Anda di halaman 1dari 2

PENAHANAN PASIEN UNTUK OBSERVASI

Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen 01 1/2

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dd/mm/yyyy
(SPO)
Nama direktur
NIP/NIK Direktur
Penahanan pasien untuk observasi adalah Observasi yang
biasanya dilakukan dalam waktu maksimal 6 jam di ruang IGD.
PENGERTIAN
Dimulai saat pasien memasuki Bed Observasi dan berakhir saat
Dokter menginstruksikan untuk mengakhiri status observasi.
Menyediakan fasilitas sementara bagi pasien yang memerlukan
TUJUAN suatu periode observasi untuk menentukan keputusan tindakan
lebih lanjut atau perlunya perawatan inap di rumah sakit .
Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Nomor 326
KEBIJAKAN Tahun 2018 Tentang Askes Pelayanan dan Kontinuitas
Pelayanan.
1. Dokter IGD menentukan apakah pasien memerlukan
observasi atau tidak.
2. Pasien yang berada dalam status observasi menerima
pelayanan yang sama dengan pasien rawat inap.
3. Pasien yang diobservasi didokumentasikan dilembar observasi
setiap 1 jam sekali.
4. Pasien dan keluarga harus mendapatkan edukasi mengenai
kondisi pasien selama masa observasi, dan didokumentasikan
dalam formulir edukasi pasien.
5. Setelah masa observasi, pasien harus mendapatkan
PROSEDUR keputusan apakah pasien akan di rawat (rawat inap di Rumah
Sakit Umum Daerah atau rujuk ke rumah sakit lain bila tempat
tidak tersedia atau apabila kriteria perawatan tidak terpenuhi
sesuai kebutuhan medis dan keperawatan pasien).
6. Pasien yang telah menjalani observasi terindikasi untuk rawat
inap, namun pasien menolak, maka pasien harus
menandatangani surat penolakan rawat inap.
7. Apabila tidak terindikasi rawat inap, maka pasien
mendapatkan edukasi untuk program tatalaksana selanjutnya
di poliklinik unit rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah
atau rumah sakit/klinik lain.
PENAHANAN PASIEN UNTUK OBSERVASI

Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen 01 2/2

1. Instalasi Gawat Darurat


UNIT TERKAIT
2. Unit Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai