Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN DOA & BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL /

KEROHANIAN ISLAM

RUMAH SAKIT
NAHDLATUL ULAMA
SUMPIUH

S
P
O

Ditetapkan Oleh
Direktur RSNU Sumpiuh

No. Dokumen : HPK


No. Revisi

Tanggal Terbit : 01 / 05 / 2016


Halaman

dr. Zazuli, SR
.
NRP. 107.1976.012016

:1/1

Serangkaian aktivitas yang dirancang dalam memberikan pelayanan


PENGERTIAN

bimbingan spiritual/kerohanian terhadap pasien yang dirawat di RSNU


Sumpiuh sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif.

TUJUAN

1. Memberikan pelayanan doa bagi pasien yang dirawat inap di RSNU;


2. Menggali kekuatan batin (mental spiritual & jiwa) pasien untuk membantu
proses kesembuhan pasien
1. QS. Al-Baqoroh (2) : 186; QS. Al-Mukminun (40) : 60;

KEBIJAKAN

2. Standard Akreditasi RS Tahun 2012 BAB II : Hak Pasien & Keluarga;


3. Surat Keputusan Direktur Nomor ............................................ tentang Tim
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RSNU Sumpiuh.

PROSEDUR

1. Pelaksanaan bimbingan rohani dilaksanakan secara profesional oleh


Pembimbing Rohani sesuai dengan agama & kepercayaan pasien;
2. Mengkonfirmasi kondisi pasien dari perawat jaga utk mengetahui kondisi
objektif pasien (boleh diajak bicara/tidak, kategori penyakit, kondisi mental, dll);
3. Mengajak komunikasi awal (jika memungkinkan) sebagai kesan pertama
dengan pasien untuk mengetahui kondisi mental & kejiwaan, latar
belakang sosio kultur, kesulitan-kesulitan dalam beribadah, dll;
4. Gunakan salam, tutur kata yang baik, kesan simpati & empati yang besar
terhadap pasien;
5. Memberikan nasihat, tausiyah, sugesti, saran & wawasan lain-lainnya
melalui komunikasi terapeutik/dialog tentang pentingnya doa, konsep
sabar, tawakal, qonaah, ikhtiar, dll;
6. Pelayanan doa/bimbingan spiritual

bukan

bermaksud

mengubah

keyakin-an agama pasien, melainkan menguatkan kekuatan batin pasien


untuk membantu proses kesembuhan bersama-sama tindakan medis /
terapi lainnya;
7. Bekerjasama dengan dokter yang merawat, perawat jaga ruangan, keluarga penderita atau secara mandiri dalam melaksanakan bimbingan
spiritual/rohani;
8. Menandatangani daftar kegiatan bimbingan kerohanian setelah melaksanakan

bimbingan

kerohanian

yang

ditandatangani

oleh

Kepala

Ruangan / Perawat Jaga;

PELAYANAN DOA & BIMBINGAN MENTAL SPIRITUAL / KEROHANIAN ISLAM


No. Dokumen
.......................................

No. Revisi
...........................................

Halaman
2/2

9. Kriteria Pembimbing Spiritual / Kerohanian Islam :


a. Pembimbing / Perawat Rohani mampu & fasih melafalkan dan mendoakan pasien;
b. Memiliki kepribadian yang bersih & sopan berwibawa;
c. Memiliki kesungguhan dalam berdoa dengan ikhlas dan yakin;
d. Memahami hal-hal yang terkait dengan proses berdoa yang meliputi:
syarat-syarat diterimanya doa, sebab tertolaknya doa, pengabulan
doa, mengetahui waktu & tempat mustajabah doa;
10. Mekanisme /Cara memberikan pelayanan doa, antara lain :
a. Pasien dituntut untuk bersama-sama melafalkan doa oleh pembimbing rohani;
b. Pasien hanya mengamini doa yang dibacakan pembimbing;
c. Pasien sendiri disuruh berdoa yang ia bisa, pembimbing mengamini;
d. Pasien diberi berbagai tulisan doa oleh pembimbing untuk ia pilih
melafalkannya sesuai kebutuhan, sekaligus dibimbing;
e. Pasien diberi tulisan/buku doa untuk dibaca tanpa disaksikan oleh
f.

pembimbing;
Pembimbing mendoakan pasien baik perorangan maupun secara

bersama-sama;
g. Pelayanan doa dapat mengambil waktu khusus, aktivitas khusus,
atau kejadian khusus

1.
2.
UNIT TERKAIT 3.
4.
5.

Instalasi Rawat Inap


Instalasi Gawat Darurat
Humas
Informasi Publik
Promkes

Anda mungkin juga menyukai