PP 51-2023 Pengupahan 14 Nov 2023
PP 51-2023 Pengupahan 14 Nov 2023
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 36 TAHUN 2021 TENTANG PENGUPAHAN
1
❑ UM adalah salah satu kebijakan pengupahan yang substansi pengaturannya ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
❑ UM sebagai salah satu kebijakan pengupahan, masuk dalam program strategis nasional.
❑ Penetapan UM dilakukan oleh Gubernur setiap tahun. UM yang wajib ditetapkan adalah Upah Minimum Provinsi (UMP),
sedangkan untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Gubernur dapat menetapkan bila telah memenuhi syarat tertentu.
❑ UM berlaku untuk pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun di Perusahaan yang bersangkutan.
❑ UU 6/2023 BAB IV Pasal 88 s.d Pasal 90A dan PP 36/2021 BAB V Pasal 23 s.d Pasal 35.
*Perubahan ketentuan UM dalam Pasal 88C dan Pasal 88D Bab IV UU 6/2023 berimplikasi pada revisi PP 36/2021 khusus tentang
Upah Minimum.
❑ Memberikan penghargaan bagi pekerja/buruh atas kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi pada wilayah yang
bersangkutan.
❑ Menjaga daya beli pekerja/buruh yang pada akhirnya dapat menyerap barang dan jasa yang di produksi oleh pengusaha.
❑ Memberikan kepastian kenaikan upah minimum bagi perusahaan, sehingga dapat terjamin kelangsungan bekerja bagi
pekerja/buruh.
❑ Mewujudkan iklim usaha yang kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
2
I. Upah bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 1 tahun. (Pasal 24)
II. Formula penghitungan dan penetapan upah minimum bagi:
A. Provinsi atau kabupaten/kota yang telah memiliki upah minimum → dilaksanakan dengan menggunakan
penyesuaian nilai UM; (Pasal 26, Pasal 26A, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 31, Pasal 33, Pasal 34, Pasal 34A)
B. Kabupaten/kota yang belum memiliki upah minimum → dilaksanakan berdasarkan syarat tertentu; (Pasal 31A,
Pasal 31B, Pasal 32)
C. Provinsi atau kabupaten/kota hasil pemekaran; (Pasal 28A, Pasal 34B, Pasal 34C)
D. Ibu Kota Nusantara. (Pasal 81A, Pasal 81B, Pasal 81C)
III. Penguatan Peran Dewan Pengupahan → terutama untuk Depeprov dan Depekab/kota. (Pasal 71)
3
(Pasal 24)
* Catatan:
Upah bagi Pekerja/Buruh dengan masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih, berpedoman pada struktur dan skala upah. 4
❑ Bagi provinsi atau kabupaten/kota yang telah memiliki upah minimum
(tahun sebelumnya), penetapan Upah Minimum (UM) tiap tahunnya
dilakukan dengan penyesuaian nilai UM. (Pasal 26, Pasal 26A)
❑ Penyesuaian nilai UM dihitung menggunakan Formula Penghitungan UM
dengan mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi,
dan indeks tertentu. (Pasal 26 ayat (2))
❑ Indeks tertentu yang disimbolkan dengan α (alfa) merupakan variabel
yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan
ekonomi provinsi atau kabupaten/kota. (Pasal 26 ayat (3))
5
FORMULA PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM
7
❑ Dalam hal nilai UM tahun berjalan pada Jika pertumbuhan ekonomi
wilayah tertentu melebihi rata-rata bernilai negatif, nilai UM tahun
konsumsi rumah tangga dibagi rata-rata berikutnya ditetapkan sama
banyaknya anggota rumah tangga yang dengan nilai UM tahun berjalan.
(Pasal 26A ayat (5))
bekerja pada provinsi atau kab/kota, nilai
penyesuaian UM dihitung dengan ketentuan:
Hasil penghitungan nilai UM yang
akan ditetapkan, dapat
Nilai Penyesuaian UM (t+1) = PE × α × UM(t)
dibulatkan ke atas hingga satu
(Pasal 26A ayat (1)) satuan rupiah. (Pasal 26B)
❖ Data yang digunakan untuk penghitungan nilai penyesuaian UM bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang
8
statistik. (Pasal 26 ayat (10), Pasal 26A ayat (6))
❑ Penetapan UM bagi kabupaten/kota yang belum memiliki ❑ Penghitungan UM bagi kabupaten/kota yang
UM harus memenuhi syarat tertentu, yaitu: belum memiliki UMK menggunakan
a. rata-rata pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota Formula Penghitungan UM berdasarkan
yang bersangkutan selama 3 tahun terakhir dari data kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan
yang tersedia pada periode yang sama, lebih tinggi yang memuat variabel:
dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi a. paritas daya beli;
provinsi; atau b. tingkat penyerapan tenaga kerja; dan
b. nilai pertumbuhan ekonomi dikurangi inflasi c. median upah.
kabupaten/kota yang bersangkutan selama 3 tahun (Pasal 31B)
terakhir dari data yang tersedia pada periode yang
sama, selalu positif, dan lebih tinggi dari nilai
provinsi.
(Pasal 31A)
❖ Data Pertumbuhan Ekonomi dan inflasi bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik. (Pasal 31A ayat (4)
9
TAHAPAN PENGHITUNGAN (Pasal 32)
(Bagi Kabupaten/Kota Yang Belum Memiliki Upah Minimum)
1. Menghitung nilai relatif 2. Menghitung nilai relatif UMK 3. Menghitung nilai relatif UMK
UMK terhadap UMP terhadap UMP berdasarkan terhadap UMP berdasarkan rasio
berdasarkan rasio paritas rasio tingkat penyerapan median upah, dengan formula
daya beli, dengan formula tenaga kerja, dengan formula sebagai berikut:
sebagai berikut: sebagai berikut:
PPP Kab/Kota (1- TPT Kab/Kota) Median Upah Kab/Kota
UMK(F1) = X UMP(t) UMK(F2) = X UMP(t) UMK(F3) = X UMP(t)
PPP Provinsi (1- TPT Provinsi) Median Upah Provinsi
10
PENETAPAN, PENGUMUMAN & PEMBERLAKUAN
UMP & UMK (Pasal 29, Pasal 35)
❑ Dalam hal tanggal tersebut jatuh pada hari Minggu, hari libur nasional, atau hari libur resmi, maka
UMP dan UMK tersebut ditetapkan dan diumumkan oleh gubernur atau penjabat gubernur 1
hari sebelum hari Minggu, hari libur nasional, atau hari libur resmi.
❑ UMP dan UMK berlaku terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
11
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
(Pasal 28A) (Pasal 34B, Pasal 34C)
❑ UMP yang berlaku untuk pertama kali ❑ UM bagi kabupaten/kota hasil
menggunakan UMP yang berlaku pada pemekaran, untuk pertama kali
provinsi induk. berlaku:
❑ Penetapan UMP pertama kali dilakukan oleh a. UMK induk; atau
gubernur atau penjabat gubernur paling b. UMP, jika tidak terdapat UMK induk.
lambat tanggal 21 November tahun berjalan. ❑ UM bagi kabupaten/kota yang telah
❑ Penyesuaian UMP pertama kali dilakukan memiliki UM pada provinsi hasil
oleh gubernur atau penjabat gubernur paling pemekaran, untuk pertama kali
lambat tanggal 21 November tahun menggunakan UMK sebelum pemekaran
berikutnya. provinsi.
❑ Penetapan UMP pertama kali sebesar nilai
UMP induk.
12
(Pasal 81A, Pasal 81B, Pasal 81C)
❑ Setelah penetapan UM IKN, penetapan UM IKN tahun ❑ Data dan lembaga tersebut wajib tersedia
berikutnya dilakukan dengan penyesuaian nilai UM. paling lama 3 tahun sejak penetapan
pemindahan Ibu Kota Negara.
Setelah penetapan pemindahan Ibu Kota Negara dan sebelum UM ❑ Dalam hal data dan lembaga tersebut telah
IKN mulai berlaku, untuk pertama kali UM yang berlaku di IKN tersedia, penyesuaian UM IKN dilaksanakan
sesuai dengan UMK Penajam Paser Utara dan UMK Kutai sesuai ketentuan mengenai penetapan UMP.
Kartanegara yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsi Kaltim.
13
(Pasal 71)
Dewan Pengupahan Provinsi dan Kabupaten/Kota diberikan kewenangan tambahan dalam memberikan
saran dan pertimbangan kepada gubernur terkait penerapan UM dan struktur dan skala upah di
perusahaan.
14
PROSES PENYUSUNAN DAN PEMBAHASAN
REVISI PP 36/2021
1. Serap Aspirasi : 12 Juli - 22 Agustus 2023
2. Finalisasi RPP : 14 - 17 September 2023
3. Permohonan Izin Prakasa : 15 September - 6 Oktober 2023
4. Pembahasan dgn Depenas : 18 - 27 September 2023
5. Pembahasan dgn LKS Tripnas : 16 - 24 Oktober 2023
6. Pembentukan & Pembahasan Panitia Antar K/L : 10 - 16 Oktober 2023
7. Harmonisasi : 19 - 20 Oktober 2023
8. Konsultasi publik : 16 Oktober – 31 Oktober 2023
9. Penandatanganan Presiden : 10 November 2023
10. Pengundangan : 10 November 2023
Catatan:
- Penetapan dan pengumuman UMP 2024 paling
lambat tanggal 21 November 2023.
- Penetapan dan pengumuman UMK 2024 paling
lambat tanggal 30 November 2023.
15
SERAP ASPIRASI
TEMPAT
NO PELAKSANAAN CAKUPAN WILAYAH
PENYELENGGARAAN
1 Bandar Lampung 12 Juli 2023 Lampung ❑ PESERTA & OBSERVER
2 Surabaya 13 Juli 2023 Jawa Timur dan Bali
3 Jakarta 13 Juli 2023 DKI Jakarta Peserta (hybrid)
4 Palembang 14 Juli 2023 Sumatera Selatan Off line : + 1.800 orang (rata-rata 50
5 Batam 17 Juli 2023 Riau dan Kepulauan Riau
6 Serang 17 Juli 2023 Banten s.d 100 orang per event)
7 Medan 20 Juli 2023 Aceh dan Sumatera Utara Online : + 3.600 orang (rata-rata 200
Maluku, Maluku Utara, Papua dan orang per event)
8 Ambon 20 Juli 2023
Papua Barat
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Unsur : pengusaha, organisasi
9 Palangkaraya 26 Juli 2023
Utara pengusaha, pekerja,
10 Kupang 27 Juli 2023 NTT, NTB serikat pekerja/serikat buruh,
11 Balikpapan 31 Juli 2023
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Disnaker, dan akademisi.
Timur Observer : ILO Jakarta, Satgas UUCK,
Sulawesi Selatan dan Sulawesi
12 Makassar 1 Agustus 2023
Tenggara Kemenko Ekon, Polri.
13 Jambi 7 Agustus 2023 Jambi dan Bengkulu
14 Semarang 9 Agustus 2023 Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
15 Padang 10 Agustus 2023 Sumatera Barat dan Bangka Belitung
16 Bandung 13 Agustus 2023 Jawa Barat
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah
17 Manado 15 Agustus 2023
dan Gorontalo
18 Pontianak 22 Agustus 2023 Kalimantan Barat
16
KONSULTASI PUBLIK
17
18