Anda di halaman 1dari 10

KOMPETENSI PERAWAT DI KAMAR OPERASI

1.PERAWAT ASISTEN BEDAH

A. Pengertian : memberi bantuan untuk kelancaran kegiatan pembedahan

Dokter ahli bedah sebagai mitra kerja selama operasi.

B. Persyaratan

1). pendidikan

a. S1 keperawatan dan pengalaman dikamar bedah minimal >2 tahun

b. D111 keperawatan dan pengalaman di kamar bedah minimal >5 thn

c. Memiliki sertifikat pelatihan managemen kamar bedah

d. Memiliki setifikat pelatihan ACLS dan PPGD

2). Mempunyai bakat,minat dan iman

3). Berdedikasi tinggi

4). Berkepribadian baik/emosional stabil

5). Dapat bekerja sama yang baik dengan anggota tim

6). Cepat tanggap

C. Tanggung jawab

Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada

kepala kamar operasi dan secara operasional tindakan bertanggung jawab

kepada ahli bedah ( dokter operator )


D. Kemampuan Dasar

1. Mampu bekerja sama dalam tim membantu kelancaran dan

keberhasilan selama operasi sesuai dengan tanggung jawab dan

wewenagnya

2. Menerima pembagian tugas sebagai asisten dari penanggung jawab

kamar operasi

3. Bersama dengan tim ( instrumen,sirkuler dan asisten anastesi )

bertanggung jawab terhadap kelengkapan alat instrument steril,


obat2an

dan alat2 kesehatan penunjang lainnya.

4. Mampu bekerja sama dalam tim mempersiapkan kelengkapan operasi

a. dapat menyiapkan alat2 steril dan non steril

b. dapat mempersiapkan dan mengatur posisi pasien

c. Melakukan cuci tangan steril

d. Memakai jas dan sarung tangan steril

e. Membantu memakai jas dan sarung tangan steril operator

f.Mendesinfeksi daerah operasi dan menutup dengan duk steril

g. Memasang pegangan lampu steril selama operasi

h. Mampu sebagai mitra operator selama operasi

i. Mampu mengidentifikasi dan memberi bantuan pada operator antara

lain :

 Mensuction daerah operasi jika ada perdarahan


 Mengarahkan fokus lampu kearah operator
2. PERAWAT INSTRUMENT/SCRUBE NURSE

A. Pengertian :seorang tenaga perawat profesional yang di beri wewenang

dan di tugaskan dalam pengelolaan paket alat pembedahan, selama tind

akan pembedahan berlangsung.

B. Persyaratan

1). Pendidikan

a. DIII keperawatan dan mempunyai pengalaman kerja di

kamar bedah minimal 2 tahun

b. Mempunyai sertifikat sebagai perawat bedah dasar

c. Mempunyai sertifikat BCLS dan PPGD

2). Mempunyai, bakat, minat dan iman

3). Berdedikasi tinggi

4). Berkepribadian baik/emosional stabil

5). Dapat bekerja sama yang baik dengan anggota tim

6). Cepat tanggap

C. Tanggung jawab

Secara administratif dan kegiatan keperawatan, bertanggung jawab

kepada kepala kamar operasi, dan secara operasional tindakan

bertanggung jawab kepada ahli bedah dan perawat kepala kamar operasi

D. Kemampuan dasar

1. menyiapkan set instrument steril dan alat kesehatan lainnya sesuai


Dengan jenis operasi yang akan di lakukan

2. Menjaga sterilitas set instrumen dan alat kesehatan lainnya selama

Operasi berlangsung

3. Mau bekerja sama dengan perawat asisten bedah dan perawat sirkuler

Dalam persiapan sebelum operasi, selama dalam operasi dan setelah

operasi :

a. Sebelum operasi
 Mempersiapkan alat2 instrument yang steril dan yang non steril
sesuai dengan jenis dan kebutuhan operasi
 Mencuci tangan steril
 Memakai jas dan sarung tangan steril
 Menyusun instrument utama dan menghitung jumlahnya di atas
meja mayo
 Menghitung jumlah kasa sebelum operasi di mulai
 Menyiapkan selang suction dan kabel diatermi pada pasien
sebelum operasi di mulai
 Menjaga kesterilan alat2 intrument dan alat penunjang lainnya
sebelum operasi di mulai
b. Selama operasi
 Memenuhi kebutuhan kebutuhan operator dan asisten oprator
Selama operasi berlangsung a.l : alat instrument yang di
perlukan, kasa steril, diatermi, suction dll.
 Tetap menjaga kesterilan, kebersihan dan kerapihan alat2
selama operasi berlansung
 Menghitung jumlah kasa dan alat instrument sebelum luka
operasi ditutup
c. Setelah operasi
 Penutupan luka steril
 Merapikan alat2 instrument dan penunjang lainnya serta
menghitung jumlahnya sesuai dengan kelengkapan sebelum
operasi
E. Kemampuan tambahan

1. Mampu memelihara hubungan kerja yang baik dengan dokter ahli

Bedah, dokter anastesi dan tim perawat bedah lainnya.

2. mengikuti pertemuan berkala dikamar bedah yang diadakan untuk

Evaluasi pelayanan kesehatan dan tindak lanjut masalah2 yang ada

3. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan bedah

melalui pertemuan dan pelatihan

4.Berperan aktif dalam pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit

5. Berpartisipasi aktif dalam peningkatan mutu rumah sakit

6. Berpartisipasi aktif dalam pengembangan pendidikan di rumah sakit

7. Berpartisipasi aktif dalam program keamanan dan keselamatan

kerja di rumah sakit

8. Melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam kedaan

Darurat sesuai kebutuhan tugas dan wewenangnya serta protab

yang berlaku pada saat terjadi kegawatan di meja operasi

F. Wewenang

1. Mengingatkan operator/asisten untuk tidak menggunakan alat

Yang tidak sesuai dengan fungsinya

2. Menunda penutupan luka operasi jika alat dan kasa belum lengkap

3. Memberi saran untuk meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan

di kamar operasi
3. PERAWAT ONLOOP DI KAMAR OPERASI

A. Pengertiannya adalah tenaga perawat profesional yang di beri wewenang

Dan tanggung jawab membantu kelancaran tindakan pembedahan.

B. Tugas pokok adalah memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan instrument

Dan instrument tambahan selama operasi berlangsung.

C. Persyaratan :

1. Berijazah D111 keperawatan

2. Mempunyai pengalaman kerja dikamar operasi selama 1 tahun

3. Mempunyai bakat dan minat

4. Berdedikasi tinggi

5. Berkepribadian baik/emosi stabil

6. dapat bekerjasama dengan anggota tim

7. cepat tanggap

8. Disiplin

D. Tanggung jawab

Secara administrasi dan operasional bertanggung jawab kepada kepala

kamar operasi dan ahli bedah

F. kemampuan dasar

1. menerima pembagian tugas dari katim sesuai pada shif kerjanya

2. Bekerja sama dengan tim operasi yang lain menyiapkan alat2 yang

diperlukan dan di gunakan selama operasi

3. Menyiapkan dengan mengatur posisi pasien yang diperlukan sesuai


kebutuhan operasi dan bekerja sama dengan anastesi a.l. :

1). Sebelum operasi

a. Serah terima pasien yang akan di operasi dengan perawat ruang

rawat.

b. Memeriksa dengan formulir ceklist meliputi

- Izin operasi

- hasil lab

- rontgen

- hasil pemeriksaan pra visite anastesi

- Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan

- kelengkapan obat2an

- Persediaan darah bila di perlukan

c. Memeriksa fisik dan cek tanda lokasi operasi

d. Memberikan pnjelasan ulang kepada pasien sebatas

kewenangan tentang :

- Tindakan pembedahan yang akan dilakukan


- Tim bedah yang akan menolong
- Fasilitas yang ada di kamar bedah
- Tahap operasi

2). Saat pembedahan

a. Melakukan Sing IN, Time OUT, dan SING OUT

b. Membuka set steril dengan memperhatikan teknik aseptik

c. Mengingatkan tim bedah jika mengetahui adanya

penyimpangan penerapan teknik asep


d.Mengatur posisi pasien sesuai jenis operasi dan bekerja sama
dengan petugas anastesi
e. Pasang kateter menetap sesuai kebutuhan
f. Membersihkan lokasi operasi sesuai kebutuhan
g. Mengikat tali jas operasi operator, asisten operator, dan
instrumentator
h. Menyalakan lampu operasi
i. Menuangkan betadine, alkohol dan nacl 0,9%kedalam mangkok
steril
j. Memasang dan menghidupkan diatermi,suction dll.
k. Melayani penambahan alat2 instrument steril selama operasi
berlangsung
l. Mencatat pemakaian alat2 lengkap dengan nama dan jumlahnya
m. Menghitung jumlah kasa yang sudah dipakai sesuai dengan jumlah
sebelum di pakai
n. Membantu menutup luka operasi
o. Membantu memindahkan pasien ke ruang pemulihan
p. Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium/patologi

3). Setelah pembedahan

a. Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit pada daerah

dipasang elektrode.

d. Menggantikan alat tenun, baju pasien dan penutup serta


memindahkan pasien dari meja operasi kekereta dorong.
e. Memeriksa dan menghitung ulang semua instrumen sebelum
dikeluarkan dari kamar operasi
f. Memeriksa lang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam
keadaan lengkap
g. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan agar
siap pakai

G. Kemampuan tambahan

1. Mampu memelihara hubungan baik antara dokter bedah, dokter anastesi,

dan tim perawat bedah lainnya.


2. Mau mengikuti kemampuan berkala yang diadakan untuk evaluasi

pelayanan pasien dan tindak lanjut masalah yang ada

3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keperawatan bedah

melalui pertemuan dan pelatihan

4. Berpartisipasi aktif dalam program peningkatan mutu rumah Sakit

5. Berpartisipasi aktif dalam program pengendalian infeksi di rumah sakit

6. Berpartisipasi aktif dalam program pengembangan dan pendidikan di

rumah sakit

7. Berpartisipasi aktif dalam program keamanan dan keselamatan rumah

Sakit

8. Mampu melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan

gawat darurat secara tepat sesuai kebutuhan ,tugas dan wewenagnya

sesuai protap yang berlaku pada saat terjadi kegawat daruratan pada

saat operasi

9. bertanggung jawab terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan.

H. Wewenang

Mengingatkan dokter dan tim bedah tentang kesterilan selama operasi

berlangsung.
4. PERAWAT ASISTEN ANASTESI

Anda mungkin juga menyukai