Dosen pengempuh :
Disusun Oleh :
Nikmatus Soleha
KUBU RAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Alloh Swt. Atas rahmat dan karunia-
Nya, Sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,serta sesuai
dengan target waktu yang di tentukan.Salam serta sholawat tidak lupa di haturkan
kepada junjungan Nabi tercinta Muhammad Saw. Seorang manusia mulia yang
telah banyak mengajarkan akan kerja keras,pantang menyerah,melalui sunnah-nya
Sehingga memberikan motivasi tersendiri bagi penulis dalam menghadapi setiap
tantangan kehidupan.
KATA PENGANTAR…………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..
A. Kesimpulan ………………………………………………….
B. Saran …………………………………………………………
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pluralisme merupakan satu paham yang berorientasi kepada
keberagaman yang memiliki berbagai penerapan di dalam
banyaknya perbedaan, contohnya di dalam berbagai kerangka
filosofi agama, moral, hukum dan politik dimana batas kolektifnya
ialah pengakuan atas kemajemukan di depan ketunggalannya.
“pluralisme agama” adalah suatu paham yang menyatakan
kemajemukan dan keragaman agama”.
Pluralisme adalah suatu gagasan atau pandangan yang
mengakui adanya hal-hal yang sifatnya banyak dan berbeda-beda
(heterogen) di dalam suatu komunitas masyarakat. Semangat
pluralisme sebagai penghargaan atas perbedaan dan heterogenitas
merupakan moralitas yang harus dimiliki oleh manusia. Mengingat
Indonesia negara yang memiliki banyak pulau, banyak pula
memiliki perbedaan baik dari adat istiadat, agama dan kebudayaan,
yang membuat semangat pluralisme sangat penting di tanamkan di
Indonesia.
Pluralisme sebagai sebuah sikap mengakui adanya
perbedaan-perbedaan harus diterapkan agar dapat bersikap inklusif
di dalam keberagaman. Sebagaimana diungkapkan Muhammad
Arkoun yang menolak menggunakan referensi teologis sebagai
system cultural untuk bersikap ekslusif. Umat Islam seharusnya
menjauhi sifat hegemoni yang berlebihan yang dapat
memarginalisasi kelompok masyarakat lain. Penting bagi seorang
Muslim untuk menjaga moralitas dalam kehidupan karena
eklusivisme beragama dan dominasi Muslim atau non Muslim dapat
merusak iklim pluralisme agama dan persatuan nasional sehingga
sulit dibenarkan oleh prinsip Universalisme Islam itu sendiri.
Jadi, pluralisme dapat dipahami bahwa masyarakat
Indonesia beraneka ragam atau majemuk, Indonesia yang terdiri dari
beragam suku, ras, dan agama. Yang menggambarkan kesan saling
menghargai satu sama lain, bahkan pluralisme antara lain suatu
keharusan bagi keselamatan untuk manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pluralisme agama ?
2. Bagaimana pluralisme agama di Indonesia?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian pluralisme agama.
2. Mengetahui bagaima pluralisme agama di Indonesia.
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu untuk mengetahui
pengertian pluralism agama dan bagaimana pluralisme agama di
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Saran
Demikian yang dapat penyusun paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini. Penyusun banyak berharap para pembaca yang budiman dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun pada penyusun demi
sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-
kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penyusun
khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.radenfatah.ac.id/10169/1/BAB%20I%20RAFIKA
%20NOVIANI.pdf
Imarah, Muhammad. 1999. ISLAM DAN PLURALITAS
Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai Persatuan. Gema Insani
Press.
Husaini, Adian. 2005. Pluralisme Agama: Fatwa MUI yang Tegas
dan Tidak Kontroversial. Pustaka al-Kautsar.
M, Zainudin. 2010. Pluralisme Agama. Malang : UIN Maliki.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pluralisme_agama
Keputusan Fatwa MUI Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/II/2005
Tentang Pluralisme, Liberalisme dan Sekularisme.