Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL/

KEROHANIAN ISLAM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD WATES
0
KULON PROGO
DITETAPKAN
PROSEDUR Tanggal Terbit DIREKTUR
TETAP
Dr. Lies Indriyati,Sp.A
Pembina Tingkat I ; IV/b
NIP.19620729 198812 2 001
Pengertian Serangkaian aktivitas yang dirancang dalam memberikan
pelayanan bimbingan spiritual/kerohanian terhadap pasien yang
dirawat di RSUD Wates sebagai bagian dari asuhan
Keperawatan/kebidanan komprehensif
Tujuan 1. Memberikan pelayanan doa bagi pasien yang dirawat inap
2. Menggali kekuatan batin/ mental spiritual pasien untuk
membantu proses penyembuhan.

Kebijakan 1. Standard Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2012 Bab II: Hak
Pasien dan keluarga
2. Surat keputusan Direktur Rumah sakit Umum Daerah wates
Nomor …………..tentang Promosi Kesehatan Rumah sakit
Umum Daerah Wates tanggal ……..
Prosedur: 1. Pelaksanaan bimbingan rohani dilaksanakan secara
profesional oleh pembimbing rohani sesuai dengan agama
dan kepercayaan pasien
2. Mengkonfirmasi kondisi pasien dari perawat/bidan jaga untuk
mengetahui kondisi obyektif pasien "boleh diajak bicara/tidak,
kondisi mental dll
3. Mengajak komunikasi awal (jika memungkinkan) sebagai
kesan pertama dengan pasien untuk mengetahui kondisi
mental dan kejiwaan, latar belakang, sosio kultur, kesulitan -
kesulitan dalam beribadah
4. Gunakan salam, tutur kata yang baik, kesan simpati dan
empati yang besar terhadap pasien
5. Memberikan nasihat, tausiyah, sugesti, saran dan wawasan
lain-lainnya melalui komunikasi terapeutik/ dialog tentang
pentingnya doa, konsep sabar, tawakal, kona´ah, ikhtiar, dll
6. Pelayanan doa/bimbingan spiritual bukan bermaksud
mengubah keyakinan agama pasien, melainkan
menguatkan kekuatan batin pasien untuk membantu proses
PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL/
KEROHANIAN ISLAM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD WATES 0
KULON PROGO
kesembuhan bersama - sama tindakan medis / terapi lainnya
7. Bekerjasama dengan dokter yang merawat, perawat/bidan
jaga ruangan, keluarga penderita atau secara mandiri dalam
melaksanakan bimbingan spiritual/rohani
8. Menandatangani daftar kegiatan bimbingan kerohanian
setelah melaksanakan bimbingan kerohanian yang
ditandatangani oleh kepala ruangan/ perawat / bidan jaga
9. Kriteria Pembimbing Spiritual / kerohanian Islam:
a. Pembimbing Rohani mampu dan fasih melafalkan dan
mendoakan pasien
b. Memiliki kepribadian yang bersih,sopan dan berwibawa
c. Memiliki kesungguhan dalam berdoa dengan ikhlas dan
yakin
d. Memahami hal - hal yang terkait dengan proses berdoa
yang meliputi: syarat - syarat diterimanya doa, sebab
tertolaknya doa, pengabulan doa, waktu dan tempat
mustajabah doa
10. Mekanisme /cara memberikan pelayanan doa, antara lain:
a. Pasien/keluarga diharapkan untuk bersama - sama
melafalkan doa oleh pembimbing rohani serta mengamini
doa yang dibacakan pembimbing
b. Pasien sendiri diminta berdoa yang ia bisa dan
pembimbing mengamini
c. Pasien diberi berbagai tulisan doa oleh pembimbing
untuk dipilih dan melafalkannya sesuai kebutuhan,
sekaligus dibimbing oleh rohaniawan.
d. Pasien diberi tulisan/buku saku doa untuk dibaca tanpa
disaksikan oleh pembimbing
e. Pembimbing mendoakan pasien baik perorangan
maupun secara bersama – sama
11. Pelayanan doa dapat mengambil waktu khusus, aktivitas
khusus, atau kejadian khusus

Unit terkait Instalasi Rawat Inap, IGD,Unit Intensive, Kerokhanian, PKRS

Anda mungkin juga menyukai