Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

DINAS KESEHATAN
UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SUKAMARA
Jalan Tjilik Riwut No. 35 Km. 5,5 Sukamara
Telp. (0532) 26752,26753 Fax. (0532) 26753 Email : rsud_sukamara@yahoo

URAIAN TUGAS PEKERJAAN RUANG IBS

NAMA : M. YUSUF PUSPITO,SST


NIP : 19780908 200312 1 007
PANGKAT/ GOL : III/c
JABATAN : Perawat Ahli Muda

URAIAN TUGAS :

1. Menyiapkan dan melengkapi Kamar bedah,selalu dalam


keadaan siap pakai meliputi: alat-medis dan alat non medis
obat-obat sesuai dengan jenis tindakan pembedahan.
2. Menerima, memeriksa kelengkapan dan persiapan pasien yang
akan dilakukan pembedahan sesuai dengan jenis pembedahan.
3. Melaksanakan pelayanan keperawatan pasien di kamar
bedah sesuai dengan kebutuhan.
4. Melaksanakan tehnik septik dan antiseptik.
5. Berperan dalam tim sebagai instrumentator, asisten operator dan
perawat sirkuler.
6. Merapihkan pasien segera sesudah selesai tindakan pembedahan.
7. Menyerahterimakan pasien, lengkap dengan segala
petunjuk/pesan dokter kepada petugas ruang pulih sadar ( RR)
atau langsung ke perawat unit terkait .
8. Merapihkan kembali Kamar Bedah berserta kelengkapannya
dalam keadaan siap pakai untuk tindakan pembedahan
berikutnya.
9. Menyiapkan dan mengirim jaringan untuk pemeriksaan Patologi
Anatomi (PA.)
10. Menjaga setiap kemungkinan terjadinya kecelakaan di kamar
Bedah
11. Menciptakan perasaan aman dan nyaman demi ketenangan
pasien/keluarga.
12. Memelihara kebersihan, kerapihan, keindahan, ketertiban dan
keamanan kamar bedah dan lingkungannya.
13. Meningkatkan kerjasama yang baik dan memelihara suasana
kerja harmonis di kamar bedah dan lingkungannya.
14. Menginformasikan kepada perawat unit terkait bahwa
pasien telah selesai dilakukan tindakan pembedahan, agar
1
unit terkait yang bersangkutan mempersiapkan segala
sesuatu yang dibutuhkan.
15. Memegang teguh rahasia jabatan.
16. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap profesional
dibidangnya
17. Melaporkan kepada Penanggung jawab Kamar Bedah atau
atasannya, bila ada kejadian istimewa.
18. Mengusulkan penambahan alat-alat medis dan non medis untuk
keperlukan Kamar Bedah
19. Membantu Penanggungjawab Kamar Bedah, Kepala Urusan dan
Kadep Bedah dalam pembuatan laporan bulanan

Direktur RSUD Sukamara, Perawat Pelaksana

dr. EFLIN N.M SIANIPAR M. YUSUF PUSPITO,SST


Penata Tk.I/IV.b Perawat Ahli Muda / III.c
NIP. 19760611 200604 2 028 NIP. 19780908 200312 1 007

2
II. KHUSUS

A. Sebagai Perawat Sirkuler


1. Sebelum pembedahan ( Pre operasi )
a. Menerima pasien yang akan dilakukan pembedahan
b. Melakukan serah terima pasien dari perawat unit terkait
bersama perawat Anestesi menggunakan formulir khusus
meliputi :
 Kelengkapan dokumen medis.
- Izin operasi (Informed consent)
- Hasil laboratorium terakhir
- Hasil pemeriksaan radiologi
- Hasil konsultasi dokter ahli lain sesuai kebutuhan
 Kelengkapan obat- obatan
 Persediaan darah dan kelengkapannya
- Kartu golongan darah
- Form permintaan dokter.
 Persiapan fisik pasien (puasa, cukur area operasi).
 Memastikan area yang akan dilakukan tindakan
pembedahan
c. Mengganti pakaian pasien dengan pakaian khusus kamar
bedah dan memindahkan ke kereta dorong khusus.
d. Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas
kewenangan, tentang:
▪ Tindakan persiapan pembedahan yang akan dilakukan
▪ Tim bedah yang akan menolong
▪ Fasilitas yang ada di kamar bedah (lampu operasi
dan mesin pembiusan).
▪ Tahap – tahap anestesi

2. Proses Saat pembedahan ( Intra operasi )

a. Memindahkan pasien dari kereta dorong khusus kemeja


operasi dan dari meja operasi ke kereta dorong khusus.
b. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan,bekerja
sama dengan tim anestesi dan Operator
c. Melakukan pemasangan catheter uretra bila diperlukan.
d. Mengingatkan tim bedah jika mengetahui adanya
penyimpangan penerapan teknik aseptik
e. Memantau dan mencatat intake dan out put
f. Menghubungi petugas penunjang medis bila diperlukan
selama pembedahan
g. Menghitung, memeriksa dan mencatat pemakaian instrumen,
kassa yang digunakan bekerja sama dengan perawat
instrumentator saat sebelum pembedahan dimulai dan
sebelum menutup luka operasi.dan melaporkannya kepada
tim yang lain ( operator )
3
h. Mengambil instrumen yang jatuh dengan menggunakan alat
dan memisahkan dari intrumen steril

4
i. Meyiapkan alat penunjang pembedahan lainnya yang
dibutuhkan (misal: slang suction, kabel diatermi, lampu
operasi, dll).
j. Membuka pack-pack steril dengan mempertahankan tehnik
aseptik.
k. Menolong operator, asisten dan instrumentator dalam
memakai pakaian steril dan mengikat jas operasi.
l. Memepertahankan sterlitas ruang operasi dan
lingkungannya termasuk mengatur arus personil.
m. Menolong semua keperluan operator, asisten dan
instrumentator selama pembedahan berlangsung.
n. Melakukan pencatatan keperawatan intra operasi dan daftar
rincian obat- obat yang dibutuhkan.
o. Melakukan perawatan luka pembedahanbersama-sama
dengan instrumentator: balutan luka, fiksasi
kateter, drain, dll.
p. Membersihkan dan merapihkan pasien yang sudah selesai
dilakukan pembedahan.

3. Setelah pembedahan (post operasi)

a. Memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong


b. Memeriksa kelengkapan dokumen antara lain:
- Laporan pembedahan
- Pengisian formulir patologi anatomi
- Daftar pemakai alat atau obat
- Formulir pemakaian alat + kassa.
c. Melakukan serah terima dengan perawat unit terkait
bersama perawat Anestesi ruang pulih sadar (RR), meliputi
- Jenis operasi yang dilakukan
- Menginformasikan selengkap mungkin:
▪ Keadan pasien
▪ Jika ada pemasangan drain
▪ Pemasangan cachater
▪ Instruksi Dokter
▪ Kelengkapan dokumen medik
- Menyerahkan bahan untuk pemeriksaan patologi anatomi
jika ingin diperlihatkan kepada keluarga dan pasien
d. Mengevaluasi dan mengawasi pembersihan kamar operasi
e. Merawat insturmen bekas pakai, mengecek baik
jumlah maupun keutuhannya, mengepak untuk
pembedahan selanjutnya.
f. Menyiapkan kamar operasi selalu siap pakai untuk berikutnya.

5
B. Perawat instrumen (instrumentator) / scrub nurse

1. Sebelum pembedahan (pre operasi)

- Melakukan kunjungan pasien yang akan di bedah minimal


sehari sebelum pembedahan dengan tujuan cek dan ricek
pasien, memberikan penjelasan, memperkenalkan tim bedah
- Menyiapkan ruang operasi beserta kelengkapannya dalam
keadaan siap pakai.
- Menyiapkan instrumen steril sesuai jenis pembedahan.
- Menyiapkan linen steril sesuai kebutuhan.
- Menyiapkan bahan desinfektan dan bahan lain sesuai
keperluan pembedahan.
- Menyiapkan alkes sesuai jenis pembedahan

2. Saat pembedahan (intra operasi)

- Melakukan cuci tangan steril dengan baik dan benar ± 5-15


menit sebelum pembedahan dimulai sesuai SOP
- Menggunakan jas dan sarung tangan steril.
- Membuka set steril dengan memperhatikan tehnik aseptik
- Memeprtahankan sterilitas dan
memperingatkan tim jika
terjadi penyimpangan prosedur
- Mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah
dan assisten.
- Menata instrumen steril di meja mayo dan di meja
instrumen sesuai urutan prosedur pembedahan.
- Memberikan cairan anti septik kepada Asisten/ operator
untuk aseptik tekhnik area operasi dan sekitarnya.
- Memberikan linen steril untuk prosedur drapping sesuai
kebutuhan.
- Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai urutan
prosedur dan kebutuhan tindakan pembedahan.
- Memberikan kassa steril kepada operator dan mengambil
kassa yang telah digunakan.
- Menyiapkan benang jahitan sesuai Kebutuhan dan dalam
keadaan siap pakai.
- Membersihkan instrumen selama pembedahan dalam
keadaan tersusun secara sistematis untuk kemudahan
bekerja.
- Menghitung kassa, jarum dan instrumen bersama perawat
sirculer saat sebelum luka dibuka dan sebelum luka ditutup
- Menyiapkan cairan untuk mencuci luka.
- Membersihkan kulit sekitar luka dengan kassa steril setelah
luka dijahit
- Menutup luka dengan kassa steril, plester
6
- Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium/ patologi
Anatomi

7
3. Setelah pembedahan (post operasi)

- Memeriksa dan menghitung semua instrumen sebelum


dikeluarkan dari kamar bedah.
- Merapihkan pasien dan mengganti alat tenun bila diperlukan.
- Membersihkan instrumen, mengecek
kembali baik jumlah maupun
keutuhannya.
- Memeriksa adanya kerusakan kulit pasien pada daerah
yang tertekan atau akibat pemasangan elektrode.
- Mengawasi dan megevaluasi hasil pembersihan kamar bedah
- Memindahkan pasien bersama-sama tim lainnya dari meja
operasi kekereta dorong (styker) menuju ke ruang RR
(recovery room)
- Menyiapkan kamar operasi selalu siap pakai untuk operasi berikutnya

Anda mungkin juga menyukai