Nabi
Sumber : https://paramadina.wordpress.com
Pluralisme Agama di Indonesia
Pluralisme agama adalah satu hal yang sangat terasa dan bisa terlihat dalam kehidupan
sehari-hari. Hanya saja, terkadang tidak semua orang mampu mengenalinya sehingga seakan-
akan pluralisme agama itu tidak ada. Contoh pluralisme agama tidak jauh berbeda dari contoh
sikap toleransi antar umat beragama. Beberapa contoh pluralisme agama tersebut adalah :
Kebersamaan dalam pelaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan tempat
tinggal,
Tidak memaksakan kehendak orang lain untuk memeluk atau meyakini suatu
keyakinan atau agama,
Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing agama,
Saling membantu dalam perbaikan atau pembangunan sarana umum, dan
Saling membantu saat terjadi kecelakaan dan bencana alam.
Walaupun contoh pluralisme agama bisa terlihat dimana saja, tentu saja semua itu tergantung
dari kondisi sosial dimana masyarakat tersebut berada. Apakah mereka berada di desa atau
apakah mereka berada di kota. Hal ini karena kondisi sosial masyarakat di kota dan desa
cukup jauh berbeda dan dapat mempengaruhi tingkat toleransi terhadap perbedaan.
Beberapa contoh kondisi sosial masyarakat di suatu wilayah tersebut adalah:
1. Desa
Lebih mudah curiga,
Sangat menghargai keadaan orang lain,
Menjunjung tinggi nilai-nilai yang diajarkan agama,
Masyarakat desa memiliki sifat kekeluargaan dan gotong royong yang sangat kuat,
Menjunjung tinggi nilai-nilai warisan nenek moyang atau leluhur, dan sebagainya
2. Kota
Berbeda dengan masyarakat yang berada didesa, masyarakat kota memiliki kondisi :
Lebih bersifat individalis dan egois,
Lebih bersifat dinamis dan tidak kaku sehingga cenderung lebih kreatif,
Memiliki sifat heterogen dalam kesehariannya,
Memiliki mobilitas sosial yang lebih tinggi dan padat,
Patuh terhadap program pemerintah, dan sebagainya.
Pluralisme adalah sesuatu yang dikenal dengan baik di Indonesia. Bahkan perbedaan yang
ada lebih dijadikan sebagai pemersatu dibandingkan pembeda ataupun pemisah. Inilah
kenapa kita mengenal semboyan ‘Bhineka Tunggal Ika’ yang bermakna walaupun berbeda
tapi tetap satu.
Pluralisme agama adalah salah satu contoh dari sekian banyak pluralisme atau perbedaan
yang ada di Indonesia dimana hal itu adalah sesuatu yang harus ada karena dari sanalah
masyarakat Indonesia bisa belajar cara menghargai dan menghormati mereka yang berbeda
keyakinan.
Sumber : https://materiips.com/