Abu Bakar
UIN Sultan Syarif Kasim Riau
jambuair58@gmail.com
Abstrak
Toleransi merupakan suatu sikap atau perilaku manusia yang mengikuti aturan, di mana
seseorang dapat menghargai, menghormati terhadap perilaku orang lain. Istilah Toleransi
dalam konteks sosial budaya dan agama berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya
diskriminasi terhadap kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu masyarakat. Islam
sebuah agama yang mengajarkan kepada umat manusia untuk selalu menghormati serta
toleransi terhadap sesama dan menjaga kesucian serta kebenaran ajaran Islam. Dengan ini,
fakta telah membuktikan bahwa Islam merupakan agama yang mengajarkan hidup toleransi
terhadap semua agama. Dalam keadaan apapun dan kapan saja, Islam sebagai agama
Rahmatal Lil’alamin senantiasa menghargai dan menghormati perbedaan, baik perbedaan
suku, bangsa, dan keyakinan. Hal sangat ini jelas, bahwa Islam selalu memberikan kebebasan
berbicara dan toleransi terhadap semua pemeluk agama dan berkeyakinan serta rasa hormat
bagi umat manusia, tampa membeda-bedakan satu sama lain.
Islam sebagai agama rahmatallil ‘alamin miskin dan negara berkembang. Satu hal
menjunjung ting gi konsep saling yang harus menjadi kajian bagi umat
menghargai dan menghormati antar Islam, adalah standar ganda yang mereka
sesama. terapkan di beberapa negara miskin dan
Toleransi dan kebebasan beragama negara-negara berkembang. Di saat
merupakan topik yang menarik untuk terjadi kerjasama antara negara-negara
dibahas, namun ketika dihadapkan pada berkembang, termasuk juga negara-
situasi dan kondisi pada hari ini, di mana negara Islam, seolah-olah sebagai dewa
Islam dihadapkan pada banyak kritikan, penolong, namun pada sisi lain mereka
yang dipublikasikan oleh orang-orang harus tunduk dengan aturan-aturan yang
yang tidak senang dengan Islam, seperti mereka buat. Kenyataan ini menyebabkan
ucapan Islam adalah agama intoleran, terjadinya reaksi keras yang dilakukan
diskriminatif dan ekstrem. Islam dipandang oleh sebagian umat Islam yang berpaham
sebagai agama yang tidak mau keras dan radikal. Perlu diketahui bahwa
memberikan kebebasan beragama, perlawanan semacam ini bukanlah cara-
kebebasan berpendapat. Sebaliknya, cara yang Islami dan bertentangan dengan
Islam sarat dengan kekerasan atas nama ajaran Islam tentunya. Namun, kenyataan
agama sehingga jauh dari perdamaian, tersebut tidak dapat dielakkan, sebagian
kasih sayang, dan persatuan umat Islam merasa tertantang dengan
(artikelislam.blogspot.co.id). tindakan dan perilaku negara-negera adi
Pandangan seperti ini tidak dapat daya yang sewenang-wenang terhadap
dielakkan, karena telah ada sejak lama. negara miskin dan berkembang termasuk
Kesalahan dalam membuat kesimpulan di dalamnya negara-negara Islam.
dari para pengkritik Islam, karena mulai Umat Islam har us mampu
terbentuk berdasarkan pada kenyataan di mengembalikan hakikat toleransi dalam
lapangan yang dilakukan oleh sebagian kacamata Islam. Sebab, istilah toleransi ini
kecil umat Islam yang melakukan pada dasarnya tidak terdapat dalam Islam,
tindakan yang mengatasnamakan jihad akan tetapi termasuk istilah modern yang
Islam. Di kalangan umat Islam ada lahir dari Barat sebagai respons dari
kelompok yang berpikiran radikal dan sejarah yang meliputi kondisi politis,
sempit, memberi makna jihad sebagai sosial, dan budaya yang khas dengan
perang. Pemahaman yang salah dan keliru berbagai penyelewengan dan penindasan.
tersebut dikarenakan keterbatasan Oleh karena itu, sulit untuk mendapatkan
pengetahuan mereka tentang makna jihad padanan katanya secara tepat dalam
dalam Islam. Namun demikian, perilaku bahasa Arab yang menunjukkan arti
semacam ini mungkin ada kaitannya toleransi dalam bahasa Inggris. Hanya
dengan kesewenang-wenangan negara- saja, beberapa kalangan Islam mulai
negara adi daya terhadap negara-negara membincangkan topik ini dengan
untuk terciptanya kebaikan bagi orang dan tidak boleh ada paksaan dalam
lain, bahwa apa yang kalian anggap benar memeluk agama.
