201910300511016 (2019) Toleransi adalah Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya (Hasan, 2010: 9). Dalam masyarakat berdasarkan pancasila terutama sila pertama, bertaqwa kepada tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing adalah mutlak. Semua agama menghargai manusia maka dari itu semua umat beragama juga wajib saling menghargai. Dengan demikian antar umat beragama yang berlainan akan terbina kerukunan hidup Toleransi (Arab: as-samahah) adalah konsep modern untuk mengambarkan sikap saling menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kolompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik maupun agama. Karena itu, toleransi merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian organik dari ajaran agama-agama, termasuk agama islam. ”Hai Manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal’’ (QS. AlHujurat 13). Tujuan dari toleransi Terbinanya masyarakat yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah untuk memperoleh keridaan-Nya
Sebagai katalisator yang mampu menciptakan suatu
suasana yang kondusif kehidupan agamis di lingkungan sekolah sehingga tercipta insan yang bertaqwa dengan tetap memegang teguh norma- norma agama terutama pada era yang sudah mengglobal seperti zaman sekarang ini . MANFAAT MELAKUKAN TOLERANSI
1) Untuk menumbuhkan rasa kesadaran diri
padamasyarakat bahwa sikap tolerasi itu penting. 2 ) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat 3) membiasakan hidup dalam perdamaian Sebagai umat Islam pun, seperti apa yang sudah dituliskan diatas. Umat Islam juga harus selalu menjaga rasa toleransi kita terhadap umat beragama lainnya. Karena dengan terus menjaga rasa toleransi tersebut, maka sama seperti sudah ikut membantu kemajuan bangsa Indonesia. Dalam Al-Quran juga sudah diajarkan tentang bagaimana kita harus saling menjaga rasa perdamaian dan persatuan antar umat KESIMPULAN Kita bersama-sama telah membaca dan belajar tentang bagaimana pandangan tentang toleransi antar umat beragama. Maka, kita dapat menarik kesimpulan yaitu bahwa antar umat beragama kita harus saling menghormati dan menghargai. Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin “tolerare”, toleransi berarti sabar dan menahan diri. Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti: - Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun serta Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/kepercayaann
Pada umumnya manusia hidup dengan banyak toleransi: dalam keluarga, dalam kampung, dalam organisasi, dalam paguyuban beriman, dalam perusahaan, dalam pernerintahan. Dalam komunitas politik, dalam bidang-bidang nilai, toleransi secara mutlak diperlukan demi demokrasi. Namun toleransi memang membutuhkan batas. Batasnya adalah bahwa pelaksanaan toleransi tidak mengganggu ketertiban umum Sebagai umat Islam pun, seperti apa yang sudah dituliskan diatas. Umat Islam juga harus selalu menjaga rasa toleransi kita terhadap umat beragama lainnya. Karena dengan terus menjaga rasa toleransi tersebut, maka sama seperti sudah ikut membantu kemajuan bangsa Indonesia. Dalam Al-Quran juga sudah diajarkan tentang bagaimana kita harus saling menjaga rasa perdamaian dan persatuan antar umat