Diterbitkan oleh :
Penanggung Jawab
Koordinator Pelaksana
Kustimi, M.Pd.
Staf Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Provinsi Jawa Barat.
Tim SEAMOLEC.
Suamin, S.Pd.
Tim Teknis Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Jawa Barat.
Drs. H. Jumdiat Marzuki, M.M.
Tim Teknis Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Jawa Barat.
Dr. Sundari, M.Pd.
Tim Teknis Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Disdik Jawa Barat.
Dra. Dedeh Suatini. M.Pd.
Kepala SMA Negeri 2 Padalarang Kab. Bandung.
Dra. Hermin Rozak, M.Pd.
Pengawas Kota Bandung.
Dra. Epon Kurniasih, M.Pd.
Pengawas Kota Bandung.
Aip Syarif Hasan Effendi, M.Pd.
G uru S MA Negeri 2 Padalarang Kab. Bandung.
Penulis Modul
Dicetak oleh:
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meningkatkan APK Sekolah
Menengah telah menetapkan sebuah strategi yang inovatif yaitu dengan melalui
penyelenggaraan Sekolah Menengah Atas Terbuka atau SMA Terbuka, yang tersebar di
seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Barat.
Modul merupakan bahan ajar yang tepat untuk SMA Terbuka karena proses belajar
di SMA Terbuka sebagian besar menggunakan pola belajar mandiri. Dengan adanya bahan
ajar modul SMA Terbuka yang sudah disusun dan mengacu kepada Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan Kurikulum yang berlaku, diharapkan proses
belajar SMA Terbuka lebih efektif dan dapat berjalan dengan lancar. Untuk itulah maka
Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan bahan ajar modul untuk
SMA Terbuka pada Tahun 2018.
Kepada semua pihak yang telah membantu terhadap kelancaran dalam proses
pengadaan modul SMA Terbuka ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat mengucapkan terima kasih semoga kebaikan saudara mendapat imbalan dari
Allah SWT, Aamiin.
Prasyarat
Agar dapat mempelajari modul ini dengan eektif Anda harus memahami terlebih dahulu
tentang Konsep ilmu ekonomi
Panduan Belajar
Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang penguasaan suatu pekerjaan
dengan membaca secara teliti. Apabila terdapat tugas baik tugas individu maupun
kelompok,maka kerjakan tugas-tugas tersebut sebagai sarana latihan.Bilamana perlu
konsultasikan hasil tersebut kepada guru pamong atau guru bina.
Jawablah setiap penilaian pembelajaran dengan jawaban yang benar serta kerjakan
sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari modul ini
Catatlah kesulitan yang anda dapatkan dalam modul ini untuk dutanyakan pada guru
saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi yang lain yang berhubungan dengan materi
modul agar Anda mendapatkan pengetahuan tambahan
Untuk keberhasilan Anda dalam mempelajari Ekonomi, ikutilah alur berikut:
Tujuan Akhir
Dapat menjelaskan konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Dapat menjelaskan Permasalahan Ekonomi dalam sistem ekonomi
Dapat menjelaskan Para Pelaku Ekonomi
Dapat menjelaskan Para Pelaku Ekonomi
Dapat menjelaskan Peran Otoritas Jasa Kauangan
Cek Kemampuan
Jelaskan konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Soal Teori
Soal-soal teori atau aspek pengetahuan dibuat untuk mengukur sejauh mana materi
Pelaku Ekonomi ini sudah Anda kuasai dengan baik. Soal-soal teori ini dibuat mengacu
kepada tujuan pembelajaran yang harus Anda kuasai. Oleh karena itu pahamilah tujuan
pembelajaran yang ada dalam setiap modul ini
Soal Praktek
Dalam penilaian hasil belajar selain soal-soal untuk menguku raspek pengetahuan, juga
dimunculkan soal-soal untuk mengukur aspek keterampilan.
KD 3.1
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
Kompetensi Dasar :
3.1
Mendiskripsikan dan Menerapkan Konsep
KONSEP Ilmu Ekonomi
ILMU
4.1
EKONOMI
Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang
dalam memenuhi kebutuhan
Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan definisi konsep ilmu ekonomi.
2. Mengklasifikasikan Pembagian Ilmu Ekonomi
URAIAN MATERI
Pengelompokan ilmu ekonomi kembali terjadi pada tahun 1930-an dan para ahli
membaginya menjadi dua yaitu Ekonomi Makro (macroeconomics) dan Ekonomi Mikro
(microeconomics)
Ilmu
Ekonomi
Moneter
Ilmu Ilmu
Ekonomi Ekonomi
Syariah Publik
Ilmu Ilmu
Ekonomi Ekonomi
SDA Internasional
Ilmu
Ekonomi
Regional
KEGATAN EKONOMI
ProduksI
Produksi berasal dari bahasa inggris yang berarti to produce, yang artinya membuat atau
menghasilkan, sedangkan dalam bidang ekonomi produksi merupakan kegiatan manusia
untuk membuat atau menghasilkan barang/jasa.
