Disusun Oleh
Nadita Safitri
Nim. 2312130021
Nanda Safitri
Nim. 2312130038
Dengan menyebut nama Allah yang maha kuasa, penulis panjatkan puji dan
syukur atas karunia dan rahmat hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tanpa ada kendala dan masalah. Adapun makalah yang
telah selesai penulis susun ini dengan judul “Teologi Pluralisme dan
Multikulturalisme”.
Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyususan makalah
ini, maka saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Prof. Dr. K. H.
Khairil Anwar, M. Ag. Selaku dosen pengampu mata kuliah “Teologi Islam”.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Dan penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masaih terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan dalam penyusunan kata maupun kalimat. Oleh karena itu, penulis
meminta maaf atas kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini. Selain
itu, penulis harap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran demi
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
C. Penting Nya Bersikap Positif Terhadap Perbedaan Agama Dan Suku ........ 8
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran........................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pluralisme merupakan salah satu ciri dari multikulturalisme. Dua
ciri lainnya ialah adanya cita-cita mengembangkan rasa kebangsaan yang
sama dan kebanggaan untuk terus mempertahankan kebhinekaan itu. Secara
konstitusional, Indonesia bercita-cita mewujudkan masyarakat
multikultural.
Multikulturalisme adalah istilah yang di gunakan untuk menjelaskan
pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan
kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas
keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam
kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan,
dan politik yang mereka anut.
Pluralisme menunjukkan penerimaan pluralitas dalam masyarakat.
Pluralitas dalam pengertian keragaman berarti bahwa manusia dari latar
belakang yang berbeda hidup bersama dalam keadaan apapun. Ada berbagai
alasan mengapa keragaman terjadi. Mungkin karena cara berpikir dan sikap
terhadap suatu objek yang di sebakan oleh gaya hidup yang berbeda.
Konsep plural dan multicultural dalam Pendidikan Islam setara dengan
konsep “silaturrahim”, yang berarti saling menghormati dan mencintai
sesame makhluk tanpa membedakan suku dan agama. Pendidikan Islam
tidak hanya menyangkut akhirat, tetapi juga kehidupan duniawi melalui
Pendidikan terpadu.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Teologi Pluralisme Dan Multikulturalisme?
2. Kenapa Perbedaan Agama Dan Suku Adalah Sunnatullah?
3. Mengapa Penting Nya Bersikap Positif Terhadap Perbedaan Agama
Dan Suku?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian Teologi Pluralisme Dan Multikulturalisme.
2. Mengetahui Perbedaan Agama Dan Suku Adalah Sunnatullah.
3. Mengetahui Penting Nya Bersikap Positif Terhadap Perbedaan Agama
Dan Suku.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pluralisme Dan Multikulturalisme
1. Pengertian Pluralisme
Secara etimologis pluralisme agama berasal dari dua kata, yaitu
pluralism dan agama. Dalam bahasa Arab diterjemahkan “al
Ta‟adudiyyahal-Diniyyah. Sedangkan dalam bahasa Inggris “Religious
dan Pluralism”. Istilah pluralisme agama gabungan dua kata diatas yang
tak bisa di pisahkan. Dalam kamus Oxford pluralisme diberi makna
dalam bentuk sebagai berikut:1
Suatu kehidupan dalam sebuah masyarakat yang dibentuk oleh
kelompok-kelompok suku bangsa yang berbeda-beda, dimana
kelompok-kelompok ini mempunyai kehidupan politik dan agama yang
berbeda. Definisi ini bentuknya menjelaskan sebuah fenomena dalam
masyarakat yaitu menerima prinsip bahwa kelompok-kelompok suku
bangsa yang berbeda-beda dapat hidup secara rukun dan damai dalam
lingkungan masyarakat. Definisi mengandung suatu ide dan pemikiran.
Pluralisme secara istilah setidaknya memiliki empat macam
penggunaan, yakni sebagai berikut:
a. Pluralisme disamakan dengan toleransi, dengan makna toleran dan
hidup bersama secara rukun, menghormati untuk mencegah adanya
pertikaian maupun perperangan.
b. Pluralisme yang bermakna agama adalah satu. Semua agama datang
dari sisi Tuhan, tetapi mempunyai wajah yang berbeda-beda.
Perbedaan agama-agama tidak pada tataran subtansi agama, akan
tetapi pada arasy pemahaman agama.
c. Pluralisme merupakan makna yang mengandung hakekat yang
banyak dan kita tidak hanya memiliki satu hakekat. Berbagai akidah
1 Rodiah dkk, Studi al-Quran Metode dan Konsep, (Yogyakarta: eLSAQ Press, 2010), hlm.335
3
4
2. Pengertian Multikulturalisme
Akar kata multikulturalisme adalah kebudayaan. Pengertian
kebudayaan menurut para ahli sangat beragam, namun dalam konteks
ini kebudayaan dilihat dalam perspektif fungsinya sebagai pedoman
bagi kehidupan manusia. Dalam konteks perspektif kebudayaan
tersebut, maka multikulturalisme adalah ideologi yang dapat menjadi
alat atau wahana untuk meningkatkan derajat manusia dan
kemanusiannya. Multikulturalisme mengakui dan mengagungkan
perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara
kebudayaan. Multikulturalisme memandang sebuah masyarakat
2Umi Sumbulah, Islam Radikal dan Pluralisme Agama, (Jakarata: Badan Litbang dan Diklat
Kementrian Agama RI, 2010), hlm. 48-51
5
3
Ibrahim Rustam, Pendidikan Multikultural, (Universitas Nahdlatul Ulama Sukarta, Jawa
Tengah,2013), hlm. 4-7
4 Yenny Puspita, Pentingnya Pendidikan Multicultural, (Universitas PGRI Palembang, 2018), Hlm
2
7
2
9
8 Cindy Azzahra Dkk, Penerapan Nilai Toleransi Dan Keberagaman Suku Bangsa , (2023), Hlm.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa
kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan
toleransi satu sama lain mulai dari suku, agama, ras dan golongan dapat
menjadi bangsa yang satu dan utuh.
Multikulturalisme adalah sebuah filisofi yang juga terkadang
ditafsirkan sebagai ideologi yang menghendaki adanya persatuan dari
berbagai kelompok-kelompok kebudayaan dengan hak status sosial politk
yang sama dalam masyarakat moderen.
Perbedaan adalah sunnatullah yang tidak bisa dihindarkan didalam
kehidupan di dunia ini. Perbedaan umat manusia, baik dari sisi suku, bangsa,
warna kulit, bahasa, adat istiadat, budaya, bahasa serta agama dan
sebagainya merupakan fitrah dan sunnatullah yang sudah menjadi ketetapan
Allah SWT.
B. Saran
Dari makalah kami ini, kami berharap para pembaca mampu
memanfaatkannya sebagai sumber belajar untuk menambah wawasan dan
pengetahuan. Dan tak lupa kritik, masukan dan saran, dalam bentuk apapun
sangat kami hargai agar kedepannya penulisan makalah kami menjadi lebih
baik
10
DAFTAR PUSTAKA
Azzahra Cindy Dkk. 2023. Penerapan Nilai Toleransi Dan Keberagaman Suku
Bangsa.
Izzati, Firda Aulia. 2021. Pentingnya Sikap Toleransi Dan Empati Dalam
Mewujudkan Warga Negara Yang Baik. IAIN Pekalongan.
Rodiah dkk. 2010. Studi al-Quran Metode dan Konsep. Yogyakarta: eLSAQ Press.
Sumbulah, Umi. 2010. Islam Radikal dan Pluralisme Agama. Jakarta: Badan
Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.
11