Anda di halaman 1dari 2

RS.

HARAPAN BUNDA
JL. T.UMAR No.181-211 BANDA ACEH PELAYANAN KEROHANIAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


HB.BK.006 00 1/2

Ditetapkan,
DIREKTUR RS.HARAPAN BUNDA

Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
10 February 2016

dr. ORMAIA NJA OEMAR, M.Kes

Pelayanan rohani yang dimaksud identik dengan pelayanan


spiritual kepada pasien, hal ini menjadi penting karena pasien
PENGERTIAN akan dibantu dengan adanya perhatian ( attention), dukungan
(sustaining), perdamaian ( reconciling), bimbingan (guiding),
penyembuhan luka batin ( inner-healing), serta doa (prayer).
Apabila pasien terlayani aspek rohaninya maka akan terjadi
keseimbangan dalam hidup dan berdampak positif untuk
perjalanan pengobatan penyakitnya.
1. Tujuan Umum
a. Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan
b. Sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit
TUJUAN
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan dalam melaksanakan kerohanian bagi
pasien yang dirawat
b. Memenuhi kebutuhan spiritual pasien
c. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien
sesuai dengan agama maupun kepercayaan yang
dianut pasien
KEBIJAKAN SK Direktur Harapan Bunda No : 016/SK/RSHB/II/2016,
Tanggal 1 February 2016 tentang Perlindungan Hak Pasien
Dan Keluarga Pada Rumah Sakit Harapan Bunda
PROSEDUR 1. Ada permintaan dari pasien dan atau keluarga pasien
untuk pelayanan kerohanian.
2. Pasien atau keluarga pasien mengisi formulir permintaan
layanan kerohanian dan melapor ke petugas ruangan
untuk pengisian rekam medik.
3. Perawat menghubungi petugas humas.
4. Petugas humas menghubungi rohaniawan.
RS.HARAPAN BUNDA
JL. T.UMAR No.181-211 BANDA ACEH PELAYANAN KEROHANIAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


HB.BK.006 00 2/2

5. Petugas humas mengantarkan rohaniawan ke ruangan


6. Lapor ke petugas ruang rawat inap
PROSEDUR 7. Masuk ke ruang rawat inap pasien
8. Ucapkan salam dengan pasien atau keluarga
9. Pastikan identitas pasien
10. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah
11. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda.
12. Jelaskan materi layanan kerohanian kepada pasien dan
keluarga pasien.
13. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga
terhadap materi yang telah diberikan.
14. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-
waktu diperlukan.
15. Tawarkan bantuan kembali Apakah masih ada yang
dapat saya bantu?
16. Ucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Humas

Anda mungkin juga menyukai