Anda di halaman 1dari 2

PERMINTAAN BIMBINGAN KEROHANIAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


67/SPO/VII/2021 0 1/2
DENKESYAH 04.04.03
RUMKITBAN 04.08.04
KARTIKA HUSADA
KUDUS
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Kepala Rumkitban 04.08.04 Kartika Husada
Kudus
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Edlyn Nathania
Lettu CKM (K) NRP 11170033411286

Pelayanan pendampingan atau bimbingan kerohanian yang


bersifat memperbaiki (reparative), menopang, memulihkan dalam
PENGERTIAN konflik dan penderitaan paling dalam dan kritis yang dialami oleh
pasien dan keluarga sehingga dimampukan memahami arti dan
makna hidup serta menginterpretasikan sesuai dengan nilai-nilai
dan keyakinannya.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melaksanakan


TUJUAN pelayanan pendampingan rohani atau bimbingan kerohanian bagi
pasien rawat inap yang membutuhkan.

Keputusan kepala Rumkitban 04.08.04 Kartika Husada no.


KEBIJAKAN 67/SPO/VII/2021
Tentang Panduan Pelayanan Kerohanian Pasien
PROSEDUR 1. Pasien atau keluarga mengajukan permohonan pelayanan
pendampingan kerohanian kepada perawat.
2. Perawat menyerahkan formulir permohonan pelayanan
kerohanian kepada pasien / keluarganya untuk diisi
3. Perawat menyampaikan permohonan pelayanan kerohanian
pasien / keluarganya kepada bagian kerohanian
4. Petugas kerohanian mengunjungi pasien di ruang perawatan,
dilanjutkan dengan memperkenalkan diri dan menayakan
kebutuhan pelayanan kerohanian yang diperlukan
5. Pada jam kerja pelayanan akan diberikan oleh petugas
kerohanian rumah sakit sesuai jadwal.
6. Diluar jam kerja petugas ruangan akan menghubungi
koordinator kerohanian rumah sakit dan koordinator yang
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
67/SPO/VII/2021 0 2/2
DENKESYAH 04.04.03
RUMKITBAN 04.08.04
KARTIKA HUSADA
KUDUS

akan menghubungi petugas kerohanian.


7. Petugas kerohanian menandatangani surat permohonan
pelayanan kerohanian dan mengarsipkannya
8. Petugas kerohanian membuat catatan sebagai pelaporan atau
dokumentasi.
1. IRI
UNIT TERKAIT
2. Tim Rohaniawan.

Anda mungkin juga menyukai