Anda di halaman 1dari 1

MANA YANG TOLAK UKUR, UMP ATAU UMK?

Berikut adalah pengertian mengenai UMP dan UMK menurut Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Upah Minimum :
a. Upah Minimum adalah upah bulanan terendah berupa upah tanpa tunjangan atau upah
pokok termasuk tunjangan tetap yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring
pengaman.
b. Upah Minum Provinsi (“UMP”) adalah Upah Minimum yang berlaku untuk seluruh
kabupaten/kota di dalam wilayah 1 (satu) provinsi.
c. Upah Minimum Kabupaten/Kota adalah Upah Minimum yang berlaku di dalam wilayah
1 (satu) kabupaten/kota.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah
Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, maupun Permen Upah Minimum tidak disebutkan
secara ekplisit tentang upah minimum mana yang berlaku, apakah UMP atau UMK. Akan tetapi,
melihat dari pengertian di atas terlihat bahwa lingkup keberlakuan ketentuan UMK lebih khusus
dari UMP.
Ini berarti ketentuan mengenai UMP berlaku bagi seluruh kabupaten/kota di suatu provinsi,
dalam hal di kabupaten-kabupaten/kota-kota di provinsi tersebut belum ada pengaturan
mengenai UMK masing-masing kabupaten/kota.
Sedangkan, jika dalam suatu kabupaten/kota sudah terdapat ketentuan mengenai UMK (yang
jumlahnya harus lebih besar dari UMP), maka yang berlaku adalah ketentuan mengenai UMK.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya beberapa peraturan/keputusan di masing-masing
daerah:
 Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/KEP.1065-YANBANGSOS/2017 Tahun 2017
tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
 Pergub Jawa Timur No. 69 Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai