Anda di halaman 1dari 47

Perilaku Kos

Aktivitas
ARYO ABIMANTRANA

ARFIKA NURIDA TRIVINAWATI

MANAGEMENT
ACCOUNTING
8th EDITION
BY
HANSEN & MOWEN

Dasar-Dasar Perilaku Kos


KOS TETAP, KOS VARIABEL, KOS CAMPURAN, MENGKLASIFIKASIKAN
KOS SESUAI PERILAKU

Kos Tetap

Kos yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran


berubah disebut kos tetap.

Kos tetap adalah kos yang dalam jumlah keseluruhan


tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika
tingkat keluaran aktivitas berubah

Sewa Mesin

Jumlah Potongan 3 Inci

Kos Per Unit

60.000

N/A

60.000

60.000

1,00

60.000

120.000

0,50

60.000

180.000

0,33

60.000

240.000

0,25

Jumlah Kos Tetap = $60,000

Kos Variabel

Sementara kos tetap tidak berubah saat terjadi


perubahan keluaran, kos variabel berubah sesuai
dengan perubahan keluaran

Kos yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara


proporsional terhadap keluaran.

1 Potongan 3 inci menggunakan 0,1 jam-kilowatt


Kos listrik = $2,00 per jam
Kos listrik/unit ($2,00 x 0,1) = $0,20
Kos Listrik

Jumlah Potongan 3 Inci

Kos per Unit

12,000

60,000

0,20

24,000

120,000

0,20

36,000

180,000

0,20

48,000

240,000

0,20

Jumlah Kos Variabel = $0,20 x Jumlah Potongan

Kos Campuran

Kos yang memiliki komponen tetap dan variabel.

Agen Penjualan Reddy Heaters

Memiliki 3 agen penjualan.

Gaji sebesar $10.000/tahun + Komisi $0,50 setiap pemanas yang


mereka jual.

100.000 pemanas terjual.

Jumlah Kos = $30,000 + (0,50 x unit yang terjual)

Mengklasifikan Kos Sesuai Dengan


Perilaku

Batasan waktu penentuan suatu biaya merupakan biaya tetap


atau variabel bergantung pada batasan waktu.

Sumber daya dan ukuran keluaran setiap aktivitas memerlukan


sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan.

Penggerak tingkat non unit menjelaskan perubahan dalam kos


ketika faktor-faktor lain (selain unit) berubah.

Masukan:

Model Perilaku Kos Aktivitas

Bahan Baku
Energi

Aktivitas

Keluaran
Aktivitas

Tenaga Kerja

Modal
Perubahan
pada
Kos
Masukan

Perubahan
pada
keluaran
Perilaku
Kos

Aktivitas, Penggunaan Sumber


Daya, dan Perilaku Kos
SUMBER DAYA FLEKSIBEL. SUMBER DAYA TERIKAT, PERILAKU KOS BERTAHAP
(STEP COST), IMPLIKASI UNTUK PENGENDALIAN DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

Kapasitas Kemampuan aktual atau potensial untuk


melakukan sesuatu.
Tingkat efisien atas kinerja aktivitas disebut kapasitas praktis
(practical capacity).

Terkadang terdapat kelebihan kapasitas untuk


mengetahui bagaimana hal itu terjadi dan bagaimana hal
itu dapat mempengaruhi perilaku kos, penting untuk
mengetahui sumber daya yang fleksibel dan terikat.

Sumber Daya Fleksibel

Sumber daya fleksibel (flexible resources) dipasok saat digunakan


dan dibutuhkan.

Contoh: Bahan baku dan energi.

Kos sumber daya yang dipasok = kos sumber daya yang


digunakan.

Jumlah kos sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya
tersebut naik.

Kos sumber daya fleksibel merupakan kos variabel.

Sumber Daya Terikat

Sumber daya terikat (committed resources) adalah sumber daya


yang dipasok sebelum penggunaan.

Mereka didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implisit


untuk memperoleh sejumlah sumber daya tertentu .

Tanpa memandang apakah jumlah sumber daya tersedia digunakan


secara penuh atau tidak.

Perilaku Kos Bertahap (Step Cost)

Kos bertahap (step cost) menampilkan tingkat kos yang konstan


untuk rentang keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ke
tingkat kos lebih tinggi di mana kos tersebut tidak berubah untuk
rentang keluaran yang sama.

Implikasi-Implikasi Untuk Pengendalian


dan Pengambilan Keputusan
Meningkatkan kontrol manajerial & pengambilan keputusan dengan:

Mendorong manajer untuk lebih memperhatikan pengendalian


penggunaan sumber daya dan pengeluaran.

Menyediakan informasi untuk mengontrol kapasitas yang efisien.

Memungkinkan manajer untuk menghitung perubahan pasokan


sumber daya dan permintaan.

Metode Untuk Memisahkan Kos


Campuran Menjadi Komponen Tetap
& Variabel

Kos kos yang termasuk kategori kos campuran perlu dipisahkan


dalam komponen komponen tetap dan variabel.
Ada 3 metode yang digunakan untuk memisahkan kos campuran
menjadi komponen tetap dan variabel, yaitu :
1. Metode Titik tertinggi dan terendah
2. Metode Scattergraph
3. Metode Least Square

Asumsi Linearitas

Non Linear

Perkiraan Linear

Perilaku Kos Campuran

Metode Tinggi-Rendah

Metode tinggi rendah merupakan metode reanalisis kuantitatif


paling sederhana

Menggunakan hanya nilai-nilai teramati yang tertinggi dan


terendah

Langkah-Langkah Dalam
Metode Tinggi-Rendah
1.

Hitung kos variabel per unit aktivitas

Kos
Variabel per =
Unit Aktivitas

Kos terkait
tingkat aktivitas tertinggi

Kos terkait
tingkat aktivitas terendah

}
Tingkat aktivitas tertinggi - Tingkat aktivitas terendah

Langkah-langkah dalam
Metode Tinggi-Rendah
2.

Hitung Kos Tetap

KosTetap = Jumlah Kostitik tertinggi (Kos variabel per unit x Keluaran


tertinggi)

3.

Buat ringkas dengan menuliskan persamaan


linear
Y = Kos Tetap + ( Biaya variabel per unit Aktivitas * Aktivitas )
Y = FC + (VCu * X)

Contoh Metode Tinggi Rendah


Bulan

Kos Listrik

Jam Tenaga Kerja

Januari

640

34.000

Februari

620

30.000

Maret

620

34.000

April

590

39.000

Mei

500

42.000

Juni

530

32.000

Juli

500

26.000

Agustus

500

26.000

September

530

31.000

Oktober

550

35.000

November

580

43.000

Desember

680

48.000

Total

6.840

420.000

Rata-rata per bulan

570

35.000

Kos
Tinggi

680

Rendah

(500)

Selisih

180

Tingkat Aktivitas
48.000
(26.000)
22.000

Tarif Variabel: 180 / 22.000 jam = 0,00818 / jam TKL

Tinggi Rendah
Total Kos
Kos Variabel
Kos Tetap

680

500

( 393)

(213)

287

287

Metode Scatterplot
Metode Scattergraph yaitu suatu metode penentuan persamaan
suatu garis dengan menggambarkan data dalam suatu grafik
Langkah-langkahnya:

1. Buat grafik
2. Buat titik-titik di grafik
3. Tarik garis lurus dengan melewati titik-titik

4. Hitung Kos variabel dan kos tetap seperti dalam metode titik
tertinggi dan terendah

Metode Scatterplot

Pola Scatterplot

Metode Kuadrat Terkecil


Metode kuadrat terkecil menguadratkan setiap deviasi dan
menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut sebagai ukuran
kedekatan keseluruhan.

Metode Kuadrat Terkecil

Metode Kuadrat Terkecil


Bulan

Kos Listrik (Y)

Jam Tenaga Kerja (X)

Januari

640

34.000

Februari

620

30.000

Maret

620

34.000

April

590

39.000

Mei

500

42.000

Juni

530

32.000

Juli

500

26.000

Agustus

500

26.000

September

530

31.000

Oktober

550

35.000

November

580

43.000

Desember

680

48.000

6.840

420.000

570

35.000

Total
Rata-rata per bulan

(Yi-)

(Xi-

(Xi-

(Xi-

)(Yi-)

(Yi-)

70

(1.000)

1.000.000

(70.000)

4.900

50

(5.000)

25.000.000

(250.000)

2.500

50

(1.000)

1.000.000

(50.000)

2.500

20

4.000

16.000.000

80.000

400

(70)

7.000

49.000.000

(490.000)

4.900

(40)

(3.000)

9.000.000

120.000

1.600

(70)

(9.000)

81.000.000

630.000

4.900

(70)

(9.000)

81.000.000

630.000

4.900

(40)

(4.000)

16.000.000

160.000

1.600

(20)

400

10

8.000

64.000.000

80.000

100

110

13.000

(69.000.000)

1.430.000

12.100

512.000.000

2.270.000

40.800

( Xi X )(Yi Y )

b
( Xi X )
2

2.270.000
512.000.000
0,0044 / jam

Y = a + bx
570 = a+(0,0044)(35.000)
570 = a+154
a = 416 (elemen tetap
kos listrik per bulan)

Penggunaan Program Regresi

Program regresi ini memanfaatkan paket spreadsheet seperti Lotus


1 2 3,Microsoft Excel, dan SPSS, yang digunakan untuk
melakukan perhitungan.

Program regresi menyediakan lebih dari sekedar perkiraan koefisien.

Analisis regresi menentukan fungsi linear dengan minimum jumlah


penyimpangan kuadrat.

Yang terbaik-pas garis adalah garis dengan jumlah terkecil dari


penyimpangan kuadrat

KEANDALAN RUMUS KOS


Keluaran regresi menginformasikan koefisien kos tetap
dan variabel. Serta untuk menginformasikan seberapa
jauh rumus kos yang diperkirakan dapat diandalkan.

Keandalan
Rumus Kos

R Kuadrat Koefisien Determinasi

Koefisien Korelasi

R Kuadrat Koefisien Determinasi


Koefisien

determinasi atau R kuadrat adalah


persentase variabilitas variabel terikat yang
dijelaskan oleh suatu variabel bebas.

Semakin

tinggi persentase variabilitas yang


dijelaskan maka semakin baik garisnya.

Koefisien Korelasi
Koefisien
Korelasi

Untuk menganalisis hubungan


antara dua variabel

Merupakan ukuran alternative untuk


goodness fit.

Regresi Berganda

ANALISIS REGRESI
Analisis Regresi adalah metode statistik yang
mengukur jumlah rata-rata perubahan
dalam variabel dependen yang terkait
dengan suatu unit perubahan dalam salah
satu atau lebih variabel independen.
Analisis
Regresi

Analisis Regresi Sederhana


Analisis Regresi Berganda

Penilaian Manajerial

PENILAIAN MANAJERIAL
Pertimbangan manajerial merupakan hal yang
sangat penting dalam menentukan perilaku
kos.
Pertimbangan manajerial ini juga dapat
digunakan untuk memisahkan kos tetap dan
kos variabel.

Anda mungkin juga menyukai