untuk diri kalian, kalian harus Sewaktu pemerintahan Rasulullah
menyebarkannya juga pada seluruh umat saw telah terbentuk dengan kuat, beliau
manusia dan juga melibatkan mereka menyatakan bahwa “kalian tidak akan
dalam perintah ini. menggunakan paksaan dalam agama, juga
Penyataan di atas selalu menuai kritik tidak akan menggunakan kekuatan
bahkan merasa keberatan. Ketahuilah, terhadap orang-orang lemah walaupun
bahwa pernyaataan di atas merupakan mereka bukan Islam yang telah
sebuah pilihan untuk beriman atau tidak bergabung dengan kalian sebagai kawan
beriman yang diberikan kepada dan saudaramu, atau tidak akan
masyarakat Mekah pada waktu itu, pada menggunakan kekuatan terhadap orang
saat posisi umat Islam masih lemah. Maka Yahudi yang hidup di bawah wilayah
kalimat tersebut yang pantas dipergunakan kalian”.
sehingga masyarakat Mekah belum Kita dapat melihat dari Perjanjian
menerima Islam tidak berlaku kejam atau yang disusun, bagaimana suasana kasih
melakukan kezaliman terhadap umat sayang, kebebasan beragama dan toleransi
Islam yang jumlahnya masih sedikit. Pada tercipta. Perjanjian berbunyi sebagai
saat ini umat Islam sudah banyak berikut:
seharusnya bersikap tegas dan berani 1. Umat Islam dan Yahudi akan hidup
secara terang-terangan untuk bersama satu sama lain dalam
menyampaikan akan kebenaran Islam kebaikan dan ketulusan dan tidak
sebagai agama rahmatal lil’alamin. akan melakukan perbuatan yang
Pada kenyataan walaupun adanya berlebihan atau kekejaman apapun
pernyataan sikap hidup toleransi antar terhadap satu sama lain;
pemeluk agama harus dijaga dan tidak 2. Orang-orang Yahudi akan terus
boleh menyepelekan agama dan menjaga iman mereka sendiri dan
kepercayaan pemeluk lainnya, namun umat Islam dengan imannya;
kaum kafir Mekah tidak berhenti dalam 3. Kehidupan dan hak milik semua
penyiksaan terhadap umat Islam. Mereka warga negara harus dihormati dan
menganiaya orang Islam disebabkan dilindungi keamanannya dalam kasus
karena keimanan umat Islam. kejahatan yang dilakukan oleh
Sesungguhnya ayat sebelumnya seseorang;
dimaksudkan untuk menjelaskan agar 4. Semua perselisihan akan mengacu
umat Islam terhindar dari kekejaman dan keputusan Nabi Allah karena dia
perintah tersebut tidak terbatas pada saat memiliki otoritas yang menentukan,
umat Islam masih lemah, tapi hal itu juga tetapi semua keputusan yang
berlaku dalam saat ini dan akan datang menyangkut pribadi akan didasarkan
kebebasan dalam beragama. Jadi, ini benar mendidik manusia untuk bisa saling
adalah ajaran al-Qur’an suci dan contoh menghargai antar sesama pemeluk agama
yang diberikan oleh Rasulullah saw tanpa kebencian dan dendam. Dengan
mengenai hal ini (Baitul Futuh, 2006). konsep, tidak ada paksaan dalam
Dengan demikian, dapat kita perhatikan memeluk suatu agama atau keyakinan.
bagaimana cara seorang penguasa
menyelesaikan masalah dan berurusan
dengan orang biasa. Ini adalah standar Daftar Kepustakaan
jaminan kebebasan berbicara dan standar
kesabaran dalam membentuk masyarakat Al-Qur’an
yang dulunya brutal dan kasar menjadi Abdul Wahab. Toleransi Beragama dalam
orang-orang yang lemah lembut dan Islam, https:// situs
berbudi luhur, sekalipun tidak sekayinan wahab.wordpress.com: diakses tahun
dengannya. 2015.
Artikel Keislaman Toleransi dalam
Kesimpulan Islam. artikelislam.blogspot .co.id.
Dari pengalaman sejarah yang diakses tanggal 10/11/ 2015.
ditopang dengan ayat-ayat serta hadis Baitul Futuh. Morden 25 Maret 2006.
Rasulullah Saw., jelas bahwa Islam sangat Terjemah: Ahmad Syarif. Garut.
menghargai sikap toleransi. Jadi di dalam Hadis Rasulullah Saw
ajaran Islam dan contoh-contoh yang www.facebook.com/Salimah.Toleransi
sempurna dari Nabi Muhammad saw. Islam (tasammuh ) vs Toleransi
telah menggambarkan bahwa Islam yang Barat (toleransi). Sejarah toleransi.
beliau sebarkan di atas bumi ini benar- di akses tanggal 20/11/ 2015.