Anda di halaman 1dari 11

PENGAMANAN KEBIJAKAN

PENETAPAN UPAH MINIMUM TAHUN 2022

Oleh : Dra. Indah Anggoro Putri, M. Bus

Disampaikan Pada Acara


RAPAT KOORDINASI
KOMITE INTELIJEN PUSAT (KOMINFUS) DENGAN INSTANSI TERKAIT 1
FILOSOFI UPAH MINIMUM

Upah terendah yang ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku bagi pekerja/buruh
dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun pada perusahaan yang bersangkutan
(Pasal 24 PP No. 36 Tahun 2021)

Kebijakan penetapan upah minimum merupakan program strategis nasional


(Pasal 4 PP No.36/2021)

2
PERUBAHAN
PENGATURAN UPAH MINIMUM
No PP No. 78 Tahun 2015 PP No.36 Tahun 2021
Upah Minimum terdiri atas:
1 a) Upah Minimum Berdasarkan Wilayah: (UMP dan/atau UMK). Hanya terdapat UMP dan/atau UMK

Massive X presentation to DesignBall team


b) Upah Minimum Berdasarkan Sektor: (UMSP dan/atau UMSK).
UMSP dan/atau UMSK ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Pengaturan Upah pada Usaha Mikro dan Kecil dikecualikan
asosiasi pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh sektor terkait. dari Upah Minimum. Terdapat pengaturan upah terendah
Massive X

2
Penentuan sektor unggulan yang dapat ditetapkan dalam UMSP yang dapat disepakati pada Usaha Mikro dan Kecil.
dan/atau UMSK didasarkan pada kajian dewan pengupahan.
Terdapat 2 (dua) jenis formula, yaitu formula penyesuaian
upah minimum bagi daerah yang telah memiliki upah
3 Hanya terdapat 1 (satu) jenis formula penghitungan upah minimum
minium dan formula penetapan upah minimum bagi daerah
yang baru akan menetapkan upah minimum
3
Terdapat 10 (sepuluh) data yang digunakan dalam formula
Terdapat 2 (dua) data yang digunakan dalam formula penghitungan
4 penyesuaian upah minimum baik pada tingkat provinsi
upah minimum, yaitu pertumbuhan ekonomi dan inflasi
ataupun kabupaten/kota
Terdapat 8 (delapan) data yang digunakan dalam formula
C5 Data yang digunakan hanya menggunakan data tingkat nasional penetapan upah minimum baik pada tingkat provinsi
ataupun kabupaten/kota (terlampir).
b
c 3
Filosofi Formula Upah Minimum
Memacu laju pertumbuhan UM di wilayah-wilayah yang capaian
UM-nya relatif rendah dibanding rata-rata konsumsi di wilayah tersebut.

Menahan laju pertumbuhan UM di wilayah-wilayah yang


capaian UM nya sudah relatif tinggi dibanding rata-rata
konsumsi di wilayah tersebut.

4
Mekanisme Penyesuaian Penetapan Upah Minimum
Penetapan UMP dan UMK tahun 2022 dilaksanakan dengan menggunakan formula
upah minimum.

Nilai UMP tahun 2022 ditetapkan pada nilai tertentu di antara batas atas dan batas
bawah pada wilayah yang bersangkutan dengan menggunakan formula penyesuaian
sebagaimana diatur dalam Pasal 26 PP No. 36 Tahun 2021

a. Batas atas upah minimum merupakan acuan nilai upah minimum tertinggi yang dapat
b. Batas bawah upah minimum merupakan acuan nilai upah minimum terendah yang dapat
ditetapkan
c. Nilai upah minimum tertentu dihitung berdasarkan formula penyesuaian nilai upah minimum
𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑈𝑈𝑈𝑈(𝑡𝑡) − 𝑈𝑈𝑈𝑈(𝑡𝑡)
UM(t+1) = UM(t) + 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀(𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡 , 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝑡𝑡 ) × × 𝑈𝑈𝑈𝑈(𝑡𝑡)
𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑈𝑈𝑈𝑈(𝑡𝑡) − 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑈𝑈𝑈𝑈(𝑡𝑡)

yang dimaksud dengan “Max(PE(t), Inflasi(t))”


yaitu fungsi maksimum dengan menggunakan salah satu nilai tertinggi
dari pertumbuhan ekonomi atau inflasi. 5
KEWAJIBAN KEMNAKER
1. Melakukan sosialisasi mekanisme penetapan upah minimum berdasarkan PP
36/2021 kepada stakeholder
2. Mengkoordinasikan kebutuhan data yang dibutuhkan dalam penetapan upah
minimum kepada BPS
3. Mendistribusikan data yang diperoleh dari BPS dalam penetapan upah
minimum kepada seluruh Gubernur.
4. Mengkoordinaskan kepada K/L terkait untuk mendukung penetapan upah
minimum oleh Gubernur agar kondusif.

