
CDR :-
Dst

b) Mutu Pelayanan Keperawatan


1. Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan
diagnosa yang sama < 72 jam 0%, target < 3%.

2. Mutu Asuhan Keperawatan


Pada Tahun 2022 asuhan keperawatan adalah :
1. Pengkajian, dengan total 100 %
2. Diagnosa keperawatan, dengan total 100%
3. Perencanaan, dengan total 100 %
4. Tindakan dengan total 100
5. Evaluasi dengan total 100 %.
6. Catatan Asuhan keperawatan dengan total 100 %

3. Patient Safety
A. Angka Kejadian Dekubitus : Pada bulan Oktober pasien yang
beresiko terjadi dekubitus 5 orang, dan jumlah kejadian
dekubitus selama perawatan 0 orang

B. Pelaksanaan skrining pasien resiko jatuh : Pada bulan Oktober


jumlah pasien yang beresiko jatuh adalah 10 pasien dan jumlah
pasien yang dilakukan skrining resiko jatuh sebanyak 10 orang
(100%)

C. Angka tata laksana pasien nyeri : Pada bulan Oktober angka


pasien dengan nyeri yang terdokumentasi dalam askep adalah
100%
D. Infeksi jarum Infus :
Total dalam bulan September pasien yang terpasang infus ada 5
orang. Total jumlah hari pemasangan infus hari, phlebitis grade 1
ada 1 orang di hari ke 3

E. Infeksi luka operasi tidak ada


Pada bulan September tidak ada pasien post operasi yang masuk
ke Instalasi Perawatan Intensif

F. Cidera kerja : -

G. Kepuasan Pasien : 85 %

2. Sistem pemberian asuhan


Metode Tim Primer (Modifikasi)
3. Supervisi
Supervisi ketika jam kerja di bawah naungan kepala ruangan, di luar jam
kerja di bawah tanggung Supervisor

B. Tujuan Unit Ruang Rawat


1. Meningkatkan efisiensi pelayanan asuhan keperawatan dengan indicator
1. Meningkatkan jam asuhan menjadi 4 jam/pasien
2. Meningkatkan ketersediaan alat dari 86 % menjadi 100%
3. Meningkatkan efesiensi penggunaan alat ( belum dilakukan)
2. Meningkatkan efektifitas dengan indikator
1. Meningkatkan kepatuhan SPO dari - menjadi 60 %
2. Dokumentasi asuhan keperawatan
a. Pengkajian : sudah 100%  pertahankan
b. Diagnosa Keperawatan : sudah 100%  pertahankan
c. Perencanaan : sudah 100%  pertahankan
d. Pelaksanaan : sudah 100%  pertahankan
e. Evaluasi : sudah 100%  pertahankan
3. Meningkatkan Kualitas pasien dengan indikator
a. Meningkatkan Patien Savety
1) Menurunkan kejadian decubitus : 0 %  Pertahankan
2) Menurunkan Kesalahan obat : 0 %  Pertahankan
3) Menurunkan Pasien jatuh : 0 %  Pertahankan
4) Menurunkan Cedera akibat restrain : 0 %  Pertahankan
b. Menurunkan Phlebitis : 0 %  Pertahankan
c. Meningkatkan Perawatan diri : dari 66 % menjadi 100%
d. Kepuasan pasien : dari 80 % menjadi 90%
e. Pengetahuan : dari 10 % menjadi 20%

C. SASARAN
1. Pelayanan asuhan keperawatan
a. Lingkup praktek
Asuhan keperawatan komprehensif pada klien dengan gangguan system
tubuh pada akibat proses penyakit non bedah
b. Standar asuhan
Tersedianya Standar Asuhan Keperawatan (SAK) di ruang perawatan
penyakit dalam
c. SOP
Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) di ruang perawatan
penyakit dalam

2. Ketenagaan
a. Jumlah kebutuhan tenaga perawat dengan kapasitas bed 38 bed yaitu :
Minimal care Partial care Total care Jumlah
Pagi 0,17 x 12 = 2,04 0,27 x 12 = 3,24 0,36 x 14 = 5,04 10,32 orang
Sore 0,14 x 12 = 1,68 0,15 x 12 = 1,8 0,30 x 14 = 4,2 7,68 orang
Malam 0,07 x 12 = 0,84 0,10 x 12 = 1,2 0,20 x 14 = 2,8 4,84 orang
Total (22,84) orang

Faktor penambah / koreksi = maksimal 25%


= 0,20 x 22.84 = 4.56 orang
Jumlah kebutuhan tenaga perawat = 4,56+ 22,84 orang = 27,408 orang (27
orang)
Jumlah tenaga perawat sekarang 19, sehingga perlu dilakukan penambahan
tenaga untuk saat ini sejumlah 8 perawat lagi.

b. Level Klinik yang dibutuhkan I


c. Asessment kompetensi (Pra PK ke PK I)
d. Pemberian kewenangan klinik (untuk Pra PK)
e. Surat penempatan
f. Penilaian kinerja

3. Manajemen pelayanan – Asuhan keperawatan


a. Metode penugasan
Metode Tim Primer (Modifikasi)/ Modular
b. Penjadualan
1) Penjadualan menggunakan 3 shift dengan jumlah jam kerja/bulan
disesuaikan dengan jumlah jam kerja non shift yaitu sekitar 144 jam
kerja
2) Penjadualan memperhatikan distribusi level PK, sementara ini
penjadwalan disesuaikan dengan pengalaman kerja sebelumnya untuk
setiap tim dan setiap shiftnya
3) Setiap shift terdiri dari 1 tim perawatan anak dan 1 tim perawatan
dewasa yang berdinas dengan pengelolaan pasien setiap tim rata-rata
12 pasien, rata-rata individu perawat merawat 6 orang pasien.
c. Timbang terima
Timbang terima dilakukan 3 kali dalam 24 jam yaitu
1) Timbang terima pagi jam 08.00 WIB antara shift malam dengan shift
pagi
2) Timbang terima siang jam 14.00 WIB antara shift pagi dengan shift
sore
3) Timbang terima malam jam 20.00 WIB antara shift sore dengan shift
malam
Timbang terima menggunakan SOP tentang timbang terima
d. Supervisi
1) Supervisi manajemen
Dilakukan kepala ruangan setiap hari
2) Supervisi klinik
Dilakukan ketua tim kepada perawat pelaksana setiap hari

Dst

D. RENCANA KEGIATAN
Disesuaikan dengan masalah yang dialami sesuai dengan profil masalah yang ada,
misalkan

1. Sasaran pelayanan asuhan keperawatan


a. Meningkatkan angka self care, kegiatan :
1). Tinjauan ulang SPO perawatan diri
2). Klasifikasi pasien berdasarkan derajat ketergantungan
3). Implementasi tindakan perawatan diri sesuai ketergantungan pasien
b. Meningkatkan Patien Savety
1). Tinjauan ulang SPO Patien Savety
2). Identifikasi Patien Savety
3). Implementasi tindakan Patien Savety
c. Menurunkan/ Mencegah Pasien jatuh
1). Tinjauan ulang SPO Patien Savety
2). Identifikasi pasien resiko jatuh
3). Implementasi tindakan pemasangan gelang resiko jatuh, penanda
resiko jatuh dan pemasangan side rail
d. Meningkatkan Perawatan diri pasien
1). Tinjauan ulang SPO tindakan Perawatan diri
2). Identifikasi kebutuhan perawatan diri
3). Implementasi tindakan perawatan diri
e. Melaksanakan survey Kepuasan pasien
1) Tinjauan ulang SPO Kepuasan pasien
2) Implementasi survey kepuasan pasien
f. Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga
1) Tinjau ulang SPO edukasi pasien dan keluarga
2) Implementasi edukasi pasien dan keluarga

2. Sasaran Ketenagaan
a. Memenuhi standar kualitas perawat
1) Analisis kebutuhan tenaga : minimal PK I
2) Mengajukan kebutuhan tenaga perawat
b. Memenuhi standar kualitas perawat
1) Lulus asessment kompetensi sesuai level PK
2) Memiliki surat penugasan klinik dan rincian kewenangan klinik dari
direktur
POA

Waktu (Bulan) 2023


No Aspek Tujuan Kegiatan PIC Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelayanan/Asuhan
Keperawatan
Pemenuhan Meningkatkan self Tinjauan ulang SPO Karu
kebutuhan self care dari 0% perawatan diri dan
care menjadi 30% Katim
Klasifikasi pasien Katim
berdasarkan derajat
ketergantung
Implementasi Katim
tindakan perawatan dan
diri sesuai Perawat
ketergantungan pasien
kejadian Mempertahankan Tinjauan ulang SPO Karu
decubitus angka kejadian pencegahan dan dan
dekubitus tetap 0% perawatan pasien Katim
decubitus
Identifikasi pasien Katim
high risk kejadian
decubitus
Implementasi Katim
tindakan pencegahan dan
dan perawatan Perawat
Kesalahan Obat Mempertahankan Tinjauan ulang SPO Karu
angka Kesalahan pencegahan kealahan dan
Obat tetap 0% pemberian obat Katim
Identifikasi pasien Katim
high risk kesalahan
pemberian obat
Implementasi Katim
tindakan pencegahan dan
dan perawatan Perawat
Pasien Jatuh Mempertahankan Tinjauan ulang SPO Karu
angka pasien Jatuh pencegahan pasien dan
tetap 0% jatuh Katim
Identifikasi pasien Katim
high risk kejadian
pasien jatuh
Implementasi Katim
tindakan pencegahan dan
dan perawatan Perawat
Phlebitis Menurunkan angka Tinjauan ulang SPO Karu
plebitis dari 0.8 % pencegahan plebitis dan
menjadi 0% Katim
Identifikasi pasien Katim
high risk kejadian
plebitis
Implementasi Katim
tindakan pencegahan dan
dan perawatan Perawat
Kepuasan pasien Meningkatkan Pelaksanaan Karu
kepuasan pasien pemberian survey dan
dari 80% menjadi kepuasan Katim
85%
Evaluasi keluhan, Kepala
saran dan kritik dari ruangan
pasien
Implementasi tindak Seluruh
lanjut berdasarkan staf
keluhan, saran dan perawat
kritik
Pengetahuan Meningkatkan Pengkajian& Analisa Kepala
Pasien dan Pengetahuan kebutuhan edukasi ruangan
Keluarga Pasien dan pasien dan keluarga
Keluarga menjadi
20%
Pembuatan media Staf yg
edukasi ditunjuk
Pelaksanaan Edukasi Seluruh
dan dokumentasi di staf
lembar edukasi perawat
Dokumentasi Mempertahankan Pemeriksaan berkas Seluruh
Asuhan pengisian setiap pasien pulang staf
Keperawatan dokumentasi oleh PJ Pasien perawat
pengkajian,
perumusan
diagnosa,
perencanaan
keperawatan,
implementasi dan
evaluasi 100%
2 Ketenagaan Menambah Membuat nota dinas Kepala
kekurangan SDM pengajuan ruangan
untuk penambahan tenaga/
meningkatkan SDM Rawat INap
mutu pelayanan
Melakukan follow up Kepala
persetujuan ruangan
penambahan tenaga
3 Kompetensi Meningkatkan Membuat telaah Kepala
perawat kompetensi kebutuhan ruangan
perawat kompetensi
Membuat nota dinas Kepala
pengajuan pelatihan ruangan
Melaksanakan Staf
program pelatihan yang
internal siang kllinik ditunjuk
setiap bulan
Pelaksanaan supervisi Katim
kompetensi tenaga dan
perawat Kepala
Ruangan
4 Sarana dan Meningkatkan Melakukan analisa Kepala
prasarana ketersediaan alat kebutuhan sarana dan ruangan
kesehatan menjadi prasarana ruang
80% menjadi 100% perawatan
Melakukan pengajuan Kepala
sarana dan prasarana ruangan
yang dibutuhkan

Bandung, 31 Desember 2021


Kepala Ruangan Rawat Inap Lantai 3

Agus Mochammad Didin


NIP. 19750816200604 1009

Anda mungkin juga menyukai