Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

LABORATORIUM

No. Dokumen : SOP/9/001/01


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 April 2016
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS PROPPO Dr. SISWANTO PABIDANG, SH, MM


KAB. PAMEKASAN NIP. 19691105 200212 1 002

1. Pengertian Suatu proses yang logis dan sistematis dalam mengidentifikasi , mengevaluasi, menganalisis,
mengendalikan dan menindaklajuti terjadinya risiko yang berhubungan dengan
keselamatan/keamanan laboratorium

2. Tujuan Mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk mengatasi risiko
tersebut

3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Proppo Nomor : 800 / / 441.301.2/SK/2016 tentang


Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien.
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Proppo Nomor : 800 / / 441.301.2/SK/2016 tentang
Keharusan melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, dan
KNC.

4. Referensi 1. Pedoman Keselamatan Pasien (Rumah Sakit)


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. Permenkes Nomor 1691 Tahun 2009 Tentang Keselamatan Pasien

5. Persiapan Alat dan Bahan :


1. Rencana Tindak Lanjut 3. Buku catatan/kegiatan
2. Format identifikasi 4. Alat tulis

6. Prosedur/ 1. Penanggung jawab laboratorium mengidentifikasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja
Langkah- di laboratorium.
Langkah 2. Penanggung jawab laboratorium melakukan analisis risiko keselamatan dan kesehatan
kerja di laboratorium.
3. Penanggung jawab laboratorium menyusun rencana tindak lanjut penanganan risiko
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.
4. Penanggung jawab laboratorium melaksanakan tindak lanjut penanganan risiko
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.
5. Penanggung jawab laboratorium melakukan pencatatan dan pendokumentasian
penanganan risiko keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.

7. Diagram Mengidentifikasi Melakukan analisis Melakukan rencana


Alir risiko K3 di risiko K3 di tindak lanjut penanganan
laboratorium laboratorium K3

Melakukan pencatatan Melaksanakan tindak


& pendokumentasian lanjut
8. Hal-hal Program keselamatan/keamanan di laboratorium merupakan program yang terintegrasi
Yang Perlu dengan program keselamatan di Puskesmas
Diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang KIA, KB dan Imunisasi
4. Ruang Gawat Darurat
5. Ruang Persalinan

10. Dokumen 1. SK Kepala Puskesmas


Terkait 2. Manual Mutu
3. SOP

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai