Anda di halaman 1dari 29

ECONOMIC of GENERATION

Perekonomian Pembangkit
Alokasi Dana power station:

1. Biaya Tetap (Modal)

2. Biaya Semi tetap (Gaji dll)

3. Biaya Tidak Tetap (Operational)

Biaya tetap atau biaya modal:

(a) biaya tanah dan bangunan

(b) biaya mesin dan perlengkapan

Biaya tetap, yang bersifat tetap dan tidak terpengaruh oleh


energi yang dihasilkan
Perekonomian Pembangkit

Biaya operasional atau tidak tetap. Biaya yang diperlukan selama


pengoperasian;

(a) biaya bahan bakar dan pelumas

(b) biaya transportasi dan penyimpanan

(c) Gaji

(d) Lain-lain

Biaya operasional, yang tergantung pada energi yang dihasilkan


Apabila power station bukan merupakan sebuah
organisasi yang terpisah, tapi merupakan sebuah
bagian dari organisasi pusat, seperti badan perlistrikan
atau perusahaan pembangkit yang mengoperasikan
beberapa power station yang besar, maka beberapa
pengeluaran organiasasi pusat juga harus
dialokasikan.
Biaya Pelaksanaan
 Biaya pelaksanaan berhubungan dengan energi
yang dihasilkan.
 Sebagian dari biaya ini digunakan sehubungan
dengan fluktuasi energi yang dihasilkan.
 Seperti Pemanas harus dijaga agar tetap menyala
sepanjang waktu, Begitu juga dengan mesin yang
harus diberi pelumas.
Formula Total Pembangkit

sehingga total pembangkit listrik dapat

dinyatakan dengan

A + B x kW + C x kWh

dimana A, B, C adalah konstan, mewakili tetap,

biaya tetap dan semi - operasi


Kalkulasi Biaya Per Unit

 Biaya modal dihitung pada saat instalasi pembangkit


listrik, sedangkan biaya lainnya dihitung secara tahunan.
 Untuk menghitung biaya tahunan seperti bunga dan
depresiasi (penyusutan) maka harus mengurangi biaya
modal.
 Bunga harus dibayarkan setiap tahunnya
 Biaya tidak tetap atau operasional harus di hitung setiap
tahunnya
Depresiasi
 Penggantian mesin dan peralatan lain diperlukan
untuk menjaga kontinuitas pembangkit, serta
maintenance atau pemeliharaan harus selalu dilakukan
agar mesin tetap bekerja maksimum.
 Biaya-biaya tersebut harus dihitung terpisah setiap
tahunnya, biaya ini biasanya disebut dengan biaya
'Depresiasi‘ atau penyusutan.
Depresiasi

 Depresiasi merupakan biaya yang dialokasikan secara


terpisah setiap tahun untuk memenuhi biaya penggantian.
 Biaya ini lebih kecil dari biaya modal, dengan asumsi biaya
akan tetap sama pada masa yang ditentukan (lifetime mesin
berbeda pada setiap power plant).
 Biaya ini juga bisa lebih besar dari biasa awal perencanaan,
dikarenakan inflasi dan faktor-faktor lain.
Lifetime mesin
Masa hidup mesin yang biasanya, seperti yang dipertimbangkan dalam tujuan
penghitungan depresiasi adalah sebagai berikut:

(a) Mesin hidroelektrik : 50 tahun

(b) Mesin Tenaga Panas : 20 tahun

(c) Mesin disel atau nuklir : 10 tahun


Perhitungan Depresiasi
 Metode yang paling sederhana untuk menghitung
depresiasi adalah hanya dengan menganggarkan uang
angsuran setiap tahun, berdasarkan jumlah total yang
harus dipenuhi dan masa hidup mesin.
 Meskipun bukan metode yang sangat rasional, tapi
untuk kemudahan, biaya depresiasi sering dihitung dengan
menggunakan cara tersebut.
Perhitungan Depresiasi
Jika masa yang ditentukan = n tahun.
Jumlah total yang harus dipenuhi sebagai depresiasi adalah Q.
Cicilan depresaiasi per tahun = q.
Bunga = r.
Maka q menjadi q+rq pada akhir satu tahun.
misal = q (1+r) ” ”
menjadi = q (1+r)2 ” 2 tahun
= q (1+r) 3 ” 3 tahun
= q (1+r) n-1 ” n – 1 tahun
Sama halnya dengan pembayaran kedua q menjadi q (1+r) n-2
setelah n-2 tahun.
Perhitungan Depresiasi
Jika instalasi dibayarkan setelah satu tahun; dan jumlahnya dipertahankan
untuk bunga hanya untuk n – 1 tahun. Instalasi yang kedua akan dibayarkan
setelah dua tahun; dan dengan demikian akan menghasilkan bunga hanya
untuk n- 2 tahun. Dan selanjutnya untk instalasi lainnya.
jadi total biaya pada akhir n tahun :
= q (1+r) n-1 + q (1+r) n-2 +.......+ q (1+r) +

= q 1+r[(1+r)n -1]
r
q= Q
1+r [(1+r)n-1]
r
Contoh soal
 Hitunglah jumlah penyusutan terpisah setiap tahun
untuk satu pembangkit yang memiliki total modal
sebesar Rs.15 crores, untuk membayar ganti rugi 20
tahun dalam dasar Metode Pelunasan Dana, dengan
perbandingan bunga 6%!
Contoh Soal
Hitunglah jumlah penyusutan terpisah setiap tahun untuk satu pembangkit
yang memiliki total modal sebesar Rs.15 crores, untuk membayar ganti rugi 20
tahun dalam dasar Metode Pelunasan Dana, dengan perbandingan bunga 6%!
Solusi
Jumlah Modal = Rs. 15 crores
n = 20 tahun
r =6%
q ₌ Q = 15x107 = 15x107
1+r [(1+r)ⁿ-1] 1,06 [(1,06)²⁰-1]
17,7x2.206
r 0,06
= Rs. 3,86x10⁶
= Rs. 3860000
Membandingkan Biaya power station
 Kadang-kadang memang perlu membandingkan
perekonomian relatif dengan power station lain, dalam
hal biaya.
 Biaya sebuah power station lebih mirip sebuah istilah
yang fuzzy, karena ada banyak faktor variabel, seperti
kapasitas power station dan energi yang dihasilkan.
Biaya-biaya yang perlu dicantumkan dalam denominator
umum, yang secara umum dianggap sebagai biaya per
kW.
.
Biaya Transmisi
 Biaya Sistem Transmisi. Biasanya, sistem suplai,
meliputi transmisi dan distribusi terpisah dari
pembangkit, dihitung secara terpisah untuk tujuan
penghitungan biaya energi yang dihasilkan pada
penerimaan akhir pelanggan.
 Biaya transmisi bertujuan untuk tujuan menetapan
tarif bagi konsumen biaya sistem suplai juga harus
diperhitungkan
 Jadi, biaya pembangkit menunjukkan biaya akhir
yang menunjukkan biaya energi yang dihasilkan
pada stasiun pembangkit
Faktor Beban (Load Factor)
 Secara umum, sebuah power station tidak
menghasilkan energi seperti kapasitas maksimumnya
sepanjang waktu. Ini tergantung pada kebutuhan beban.
 Faktor beban sebuah power station ditentukan sebagai
rasio antara ouput power station yang sebenarnya
dengan output power station pada permintaan
maksimum.
 Ini biasanya ditunjukkan sebagai sebuah persentase.
 Misalkan faktor beban 60% berarti bahwa energi yang
dihasilkan power station selama periode tertentu, hanya
60% dari total energi yang dapat dihasilkan oleh stasiun
tersebut dan memiliki permintaan maksimum yang
sama sepanjang waktu.
Faktor Beban (Load Factor)
 Periode ditentukan dengan basis harian atau tahunan.
 Faktor beban dikenal dengan ”Faktor beban Harian'
atau 'Faktor beban Tahunan'.
 Semakin besar faktor muatan power station,
penggunaannya juga semakin besar; dan akibatnya
operasionalnya semakin ekonomis.
 Kenyataannya faktor beban memiliki hubungan
langsung pada perekonomian power station dan juga
semua suplai powernya
Contoh
sebuah power station 10MW dengan ukuran unit
40 x 106 unit energi per tahun.
Tentukan faktor beban?.
jika faktor beban ditingkatkan sampai 60% hitunglah energi yang dihasilkan oleh
power station tersebut.
Jawaban, (a) Permintaan Maksimum power station

= 10 MW = 10,000 kW
Energi yang dihasilkan pada level Permintaan Maksimum per tahun
= 10,000 x 365 x 24 kWH
Faktor beban
=45,7%
(b) jika faktor beban dinaikkan sampai 60%.
Energi yang dihasilkan per tahun
= 10,000 x 365 x 24 x
= 10,000 x 8760 x 0,6
= 52,56 x 106 kWH
Soal-1
a) Sebuah pembangkit 10 MW menghasilkan 40 X 106 unit energy per annum
Tentukan load factor !
b) Jika load factor diperbaiki menjadi 60%, hitung energy yang dihasilkan oleh
pembangkit!
Soal-2
Sebuah pembangkit 100 MW dibangun dengan total biaya pembangkitan Rs. 10 crores, load
factor saat opersi 50%. Total operasional adalah Rs. 30 lacs per annum. Bunga dan depresiasi
12% dari total biaya.
Hitung :
a) Total energy yang dihasilkan per unit.
b) Berapa biaya per unit jika load factor ditambah menjadi 80%, tanpa menambah biaya.
c) Tentukan biaya per unit, jika biaya operasional ditambah 10% sesuai konsekuensi pada
penambahan load factor.
Soal-3
Dua Pembangkit 50 MW dan satu pembangkit 30 MW. Waktu bekerja per
annum adalah sebagai berikut :
50 MW….800 jam per annum
30 MW….1200 jam per annum
Total energy yang dihasilkan pembangkit adalah 600 juta unit per tahun.
Hitung Plant Load Faktor dan Station Load Faktor.
Soal 4
Sebuah PLTU mempunyai kapasitas 100 MW Rs. 10 crore sebagai investasi
capital.
Biaya yang lainnya sebagai berikut :
Tanggungan dan pajak = Rs. 2 lacs per annum
Biaya Bahan Bakar = Rs. 10 lacs per annum
Biaya minyak = Rs. 2 lacs per annum
Transport dan pinjaman = Rs. 2 lacs per annum
Biaya beraneka ragam = Rs. 3 lacs
Bunga dan depresiasi adalah 12% dari biaya capital. Hitung biaya energy yang
dihasilkan per unit jika total pada tahun ini adalah 400 juta unit. Tentukan juga
load factor dari pembangkit.
Soal 5
 Tentukan biaya energy yang dihasilkan jika operasi
pembangkit dalam load factor 60%,dengan tidak
termasuk penambahan biaya lain kecuali 10%
penambahan biaya bahan bakar.
Soal-6
PLTA dengan kapasitas 40 MW dengan estimasi biaya Rs. 6 crores
Biaya lainnya sebagai berikut :
Tanggungan = Rs. 2 lacs per annum
Minyak pelumas = Rs. 2 lacs per tahun
Gaji dan upah = Rs. 3 lacs per annum
Biaya campuran = Rs. 2 lacs per annum

proses transmisi jauh dari pusat beban dengan biaya sistem transmisi sebesar Rs. 1
crore. DayaTransmisi yang hilang 10% dari energy yang ditransmisi. Kalkulasi
biaya energy yang dihasilkan dan biaya di pusat beban, jika pembangkit beroperasi
pada saat load factor 60%, biaya bunga dan depresiasi 10% dari biaya capital.
Soal-7
Contoh 8
Dua proyek power station akan dibangun untuk mensuplay beban dari 50 MW saat load factor
50%
PLTU
Biaya investasi Rs. 1200 per KW
Biaya operasi adalah 2 paise perkWH dari energi yang dibangkitkan.
PLTA
Biaya capital Rs. 2000,00 per KW.
Biaya ooperasi adalah ⅟2 paise per kWH dari energy yang di bangkitkan.
Biaya capital dari system transmisi = Rs. 1000 per KW dengan biaya operasi 0,5 paise per kwH
dari transmisi energy. Hitung biaya pembangkitan relative dari dua pembangkit dengan biaya
rata-rata bunga dan depresiasi 12% dari PLTU dan 9 % untuk PLTA!
Two power project are under consideration for supplying a load of 50 MW at load factor of
50%
Steam power plant
Capital cost Rs 1200 per KW of installed capacity
Operating cost is 2 paise per KWH of energy generated
Hydroelectric power station
Capital cost Rs 2000 per KW of installed capacity
Operating cost is 0.5 paise per KWH of energy generated

Capital cost of the transmission system associated with it = Rs.1000 per KW while its
running cost including the losses work out to be 0.5 paise per KWH of energy transmitted
Calculate the relative economy of two power stations, assuming the rate of interest and
depreciation as 12% for steam power station and 9% for the hydrostation
Tugas buat minggu depan
2 unit Pembangkit 60 MW dan 30 MW. Waktu bekerja per
annum adalah sebagai berikut :
60 MW….1100 jam per annum
30 MW….900 jam per annum
Total energy yang dihasilkan pembangkit adalah 600 juta
unit per tahun. Hitung Plant Load Faktor dan Station
Load Faktor.

Anda mungkin juga menyukai