Anda di halaman 1dari 4

ALUR PERAWATAN PASIEN MASUK

RUANG RAWAT INTENSIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/4
SPO/IRK/01/006
RSUD KESEHATAN KERJA

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh


PLt. Direktur RSUD Kesehatan
Kerja Provinsi Jawa Barat
Standar Prosedur
21 April 2019
Operasional
(SPO)

drg. Eddy Achmady


NIP. 19620428 199303 1 002

PENGERTIAN Rangkaian prosedur untuk perawatan pasien di ruang


intensif

TUJUAN Mengetahui langkah-langkah yangharus dilakukan


sebelum pasien masuk ruang perawatan intensif

KEBIJAKAN

PROSEDUR/ Pasien dari IGD:


LANGKAH 1. DPJP?PPDS yang bertugas di IGD melakukan
penilaian kondisi medis pasien untuk
kebutuhan ruang intensif
2. DPJP ICU menentukan kriteria masuk pasien
untuk perawatan di ruang intensif
3. DPJP ICU memberikan informed consent
kepada keluarga pasien mengenai kebutuhan
pasien akan perawatan di ruang intensif
4. Keluarga menandatangani persetujuan untuk
perawatan di ruang rawat intensif
5. DPJP IGD menandatangani surat pebgalihan
DPJP menjadi DPJP ICU
6. DPJP ICU/PPDS yang bertugas di IGD
ALUR PERAWATAN PASIEN MASUK
RUANG RAWAT INTENSIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/4
SPO/IRK/01/006
RSUD KESEHATAN KERJA

memiliki sertifikat ACLS/ATLS, serta mampu


mengelola jalan nafas dan perawat IGD yang
memiliki sertifikat bantuan hidup lanjut
mendampingi pasien selama transfer ke ICU
dengan membawa alat monitoring lengkap dan
obat-obat emergensi dan alat-alat resusutasi
Pasien dari Ruang Rawat Biasa:
1. DPJP ruangan/PPDS yang bertugas di ruang
rawat biasa mengenali kebutuhan klinis pasien
akan ruang rawat intensif
2. DPJP ICU menentukan kriteria pasien akan
kebutuhan ruang rawat intensif
3. DPJP ICU memberikan informed consent
kepada keluarga mengenai kondisi medis dan
kebutuhan akan ruang rawat intensif
4. Keluarga pasien menandatangani lembar
persetujuan perawatan di ruang rawat intensif
5. DPJP pasien di ruangan menandatangani surat
pengalihan DPJP menjadi DPJP ICU
6. DPJP ICU/PPDS yang bertugas di
ruangan/perawat ruangan melakukan
stabilisasi untuk transfer pasien ke ICU dengan
membawa monitor portable, obat-obat
emergensi dan alat resusitasi.
Pasien dari Instalasi Bedah Sentral
1. DPJP Anestesi/PPDS anestesi menilai kondisi
medis pasien akan kebutuhan perawatan di
ruang intensif paska operasi
2. DPJP ICU menentukan kriteria pasien akan
ALUR PERAWATAN PASIEN MASUK
RUANG RAWAT INTENSIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 3/4
SPO/IRK/01/006
RSUD KESEHATAN KERJA

kebutuhan ruang rawat intensif


3. DPJP ICU memberikan informed consent
kepada keluarga pasien mengenai kebutuhan
akan perawatan di ruang intensif
4. Keluarga pasien menandatangani persetujuan
perawatan pasien di ruang intensif
5. DPJP kamar operasi menandatangani surat
pengalihan DPJP menjadi DPJP ICU
6. DPJP anestesi/PPDS anestesi kamar
operasi/perawat anestesi melakukan stabilisasi
kondisi medis pasien utuk transfer ke ICU
7. DPJP anestesi/PPDS Anestesi kamar operasi
yang memiliki sertifikat ACLS/ATLS serta
mampu mengelola jalan nafas dan perawat
anestesi ysng memiliki sertifikat bantuan hidup
lanjut mendampingi pasien selama transfer
dengan membawa monitoring lengkap, obat-
obat emergensi dan alat resusitasi.

DIAGRAM ALIR -

UNIT TERKAIT 1. Unit pelayanan intensif


2. Instalasi gawat darurat
3. Instalasi rawat inap
4. keperawatan

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam medis


2. Formulir transfer internal
3. Formulir pengalihan DPJP
4. Formulir persetujuan masuk ICU
ALUR PERAWATAN PASIEN MASUK
RUANG RAWAT INTENSIF

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 4/4
SPO/IRK/01/006
RSUD KESEHATAN KERJA

REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai