untuk beberapa hal positif yang nyata σ1 Jika nilai f (t) adalah |f (t)|< 𝑀 𝑒 𝑎𝑡 untuk semua t
positif, integral akan
konvergen untuk σ1 > a Oleh karena itu, wilayah konvergensi diberikan oleh∞ > 𝜎 1> 𝑎, dan σ1
Oleh karena itu, wilayah konvergensi diberikan oleh, f(t) yang secara fisik mungkin selalu
memiliki Transformasi Laplace.
Linieritas adalah sifat penting dari transformasi Laplace. Pertimbangkan
𝑓 (𝑡 )=𝑎1 𝑓 1 ( 𝑡 ) +𝑎 2 𝑓 2 (𝑡 )
untuk sembarang konstanta a1 dan a2. Dengan menggunakan Persamaan 14.2-1, kita memiliki
∞
𝐹 ( 𝑠 )=𝐿 [ 𝑓 ( 𝑡 ) ] =𝐿 [ 𝑎 1 𝑓 1 (𝑡 ) +𝑎2 𝑓 2 ( 𝑡 ) ]=∫ ( 𝑎 1 𝑓 1 ( 𝑡 )+ 𝑎2 𝑓 2 ( 𝑡 )) 𝑒
− 𝑠𝑡
𝑑𝑡
0−
∞ ∞
¿ 𝑎1 ∫ 𝑓 1 ( 𝑡 ) 𝑒 𝑑𝑡+𝑎2 ∫ 𝑓 2 ( 𝑡 ) 𝑒
−𝑠𝑡 − 𝑠𝑡
𝑑𝑡
0− 0−
¿ 𝑎 1 𝐹 1 ( 𝑠 ) +𝑎 2 𝐹 2 ( 𝑠 )
𝐿 [ 𝑠𝑖𝑛𝜔 𝑡 ] =
1
2𝑗
𝐿 [ 𝑒 −𝑒
𝑗 𝜔𝑡 − 𝑗 𝜔𝑡
]= 1 1
(−
1
2 𝑗 𝑠 − 𝜔 𝑡 𝑠+ 𝜔 𝑡
= )(
( 𝑠 + 𝑗 𝜔 ) −( 𝑠 − 𝑗 𝜔)
2 𝑗 ( 𝑠 − 𝜔 ) ( 𝑠+ 𝑗 𝜔 )
= 2
𝜔
𝑠 +𝜔
2 )
Kita dapat meringkas hasil dari contoh ini dengan pasangan transformasi Laplace
𝜔
sin❑ 𝜔 𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡 >0 ↔ 2 2
𝑠 𝑤
Mari kita dapatkan transformasi dari turunan pertama dari f (t). Kita memiliki
[ ]
∞
𝑑𝑓 𝑑𝑓 − 𝑠𝑡
𝐿 =∫ 𝑒 𝑑𝑡
𝑑𝑡 0 − 𝑑𝑡
Untuk mengantisipasi pengintegrasian per bagian, ambil 𝑢=𝑒− 𝑠𝑡 dan 𝑑𝑣 = ( 𝑑𝑓𝑑𝑡 )=𝑑𝑓 .Lalu
− 𝑠𝑡
𝑑𝑢=− 𝑠 𝑒 𝑑𝑎𝑛 𝑣= 𝑓 Sekarang mengintegrasikan per bagian memberikan
∞
[ ]
∞
−𝑠𝑡 ∫ ❑
𝑑𝑓
=𝑠∫ 𝑓 𝑒 𝑑𝑡+ 𝑓 𝑒 =𝑠𝐹 ( 𝑠 ) − 𝑓 ( 0 )
− 𝑠𝑡 −
𝐿 0
𝑑𝑡 0
𝐿 [ cos ❑ 𝜔 𝑡 ] =
1
𝐿
[
𝜔 𝑑𝑡
𝑑
𝑠𝑖𝑛 𝜔 𝑡
]
Menggunakan Persamaan 14:2-6;
𝐿
[ 𝑑
𝑑𝑡 ]
𝑠𝑖𝑛𝜔 𝑡 = 𝑠 𝐿 [ 𝑠𝑖𝑛𝜔 𝑡 ] −sin ❑0=𝑠 𝐿 [ 𝑠𝑖𝑛 𝜔 𝑡 ] − 0
Dengan demikian, kita menggunakan definisi transformasi Laplace yang diberikan dalam Eq.
14.2-1 untuk mendapatkan keduanya Pasangan transformasi Laplace dan sifat-sifat transformasi
Laplace. Tabel 14.2-1 menyediakan kumpulan pasangan transformasi Laplace yang penting.
Tabel 14.2-2 mencantumkan sifat-sifat penting dari transformasi Laplace.