0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang penahanan pasien untuk observasi di rumah sakit selama kurang dari 6 jam untuk menentukan tindakan selanjutnya, meliputi tujuan, kebijakan, dan prosedur observasi pasien serta edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga.
Dokumen ini membahas tentang penahanan pasien untuk observasi di rumah sakit selama kurang dari 6 jam untuk menentukan tindakan selanjutnya, meliputi tujuan, kebijakan, dan prosedur observasi pasien serta edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga.
Dokumen ini membahas tentang penahanan pasien untuk observasi di rumah sakit selama kurang dari 6 jam untuk menentukan tindakan selanjutnya, meliputi tujuan, kebijakan, dan prosedur observasi pasien serta edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga.
PENGERTIAN Penahanan pasien untuk observasi adalah proses pengawasan
yang di lakukan dalam waktu kurang dari 6 (enam) jam. Dimulai dari pasien memasuki Bed Observasi dan berakhir saat dokter mengintruksikan untuk mengakhiri status observasi
TUJUAN Menyediakan fasilitas sementara bagi pasien yang memerlukan
suatu periode observasi untuk menentukan keputusan tindakan lebih lanjut atau perlunya perawatan inap di rumah sakit
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSPUR tentang pendaftaran pasien
rawat inap
PROSEDUR 1. Dokter IGD menentukan apakah pasien memerlukan
observasi atau tidak. 2. Pasien yang berada dalam status observasi menerima pelayanan yang sama dengan pasien rawat inap. 3. Pasien yang di observasi di dokumentasikan di lembar observasi. 4. Petugas harus memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien selama masa observasi, dan di dokumentasikan dalam formulir edukasi pasien 5. Setelah masa observasi, petugas memberikan keputusan terhadap pasien apakah pasien akan di rawat inap di RSPUR atau di rujuk ke RS lain 6. Petugas memberikan edukasi untuk pasien yang akan di rujuk ke RS lain mengenai tidak tersedianya tempat atau mengenai kriteria perawatan yang tidak terpenuhi sesuai kebutuhan medis dan keperawatan pasien. 7. Petugas memberikan edukasi untuk pasien yang terindikasi rawat Inap, bagi pasien yang menolak di rawat inap, pasien harus menandatangani surat penolakan rawat inap. 8. Petugas memberikan edukasi untuk program tata laksana selanjutnya bagi pasien yang tidak terindikasi rawat inap PENAHANAN PASIEN UNTUK OBSERVASI No. Dokumen: No. Revisi: Halaman: