PENDAHULUAN
Agama adalah sebuah nama yang terkesan membuat gentar, menakutkan dan
mencemaskan pada era belakangan ini. Di tangan pemeluknya, agama sering dikaitkan
dengan kekerasan. Beberapa tahun terakhir banyak muncul konflik, intoleransi dan kekerasan
atas nama agama. Pandangan dunia keagamaan yang cenderung tidak cocok dengan zaman
saat ini memang berpotensi memecah belah dan saling klaim kebenaran sehingga
menimbulkan berbagai macam konflik. Fenomena yang terjadi pada saat ini adalah muncul
dan berkembangnya tingkat kekerasan yang membawa-bawa nama agama dalam kejadian-
kejadian yang tidak manusiawi tersebut. Sehingga realita kehidupan beragama yang muncul
akibat hal tersebut adalah saling mencurigai, saling tidak percaya dan hidup dalam ketidak
harmonisan. Akibatnya toleransi dan kepercayaan antar umat beragama bergeser atau kurang
di hargai pada era ini.
Toleransi yang merupakan bagian dari visi teologi atau akidah Islam dan masuk
dalam kerangka teologi islam, sejatinya harus dikaji secara mendalamdan diaplikasikan
dalam kehidupan beragama karena ia adalah suatu keniscayaan sosial bagi seluruh umat
beragama dan merupakan jalan bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama.
BAB III
PENUTUP
2.1.Simpulan
Toleransi antar umat beragama di era ini sedang mengalami gejolak yang dapat
dikategorikan sebagai masalah tentang ketidakpercayaan antar umat. Dari segi pengamatan
awam agama menampilkan kesan yang cukup mendalam tentang adab atau perilaku baik
yang stiap agama mengajarkannya.
Islam sendiri sangat menjunjung tinggi mengenai batasan-batasan toleransi umat
beragama. Terbukti dari beberapa ayat yang telah tersampaikan pada BAB II (Pembahasan),
bahwa Nabi SAW juga mengajarkan adanya saling hormat-menghormati antar umat
beragama, sesuai dengan makna namanya yaitu selamat dan damai. Islam mengajarkan pada
umatnya untuk dapat hidup berdampingan dengan umat lainnnya dengan jalan damai.
2.2.Penutup
Demikian yang bisa penulis sampaikan, penulis telah berusaha semaksimal mungkin
untuk menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya sesuai kode etik penulisannya. Namun
karena keterbatasan pengetahuan penulis, maka penulis menyadari bahwa karya tulis ini
masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mohon saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan dimasa mendatang.
Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
para pembaca umumnya.