001/RSKB-RPS/SPO/HPK/I/2016 - 1/2 Ditetapkan, Standar Tanggal Terbit Direktur Utama Prosedur Operasional 1 Januari 2022 dr. Tri Wijayanto, MARS
Pengertian Serangkaian aktivitas yang dilakukan dalam memberikan pelayanan bimbingan
rohani terhadap pasien yang dirawat di RSIA Mutiara Bunda.
Tujuan 1. Memberikan pelayanan rohani bagi pasien di Rumah Sakit
2. Memberikan motivasi untuk membantu proses kesembuhan pasien
Kebijakan Peraturan Direktur RSIA Mutiara Bunda Nomor :003/PER/DIRUT/XII/2015 tentang
Kebijakan Pelayanan RSIA Mutiara Bunda
Pelayanan Kerohanian :
Pelaksanaan bimbingan rohani dilaksanakan oleh dokter, perawat ataupun
rohaniawan.
Pelayanan Kerohanian oleh Rohaniawan:
Prosedur 1. Kriteria pembimbing rohani (Rohaniawan) : a. Pembimbing / perawat rohani mampu & fasih dalam mendoakan pasien. b. Memiliki kepribadian yang bersih & sopan berwibawa. c. Memiliki kesungguhan dalam berdoa dengan yakin. d. Memahami hal – hal yang terkait dengan proses berdoa. 2. Bimbingan rohani dilakukan diluar jam visite dokter, diluar tindakan medis lain ataupun diluar jam kunjungan pasien 3. Meng-konfirmasi kondisi pasien dari perawat untuk mengetahui kondisi objektif pasien (boleh diajak bicara / tidak, kategori penyakit,kondisi mental dll).
Permintaan Pelayanan Rohani:
1. Perawat mengidentifikasikan kebutuhan pelayanan rohani pasien 2. Meminta keluarga mengisi formulir permintaan pelayanan kerohanian 3. Perawat memanggil rohaniawan sesuai waktu yang ditetapkan oleh RSIA Mutiara Bunda.
Pelayanan Rohani di Rawat Inap:
1. Rohaniawan mengucapkan salam, dan melakukan komunikasi awal (jika memungkinkan) sebagai kesan pertama dengan pasien untuk mengetahui kondisi mental & kejiwaan, latar belakang, kesulitan – kesulitan dalam beribadah dll. 2. Memberikan nasihat, tausiyah, sugesti, saran & wawasan lain – lain melalui komunikasi dialog tetang pentingnya doa, dan konsep sabar dll. PELAYANAN KEROHANIAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
- 2/2 Ditetapkan, Standar Tanggal Terbit Direktur Utama Prosedur 1 Januari 2022 Operasional dr. Tri Wijayanto, MARS
SAMBUNGAN SPO “PELAYANAN KEROHANIAN”
3. Bekerja sama dengan dokter dan perawat dalam melaksanakan bimbingan
spiritual / rohani. 4. Proses pelayanan bimbingan minimal selama 10-15 menit 5. Proses bimbingan didokumentasikan pada lembar edukasi pasien di dalam rekam medis pasien.
Prosedur Pelayanan Rohani Rawat jalan
1. Dokter atau perawat mengidentifikasi kebutuhan pelayanan rohani. 2. Mengajak pasien dan keluarga untuk berdoa sesuai ajaran dan agama, serta memberikan sugesti untuk menenangkan pasien.
Pelayanan Rohani Di Ruang Bedah
1. Dokter atau perawat mengidentifikasi kebutuhan pelayanan rohani. 2. Mengajak pasien dan keluarga untuk berdoa sesuai ajaran dan agama, serta memberikan sugesti untuk menenangkan pasien.
Unit Terkait 1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan 3. Gawat Darurat 4. Bedah dan Anestesi 5. Petugas kerohanian
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu