Anda di halaman 1dari 19

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN BUPATI KETAPANG


NOMOR 142 /BLU-RSUD/2019
TENTANG
TRANSFER PASIEN PADA BADAN LAYANAN
UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
DOKTER AGOESDJAM
KABUPATEN KETAPANG

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) TRANSFER PASIEN PADA


BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AGOESDJAM
KABUPATEN KETAPANG

TRANSFER PASIEN DARI IGD, RUANG


RAWAT INAP, RR, HD KE ICU

Halaman
No. Dokumen Revisi
RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1/4
1031 A /SPO/ 1
NO.51
YANMED/2019
KABUPATEN
KETAPANG
Tanggal Terbit
STANDAR
18 juli 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian Suatu prosedur memindahkan pasien dari ruang rawat


inap, IGD, RR dan ruang lainnya ke ruang ICU pada pasien
yang kondisinya mengalami kegawatan dan memenuhi
kriteria indikasi masuk ruang perawatan intensif.
Tujuan 1. Agar pelayanan transfer/pemindahan pasien
dilaksanakan secara profesional dan berdedikasi
tinggi.
2. Agar proses transfer pasien berlangsung dengan
aman dan lancar serta pelaksanaannya sangat
memperhatikan keselamatan pasien serta sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan
TRANSFER PASIEN DARI IGD, RUANG
RAWAT INAP, RR, HD KE ICU

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN NO.51 1031 A /SPO/ 1 2/4
KABUPATEN KETAPANG YANMED/2019

Kebijakan Keputusan Bupati Ketapang Nomor 142 /BLU-


RSUD/2019 Tentang Transfer Pasien Pada Badan
Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah
Dokter Agoesdjam Kabupaten Ketapang.
Prosedur 1. Pasien yang masuk ICU dikirim oleh dokter
disiplin lain di luar ICU setelah berkonsultasi
dengan doketr ICU. Konsultasi sifatnya tertulis,
tetapi dapatjuga didahului secara lisan (misalnya
lewat telepon), terutama dalam keadaan
mendesak, tetapi harus segera diikuti dengan
konsultasi tertulis.
2. Transportasi/pemindahan pasien ke ICU masih
dalam tanggung jawab dokter pengirim.
Transportasi dapat di bantu perawat ICU bila
pasien dalam keadaan khusus yang memerlukan
keahlian Perawat / Dokter ICU. Pasien dan atau
keluarga di beri penjelasan tentang indikasi
masuk ICU, tata tertib ICU, biaya dan segala
konsekuensinya dengan menandatangani
informed consent (surat persetujuan).
3. Petugas (perawat atau Dokter) ditempat asal
pasien (IGD, Ruang Rawat Inap, RR, HD) yang
akan dimasukkan ke ICU memberitahu kepada
petugas ICU (via telepon) antara lain:
a. Telah disetujui oleh dokter penanggung 
jawab ICU
b. Identitas pasien
c. Diagnosa pasien/macam kegawatan
TRANSFER PASIEN DARI IGD, RUANG
RAWAT INAP, RR, HD KE ICU

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN NO.51 1031 A /SPO/ 1 3/4
KABUPATEN KETAPANG YANMED/2019

4. Sebelum pasien dipindahkan/ditransfer ke ICU,


petugas dari tempat asal pasien memeriksa
kembali keadaan umum pasien, tanda-tanda
vital dan memastikan pasien dalam kondisi stabil
dan aman selama transfer di jalan dari ruang
asal pasien ke ruang ICU.
5. Petugas dari tempat asal pasien mengisi formulir
transfer pasien internal (RM Transfer Pasien) dan
Checklist Pasien Masuk Ruang Rawat Intensif.
6. Petugas dari tempat asal pasien menyiapkan
pasien dan kelengkapannya.
7. Petugas dari tempat asal pasien mengantar
pasien ke ICU sesuai dengan posedur mengantar
pasien gawat yang benar dan apabila diperlukan
petugas ICU menjemput pasien dan membawa
peralatan).
8. Setelah pasien masuk ke ICU, petugas ICU
merawat/mengatasi kegawatan sesuai dengan
penatalaksanaan kegawatan dan segera memberi
tahu kepada dokter ICU sesuai dengan
bidangnya atau dokter jaga yang sedang
bertugas.
9. Petugas dari tempat asal pasien melakukan
serah terima pasien dengan perawat ICU, yang di
serah terimakan adalah:
a. Kelengkapan catatan medik dan keperawatan
pasien
b. Tindakan medik dan keperawatan yang telah
diberikan
c. Masalah yang perlu diperhatikan dalam
perawatan dan pengobatan.
TRANSFER PASIEN DARI IGD, RUANG
RAWAT INAP, RR, HD KE ICU

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN NO.51 1031 A /SPO/ 1 4/4
KABUPATEN KETAPANG YANMED/2019

d. Semua hasil pemeriksaan (yang telah


dikerjakan) baik yang sudah selesai maupun
yang belum.
10. Penatalaksanaan pasien selanjutnya berdasar-
kan instruksi dari dokter ICU.
11. Petugas pengantar Memberikan pesan agar
menghubungi kembali perawat tempat asal
pasien apabila terdapat hal-hal yang belum
jelas.
12. Selanjutnya perawatan terhadap pasien menjadi
tanggung jawab perawat dan dokter ICU.
13. Apabila pasien sudah diperbolehkan keluar dari
perawatan di ICU, oleh dokter ICU dikembalikan
ke ruang asal atau ruang perawatan sesuai
dengan jenis penyakit, dengan sepengetahuan
dokter yang merawat semula atau sesuai
dengan permintaan pasien yang bersangkutan.
Unit Terkait 1. IGD
2. Kamar Operasi
3. Ruang Rawat Inap
4. Ruang HD
5. ICU
TRANSFER PASIEN DARI

RECOVERY ROOM (RR) KE RUANGAN

RSUD dr. AGOESDJAM No. Dokumen Revisi Halaman


JLN.DI PANJAITAN
NO.51 1031 C /SPO/ 1 1/3
KABUPATEN KETAPANG YANMED/2019

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR 18 juli 2019
OPERASIONAL

Pengertian Suatu proses dan tata cara transfer pasien untuk


memindahkan Pasien Pasca Operasi dari Recovery
Room (RR) ke Ruang Perawatan.
Tujuan 1. Memastikan Kondisi Pasien tetap aman dan
nyaman selama proses pemindahan.
2. Dapat melakukan monitoring dengan baik selama
proses transfer berlangsung.
Kebijakan Keputusan Bupati Ketapang Nomor 142 /BLU-
RSUD/2019 Tentang Transfer Pasien Pada Badan
Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
Agoesdjam Kabupaten Ketapang.
Prosedur 1. Tim Bedah memindahkan Pasien dari meja
operasi ke brankar.
2. Dokter anestesi, perawat anestesi dan perawat
sirkuler membawa pasien ke Recovery Room (RR).
3. Perawat sirkuler melaporkan kondisi pasien
kepada perawat RR, sesuai dengan catatan
keperawatan perioperatif meliputi :
3. Data asessmen.
4. Posisi dan preparasi kulit.
5. Kondisi tempat menempel elektroda bedah
(surgical electrodes)
6. Penggunaan peralatan bedah khusus.
7. Irigasi intra operatif.

TRANSFER PASIEN DARI

RECOVERY ROOM (RR) KE RUANGAN

RSUD dr. AGOESDJAM No. Dokumen Revisi Halaman


JLN.DI PANJAITAN NO.51
KABUPATEN KETAPANG 1031 C /SPO/ 1 2/3
YANMED/2019

8. Medikasi di area bedah.


9. Penggunaan bahan-bahan implants,
transplants ataupun explants.
10. Cara penutupan luka dan drain atau
stents.
11. Jumlah urin intra operasi.
12. Indikasi nyeri.
13. Tipe anestesi dan prosedur
pembedahan.
14. Material pemeriksaan patologi anatomi.
15. Lokasi keluarga yang menunggu.
4. Perawat sirkuler menyerahkan pasien kepada
perawat RR beserta status rekam medis,
material Patologi Anatomi jika ada dan
menandatangani verifikasi pasien pasca
bedah/operasi.
5. Perawat RR memonitor keadaan pasien dan
dicatat dalam rekam medis.
6. Perawat RR memonitor oksigenasi.
7. Perawat RR memonitor ventilasi.
8. Perawat RR mempertahankan kekuatan
ventilasi, mengurangi mual, muntah, dan nyeri.
9. Perawat RR memberitahukan kepada perawat
ruang rawat inap jika tanda-tanda vital pasien
sudah stabil dan bisa dibawa ke ruang rawat
inap.
10. Perawat RR menyerahkan pasien kepada
perawat ruang rawat inap beserta status rekam
medis dan material pemeriksaan Patologi
Anatomi.
TRANSFER PASIEN DARI