Dan produksi juga bisa di artikan kegiatan manusia untuk menambah nilai guna suatu
barang, jadi kegiatan produksi ini bukan hanya sebatas membuat barang atau jasa yang
baru tetapi juga menambah nilai guna barang yang telah ada pada suatu barang agar
mampu memenuhi kebutuhan manusia secara maksimal. Contoh : PT. Kedelai
menghasilkan tahu dan tempe
DistribusI
Konsumsi
•Menggunakan barang sekaligus dan tidak dapat dipakai lagi, contohnya saat
anda makan, saat anda sudah makan pasti makananya tidak akan kembali
KonsumsI lagi karena sudah terlanjur dimakan.
Langsung
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Sosial
Kebijakan
dan
Produksi
Ketenakerjaan
Kebijakan
Kebijakan Harga Perdagangan Laur
dan Upah Negeri
MOTIF EKONOMI
Terkait dengan pengertian ekonomi, bahwa motif ekonomi dalam melakukan kegiatan
ekonomi bisa datang dari diri sendiri bisa pula dari lingkungannya. Motif yang datang
dari diri manusia sendiri disebut motif intrinsik, sedangkan motif yang dating dari
lingkungan disebut motif ekstrinsik.
Motif intrinsik adalah dorongan melakukan tindakan ekonomi yang timbul atas
keamanan sendiri. Contoh tindakan ekonomi yang didorong motif intrinsic sebagai
berikut:
x Agar dapat menghilangkan rasa haus, Bob membeli sebotol air mineral.
x Nenek memakai tongkat apabila berjalan, karena kakinya sakit perlu bantuan
keseimbangan.
Motif ekstrinsik adalah dorongan melakukan tindakan ekonomi yang didorong oleh
lingkungan atau orang lain. Contoh tindakan ekonomi yang didorong motif ekstrinsik
sebagai berikut:
x Karena sudah menjadi aturan sekolah, para siswa memakai sepatu warna hitam saat
sekolah.
x Ayah membeli sepeda motor, karena semua teman kantornya telah memakai motor.
B. URAIAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi!
2. Apakah yang dimaksud dengan teori ekonomi makro?
3. Apakah yang dimaksud dengan teori ekonomi mikro?
Setelah memperajari materi diatas , untuk lebih mendalami dan memahami materi KD
3.1 tentang konsep Ilmu Ekonomi, silahkan Anda memperdalam materi terbut dari buku
penunjang lain dan dari link internet
MASALAH 3.2.
POKOK Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem
EKONOMI ekonomi.
DAN 4.2
SISTEM Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi
EKONOMI dalam sistem ekonomi
Tujuan Pembelajaran
Setelah Anda mempelajari modul ini, diharapkan Anda dapat:
a) Masalah Produksi
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas membuat produsen berpikir
barang dan jasa apa yang harus diproduksi lebih dulu, mengingat
sumber daya yang serba terbatas. Cara produksi yang mana yang
akan dipakai? Dapatkah produsen memproduksi dengan efisien dan
hemat? Sudahkah produsen memproduksi pada saat yang tepat?
Produksi apa yang dibutuhkan bila memasuki bulan puasa?
b) Masalah Distribusi
Dalam distribusi harus diperhatikan apakah barang dan jasa yang
sudah dihasilkan dapat sampai kepada konsumen dengan cara yang
tepat? Jalur distribusi yang terlalu panjang akan membuat harga
barang menjadi sangat mahal. Oleh karena itu, produsen harus
Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi. Karena sumber daya
terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa
yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus
menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa
mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi
kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan
masalah bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam,
manusia dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Menentukan cara barang diproduksi. Metode produksi atau teknologi mana yang akan
digunakan? Di sini, diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang paling
efisien, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan jasa dengan pengorbanan
(atau biaya) yang paling rendah. Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor
penting dalam proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting yang harus
dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial, iklim, kemampuan
finansial, dan sikap mental.
3. FOR WHOM
Jadi dari pendapat para ahli diatas, yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu
cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat
baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam
rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Salah satu ciri positif demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiatif, dan daya kreasi
setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum. Negara sangat mengakui setiap upaya dan usaha warga negaranya
dalam membangun perekonomian.
2. Jelaskan dengan secara rinci peta konsep yang anda gambar tersebut.
Jawab.
29
KESIMPULAN
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep produksi (Pengertian produksi, faktor-faktor produksi,
teori perilaku produsen, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba
maksimum)
2. Menjelaskan konsep distribusi (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang
memengaruhi, mata rantai distribusi)
3. Menjelaskan konsep konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-
faktor yang memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
PRODUKSI
DISTRIBUSI
KONSUMSI
Tujuan konsumsi
a. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap
b. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus
c. Memuaskan kebutuhan secara fisik
d. Memuaskan kebutuhan rohani
3.4
Terbentuknya Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar
keseimbangan dan struktur pasar
4.4
pasar dan
Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan
struktur pasar harga dan kuantitas keseimbangan di pasar
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran:
Anda pasti pernah datang ke pasar, bukan? Gambar di atas menunjukkan kegiatan jual
beli yang terjadi di pasar dengan berbagai karakteristiknya, melibatkan penjual dan
pembeli, didalamnya melibatkan permintaan dan penawaran barang beserta faktor yang
mempengaruhinya, harga dan jumlah barang keseimbangan, pengaruh perubahan harga
terhadap permintaan dan penawaran (elastisitas).
A. Permintaan
Permintaan merupakan berbagai jumlah barang tertentu yang diminta konsumen
pada berbagai tingkat harga tertentu, dalam jangka waktu tertentu.
dimana:
Qd : jumlah barang yang diminta (quantity)
a : konstanta
b : koefisien pengarah (slope)
P : tingkat harga
B. Penawaran
Penawaran menunjukkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen
kepada konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.
Hukum penawaran berbunyi: semakin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah
barang tersebut yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin tinggi harganya, semakin banyak
jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus).
Qs = - a + bP
dimana:
Qs : jumlah barang yang ditawarkan (quantity)
a : konstanta
b : koefisien pengarah (slope)
P : tingkat harga
Contoh: fungsi penawaran pensil adalah sebagai berikut Qs = - 200 + 0,4 P dari
fungsi tersebut dapat diketahui perubahan jumlah pensil yang ditawarkan ketika
terjadi perubahan harga seperti yang terlihat pada tabel 2.
Tabel 2
Perubahan Harga Pensil dan Pengaruhnya Terhadap
Jumlah Penawaran Pensil
arga Pensil Jumlah Penawaran Pensil
(dalam Rupiah) (buah)
500 0
1000 200
2000 400
3000 600
4000 700
5000 800
C. Keseimbangan Pasar
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menghasilkan kesimbangan
harga dan kuantitas barang yang disebut keseimbangan pasar. Keseimbangan pasar
terjadi ketika harga dan jumlah barang yang diminta sama dengan harga dan
jumlah barang yang ditawarkan, sehingga menghasilkan harga keseimbangan dan
jumlah keseimbangan.
Perhatikan contoh berikut!
Tabel 3
Harga, Jumlah Permintaan dan Jumlah Penawaran
Harga Jumlah Permintaan Jumlah Penawaran
(Rupiah) (unit) (unit)
200 7000 3000
300 6000 4000
400 5000 5000
500 4000 6000
600 3000 7000
Dari tabel di atas terlihat bahwa harga keseimbangan terjadi pada saat Rp 400
dengan jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan yaitu
sebesar 5000 unit.
െ ଵ െ ଵ
ൌ
ଶ െ ଵ ଶ െ ଵ
dimana:
P : tingkat harga
P1 : harga pada kondisi pertama
P2 : harga pada kondisi kedua
Q : kuantitas/ jumlah barang (yang ditawarkan/ diminta)
Q1 : jumlah barang (yang ditawarkan/ diminta) pada kondisi pertama
Q2 : jumlah barang (yang ditawarkan/ diminta) pada kondisi kedua
െ ʹͲͲ െ ͵ͲͲͲ
ൌ
ͳͲͲ ͳͲͲͲ
100 Q – 300.000 ൌ 1000 P – 200.000
100 Q = 1000 P + 100.000
Qs = 10 P + 1000
െ ʹͲͲ െ ͲͲͲ
ൌ
͵ͲͲ െ ʹͲͲ ͲͲͲ െ ͲͲͲ
െ ʹͲͲ െ ͲͲͲ
ൌ
ͳͲͲ െͳͲͲͲ
Qd = Qs
-10 P + 9000 = 10 P + 1000
-20 P = - 8000
P = 400
Untuk mencari jumlah keseimbangan, substitusi harga (P) ke salah satu persamaan:
Q = 10 P + 1000
Q = 10 (400) + 1000
Q = 4000 + 1000
Q = 5000
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga Rp 400 dan jumlah permintaan
dan penawaran 5000 unit.
D. Elastisitas
Anda telah mengetahui bahwa permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh
harga. Hukum permintaan menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik antara
harga dan jumlah barang yang diminta, sementara hukum penawaran
menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara harga dengan jumlah barang
yang ditawarkan. Tahukah Anda bagaimana cara menghitung besar perubahan
jumlah barang yang diminta maupun yang ditawarkan ketika terjadi perubahan
harga? Di dalam ekonomi terdapat konsep elastisitas yaitu respon jumlah barang
yang diminta dan yang ditawarkan ketika terjadi perubahan harga.
1. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (elasticity of demand/ Ed) mengukur persentase
perubahan jumlah barang yang diminta terhadap persentase perubahan harga
barang itu sendiri. Elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
dimana:
Ed : Elastisitas permintaan
Q : Kuantitas sebelum perubahan harga
P : Harga awal
ΔQ : Perubahan jumlah yang diminta (Q2 – Q1)
ΔP : Perubahan harga (P2 – P1)
Misalnya jika harga turun dari Rp 300 menjadi Rp 100 dan jumlah yang diminta berubah
dari 25 unit menjadi 50 unit, maka elastisitas permintaannya adalah:
ο ͷͲ െ ʹͷ ͵ͲͲ ʹͷ
ൌ ൌ ൌ ͳʹ ൌ െͳǡͷ
ο ͳͲͲ െ ͵ͲͲ ʹͷ െʹͲͲ
Dari perhitungan diperoleh angka koefisien elastisitas sebesar 1,5. Tanda negatif
menunjukkan korelasi negatif antara perubahan harga dengan perubahan jumlah
barang yang diminta, dan pada umumnya tanda negatif diabaikan. Koefisien
elastisitas 1,5 berarti jika harga barang naik 1% maka permintaan barang akan
turun sebesar 1,5%.
tak terbilang
besarnya.
5 Inelastis Permintaan suatu
sempurna barang dikatakan
(Ed = 0) inelastis sempurna
apabila berapa pun
harga suatu barang,
orang akan tetap
membeli jumlah
yang dibutuhkan.
οȀ ο ο ο
ൌ ൌ ൌ
οȀ ο
dimana:
Es : Elastisitas penawaran
Q : Kuantitas sebelum perubahan harga
P : Harga awal
ΔQ : Perubahan jumlah yang ditawarkan (Q2 – Q1)
ΔP : Perubahan harga (P2 – P1)
Misalnya jika harga naik dari Rp 300 menjadi Rp 500 dan jumlah yang
ditawarkan berubah dari 25 unit menjadi 50 unit, maka elastisitas
permintaannya adalah
ο ͷͲ െ ʹͷ ͵ͲͲ ʹͷ
ൌ ൌ ൌ ͳʹ ൌ ͳǡͷ
ο ͷͲͲ െ ͵ͲͲ ʹͷ ʹͲͲ
Dari perhitungan diperoleh angka koefisien elastisitas sebesar 1,5. Tanda positif
menunjukkan korelasi positif antara perubahan harga dengan perubahan
jumlah barang yang ditawarkan. Koefisien elastisitas 1,5 berarti jika harga
barang naik 1% maka penawaran barang akan naik sebesar 1,5%.
Jenis-jenis elastisitas penawaran:
No Jenis Penjelasan Kurva
elastisitas
1 Elastis Penawaran suatu
(Es > 1) barang dikatakan
elastis apabila
persentase perubahan
jumlah yang
ditawarkan lebih besar
dari persentase
perubahan harga.
1. Pasar Input :
Pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan modal – modal yang
dipergunakan untuk memproduksi barang dan jasa, yaitu tanah, tenaga kerja,
modal, kewirausahaan.
a. Tanah : jika pemilik tanah menyewakan tanahnya untuk berproduksi, maka ia
akan mendapatkan imbalan berupa sewa.
b. Tenaga Kerja : seorang tenaga kerja yang bekerja, maka ia akan mendapatkan
imbalan jasa berupa gaji atau upah.
c. Modal : modal berfungsi untuk memperlancar proses produksi. Keuntungan dari
modal berupa bunga modal.
d. Kewirausahaan : seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan maka ia akan
lebih kreatif dalam mengelola usahanya. Keuntungan yang diperolehnya berupa
laba.
x Pasar Abstrak
Pasar abstrak atau pasar tidak nyata
adalah pasar yang tidak mempertemukan
pembeli dan penjual secara tidak
langsung. Biasanya terjadi melalui
internet dan pemesanan via telepon.
Promosi barang melalui brosur atau foto.
1. Banyak penjual dan 1. Tidak ada halangan 1. Tidak ada inisiatif untuk
pembeli memasuki pasar menaikkan harga
2. Informasi pasar mudah 2. Tidak ada biaya memasuki 2. Heterogenitas produk
didapatkan pasar sukar untuk dipenuhi
3. Bebas keluar masuk pasar 3. Konsumen mengetahui (berbeda produk)
4. Barang homogen / sama tingkat harga dengan 3. Tidak ada keunggulan
jenis sempurna produk dibanding yang
5. Harga tidak dapat lain
dipengaruhi oleh pembeli , 4. Inovasi terhambat
penjual, maupun
pemerintah
Struktur pasar berdasarkan jumlah perusaan dalam industri dan jenis produk :
Untuk Kemampuan
Produk
Stuktur Jumlah masuk penjual
yang Contoh
Pasar Penjual dan menentukan
dihasilkan
keluar harga
SARANA
DISTRIB
USI
PENYERAP
TENAGA
PERAN PEMBENTUK
HARGA
KERJA PASAR
SARANA
PROMOSI
Perkembangan dunia IPTEK telah membawa manfaat yang luar biasa bagi
kemajuan peradaban manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumya harus dikerjakan
dengan fisik manusia kini dapat dikerjakan dengan alat-alat teknologi. Berikut ini adalah
kemajuan teknologi di bidang ekonomi, sosial, dan budaya :
a. Bidang Ekonomi
Dampak Positif :
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktivitas dunia industri semakin meningkat
- Persaingan dalam dunia kerja menuntut pekerja untuk menambah keterampilan
dan pengetahuan yang dimiliki
Dampak negatif :
- Terbukanya pasar bebas membuat produk luar negeri masuk dengan mudahnya
- Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki keterampilan dan dan
kualifikasi
- Sifat konsumtif akibat adanya kompetisi yang ketat pada era globalisasi
- Munculnya sikap tidak bertanggung jawab dari orang-orang yang menguasai
Iptek sehingga memunculkan perilaku tidak terpuji (manipulasi, korupsi,
penyalahgunaan kewenangan)
b. Bidang Sosial
Dampak positif
- Meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri suatu bangsa semakin kukuh
- Timbulnya generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras
- Keefektifan biaya dan waktu
- Kemajuan komunikasi n informasi melalui berbagai media sosial
Dampak negatif
- Melemahnya rasa gotong royong, dan saling tolong menolong yang menjadi ciri
khas masyarakat Indonesia
- Tumbuhnya sikap malas
c. Bidang Budaya
Dampak positif
- Semakin berkembangnya daya fikir individu
- Data akurat dan cepat melalui media berbasis teknologi
Dampak negatif
- Penyalahgunaan media teknologi
- Terbentuknya sumber daya manusia yang bobrok dan tidak berkualitas
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan kurva permintaan dan penawaran
bergeser ke kiri atau ke kanan.
(1) Jumlah pendapatan
(2) Kemajuan teknologi
(3) Biaya produksi
(4) Perubahan mode
(5) Jumlah penduduk
faktor yang menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kiri atau ke kanan adalah ...
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 1, 4, 5
d. 2, 3, 4
e. 2, 3, 5
2. Pada saat harga Rp 200.000 jumlah permintaan 30 unit. Pada saat harga Rp 120.000
jumlah permintaan 30 unit. Maka koefisien elastisitas permintaan adalah ...
a. E = 0
b. E > 1
c. E < 1
d. E = 1
e. E = ∞
3. Tinta merupakan barang pelengkap untuk printer, apabila harga tinta naik maka
permintaan terhadap printer akan ...
a. tidak tentu
b. turun
c. naik
d. tetap
e. tidak bisa diperkiraan
4. Ceteris paribus dalam ilmu ekonomi memiliki arti semua faktor yang lain bersifat ...
a. sama saja
b. tetap
c. berubah
d. penting
e. tidak tetap
B. Uraian
Setelah anda mempelajari materi di atas, untuk lebih mendalami dan menguasai materi
yang berkaitan dengan Kompetensi Dasar 3.4, silahkan buka dan pelajari buku yang
berkaitan dengan permintaan, penawaran, dan pasar seperti yang tertera dalam
referensi dibawah ini.
3.5
LEMBAGA JASA Mendeskripsikan lembaga jasa
KEUANGAN keuangan dalam perekonomian
DALAM
4.5
PEREKONOMIAN
INDONESIA Menyajikan tugas, produk, dan
peran lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian Indonesia
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat :
Apa yang anda fikirkan jika mendengar istilah Bank?Pernahkah anda datang ke
bank?Kegiatan apa yang dilakukan di bank? Untuk apa orang-orang datang ke bank
?Silahkan anda cari referensi untuk memperkaya wawasan anda tentang perbankkan.
Uraian berikut dapat sedikit memberi penjelasan tentang seputar perbankkan.
B.1 Pengertian Bank
Istilah bank berasal dari bahasa italia, yaitu banco yang berarti meja atau bangku.
Dalam kehidupan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan
utamanya menerima simpanan dana dari masyarakat baik dalam bentuk
tabungan,deposito,maupun giro. Selanjutnya dana tersebut disalurkan kepada masyarakat
yang membutuhkannya dalam bentuk pinjaman (kredit) atau dalam istilah bank syariah
dikenal dengan pembiayaan. Menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang
perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bank
berperan sebagai jantungnya perdagangan, sehingga kehidupan ekonomi dunia tetap
berlangsung.
B.2 Fungsi Bank
1. Menghimpun dana
2. Menyalurkan kredit
35
Modul Ekonomi Kelas X Semester 1 70
Nah, istilah-istilah tersebut dapat anda temukan ketika membaca materi tentang pasar modal.
Berikut uraian ringkas seputar pasar modal.
Pasar modal atau capital market adalah pasar yang mempertemukan pihak
kelebihan/menawarkan dana (the lender) dan pihak yang memerlukan/membutuhkan dana
(the borrower) melalui bursa dan sifat dananya jangka panjang.
Pengertian lain pasar modal (capital market) adalah pasar untuk perdagangan dana jangka
panjang dalam bentuk obligasi atau saham.
C.2 Fungsi Pasar Modal
1. sumber dana jangka panjang;
2. alternatif investasi;
3. alat restrukturisasi modal perusahaan;
4. alat untuk melakukan divestasi.
C.3 Peran Pasar Modal
1. Pasar Modal Merupakan Wahana Pengalokasian Dana Secara Efisien
2. Pasar Modal sebagai Alternatif Investasi
3. Pasar modal pun memungkinkan Anda (para investor) untuk memiliki perusahaan yang
sehat dan berprospek baik
4. Pelaksanaan Manajemen Perusahaan Secara Profesional dan Transparan
5. Peningkatan Aktivitas Ekonomi Nasional
C.4 Produk Pasar Modal
1. Saham
2. Obligasi dan Obligasi Konversi
3. Right (sertifikat bukti right)
4. Waran / Warrant
5. Reksa Dana
C.5 Lembaga Penunjang Pasar Modal
1. Manajer investasi
2. Kustodian
3. Wali amanat
4. Perantara pedagang efek.
5. Penjamin emisi.
6. Biro administrasi efek
7. Pemeringkat efek
C.6 Mekanisme Transaksi di Pasar Modal
1. Tahap konsultasi kepada BAPEPAM
2. Tahap rapat umum pemegang saham ( RUPS)
3. Mengajukan Letter of Intent
4. Penunjukan lembaga-lembaga penunjang emisi efek
5. Mengajukan pernyataan pendaftaran
6. Tahap evaluasi dan penilaian terhadap kemampuan calon perusahaan emiten
7. Dengar pendapat akhir
8. Tahan dikeluarkannya surat izin emisi efek
9. Tahap emisi efek
36
71 Modul Ekonomi Kelas X Semester 1
C.7 Investasi di Pasar Modal
Pengertian investasi menurut Sadono Sukirno ialah investasi dapat diartikan sebagai
pengeluaran atau pembelanjaan penanaman-penanaman modal atau perusahaan untuk
membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah
kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian
(Sadono Sukirno, 1997: 107
Pasar modal menyediakan berbagai alternative investasi lainnya seperti : menabung dibank,
membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dsb. Pasar modal bertindak sebagai
penghubung antara para investor dengan perusahaan atau institusi pemerintah melalui
perdagangan instrument jangka panjang, seperti saham, obligasi, dsb
D. ASURANSI
Perhatikan gambar di atas! Pernahkah ketika anda jalan-jalan dan melihat logo-logo di atas
terpampang di sebuah bangunan? Bergerak dalam bidang apa perusahaan tersebut ? Apakah
anda pernah mendengar istilah asuransi ? Mengapa orang-orang ikut asuransi? Apa saja
kegiatan perusahaan asuransi? Pernahkan kalian mendengar ada seorang pemain sepakbola
yang mengasuransikan kaki nya ? Nah, pertanyaan-pertanyaan di atas dapat sedikit menggali
pengetahuan kalian untuk mencari tahu tentang apa itu asuransi. Silahkan baca dari berbagai
sumber untuk menambah pengetahuan anda! Berikut ulasan ringkas tentang asuransi.
adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di
mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan
lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang
dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran
premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan
tersebut.
1. Pengalihan Resiko
Sebagai sarana atau mekanisme pengalihan kemungkinan resiko / kerugian (chance of loss)
dari tertanggung sebagai ”Original Risk Bearer” kepada satu atau beberapa penanggung
(a risk transfer mechanism). Sehingga ketidakpastian (uncertainty) yang berupa
kemungkinan terjadinya kerugian sebagai akibat suatu peristiwa tidak terduga, akan
berubah menjadi proteksi asuransi yang pasti (certainty) merubah kerugian menjadi ganti
rugi atau santunan klaim dengan syarat pembayaran premi.
2. Penghimpun Dana
Sebagai penghimpun dana dari masyarakat (pemegang polis) yang akan dibayarkan kepada
mereka yang mengalami musibah, dana yang dihimpun tersebut berupa premi atau biaya
ber- asuransi yang dibayar oleh tertanggung kepada penanggung, dikelola sedemikian rupa
sehingga dana tersebut berkemang, yang kelak akan akan dipergunakan untuk membayar
kerugian yang mungkin akan diderita salah seorang tertanggung.
3.Premi Seimbang
Untuk mengatur sedemikian rupa sehingga pembayaran premi yang dilakukan oleh masing
– masing tertanggung adalah seimbang dan wajar dibandingkan dengan resiko yang
dialihkannya kepada penanggung (equitable premium). Dan besar kecilnya premi yang
harus dibayarkan tertanggung dihitung berdasarkan suatu tarip premi (rate of premium)
dikalikan dengan Nilai Pertanggungan.
1) Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak.
3) Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya
tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul yang
jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.
4) Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan
jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang.
5) Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan
dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa.
6) Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia
tidak dapat berfungsi (bekerja)
Tabel 3.5.2
1) Insurable interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara
tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
2) Utmost good faith
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang
material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun
tidak. Artinya adalah: si penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala
sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus
memberikan keterangan yang jelas dan benar atas objek atau kepentingan yang
dipertanggungkan.
3) Proximate cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan
suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang
baru dan independen.
4) Indemnity
Suatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam
upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum
terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).
5) Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
6) Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama menanggung,
tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan
indemnity.
E. DANA PENSIUN
Perhatikan gambar di atas ! Kita semua mengetahui bahwa manusia akan mengalami tua, Nah
setelah tua akankah manusia masih produktif bekerja ? pernahkah kalian dengar istilah
“pensiun” , ya pensiun adalah istilah dimana orang yang awalnya bekerja dan dalam batas
tertentu orang tersebut berhenti dari tempat kerjanya karena sudah menginjak masa pensiun,
ada lembaga keuangan yang mempersiapkan masa tua nya dengan mengikuti dana pensiun.
Berikut sekilas uraian tentang dana pensiun:
F. LEMBAGA PEMBIAYAAN
adalah badan udaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana
atau barang modal.
1) Perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan sewa
guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan usaha kartu kredit.
2) Pembiayaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiyaan ke dalam
suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiyaan untuk jangka waktu tertentu dalam
bentuk penyertaan saham/obligasi.
3) Perusahaan pembiayaan infrastruktur adalah badan usaha yang didirikan khusus untuk
melakukan pembiyaan dalambentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur.
F.3 Contoh lembaga pembiayaan
1) Adira finace
2) oto finance
G. PERGADAIAN
adalah Pegadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang memberikan kredit dengan
masyarakat dengan cara khusus yaitu hukum gadai . Menurut hukum gadai calon peminjam
mempunyai kewajiban untuk menyerahkan hartanya sebagai jaminan kepada pihak
pengadaian. Dalam hukum tersebut juga termuat pembelian hak kepada pengadaian untuk
melakukan penjualan (lelang) atas jaminan tersebut apabila batas waktu pemberian pinjaman
sudah habis dan peminjam tidak menebus jaminannya.
1.Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara mudah, cepat,
aman dan hemat.
2.Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan bagi pegadaian
maupun masyarakat.
3.Mengelola keuangan, perlengkapan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.
4.Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian.
5.Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi pengelolaan pegadaian
G.3 Jenis pergadaian
1. PegadaianKonvensional
Jenis pegadaian ini merupakan suatu lembaga pemerintah yang memberikan uang pinjaman
terhadap nasabah atas dasar hukum gadai. Pegadaian konvensional ini sudah tersebar ke
semua pedesaan. Namun jenis pegadaian ini masih menggunakan sebuah sistem pencatatan
manual, dengan menggunakan sistem bunga dan tarif jasa simpannya yang cukup besar.
2.PegadaianSyariah
Jenis pegadaian ini adalah sebuah lembaga keuangan / devisi dari bentuk pegadaian dengan
memberikan uang pinjaman sesuai dengan sebuah prinsip-prinsip syariat Islam. Banyak
sekali keuntungan pada pegadaian syariah ini, yaitu antara lain : menggunakan sebuah
sistem bagi hasil yang sesuai syariat dan prinsip-prinsip islam, tarif jasa simpan uang tidak
terlalu besar, dan pada biaya administrasinya sangat kecil. Tapi, pegadaian syariah ini
dalam pencatatan yang masih manual.
14. Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau yang lainnya
yang dipersamakan dengan itu disebut...
a. Tabungan
b. Premi
c. Deposito
d. Sertifikat Deposito
e. Cek
15. Perhatikan data dibawah ini !
1. Memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
2. Menjalankan usaha perasuransian
3. Tidak mengadakan jual beli valuta asing
4. Menghimpun dana dari masyarakat berupa tabungan dan deposito
5. Tidak memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran
48
83 Modul Ekonomi Kelas X Semester 1
Dari data diatas yang merupakan tugas dari BPR yaitu...
a. 3, 4, dan 5
b. 4, 3, dan 1
c. 3, 1, dan 5
d. 1, 2, dan 3
e. 2, 5, dan 3
URAIAN :
Agio : selisih antara nilai nominal dan harga pasar sebuah saham
Asuransi : Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau
bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti,
kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat
diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan
pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin
perlindungan tersebut.[1]
Istilah "diasuransikan" biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan
Barang bebas : barang yang untuk mendapatkannya tidak harus dengan pengorbanan
Barang Ekonomi : barang yang untuk mendapatkannya harus dengan pengorbanan
Barang inferior : barang yang memiliki hubungan negatif antara permintaan dan pendapatan
Barang normal : barang yang memiliki hubungan positif antara permintaan dan pendapatan
Break even point : titik impas (break even point) adalah sebuah titik dimana biaya atau
pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.
Cash Ratio : perbandingan daripada kas dan saldo giro/tabungan bank yang dimiliki oleh
perusahaan dengan hutang lancar yang ada, semakin tinggi nilai ini tentunya akan semakin baik
Cateris Paribus : variable lain tidak berubah
Ekspor : eproses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain. Proses ini
seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala
Equilibrium : harga keseimbangan, harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan
dan kurva penawaran
Impor : proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal,
umumnya dalam proses perdagangan.
Koefisien elastisitas : perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan
perubahan variable lainnya
Kurva : suatu objek geometri yang merupakan satu-dimensi dan kontinyu.
Pasar : salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur
dimana usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja
Profit : Laba / Keuntungan. kelebihan seluruh pendapatan atas seluruh biaya untuk suatu periode
tertentu
Surplus Konsumen : selisih antara nilai total yang ditempatkan konsumen pada semua unit
komoditas tertentu yang dikuonsumsi dan pembayaran yang harus mereka lakukan untuk mebeli
jumlah yang sama dari komoditas tersebut
Surplus Produsen : pendapatan tambahan seorang produsen yang berasal dari penerimaan harga
suatu barang yang lebih tinggi daripada harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk
ditawarkan
3 A B C D E
4 A B C D E
5 A B C D E
B. Uraian
1.
ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan
masyarakat tentang bagaimana memilih untuk menggunakan sumber-sumber terbatas
dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan
jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas.
b.
Ekonomi makro atau makro ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan.
Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah
tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan
neraca yang berkesinambungan
c.
d.
Makro Ekonomi membahas : Kemiskinan dan pemerataan, Krisis nilai tukar, Hutang luar
negeri, Perbankan, kredit macet, Inflasi, Pertumbuhan ekonomi danPengangguran
Ekonomi Mikro membahas ; Teori Konsums, Teori Produksi dan Harga, Kesejahteraan
Ekonomi, Organisasi Industri, Kegagalan Pasar dan Ekonomi Finansial
52
87 Modul Ekonomi Kelas X Semester 1
e.
Adam Smith, mendefinisikan ilmu ekonomi : Economics is that art of managing resources
of a people and of the government (dalam bukunya yang berjudul Wealth of Nations,
1776).Ekonomi ialah seni mengelola sumber daya manusia dan sumber daya [tentang]
peran pemerintah
1. C 6. A 11. E
2. E 7. A 12. B
3. B 8. D 13. E
4. B 9. A 14. E
5. D 10. D 15. C
Kunci Jawaban Uraian
1. Hukum permintaan: semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
tersebut yang ingin diminta. Sebaliknya, semakin tinggi harganya, semakin sedikit jumlah
barang yang ingin diminta. Hukum penawaran: semakin rendah harga suatu barang,
semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin tinggi
harganya, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan. Asumsi yang berlaku pada
hukum permintaan dan penawaran adalah ceteris paribus yaitu faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran, selain harga, dianggap tetap.
b. Elastisitas penawaran
P Q
3 2
7 10
ΔP = 4 ΔQ = 8
ο ͺ ͵ ʹͶ
ൌ ൌ ൌ ൌ͵
ο Ͷ ʹ ͺ
E > 1 elastis
3. Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa hasil produksi.
4. Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja
perusahaan dalam pasar.
Pada pasar oligopoli, terdapat beberapa penjual dengan diferensiasi barang yang sejenis sehingga
penjual bersaing dalam hal mutu, kemasan, dan pelayanan. Hal ini mendorong perusahaan untuk
melakukan promosi besar-besaran dan pelayanan purna jual. Untuk itu perusahaan harus
menyiapkan biaya produksi yang besar dalam penyusunan rencana pembiayaan.
• KUNCI JAWABAN KD 3.4
• Pilihan Ganda
1. C 6. A 11. E
2. E 7. A 12. B
3. B 8. D 13. E
4. B 9. A 14. E
5. D 10. D 15. C
2. Diketahui: Qd = 5 – P
Qs = - 10 + 4P
Ditanyakan: a. Harga dan kuantitas keseimbangan
b. Elastisitas penawaran
Jawab:
c. Syarat keseimbangan:
Qd = Qs
5 – P = - 10 + 4P
5 + 10 = 4 P + P
15 = 5 P
P=3
Qd = 5 – P = 5 -3 = 2
E = {2;3}
d. Elastisitas penawaran
P Q
3 2
7 10
ΔP = 4 ΔQ = 8
ο ͺ ͵ ʹͶ
ൌ ൌ ൌ ൌ͵
ο Ͷ ʹ ͺ
E > 1 elastis
3. Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan barang dan jasa hasil produksi.
4. Struktur pasar adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja
perusahaan dalam pasar.
5. Pada pasar oligopoli, terdapat beberapa penjual dengan diferensiasi barang yang sejenis
sehingga penjual bersaing dalam hal mutu, kemasan, dan pelayanan. Hal ini mendorong
perusahaan untuk melakukan promosi besar-besaran dan pelayanan purna jual. Untuk itu
perusahaan harus menyiapkan biaya produksi yang besar dalam penyusunan rencana
pembiayaan.
1. C
2. C
3. B
4. E
5. A
6. C
7. A
8. B
9. B
10. C
11. D
12. A
13. D
14. C
15. A
• Kunci Jawaban Uraian
1. Jenis bank berdasarkan kelembagaannya .
a. Bank umum
b. Bank Perkerditan Rakyat (BPR)
2. Fungsi lembaga keuangan bukan bank
a. menghimpun dana dengan cara menerbitkan surat berharga dan menyalurkannya kepada
perusahaan kecil maupun masyrakat.
b. memberikan modal kepada ekonomi lemah agar mereka bisa mengembangkan usaha dan
tidak terbelit hutang dengan bunga tinggi atau dari rentenir
c. Pasar modal bertujuan untuk memperlancar pembangunan baik ekonomi maupun industri.
d. memberikan kredit dengan bunga ringan kepada usaha kecil maupun masyarakat dengan
jaminan surat berharga/kendaraan/perhiasan ataupun tanpa jaminan.
3. Tugas OJK
a. tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan
b. tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal
c. tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor
perasuransian,dana pensiun,lembaga pembiayaan,dan lembaga jasa keuangan lainnya.
4.Produk-produk bank
a. Tabungan
b. Deposito berjangka
c. Giro
5. Produk-produk asuransi
a. Asuransi Jiwa
b. Asuransi Kesehatan
c. Asuransi kendaraan
d. Asuransi perlindungan rumah
e. Asuransi kebakaran
f. Asuransi gangguan Usaha
g. Asuransi perjalanan