6
KEWAJIBAN GUBERNUR TERKAIT PENETAPAN UPAH MINIMUM
1. Menetapkan upah minimum Provinsi;
2. Menetapkan upah minimum Provinsi paling lambat pada tanggal 21 November 2021 dan Upah minimum
kabupaten kota paling lambat pada tanggal 30 November 2021;
3. Melakukan penyesuaian UMP dan/atau UMK sesuai dengan formula PP 36/2021;
4. Tidak melakukan penyesuaian Upah Minimum terhadap UMP dan/atau UMK yang nilainya sudah
melampaui Batas Atas;
5. Tidak menetapkan upah minimum kabupaten kota untuk pertama kali pada kabupaten kota yang tidak
memenuhi syarat tertentu;
6. Tidak menetapkan upah minimum sektoral atau upah minimum lain yang serupa dengan upah minimum
sektoral;
7. Mencabut upah minimum sektoral yang ditetapkan setelah tanggal 2 November 2020.

KEWAJIBAN BUPATI/WALIKOTA TERKAIT PENETAPAN UPAH MINIMUM


1. Tidak merekomendasikan nilai UMK kepada Gubernur yang tidak sesuai dengan formula PP 36/2021
2. Tidak merekomendasikan penyesuain UMK terhadap UMK yang nilainya telah lebih tinggi dari Batas Atas
3. Tidak merekomendasikan upah minimum sektoral atau upah minimum lain yang serupa dengan upah
minimum sektoral
7
HASIL PENGHITUNGAN PENYESUAIAN NILAI UMP dan UMK 2022 BERDASARKAN DATA BPS

Dari 34 Provinsi, 4 Provinsi yang Nilai UM Tahun 2021 Dari 34 Provinsi terdapat 26 Provinsi yang
lebih tinggi dari Batas Atas Upah Minimum, sehingga telah menetapkan Upah Minimum
UM Tahun 2022 ditetapkan nilainya sama dengan Kabupaten/Kota (UMK). Dari seluruh
upah minimum tahun 2021. Kabupaten/Kota di 26 Provinsi sebanyak
Keempat Provinsi dimaksud, yaitu: 255 Kab/kota yang telah menetapkan
UMK. Dari 255 UMK tersebut, 42 UMK
1. Sumatera Selatan (Rp 3.144.446)
tidak mengalami penyesuaian dengan
2. Sulawesi Utara (Rp 3.310.723) rincian terlampir.
3. Sulawesi Selatan (Rp 3.165.876)
4. Sulawesi Barat (Rp 2.678.863) • Kenaikan nilai UMK tertinggi di Kota
Palu sebesar Rp. 174.840,-
Data Statistik Upah Minimum
UMP terendah = Jawa Tengah (Rp 1.813.011) • Kenaikan nilai UMK terendah di
UMP tertinggi = DKI Jakarta (Rp 4.453.724 ) Kabupaten Padang Lawas Utara
Rata-rata penyesuaian UMP = (1,09%) sebesar Rp. 277,-
Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Maluku Utara (12,76%)
Pertumbuhan Ekonomi Terendah = Bali (-5,83%)
Inflasi tertinggi = Bangka Belitung (3,29%)
Inflasi terendah = Papua (-0,40 %) Perhitungan UMP Terlampir 8 8
Implikasi Jika Penetapan Upah Minimum
Tidak Sesuai PP No. 36 Tahun 2021

1. Menurunkan Indeks daya saing Indonesia khususnya pada aspek kepastian hukum.
2. Menurunnya kepercayaan investor terhadap sistem hukum Indonesia.
3. Apabila ditetapkan lebih tinggi dari ketentuan maka akan berpotensi :
a. Terhambatnya perluasan kesempatan kerja baru;
b. Terjadinya subtitusi tenaga kerja ke mesin (otomatisasi proses produksi);
c. Memicu terjadinya PHK;
d. Mendorong terjadinya relokasi dari lokasi dari lokasi yang memiliki nilai UMK tinggi
kepada lokasi yang memiliki nilai UMK yang lebih rendah
e. Mendorong tutupnya perusahaan, khususnya pada situasi pandemi Covid-19 saat ini.
4. Mempersempit ruang dialog kesepakatan upah serta penerapan struktur dan skala upah

9
wagepedia.kemnaker.go.id KANAL INFORMASI PENGUPAHAN (WAGEPEDIA)
Wagepedia Adalah Sistem Informasi Pengupahan Indonesia

Sistem Informasi Pengupahan ini baik pemangku kepentingan


maupun masyarakat/publik dapat menggunakan data dan informasi
pengupahan yang kredibel, akurat dan terkini sesuai kebutuhannya
masing-masing saat itu dan utamanya dalam rangka penerapan
pengupahan yang adil, produktif dan berdaya saing sehingga dalam
agregatnya menjadi keunggulan daya saing Indonesia.

• Informasi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum


Kabupaten/Kota (UMK).
• Statistik dari Indikator-indikator Pengupahan baik Indikator
Ekonomi maupun Ketenagakerjaan yang dilengkapi dengan definisi,
table dan grafik yang dapat dibandingkan dengan
provinsi/kota/kabupaten dan survey upah yang bersumber dari BPS.
• Kalkulator Upah Minimum
• Regulasi terkait kebijakan pengupahan
• Kajian, Analisa dan Jurnal Pengupahan
• Teori, konsep dan praktik-praktik pengupahan berbasis produktivitas
termasuk sistem manajemen kinerja yang dapat diterapkan di usaha
mikro dan kecil maupun indutri menengah dan besar.

Halaman Kalkulator Penyesuaian Upah minimum 12


13

Anda mungkin juga menyukai