TUNGGAL/GANDA
Kelompok 5:
1. Yuda Martin.....
2. FillahAkbar Kurniawan
3. Mnhuhnmk
4. kmnh
Apabila dianggap dua fungsi berharga real 𝑃 𝑥, 𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑄(𝑥, 𝑦) bersama-sama dengan
derivative parsial tingakt satu kontinu di seluruh region tertutup R yang memuat titik-
titik dalam dan pada kontur tertutup sederhana C. Suatu kontur berorientasi positif bila
titik-titik dalam dari R selalu berada di sebelah kiri C. Menurut teorema Green untuk
integral garis:
=
= 𝑧𝑑 𝐶0 , = 𝑧𝑑𝑧 𝐶0 , 𝑧 2𝑑𝑧 = 0 , karena 𝑓𝑧
𝐶
1 , 𝑧 𝑑𝑎𝑛 𝑧2 masing-masing merupakan fungsi menyeluruh dan
derivatifnya kontinu dimanapun.
– GOURSAT salah satu akibat misalnya, derivative dari fungsi analitik adalah
juga analitik, sehingga muncul revisi dari teorema Cauchy yang
dikenal dengan teorema Cauchy – Goursat yaitu:
Bila f(z) analitik di semua titik di dalam dan pada kontur tertutup
CATATAN
Dalam menggunakan rumus Teorema 5.7, pembaca hendaklah
berhati-hati untuk membedakan fungsi ( 𝑧), yang menurut hipotesis
analitik dalam 𝐷1( 𝐶) dan fungsi 𝑓( 𝑧)/( 𝑧 − 𝑧0 ), yang mempunyai
singularitas dalam 𝐷1( 𝐶), katakana pada 𝑧 = 𝑧0. Juga, perhatikan
bahwa rumus tersebut berlaku sesuai dengan yang dinyatakan dalam
hipotesis, yaitu bahwa 𝐶 beriorientasi positif. Tentu saja, jika 𝐶
berorientasi negatif, maka ruas kiri rumus menjadi −( 𝑧0).
CONTOH 1
CONTOH 2
TEOREMA 1.8 RUMUS UMUM INTEGRAL CAUCHY
Andaikan Bahwa
a. Suatu fungsi 𝑓(𝑧) analitik pada suatu lintasan tertutup
sederhana 𝐶 yang berorientasi positif dan pada 𝐷1( 𝐶)
b. 𝑧0 adalah sembarang titik pada 𝐷1( 𝐶).
Maka untuk setiap bilangan bulat 𝑛 = 0, 1, 2, …, turunan 𝑓( 𝑛)( 𝑧0) ada
dan tertentu dengan rumus:
CATATAN
Teorema 5.7 adalah kasus khusus Teorema 5.8, untuk 𝑛 = 0, karena
(0)(𝑧) berarti 𝑓(𝑧).
Jika suatu fungsi 𝑓 analitik pada 𝑧0, Maka menurut definisi ia juga
analitik disuatu (𝑧0, ). Sekarang, jika suatu lintasan tertutup
sederhana 𝐶 dilukis didalam 𝑁 dengan 𝑧0 pada 𝐷1( 𝐶),maka hipotesis
Teorema 5.8 dipenuhi. Dengan mengulangi argumentasi yang sama
untuk setiap titik pada daerah 𝑅 pada mana 𝑓 analitik, maka kita
dapat menetapkan yang berikut ini.
TEOREMA 1.8.1 AKIBAT 1 TEOREMA 1.8
Andaikan bahwa (𝑧) analitik pada suatu daerah 𝑅. Maka 𝑓 mempunyai turunan semua
tingkat yang analitik pada 𝑅 dan tertentu dengan rumus pada Teorema 5.8 Akibat
Teorema 5.8 yang lain ialah pertidaksamaan Cauchy, yang menempatkan suatu batas
atas nilai-nilai yang dicapai oleh turunan turunan fungsi analitik pada titik-titik di dalam
daerah.
TEOREMA 1.8.2 AKIBAT 2 TEOREMA 1.8
PERTIDAKSAMAAN CAUCHY
Andaikan bahwa
a. (𝑧) analitik pada 𝐶: |𝑧 − 𝑧0| = 𝜌 dan pada 𝐷𝐼( 𝐶).
b. (𝑧) berbatas pada 𝐶, artinya terdapat bilangan nyata positif
𝑀 sedemikian hingga |𝑓(𝑧)| ≤ 𝑀, untuk semua 𝑧 pada 𝐶.
Maka untuk semua 𝑛 = 0, 1, 2, …
Berhubungan erat dengan hasil diatas adalah konsep “modulus
maksimum” yang kita bicarakan pada Bagian III
CONTOH 3
CONTOH 4