Anda di halaman 1dari 1

UMR Dan Mengapa UMR di Setiap Daerah Berbeda

Upah Minimum Regional adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha
dan pelaku industry untuk memberikan upah ke pada pegawai, karyawan atau buruh didalam
lingkungan usaha atau kerjanya. Pemerintah mengatur pengupahan melalui peraturan Menteri
Tenaga Kerja No. 05/Men/1989 tanggal 29 Mei 1989 tentang Upah Minimum. Dan penetapan
upah di laksanakan di setiap tahunnya dengan melalui proses proses yang panjang.
Dan untuk pengusaha yang tidak membayarkan upah tenaga kerja sesuai dengan UMP maka
akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan ,pegusaha yang tidak membayarkan upah sesuai ketentuan UMP dianggap
sebagai pelaku kejahatan dengan ancaman sanksi penjara dari satu hingga empat tahun dan
denda minimal Rp100 juta dan maksimal Rp400 juta.
Upah atau gaji secara umum didefinikan sebagai suatu bentuk pembayaran yang bersifat
periodik dari pemberi kerja kepada pekerja nya yang tertuang dalam sebuah kontrak kerja.
Penetapan gaji atau upah dilaksanakan setiap tahun untuk menyesuaikan dengan inflasi atau
kondisi ekonomi terkini. Dan mengapa upah minimum di setiap daerah itu berbeda adalah
seperti yang telah kita ketahui adanya perbedaan UMR disetiap daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota maupun antar pulau. Setiap daerah di Indonesia memiliki tingkatan UMR
yang berbeda-beda, sesuai dengan angka kehidupan layak di daerah tersebut dan juga karena
harga kebutuhan pokok perprovinsi atau daerah juga berbeda, dan mengapa di kota-kota besar
upah buruh lebih besar karena jumlah UMR tersebut telah disesuaikan dengan angka
kehidupan layak atau biaya hidup masyarakatnya dan juga sesuai dengan kebutuhan pokonya .
Jumlah UMR tersebut telah disesuaikan dengan angka kehidupan layak masyarakat.
Pada prinsipnya, sistem penetapan upah minimum dilakukan untuk mengurangi eksploitasi
terhadap buruh/pekerja. Penetapan upah minimum juga merupakan kewajiban pemerintah
untuk memberikan perlindungan terhadapa buruh/pekerja, agar masyarakat mempunyai atau
memperoleh hidup yang layak dan baik dan serta berkebutuhan yang cukup untuk kehidupan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai