Anda di halaman 1dari 4

Aditya Dwi Gumara

5002201070
Tugas Integral Fungsi Kompleks:
1. Hitunglah integral berikut:
2𝑖
a) ∫−1(𝑧 2 + 𝑧 + 1)𝑑𝑧
2𝜋𝑖
b) ∫𝜋𝑖 𝑐𝑜𝑠ℎ 𝑧 𝑑𝑧
𝑖 2
c) ∫0 𝑧𝑒 𝑧 𝑑𝑧
Jawaban:
2𝑖
a) ∫−1(𝑧 2 + 𝑧 + 1)𝑑𝑧:
Misalkan 𝑤 = 𝑧 3 + 𝑧 2 + 𝑧. Maka 𝑑𝑤 = (3𝑧 2 + 2𝑧 + 1)𝑑𝑧.
Ketika 𝑧 = −1, 𝑤 = (−1)3 + (−1)2 + (−1) = −1 − 1 − 1 = −3.
Ketika 𝑧 = 2𝑖, 𝑤 = (2𝑖)3 + (2𝑖)2 + 2𝑖 = −8𝑖 − 4 − 2𝑖 = −4 − 10𝑖.

2𝑖 −4−10𝑖
Sehingga integral menjadi: ∫−1(𝑧 2 + 𝑧 + 1)𝑑𝑧 = ∫−3 𝑑𝑤 = [𝑤] −4−10𝑖
−3
=
(−4 − 10𝑖) − (−3) = −1 − 10𝑖.
2𝑖
Jadi, ∫−1(𝑧 2 + 𝑧 + 1)𝑑𝑧 = −1 − 10𝑖.

2𝜋𝑖
b) ∫𝜋𝑖 𝑐𝑜𝑠ℎ 𝑧 𝑑𝑧:
Misalkan 𝑤 = 𝑠𝑖𝑛ℎ(𝑧). Maka 𝑑𝑤 = 𝑐𝑜𝑠ℎ(𝑧) 𝑑𝑧.
Ketika 𝑧 = 𝜋𝑖, 𝑤 = 𝑠𝑖𝑛ℎ(𝜋𝑖) = 𝑖𝑠𝑖𝑛(𝜋) = 0.
Ketika 𝑧 = 2𝜋𝑖, 𝑤 = 𝑠𝑖𝑛ℎ(2𝜋𝑖) = 𝑖𝑠𝑖𝑛(2𝜋) = 0.

2𝜋𝑖 0
Sehingga integral menjadi: ∫𝜋𝑖 𝑐𝑜𝑠ℎ 𝑧 𝑑𝑧 = ∫0 𝑑𝑤 = 0.
2𝜋𝑖
Jadi, ∫𝜋𝑖 𝑐𝑜𝑠ℎ 𝑧 𝑑𝑧 = 0.

𝑖 2
c) ∫0 𝑧𝑒 𝑧 𝑑𝑧:
Misalkan 𝑤 = 𝑧 2 . Maka 𝑑𝑤 = 2𝑧 𝑑𝑧.
Ketika 𝑧 = 0, 𝑤 = 02 = 0.
Ketika 𝑧 = 𝑖, 𝑤 = 𝑖 2 = −1.
Aditya Dwi Gumara
5002201070
𝑖 2 1 −1 1 1
Sehingga integral menjadi: ∫0 𝑧𝑒 𝑧 𝑑𝑧 = 2 ∫0 𝑒 𝑤 𝑑𝑤 = 2 [𝑒 𝑤 ] −1
0
= 2 (𝑒 −1 −
1 1
𝑒 0 ) = 2 (𝑒 − 1).
𝑖 2 1 1
Jadi, ∫0 𝑧𝑒 𝑧 𝑑𝑧 = 2 (𝑒 − 1).

𝑠𝑖𝑛 𝑧
2. Misalkan 𝛾 sebarang lintasan tertutup yang tidak memuat nol, maka carilah: ∫γ 𝑑𝑧
𝑧2

Jawaban:
1 𝑑𝑧
Misalkan 𝑤 = . Maka 𝑑𝑤 = − .
𝑧 𝑧2
1 −𝑑𝑤 −𝑑𝑤
Perhatikan bahwa 𝑧 2 = 𝑤2 , sehingga = 1 = (−𝑤)2 𝑑𝑤.
𝑧2 ( 2)
𝑤

𝑠𝑖𝑛 𝑧 sin 𝑤 −𝑑𝑤


Jadi ∫γ 𝑑𝑧 = ∫𝐶 ( )( ) = ∫𝐶 (−𝑠𝑖𝑛 𝑤)𝑑𝑤 = 0.
𝑧2 𝑤2 𝑧2

3. Hitunglah integral berikut:


𝑑𝑧
a) ∫𝐶 dengan 𝐶: |𝑧| = 4 berorientasi positif
𝑧 2 (𝑧+1)2

𝑠𝑖𝑛 𝑧
b) ∫𝐶 𝑑𝑧 dengan 𝐶: |𝑧 + 2𝑖| = 2 dan 𝐶: |𝑧| = 4 masing-masing berorientasi
𝑧 2 +𝜋 2

positif
Jawaban:
a) Fungsi memiliki kutub di 𝑧 = 0 dan 𝑧 = −1 dengan orde kutub masing-masing 2.
• Residu di 𝑧 = 0 → ekspansi deret Laurent dengan suku utama (principal
part) hingga orde tertinggi:
1 𝐴 𝐵 𝐶 𝐷
= 𝑧 2 + 𝑧 + (𝑧+1) + (𝑧+1)2 ,
(𝑧 2 (𝑧+1)2 )

di mana A, B, C, D adalah konstanta residu yang akan ditentukan dengan


mengalikan kedua ruas dengan 𝑧 2 (𝑧 + 1)2 dan kemudian mengambil batas
−1
saat z mendekati 𝑧 = 0. Setelah dilakukan perhitungan, 𝐴 = , 𝐵 = 0, 𝐶 =
4
1 −1
, 𝐷 = 0. Sehingga residu di 𝑧 = 0 adalah .
4 4
Aditya Dwi Gumara
5002201070
• Residu di 𝑧 = −1 → karena orde kutub dua, kita dapat memperluas fungsi
menjadi deret Laurent hingga orde tertinggi:
1 𝐸 𝐹
= (𝑧+1) + (𝑧+1)2,
(𝑧 2 (𝑧+1)2 )

di mana E dan F adalah konstanta residu yang akan ditentukan dengan


mengalikan kedua ruas dengan 𝑧 2 (𝑧 + 1)2 dan kemudian mengambil batas
1 −1
saat z mendekati 𝑧 = −1. Setelah dilakukan perhitungan, 𝐸 = 4 , 𝐹 = .
4
1
Sehingga residu di 𝑧 = −1 adalah 4.

𝑑𝑧
Dengan menggunakan teorema residu, integral menjadi: ∫𝐶 = 2𝜋𝑖 ×
𝑧 2 (𝑧+1)2
−1 1
(𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑑𝑖 𝑧 = 0 + 𝑟𝑒𝑠𝑖𝑑𝑢 𝑑𝑖 𝑧 = −1) = 2𝜋𝑖 × ( 4 + 4) = 0.
𝑑𝑧
Jadi, ∫𝐶 = 0.
𝑧 2 (𝑧+1)2

b) Integral di sepanjang dua lintasan C berbeda, yaitu |𝑧 + 2𝑖| = 2 dan |𝑧| = 4,


masing-masing berorientasi positif.
• Integral di sepanjang lintasan 𝐶: |𝑧 + 2𝑖| = 2 → misal 𝑤 = 𝑧 + 2𝑖. Maka
𝑠𝑖𝑛 𝑧
𝑑𝑤 = 𝑑𝑧. Sehingga, integral ∫𝐶 𝑑𝑧 di sepanjang lintasan 𝐶: |𝑧 +
𝑧 2 +𝜋 2
(𝑠𝑖𝑛 𝑤)
2𝑖| = 2 menjadi integral ∫𝐶 ′ ((𝑤 − 2𝑖)2 +𝜋2) 𝑑𝑤, dengan C' adalah lingkaran

dengan pusat -2i dan radius 2 di ruang w.

• Integral di sepanjang lintasan 𝐶: |𝑧| = 4: misal 𝑤 = 𝑧. Maka 𝑑𝑤 = 𝑑𝑧.


𝑠𝑖𝑛 𝑧
Sehingga, integral ∫𝐶 𝑑𝑧 di sepanjang lintasan 𝐶: |𝑧| = 4 menjadi
𝑧 2 +𝜋 2
(𝑠𝑖𝑛 𝑤)
integral ∫𝐶 ′′ (𝑤2 +𝜋2) 𝑑𝑤, dengan C'' adalah lingkaran dengan pusat 0 dan

radius 4 di ruang w.

𝑠𝑖𝑛 𝑧 (𝑠𝑖𝑛 𝑤)
Untuk kedua kasus ini, fungsi dan tidak memiliki kutub di dalam
𝑧 2 +𝜋2 (𝑤 2 +𝜋2 )

lingkaran C' dan C''. Oleh karena itu, residu di kedua kasus ini adalah nol.
Aditya Dwi Gumara
5002201070

𝑠𝑖𝑛 𝑧 (𝑠𝑖𝑛 𝑤)
Sehingga, integral ∫𝐶 𝑑𝑧 dan ∫𝐶 ′′ (𝑤2 +𝜋2) 𝑑𝑤 keduanya adalah nol.
𝑧 2 +𝜋 2

𝑠𝑖𝑛 𝑧
Jadi, ∫𝐶 𝑑𝑧 untuk kedua lintasan 𝐶: |𝑧 + 2𝑖| = 2 dan 𝐶: |𝑧| = 4, masing-
𝑧 2 +𝜋 2

masing berorientasi positif.

Anda mungkin juga menyukai