DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ANGKONA
Jln.Reformasi- Desa Solo No.HP: 085255505797
e-mail: puskesmasangkona9@gmail.com
2 Komunikasi antara Pasien tidak bisa Pelayananan membutuhkan Menempatkan petugas yang memahami
petugas dan pasien berbahasa Indonesia waktu yang lama 3 1 2 6 bahasa daerah
terhambat dan petugas tidak
memahami bahasa
daerah
3 Petugas kurang teliti Petugas kurang teliti Pelayanan membutuhkan Petugas harus lebih teliti
dalam pengambilan RM waktu yang lama karena 2 3 7 42
harus mencari kembali
RM
4 RM hilang/tercecer RM masi tertinggal di Memerlukan biaya untuk Menghimbau kepada unit lain untuk
sehingga harus membuat unit lain atau mencetak RM yang baru mengembalikan RM karena akan diinput
RM baru tertinggal dan RM 5 4 8 160 dan memperluas ruangan RM
yang banyak tidak
muat diruangan RM
( ruangan sempit)
5 Pasien meninggalkan Pasien mempunyai Pelayanan terhadap Petugas memanggil nomor antrian
tempat pada waktu keperluan lain pasien tersebut ditunda berikutnya dan menjelaskan kepada
pemanggilan nomor untuk sementara 1 2 7 14 pasien untuk sabar menunggu.
antrian
CUT OF POINT berada pada angka 80 %, jadi masalah yang akan diselesaikan adalah :
1. RM hilang atau tercecer dan harus membuat RM baru
2 Kesalahan anamnesis Pendengaran pasien kurang Salah dalam pemberian Petugas harus menggunakan baha
baik atau pertanyaan pengobatan 9 2 2 36 yang dapat dimengerti pasien
petugas kurang jelas
3 Kesalahan pemeriksaan Alat pemeriksaan rusak, Pengukuran TTV tidak 9 3 3 54 Mengusulkan kalibrasi alat
TTV kompetensi petugas tepat
kurang dan pasien tidak
kooperatif
CUT OF POINT berada pada angka 80 %, jadi masalah yang akan diselesaikan adalah :
1. Kesalahan Pemberian obat
2. Obat tertukar
4 Pencabutan yang lama Pencabutan disertai Terjadinya abses 2 9 4 72 Diagnosis yang tepat
penyulit atau pasien tidak
kooperatif.
5 Alat rusak ALKES lama dan ALKES tidak dapat 6 2 2 24 Pengusulan kalibra
perawatan kurang baik digunakan alat dan perminta
penggantian barang
2 kesalahan penulisan hasil Petugas kurang teliti dalam salah diagnosis petugas harus beker
pemeriksaan. penulisan hasil. 9 2 1 18 sesuai SOP
1. ALKES rusak
2. resiko infeksi
3. Salah satu pelayanan laboratorium tidak dilakukan.
3 Pasien dan petugas tidak Ruangan panas Pasien dan petugas 7 5 9 315 Mengusulkan
nyaman di ruang bersalin kelelahan Pengadaan AC
CUT OF POINT berada pada angka 80 %, jadi masalah yang akan diselesaikan adalah :
1. Pasien dan petugas tidak nyaman di ruang bersalin
2. Kesalahan pengukuran TTV
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ANGKONA
Jln.Reformasi- Desa Solo No.HP: 085255505797
e-mail: puskesmasangkona9@gmail.com
2 resiko infeksi Petugas tidak APD karena Petugas terinfeksi virus Melakukan sosialisa
kurangnya kesadaran akan yang diderita pasien 9 7 1 63 tentang pentingny
pentingnya APD penggunaan APD
3 Pasien tidur tidak Kasur dan linen yang basah Penderitaan pasien 9 2 8 144 Mengusulkan
nyaman. bertambah Pembuatan
pembungkus kas
anti air d
penggantian linen
4 Pasien dan keluarga tidak SPAL tidak lancer / Penderitaan pasien Memanggil petug
nyaman dengan fasilitas tersumbat bertambah penyedot WC d
toilet menganjurkan pa
9 3 9 243 pasien dan keluar
untuk tidak membua
sampah di WC.
5 Resiko pasien jatuh Pengaman kamar mandi Pasien cedera 9 5 3 135 Pengusulan
tidak ada pemasangan
pengaman dikam
mandi
CUT OF POINT berada pada angka 80 %, jadi masalah yang akan diselesaikan adalah :
1. Keterlambatan visite dokter
2. Pasien dan keluarga tidak nyaman dengan fasilitas toilet
3. Pasien tidur tidak nyaman
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ANGKONA
Jln.Reformasi- Desa Solo No.HP: 085255505797
e-mail: puskesmasangkona9@gmail.com
6 Resiko infeksi pada luka Menggunakan alat yang Pasien cedera petugas har
post hecting tidak steril mensterilkan a
7 2 4 56 sebelum digunakan.
CUT OF POINT berada pada angka 80 %, jadi masalah yang akan diselesaikan adalah :
1. Keterlambatan pemeriksaan dokter
2. Kesalahan penentuan triase
2 Kesalahan pengukuran Anak mengangis dan takut Salah diagnosis 9 2 3 54 Pengadaan maina
TTV untuk anak
3 Kesalahan diagnosa Anamnesis tidak jelas dan Kesalahan pemberian 9 2 2 36 Menggunakan baha
pasien tidak kooperatif pengobatan dan yang dipahami ole
/anak menangis. tindakan orang tua anak da
menenangkan ana
dengan mainan.
CUT OF POINT TOTAL :170
1 Kesalahan pengukuran Berat badan 80 80 47 %
2 Kesalahan pengukuran TTV 54 134 79 %
3 Kesalahan diagnose 36 170 100 %
CUT OF POINT berada pada angka 80 %, jadi masalah yang akan diselesaikan adalah :
1. Kesalahan pengukuran Berat badan
2. Kesalahan pengukuran TTV
2 resiko infeksi Petugas tidak APD karena Petugas terinfeksi virus Melakukan sosialisa
kurangnya kesadaran akan yang diderita pasien 9 7 1 63 tentang pentingny
pentingnya APD penggunaan APD
4 Ibu tidak BAB Ibu takut mengedan post Konstipasi KIE tentang diet ting
hecting perineum serat seperti buah-
4 1 2 8 buahan dan sayuran
5 Bendungan ASI Ibu tidak sering menyusui Ibu kesakitan 4 1 3 8 KIE tentang perlun
anaknya pemberian ASI
CUT OF POINT berada pada angka 80 %, jadi masalah yang akan diselesaikan adalah :
1. Keterlambatan visite dokter
2 Pasien dan petugas tidak Ruangan panas Pasien dan petugas 7 5 9 315 Mengusulkan
nyaman di ruang KB kelelahan Pengadaan AC
CUT OF POINT berada pada angka 80 %, jadi masalah yang akan diselesaikan adalah :
1. Pasien dan petugas tidak nyaman di ruang KB