Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KEROHANIAN NON RUTIN

( NON ISLAM )
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
051/SPO/YANMED/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
PENGERTIAN Pelayanan kerohanian non rutin adalah pelayanan keagamaan dan spiritual yang
diberikan kepada pasien sehingga dapat memotivasi pasien, dengan sifat yang
tidak terjadwal atau suatu rutinitas dari rohaniawannya.
TUJUAN Sebagai pedoman bagi petugas rumah sakit untuk memberikan pelayanan rohani
sesuai dengan agama dan keyakinan pasien.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Pasien Rumah Sakit
2. Peraturan direktur nomor 069/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang panduan
pelayanan kerohanian.
PROSEDUR A. Persiapan
1. Form pelayanan kerohanian

B. Pelaksanaan
1. Hubungi dan tanyakan kepada pasien / keluarga tentang kebutuhan
spiritual pasien yang sedang dirawat.
“Selamat pagi/siang/sore/malam Bapak/Ibu, sehubungan dengan
perawatan di rumah sakit apakah perlu bantuan kerohanian / spiritual
untuk bisa memberi semangat kesembuhan”.
2. Tanyakan pada pasien / keluarga pasien adakah seseorang yang
diinginkan oleh pasien / keluarga untuk bimbingan rohani.
3. Setelah pasien dan keluarga menyebutkan tentang kebutuhan
kerohanian, maka petugas admission menyampaikan bahwa tidak
disediakan kebutuhan rohaniawan pasien tersebut oleh Rumah Sakit.
4. Untuk pasien yang membutuhkan pelayanan kerohanian dikarenakan
pelayanan yang tidak disediakan, keluarga pasien dapat mengisi form
pelayanan kerohanian.

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan :


Upayakan pasien yang bersebelahan tidak merasa terganggu apabila ada sedikit
cara-cara yang tidak sesuai dengan agama / kepercayaan mereka.
UNIT TERKAIT Ruang Perawatan, ICU, Customer Service
PELAYANAN KEROHANIAN RUTIN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


008/SPO/YANMED/RSSAK/III/2015 01 1/1
Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 Maret 2015
(SPO) dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA
Direktur
PENGERTIAN Pelayanan kerohanian rutin adalah pelayanan keagamaan dan spiritual yang
diberikan kepada pasien sehingga dapat memotivasi pasien yang bersifat rutin
atau telah terjadwal sebelumnya ( hanya untuk muslim ).
TUJUAN Sebagai pedoman bagi petugas rumah sakit untuk memberikan pelayanan rohani
sesuai dengan agama dan keyakinan pasien.
KEBIJAKAN 1. Peraturan direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Pasien Rumah Sakit
2. Peraturan direktur nomor 069/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang panduan
pelayanan kerohanian.
PROSEDUR 1. Rohaniawan ( ustad/ustadzah ) datang kepada pasien dengan sebelumnya
mengisi absen kehadiran rohaniawan yang telah disediakan di buku absen
kerohanian
2. Rohaniawan keliling ke ruangan-ruangan yang telah terjadwal sebelumnya,
dengan memastikan setiap pasien dan keluarga pasien mendapatkan
pelayanan kerohanian tersebut.
3. Rohaniawan memulai doa dengan sebelumnya mengucapkan salam, doa
diusahakan bersifat global atau bisa untuk semua agama, dengan selalu
memperhatikan kaidah-kaidah agama
4. Setelah rohaniawan mendoakan pasien agar lekas sembuh, rohaniawan
meninggalkan tempat, dan melaporkan kepada kepala ruangan bahwa semua
ruangan yang dimaksud ( ada pasiennya ) telah mendapatkan pelayanan
kerohanian.

UNIT TERKAIT Ruang Perawatan, ICU, Kamar Operasi, Rohaniawan

Anda mungkin juga menyukai