RECOVERY ROOM (RR) KE RUANGAN

RSUD dr. AGOESDJAM No. Dokumen Revisi Halaman


JLN.DI PANJAITAN NO.51
KABUPATEN KETAPANG 1031 C /SPO/ 1 3/3
YANMED/2019

11. Perawat RR dan perawat ruangan menanda-


tangani Formulir Checklist Serah Terima Pasien
Pasca Operasi.
12. Perawat rawat inap dan perawat RR memindah-
kan pasien ke brankar / tempat tidur pasien.
13. Perawat ruangan rawat inap membawa pasien
ke ruangan yang dituju dan memonitor
keadaannya.
14. Pasien ditempatkan pada kamar dan posisi
tempat tidur yang telah ditentukan.
15. Perawat ruangan memonitor tanda-tanda vital
dan mencatatnya di rekam medis pasien.
16. Perawat ruangan melengkapi Rekam Medis
Pasien dan melakukan tindakan dan / atau
memberikan informasi kepada pasien sesuai
dengan instruksi penanganan pasien pasca
operasi oleh DPJP / Operator maupun Dokter
Anestesi.
17. Pada prinsipnya setiap melakukan transfer
pasien tetap mengacu pada penilaian kondisi
berdasarkan Level Pasien dengan
memperhatikan kompetensi Perawat pelaksana
transfer.
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
2. Instalasi Rawat Inap
3. Intensif Care Unit (ICU)
4. Instalasi Bedah Sentral (IBS)
U

TRANSFER PASIEN NEONATUS DARI INSTALASI


IGD, VK, OK KE PERINATOLOGI/NICU

Halaman
No. Dokumen Revisi
RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1/2
1031 D /SPO/ 1
NO.51
YANMED/2019
KABUPATEN
KETAPANG
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR 18 juli 2019
OPERASIONAL

Pengertian Tata cara transfer pasien yang baru diterima masuk ke


Perinatologi/NICU yang akan mendapat penata-
laksanaan intensif selama masa perawatan di
Perinatologi/NICU
Tujuan 1. Pemanfaatan tempat tidur yang optimal di NICU.
2. Pasien baru di NICU mendapat penatalaksanaan
intensif yang tepat dan benar.
Kebijakan Keputusan Bupati Ketapang Nomor 142
/BLU-RSUD/2019 Tentang Transfer Pasien Pada
Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah
Dokter Agoesdjam Kabupaten Ketapang.
Prosedur 1. Komunikasi dengan petugas tempat tujuan pasien
tentang identitas, diagnosis, dan kondisi pasien.
2. Isi formulir pemindahan antar ruangan dengan
lengkap. Observasi keadaan umum dan tanda-
tanda vital pasien, sebelum pasien ditransfer.
3. Periksa kelayakan kondisi pasien kembali untuk
ditransfer (oleh DPJP/ dr IGD/dr jaga ruangan),
bekalkan alat jika perlu stabilisasi
4. Personil yang mengantar pasien minimal 2 orang
tenaga kesehatan disesuaikan dengan level pasien
dan harus terlatih minimal BLS.
TRANSFER PASIEN NEONATUS DARI INSTALASI
IGD, VK, OK KE PERINATOLOGI/NICU

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1031 D /SPO/ 1 2/2
NO.51 YANMED/2019
KABUPATEN KETAPANG
Jika diperlukan perawat dari Perinatologi/NICU
dapat membantu transfer pasien dari ruangan
asal menuju Perinatologi/NICU
5. Transportasi menuju Perinatologi/ NICU
menggunakan Incubator Box.
6. Dilakukan serah terima yang baik dengan
perawat/dokter yang merujuk untuk perawatan
di Perinatologi/NICU usahakan mendapatkan
informasi yang penting selengkap mungkin lewat
rekam medis.
7. Perawat Perinatologi/NICU menandatangani
formulir transfer pasien di ruangannya.
8. Perawat ruangan asal pasien, membawa pulang
alat alat ke ruangan semula.
Unit Terkait 1. IGD
2. OK
3. VK
4. NICU
TRANSFER PASIEN ANTAR
RUANGAN DENGAN KAMAR OPERASI (OK)

Halaman
No. Dokumen Revisi
RSUD dr. AGOESDJAM 1/3
JLN.DI PANJAITAN 1031 B /SPO/ 1
NO.51 YANMED/2019
KABUPATEN
KETAPANG
Tanggal Terbit
STANDAR
18 juli 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian Suatu proses dan tata cara transfer pasien oleh


perawat ruangan/ bangsal dan staf kamar bedah
untuk dilakukan tindakan operasi.
Tujuan 1. Untuk mengetahui program pengobatan dan
pelaksanaan operasi oleh petugas ruangan dan
kamar operasi agar pelaksanaan operasi bisa
berhasil dengan baik dan mengutamakan
keselamatan pasien.
2. Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan
persiapan khusus lainnya yang dibutuhkan untuk
menunjang pelaksanaan operasi tersebut.
Kebijakan Keputusan Bupati Ketapang Nomor 142
/BLU-RSUD/2019 Tentang Transfer Pasien Pada
Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah
Dokter Agoesdjam Kabupaten Ketapang.
Prosedur 1. Perawat Ruangan asal melakukan koordinasi
dengan Perawat Kamar Operasi dan menginfor-
masikan tentang identitas, diagnosa, DPJP dan
mengenai detail rencana operasi pasien.
2. Perawat Ruangan asal menyiapkan Pasien, Rekam
Medis dan Obat-obatan yang akan dibawa ke
Kamar Operasi.
TRANSFER PASIEN ANTAR
RUANGAN DENGAN KAMAR OPERASI (OK)

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1031 B/SPO/ 1 2/3
NO.51 YANMED/2019
KABUPATEN KETAPANG
 Pasien diantarkan ke OK oleh Perawat ruangan
yang tergantung kondisi pasien, pasien dapat
diantar dengan menggunakan tempat tidur atau
dengan kursi roda.
 Dilakukan serah terima Pasien dengan mengisi
Formulir Check List Serah Terima Pasien Pre
Operasi (antara Perawat ruangan dengan
Perawat OK, beserta status pasien dan obat-
obatan yang diperlukan.
 Perawat OK memeriksa kembali kelengkapan
administrasi dan identitas pasien.
 Setelah dinilai lengkap, pasien dibawa ke Ruang
Serah Terima untuk kemudian dipindahkan ke
brankar OK.
 Perawat Ruangan dan Perawat OK bersama-
sama melakukan pemindahan pasien senyaman
mungkin.
 Setelah pasien diatas brankar, posisikan
senyaman mungkin, kemudian tempat tidur /
kursi roda pasien dikeluarkan.
 Perawat OK mengganti semua pakaian dengan
duk bersih, melepaskan semua perhiasan,
memberi penutup kepala, lakukan senyaman
mungkin untuk memberikan ketenangan pada
Pasien.
 Setelah selesai, pasien ditransfer ke Ruang
Operasi, pindahkan pasien ke Meja Operasi
senyaman mungkin.
 Posisikan Pasien senyaman mungkin.
TRANSFER PASIEN ANTAR
RUANGAN DENGAN KAMAR OPERASI (OK)

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1031 B/SPO/ 1 3/3
NO.51 YANMED/2019
KABUPATEN KETAPANG
 Semua suportif diperiksa kelancarannya : IV
line, urine catheter, O2, Pasang manset Tekanan
darah, pasang pulse oxymetri, nyalakan pulse
oksimeter/ECG Monitor sesuai kebutuhan
masing-masing pasien.
 Pada prinsipnya setiap melakukan transfer
pasien tetap mengacu pada penilaian kondisi
berdasarkan Level Pasien dengan
memperhatikan kompetensi Perawat pelaksana
transfer.
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
2. Instalasi Rawat Inap
3. Intensif Care Unit (ICU)
4. Kamar Operasi
TRANSFER PASIEN ANTAR
RUANG PERAWATAN

Halaman
No. Dokumen Revisi
RSUD dr. 1/4
AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1031 E /SPO/ 1
NO.51 YANMED/2019
KABUPATEN
KETAPANG
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
18 juli 2019
OPERASIONAL

Pengertian Transfer pasien antar ruang perawatan adalah


memindahkan pasien dari satu ruangan ke ruang
perawatan/ ruang tindakan lain di dalam RSUD dr.
Agoesdjam Ketapang.
Tujuan Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlang-sung
dengan aman dan lancer pelaks-anaannya sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Kebijakan Keputusan Bupati Ketapang Nomor 142
/BLU-RSUD/2019 Tentang Transfer Pasien Pada Badan
Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
Agoesdjam Kabupaten Ketapang.
Prosedur
1. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer
(oleh DPJP/ dr Anesthesi/ dr IGD/ dr ruangan),
perlu stabilisasi

2. Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien


selama transfer dengan ketentuan sebagai berikut:
- Pasien Level 0: didampingi oleh perawat dan
petugas keamanan / Cleaning Service yang
memiliki kompetensi minimal kemampuan BHD.
TRANSFER PASIEN ANTAR
RUANG PERAWATAN

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1031 E /SPO/ 1 2/4
NO.51 YANMED/2019
KABUPATEN KETAPANG
- Pasien Level 1: didampingi oleh petugas
keamanan / Cleaning Service yang memiliki
kompetensi BLS dan perawat yang memiliki
kompetensi BLS dan cara pemberian
oksigen, sudah berpengalaman dalam
memberikan obat-obatan yang spesifik,
dapat melakukan suction.
- Pasien Level 2: didampingi oleh Perawat yang
mempunyai kompetensi seperti pada level 1
ditambah dengan kompetensi: dapat
memberikan bantuan pernafasan
menggunakan ambu bag, dapat melakukan
perawatan CVP, tracheostomi dan
pengalaman kerja 2 tahun merawat pasien
kritis (Perawat ICU)
- Pasien Level 3: didampingi oleh perawat
yang memiliki kompetensi seperti pada level
2 ditambah dengan kompetensi dapat
menggunakan defibrilator, pengalaman
kerja 2 tahun merawat pasien kritis
(Perawat ICU) serta dokter yang memiliki
kompetensi ACLS dan pengetahuan tentang
panduan monitor pasien saat transfer.
3. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat
transfer pasien, sesuai dengan kondisi pasien
berdasarkan Level yaitu:
- Pasien Level 0: Status rekam medis pasien,
hasil pemeriksaan penunjang (foto rontgen,
dll), formulir transfer/ serah terima yang
sudah diisi dengan lengkap, kursi roda/
TRANSFER PASIEN ANTAR
RUANG PERAWATAN

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1031 E /SPO/ 1 3/4
NO.51 YANMED/2019
KABUPATEN KETAPANG
tempat tidur
4. Pasien Level 1: Semua peralatan yang disertakan
pada level 0 ditambah dengan tabung oksigen
dan canule, standar infus.
5. Pasien Level 2: Peralatan yang disertakan pada
level 1 ditambah dengan Monitor EKG bila
dimungkinkan
6. Pasien Level 3: Peralatan yang disertakan pada
level 2 ditambah dengan alat bantu pernafasan
bila diperlukan
7. Isi formulir pemindahan antar ruangan dengan
lengkap. Observasi keadaan umum dan tanda-
tanda vital pasien, sebelum pasien ditransfer
oleh petugas pendamping.

8. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan


9. Informasikan pada pasien dan keluarga saat
pasien akan ditransfer

10. Antar pasien ke unit yang dituju (UPF Bedah/


UPF Dalam/ VIP/ UPF Anak/ Perinatologi/
ICU/ NICU/ HD, Kamar Operasi, dsb)

11. Monitor kondisi pasien (keadaan umum,


kesadaran) selama transfer
12. Lakukan serah terima dengan perawat unit
yang dituju.
13. Tandatangani formulir serah terima.
14. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai
saat transfer ke tempat semula.

TRANSFER PASIEN ANTAR


RUANG PERAWATAN

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD dr. AGOESDJAM
JLN.DI PANJAITAN 1031 E /SPO/ 1 4/4
NO.51 YANMED/2019
KABUPATEN KETAPANG
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
3. Instalasi Rawat Inap
4. Intensif Care Unit (ICU)
5. Kamar Operasi
6. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai