Anda di halaman 1dari 17

Pengenalan dan Aplikasi Motor AC

(AC/Alternating current)
Kelompok 1
Disusun oleh:
Yudha martin triadmojo (C.431.21.0005)
Pandu Rizkynawan (C.431.21.0086)
Chairul Anam (C.431.21.0087)
Pengenalan singkat tentang Motor AC/Alternating current

• Motor Arus Bolak-Balik (AC) adalah perangkat elektromekanik yang


mengubah energi listrik arus bolak-balik menjadi gerakan mekanik. Prinsip
dasar kerjanya melibatkan interaksi antara medan magnet dan gulungan kawat
dalam motor, yang menghasilkan gerakan rotasi. Motor AC adalah teknologi
yang sangat umum dan penting dalam kehidupan sehari-hari, digunakan
dalam berbagai aplikasi yang berkisar dari mesin industri hingga peralatan
rumah tangga.
Kenapa motor AC penting dalam teknologi modern ?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa motor AC sangat penting dalam dunia teknologi
modern:
• Efisiensi Energi: Motor AC umumnya lebih efisien dalam mengkonversi energi listrik
menjadi gerakan mekanik dibandingkan dengan motor Arus Searah (DC). Hal ini
membuatnya menjadi pilihan yang lebih hemat energi dalam berbagai aplikasi, yang sangat
penting dalam upaya konservasi energi.
• Aplikasi Industri: Motor AC, terutama motor tiga fasa, merupakan tulang punggung
industri modern. Mereka digunakan dalam berbagai mesin dan peralatan industri seperti
penggerak konveyor, pompa, kompresor, dan mesin produksi, yang mendukung efisiensi
produksi dan manufaktur.
• Peralatan Rumah Tangga: Motor AC digunakan dalam berbagai peralatan rumah tangga,
termasuk kulkas, mesin cuci, pengering pakaian, dan peralatan dapur. Mereka memberikan
kenyamanan dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis- Jenis Motor AC/Alternating current
Sesuai namanya, motor AC adalah motor yang menggunakan sumber listrik AC sebagai sumber
utamanya. Motor ini banyak digunakan baik di peralatan rumah tangga atau pun di industri.
Umumnya, motor AC dibagi menjadi dua, yaitu motor asinkron dan motor sinkron :
 Motor Asinkron (Induksi)
Motor asinkron adalah motor yang kecepatan putar rotornya tidak sama dengan kecepatan
sinkron. Kecepatan sinkron sendiri adalah kecepatan yang sebanding dengan frekuensi dari
sumber AC. Perbedaan antara kecepatan sinkron dengan kecepatan putar rotor itu disebut
sebagai “slip”. Slip ini menjadi bagian penting dalam prinsip kerja motor asinkron. Motor
asinkron juga sering disebut motor induksi karena bekerja berdasarkan prinsip induksi.
Pola medan magnet pada motor induksi tiga fase dengan empat pole

Pada motor induksi, arus AC masuk ke kumparan pada stator dan membangkitkan medan
magnet. Gambar di samping menunjukan medan magnet dengan empat pole. Karena arus AC
berubah-ubah, maka medan magnetnya juga berubah. Perubahan medan magnet itu seperti
putaran (rotating magnetic field) dengan kecepatan yang sebanding dengan frekuensi sumber AC
nya, inilah yang disebut kecepatan sinkron. Perubahan medan magnet stator menyebabkan
timbulnya arus induksi di kumparan pada rotor. Interaksi antara medan magnet stator dan arus
pada rotor, sesuai hukum Lorentz menyebabkan gaya, atau dalam hal ini torsi.Torsi ini akan
memutar rotor mendekati kecepatan sinkron itu. Namun, kecepatan putar rotor tidak akan
menyamai kecepatan sinkronnya. Itu karena ketika kecepatan rotornya sangat dekat dengan
kecepatan sinkron, perubahan medan magnetnya tidak akan terasa sehingga torsi yang
dihasilkan menurun dan kecepatan rotor pun tidak bisa bertambah lagi.
 Motor Sinkron

Konsep Putaran pada Motor Sinkron Ketika Diberi Beban

Seperti pada motor asinkron, di sini arus AC pada kumparan stator juga menyebabkan
medan magnet yang berputar. Perbedaannya, pada motor sinkron, kecepatan rotornya
sama dengan kecepatan sinkron. Motor sinkron tidak bisa starting secara mandiri seperti
motor asinkron. Rotor yang awalnya diam tentu tidak bisa dengan sekejap menyamai
kecepatan sinkron. Karenanya, motor sinkron memerlukan kumparan tambahan yang
membuatnya dapat starting sebagai motor induksi.
Prinsip Kerja Motor Induksi Tiga Fasa
• Prinsip kerja motor induksi tiga fasa didasarkan pada Hukum Faraday (tegangan induksi
akan ditimbulkan oleh perubahan induksi magnetik pada suatu belitan). Hukum Faraday
berdasarkan pada persamaan sebagai berikut :
  Bl v
Dimana :
 = Tegangan induksi (V)
B = Medan magnet (T)
l = Panjang konduktor (m)
v = Kecepatan medan magnet menginduksi konduktor (m/s)
Hukum Lorentz
Hukum lain yang mendasari prinsip kerja dari motor induksi adalah Hukum Lorentz (Apabila
konduktor yang teraliri arus berada pada medan magnet, maka akan timbul gaya yang disebut
gaya elektromagnet atau gaya Lorentz). Hukum Lorentz berdasarkan pada persamaan sebagai
berikut :
F  Bil
Dimana :
F = Gaya Lorentz (N)
B = Medan magnet (T)
i = Arus yang mengalir pada konduktor (A)
l = Panjang konduktor (m)
Prinsip dasar dapat dijelaskan sebagai berikut

• 1. Tegangan induksi akan timbul pada setiap konduktor yang diakibatkan oleh medan
magnet yang memotong konduktor (Hukum Faraday).
• 2. Konduktor dihubungkan menjadi satu atau dihubung singkat pada ujung belitan,
maka tegangan induksi akan menyebabkan arus mengalir dari satu konduktor ke
konduktor lain.
• 3. Arus yang mengalir pada suatu medan magnet akan menimbulkan gaya (Hukum
Lorentz).
• 4. Gaya akan selalu menarik konduktor (rotor) untuk bergerak sepanjang medan
magnet berputar
Konstruksi Motor Induksi Tiga Fasa

• Motor induksi tiga fasa memiliki dua komponen dasar yaitu stator dan rotor, bagian
rotor dipisahkan dengan bagian stator oleh celah udara yang sempit (air gap) dengan
jarak antara 0,4 mm sampai 4 mm. Tipe dari motor induksi tiga fasa berdasarkan
lilitan pada rotor dibagi menjadi dua macam yaitu rotor belitan (wound rotor) adalah
tipe motor induksi yang memiliki rotor terbuat dari lilitan yang sama dengan lilitan
statornya dan rotor sangkar tupai (Squirrel-cage rotor) yaitu tipe motor induksi
dimana konstruksi rotor tersusun oleh beberapa batangan logam yang dimasukkan
melewati slot-slot yang ada pada rotor motor induksi, kemudian setiap bagian
disatukan oleh cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan
batangan logam yang lain.
 Stator

Stator terdiri atas tumpukan laminasi inti yang memiliki alur yang menjadi tempat
kumparan dililitkan yang berbentuk silindris. Alur pada tumpukan laminasi inti diisolasi
dengan kertas. Tiap elemen laminasi inti dibentuk dari lembaran besi. Tiap lembaran
besi tersebut memiliki beberapa alur dan beberapa lubang pengikat untuk menyatukan
inti. Tiap kumparan tersebar dalam alur yang disebut belitan fasa dimana untuk motor
tiga fasa, belitan tersebut terpisah secara listrik sebesar 1200.Kawat kumparan yang
digunakan terbuat dari tembaga yang dilapis dengan isolasi tipis. Kemudian tumpukan
inti dan belitan stator diletakkan dalam cangkang silindris. Berikut ini ilustrasi stator
motor induksi tiga fasa
 Celah Udara (Air Gap)

Pada bagian internal dari suatu motor induksi tiga fasa, terdapat suatu bagian kosong
diantara stator dan rotor, yang dinamakan dengan celah udara (air gap). Air gap ini
berfungsi sebagai tempat mengalirnya energi dari stator menuju rotor. Pada celah ini,
terdapat gaya gerak magnet (magnetomotive force) dari stator yang membuat rotor menjadi
berputar sesuai dengan polaritasnya. Jarak celah udara ini harus sekecil mungkin agar
mengoptimalisasi gaya gerak magnet yang dibutuhkan untuk memutar rotor, serta harus
seideal mungkin untuk dapat memisahkan jarak antara dua komponen fisik yang berbeda,
yakni stator dan rotor. Selain itu, celah udara ini bentuknya harus seragam, karena
ketidakseragaman bentuk celah udara akan mengakibatkan terjadi peningkatan noise dan
vibrasi
 Rotor

Rotor Sangkar Tupai (Squirrel Cage Rotor) Inti dari rotor motor induksi tipe sangkar
tupai terdiri dari lapisan – lapisan konduktor yang dipasangkan sejajar dengan poros
dan mengelilingi permukaan inti. Konduktor tidak terisolasi dari inti karena arus rotor
secara alamiah akan mengalir menuju tahanan paling kecil yaitu konduktor rotor. Pada
setiap ujung rotor, semua konduktor rotor dihubung singkat dengan cincin ujung
sehingga konduktor rotor dan cincin – cincin serupa dengan sangkar tupai yang
berputar sehingga dinamakan motor induksi rotor sangkar tupai. Motor induksi tipe
sangkar tupai merupakan motor induksi yang banyak digunakan karena bentuknya
sederhana, perawatan mudah dan murah
Aplikasi Motor AC/Alternating current
Motor AC memiliki beragam aplikasi di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa aplikasi utama motor AC:
• Industri Manufaktur: Motor AC, terutama motor tiga fasa, digunakan dalam mesin industri seperti
penggerak conveyor, pompa, kompresor, dan berbagai peralatan pengolahan.
• Peralatan Rumah Tangga: Motor AC digunakan dalam berbagai peralatan rumah tangga seperti kulkas,
mesin cuci, pengering pakaian, pompa air, dan kipas angin.
• Transportasi: Motor AC digunakan dalam sistem transportasi seperti kereta api listrik, tram, dan sistem
transit cepat. Mereka juga digunakan dalam mobil listrik.
• Kelistrikan: Motor AC tiga fasa umumnya digunakan untuk menghasilkan listrik dalam pembangkit listrik
tenaga air, nuklir, dan termal.
• Kipas Udara dan Pendingin: Motor AC digunakan dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air
Conditioning) untuk menggerakkan kipas udara dan kompresor pendingin.
Contoh Soal tentang perhitungan motor AC :
 Soal 1: Perhitungan Daya Motor AC
Sebuah motor AC tiga fasa memiliki tegangan pasokan sebesar 400 V, arus sebesar 20 A, dan faktor daya (cos(θ)) sebesar 0,9. Hitung daya motor
tersebut.
Jawaban :
P (Daya) = √3 x V x I x cos(θ)

P = √3 x 400 V x 20 A x 0,9
P = 27,712,81 watt atau sekitar 27,71 kW.

 Soal 2: Perhitungan Kecepatan Motor AC


Sebuah motor induksi berputar pada frekuensi 50 Hz dan memiliki jumlah kutub 4. Hitung kecepatan putaran motor tersebut.
Jawaban :
Kecepatan (N) motor AC dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
N = (120 x f) / P
N = (120 x 50 Hz) / 4
N = 1500 putaran per menit (rpm).
Kesimpulan
• Motor Arus Bolak-Balik (AC) adalah teknologi kunci yang memainkan peran
sentral dalam dunia modern. Mereka mengubah energi listrik menjadi
gerakan mekanik dalam berbagai aplikasi, dari industri hingga peralatan
rumah tangga. Keefisienan, keandalan, dan fleksibilitas motor AC
menjadikannya pilihan utama dalam upaya efisiensi energi dan kenyamanan.
Motor AC telah membentuk sebagian besar aspek teknologi dan kehidupan
sehari-hari kita, memastikan bahwa dunia kita bergerak maju menuju masa
depan yang lebih canggih dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai