•(Adi Hidayat) Pluralitas adalah perbedaan yang tidak bisa di tolak dan dengannya
menghadirkan keharmonisan.
•Ar-Rum Ayat 22, Pluralisme adalah ajaran untuk menyamakan semua yang
berbeda ditujukan pada satu tujuan.
Di surat lain Allah menegaskan prinsip yang harus dipegang teguh oleh seorang muslim,
dalam berhubungan dengan orang berlainan agama denganmengucapkan kata-kata untuk
kamu amal (ibadah) kamu dan untuk kami amal(ibadah) kami.Tidak ada pertengkaran antara
kami dan kamu (Q.S. 42: 15).
Pengertian Keanekaragaman
Dengan adanya keberagaman ini, bukan berarti menganggap kelompok, madzab, ataupun
keberagaman yang lain sejenisnya menganggap kelompoknyalah yang paling benar. Yang harus
kita ketahui disini adalah, keberagaman sudah ada sejak zaman para sahabat, yaitu ketika Nabi
wafat, para sahabat saling mengklaim dirinyalah yang pantas untuk menjadi pengganti Nabi.
Ketegasan syariah islam memberikan gambaran betapa perhatiannya Islam terhadap
permasalahan keberagaman, dengan mengutamakan persaudaraan, keharmonisann, dan
perdamaian. Beberapa hadist memeberikan perumpaan bahwa sesama muslim diibaratkan satu
tubuh.
Penyebab munculnya perbedaan aliran antara lain;
Oleh karena itu, untuk mencegah adanya perpecahan dalam persatuan dan kesatuan bangsa
maka kita harus menjunjung tinggi toleransi dan senantiasa menjaga tali silaturrahmi dalam
berbagai aspek kehidupan. Berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk mengharapkan ridho-
Nya.
Kesimpulan
Membangun persatuan di tengah keberagaman dalam perspektif islam memerlukan tindakan konkrit
yang nyata. Ajaran islam telah mengajarkan umatnya untuk hidup dalam toleransi. Untuk menjaga
persatuan ini maka umat harus menjaga tali silaturrahmi antar manusia dan juga menjunjung tinggi
toleransi.
Allah SWT telah menyebutkan dalam Al-Quran untuk hidup dengan damai sekalipun berada di antara
perbedaan. Jalinan silaturrahmi dengan mengedepankan toleransi tidak hanya saat berhubungan
dengan antar umat beragama saja, namun bagaimana sesama muslim mampu hidup damai, rukun,
saling menghormati antar golongan keislaman berbeda mahdzab.
Islam mengakui keberagaman ada, termasuk keberagaman dalam agama. Dalam Islam seorang
muslim dilarang memaksa orang lain untuk meninggalkan agamanya dan masuk Islam dengan
terpaksa, karena Allah telah berfirman:
Maka sudah seharusnya kita mampu menyikapi perbedaan dari sudut pandang yang berbeda, saling
menghargai adanya keberagaman maka akan terjadi keharmonisan dalam hubungan masyarakat,
sehingga kedamaian akan terus berjalan dan perpecahan tidak akan terjadi.