Memberikan pelayanan rohani secra terpadu sesuai dengan agama dan
Pengertian kepercayaan yang dianut pasien. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghubungi atau Tujuan menghadirkan rohaniawan apabila diperlukan
Nomor.01/SK-DIR/RSIARK/HPK/IV/2015 tentang Kebijakan Hak dan
Kebijakan Kewajiban Pasien RSIA Cinta Kasih pada poin III mengenai Pelayanan Kerohanian di RSIA Cinta Kasih
1. Keluarga pasien menyampaikan permintaan secaral lisan atau tertulis
kepada petugas perawatan atau apabila dokter menyatakan pasien dalam kondisi kritis maka petugas perawatan wajib menanyakan kepada keluarga pasien apakah perlu di damping rohaniawan. 2. Perawat/Bidan memastikan agama atau kepercayaan yang dianut pasien. 3. Perawat/Bidan mengkonfirmasi ke unit Admisi untuk segera menghubungi Prosedur bimbingan rohaniawan yang bekerja sama dengan RSIA Cinta Kasih. 4. Petugas front office menghubungi rohaniawan RSIA Cinta Kasih sesuai agama/kepercayaan pasien, dengan memberikan penjelasan secara singkat dan jelas mengenai data dan kondisi pasien. 5. Perawat/Bidan menyiapkan sarana yang diperlukan. 6. Perawat/Bidan memperkenalkan rohaniawan dengan pasien dan keluarga. 7. Selama rohaniawan melaksanakan ritual (doa, konsultasi atau upacara keagamaan lainnya) Perawat/Bidan harus mendampingi pasien, kecuali pasien atau keluarga keberatan di damping petugas. 8. Kemudian bimbingan kerohaniawan melaporkan untuk evaluasi dengan mengisi form kunjungan petugas kerohaniawan, dan menyerahkan hasil evaluasi pasien kepada perawat untuk disimpan di ruang perawatan. Unit Terkait 1. Rawat Inap 2. Admisi 3. Perawat