0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan2 halaman
Prosedur pelayanan kerohanian di rumah sakit memberikan ketenangan batin dan motivasi spiritual kepada pasien melalui pemuka agama atas permintaan keluarga. Keluarga dapat memilih pemuka agama sendiri atau yang bekerja sama dengan rumah sakit, dan perawat akan mengatur jadwalnya.
Prosedur pelayanan kerohanian di rumah sakit memberikan ketenangan batin dan motivasi spiritual kepada pasien melalui pemuka agama atas permintaan keluarga. Keluarga dapat memilih pemuka agama sendiri atau yang bekerja sama dengan rumah sakit, dan perawat akan mengatur jadwalnya.
Prosedur pelayanan kerohanian di rumah sakit memberikan ketenangan batin dan motivasi spiritual kepada pasien melalui pemuka agama atas permintaan keluarga. Keluarga dapat memilih pemuka agama sendiri atau yang bekerja sama dengan rumah sakit, dan perawat akan mengatur jadwalnya.
00 1/2 Ditetapkanoleh Direktur, STANDAR TanggalTerbit: PROSEDUR OPERASIONAL dr. Luthfi Indra Jaya Sebayang, M.Kes Pelayanan kerohanian merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan biologi - psikologi – PENGERTIAN sosiologi - spiritual, yang komprehensif karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual. 1. Memberikan ketenangan batin dan keteduhan hati kepada pasien dalam menghadapi penyakitnya; TUJUAN 2. Memberikan motivasi dan dorongan untuk tetap bersabar dan bertawakal dalam menghadapi ujian dariTuhan. Berdasarkan Keputusan DIREKTUR RSU Lasmi Kartika Nomor: tentang KEBIJAKAN Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga dalam Pelayanan Kerohanian RSU Lasmi Kartika.
1. Keluarga meminta kepada perawat agar pasien diberi pelayanan
kerohanian. 2. Perawat mengkonfirmasi kepada keluarga apakah pemuka agama berasal dari yang dibawa keluarga atau pemuka agama yang bekerja sama dengan rumah sakit. 3. Jika keluarga meminta kehadiran rohaniawan secara mendadak, PROSEDUR keluarga diperkenankan membawa petugas rohaniawan sendiri. 4. Apabila keluarga meminta rohaniawan yang bekerja sama dengan rumah sakit, maka perawat kemudian meminta keluarga untuk mengisi formulir permintaan pelayanan kerohanian. 5. Setelah keluarga mengisi formulir, maka perawat menghubungi rohaniawan terkait yang bekerja sama dengan rumah sakit. 6. Setelah Rohaniawan selesai memberikan pelayanan kerohanian, PROSEDUR PELAYANAN KEROHANIAN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
00 2/2 Rohaniawan mengisi formulir surat keterangan telah memberikan bimbingan rohani/spiritual dan ditanda tangani oleh perawat ruangan dan keluarga yang memohon. UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap