Anda di halaman 1dari 8

ISLAM DAN

TOLERANSI
Kelompok 7:

1.Anang Ridho (C.431.21.0100)


2.Chairul Annam (C.431.21.0087)
• Islam adalah agama yang mengajarkan pemeluknya
untuk bersikap toleran, sabar, dan penyayang terhadap
orang lain. Al-Quran, kitab suci Islam, menekankan
pentingnya toleransi dan rasa hormat terhadap orang-
orang dari agama dan budaya yang berbeda. Dalam
presentasi ini, kita akan mengeksplorasi konsep toleransi
dalam Islam dan bagaimana hal itu diekspresikan dalam
berbagai aspek keyakinan dan praktik Islam.
Pengertian Toleransi dalam Islam
• Menurut ajaran Islam, toleransi berarti menunjukkan rasa hormat dan
kebaikan terhadap orang lain, meskipun mereka memiliki keyakinan atau
praktik yang berbeda.
• Al-Quran berisi beberapa ayat yang mengajarkan umat Islam untuk
bersikap toleran terhadap orang-orang dari agama dan budaya yang
berbeda. Misalnya, dalam Surah Al-Baqarah, ayat 256, dikatakan, "Tidak
ada paksaan dalam agama." Artinya, umat Islam tidak boleh memaksa
siapapun untuk menerima Islam. Selanjutnya, dalam Surah Al-Kafirun,
dikatakan, "Bagimu agamamu, dan bagiku jadilah milikku." Ayat ini
menekankan pentingnya menghormati kepercayaan orang lain.
Sejarah dan toleransi Islam
• Sepanjang sejarah Islam, ada banyak contoh toleransi terhadap orang-orang
dari agama yang berbeda. Misalnya, selama Zaman Keemasan Islam,
Muslim, Yahudi, dan Kristen hidup bersama dalam damai dan harmoni.
Cendekiawan Muslim menerjemahkan karya-karya Yunani dan Romawi ke
dalam bahasa Arab, melestarikan pengetahuan yang seharusnya hilang.
Penguasa Muslim seperti Akbar Agung di India dan Suleiman yang Agung
di Kekaisaran Ottoman mempromosikan toleransi dan rasa hormat
terhadap agama lain.
• Nabi Muhammad (saw) juga menunjukkan toleransi terhadap agama lain
dan pengikutnya. Dia membuat perjanjian dengan orang Yahudi dan
Kristen, memberi mereka hak dan perlindungan dalam masyarakat Muslim.
Ajaran Nabi Muhammad tentang toleransi
• Nabi Muhammad (saw) memberikan contoh toleransi dan kasih
sayang terhadap orang-orang yang berbeda keyakinan. Dia
memiliki tetangga Yahudi dan Kristen di Madinah dan dia
memperlakukan mereka dengan kebaikan dan rasa hormat. Dalam
satu insiden, ketika prosesi pemakaman seorang pria Yahudi
melewatinya, dia berdiri sebagai tanda hormat. Nabi Muhammad
juga memiliki perjanjian dengan komunitas Kristen di Najran, di
mana ia menjamin keamanan dan kebebasan mereka untuk
mempraktikkan agama mereka.
Praktik dan toleransi Islam

• Praktik Islam juga menekankan pentingnya toleransi dan


kasih sayang. Misalnya, saat bulan suci Ramadhan, umat
Islam diharuskan berpuasa dari subuh hingga matahari
terbenam. Praktik ini mengajarkan disiplin diri dan empati
bagi mereka yang kurang beruntung. Selain itu, Zakat,
badan amal wajib dalam Islam, mengajarkan umat Islam
untuk bermurah hati dan membantu mereka yang
membutuhkan, terlepas dari agama atau etnis mereka.
Kesimpulan

• Kesimpulannya, Islam mengajarkan para pengikutnya untuk


bersikap toleran, sabar, dan welas asih terhadap orang-orang
dari berbagai agama dan budaya. Ajaran Alquran, teladan
Nabi Muhammad, sejarah Islam, dan praktik-praktik Islam
semuanya menekankan pentingnya rasa hormat, empati, dan
pemahaman. Penting untuk diakui bahwa toleransi bukan
hanya kebajikan dalam Islam, tetapi juga kebutuhan untuk
membangun masyarakat yang damai dan harmonis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai