Anda di halaman 1dari 124

Modul Ekonomi

Konstruktivistik Berbasis Lokal


Untuk SMA kelas X
Tema :Permintaan, Penawaran, Harga Keseimbangan dan Pasar

Penulis : Retna Widiyasrini


Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta
2011

PERMINTAAN, PENAWARAN,
HARGA KESEIMBANGAN,
DAN PASAR

Konstruktivistik Berbasis Lokal

RETNA WIDIYASRINI

Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunan modul ini dengan baik tanpa ada halangan
suatu apapun.
Modul ini memuat satu standar kompetensi ekonomi yang dirancang dengan
menggunakan pendekatan teori belajar konstruktivistik dengan berbasis lokal.
Materi disajikan sedemikian rupa agar dapat mendorong siswa aktif menemukan
sendiri konsep materi yang akan dipelajari. Modul juga memuat contoh-contoh
dan berbagai permasalahan ekonomi di sekitar siswa yang membantu memudahkan siswa memahami materi pelajaran. Konsep modul seperti ini diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang konstekstual di sekolah.
Semoga modul ini dapat menjawab tantangan pencapaian kompetensi pembelajaran sebagaimana telah ditetapkan dalam rencana kegiatan pembelajaran,
merangsang berpikir kritis siswa dan menciptakan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Akan tetapi sebaik apapun modul ditulis, kemanfaatannya akan sangat
tergantung pada respon masyarakat penggunanya. Dengan kata lain, minat baca
dan kerja keras siswalah yang akan menjadi kunci sukses pada setiap proses
pembelajaran.
Tak ada yang sempurna, dengan berbagai keterbatasan penulis, modul ini
tentunya masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun
dari berbagai pihak senantiasa penulis harapkan demi perbaikan penyusunan
modul selanjutnya.

Yogyakarta, Maret

2011

iii

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

iii
iV

BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Prasyarat
C. Cek Kemampuan
D. Petunjuk Penggunaan Modul
E. Peta Konsep

1
3
3
3
5

BAB II PEMBELAJARAN
MODUL 1
A. Tujuan Pembelajaran
B. Apersepsi
C. Lembar Kegiatan
1. Pengertian Permintaan dan Penawaran
2. Macam-Macam Permintaan dan Penawaran
3. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
4. Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
D. Ringkasan Materi
E. Tugas
F. Latihan Soal
G. Refleksi
H. Pengayaan

7
7
8
8
9
11
12
14
16
17
19
20

MODUL 2
A. Tujuan Pembelajaran
B. Apersepsi
C. Lembar Kegiatan
1. Hukum Permintaan dan Penawaran
2. Kurva Permintaan dan Penawaran
3. Fungsi Permintaan dan Penawaran
4. Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran
D. Ringkasan Materi
E. Tugas
F. Latihan Soal
G. Refleksi
H. Pengayaan

21
21
22
22
24
27
28
29
30
32
33

MODUL 3
A. Tujuan Pembelajaran
34
B. Apersepsi
34
C. Lembar Kegiatan
35
1. Pengertian Elastisitas
35
2. Menghitung Elastisitas dan Macam-Macam Elastisitas36
3. Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran 39
4. Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran 41
5. Ukuran Lain Elastisitas
42

iV

D. Ringkasan Materi
E. Tugas
F. Latihan Soal
G. Refleksi
H. Pengayaan

43
44
45
47
48

MODUL 4
A. Tujuan Pembelajaran
B. Apersepsi
C. Lembar Kegiatan
1. Pengertian Harga Keseimbangan Pasar
2. Menentukan Harga Keseimbangan
3. Pergeseran Titik Keseimbangan
4. Golongan Penjual dan Pembeli
5. Peranan Pemerintah Dalam Pembentukan Harga
D. Ringkasan Materi
E. Tugas
F. Latihan Soal
G. Refleksi
H. Pengayaan

49
49
50
51
53
54
55
56
59
60
61
64
65

MODUL 5
A. Tujuan Pembelajaran
B. Apersepsi
C. Lembar Kegiatan
1. Pengertian Pasar
2. Penggolongan Pasar
3. Pengertian dan Ciri-Ciri Berbagai Bentuk Pasar
4. Keseimbangan Produsen Pada Berbagai Bentuk Pasar
5. Kebaikan dan Keburukan Berbagai Bentuk Pasar
D. Ringkasan Materi
E. Tugas
F. Latihan Soal
G. Refleksi
H. Pengayaan
MODUL 6
A. Tujuan Pembelajaran
B. Apersepsi
C. Lembar Kegiatan
1. Pengertian Pasar Faktor Produksi
2. Pasar Faktor Produksi Tanah
3. Pasar Faktor Produksi Tenaga kerja
4. Pasar Faktor Produksi Modal
5. Pasar Faktor Produksi kewirausahaan
D. Ringkasan Materi
E. Tugas
F. Latihan Soal
G. Refleksi
H. Pengayaan

66
66
67
67
68
73
80
81
82
83
85
86

87
87
88
88
89
92
94
96
98
98
99
101
102

Vi

BAB III. EVALUASI SUMATIF


A. Soal Pilihan Ganda
B. Soal Essay
C. Soal Uraian
D. Soal Penilaian Sikap

103
106
107
108

KUNCI JAWABAN
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
CATATAN
PROFIL

109
110
112
113
114

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Setelah selesai mempelajari materi tentang konsumen, produsen,
dan perilaku keduanya dalam kegiatan ekonomi. Marilah sekarang kita
bersama-sama mempelajari materi tentang permintaan, penawaran,
harga keseimbangan, dan pasar. Materi kali ini banyak membahas
kurva dan hitung-hitungan matematis, setingkat lebih kompleks dari
materi lalu. Maka dari itu, fokus, konsentrasi dan belajarlah lebih giat
lagi agar mendapat nilai yang memuaskan.
Modul ini membahas materi pada satu Standar Kompetensi (SK)
yaitu memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,
penawaran, harga keseimbangan dan pasar. SK tersebut terdiri dari
lima Kompetensi Dasar (KD). Jangan bingung dulu, kompetensi dasar
adalah pengetahuan, keterampilan atau sikap yang minimal harus
dikuasai setelah mempelajari materi ini. Materi akan kita pelajari dalam
enam modul atau enam kali pertemuan dan satu kali ulangan harian
yaitu tes sumatif.
Perlu diperhatikan bahwa setiap materi dalam modul mempunyai
kaitan dengan materi dalam modul lainnya. Jadi setiap materi dalam
modul harus benar-benar dikuasai agar dapat memahami materi dalam
modul selanjutnya. Materi-materi dalam modul terangkum dalam
rencana pembelajaran berikut ini.

Kompetensi Dasar

3.1 Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan dan


penawaran

3.2 Menjelaskan hukum


permintaan dan hukum
penawaran serta
asumsi yang mendasarinya

Tabel 1.1
Rencana Pembelajaran
Pembelajaran

MODUL 1

MODUL 2

Materi

1. Pengertian Permintaan dan


Penawaran
2. Macam-Macam Permintaan dan
Penawaran
3. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
4. Faktor Yang Mempengaruhi
Penawaran
1.
2.
3.
4.

Hukum Permintaan dan Penawaran


Kurva Permintaan dan Penawaran
Fungsi Permintaan dan Penawaran
Pergeseran Kurva Permintaan dan
Penawaran
Pendahuluan

MODUL 3
3.3Mendiskripsikan pengertian harga dan jumlah
keseimbangan

MODUL 4

3.4 Mendiskripsikan
berbagai bentuk pasar
barang

3.5 Mendiskripsikan pasar


input

EVALUASI SUMATIF

MODUL 5

MODUL 6

1. Pengertian Elastisitas Permintaan


dan Penawaran
2. Menghitung dan Macam-Macam
Elastisitas Permintaan danPenawaran
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Permintaan
4. Faktor Yang Mempengaruhi
Elastisitas Penawaran
5. Ukuran Lain Elastisitas
1.
2.
3.
4.
5.

Pengertian Harga Keseimbangan


Menentukan Harga Keseimbangan
Pergeseran Titik Keseimbangan
Golongan Penjual dan Pembeli
Peranan Pemerintah dalam Keseimbangan Pasar

1. Pengertian Pasar
2. Penggolongan Pasar
3. Pengertian dan Ciri-Ciri Berbagai
Bentuk Pasar
4. Keseimbangan Produsen Dalam
Berbagai Bentuk Pasar
5. Kebaikan dan Keburukan Berbagai
Bentuk Pasar
1.
2.
3.
4.
5.

Pengertian Pasar Faktor Produksi


Pasar Faktor Produksi Tanah
Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja
Pasar Faktor Produksi Modal
Pasar Faktor Produksi kewirausahaan

1.
2.
3.
4.

Soal
Soal
Soal
Soal

Pilihan Ganda
Essay
Uraian
Penilaian Sikap

Modul ini dirancang dengan menggunakan pendekatan teori


belajar konstruktivistik dan berbasis lokal, yang artinya penyampaian
materi dalam modul ini didesain untuk mendorong siswa menemukan
sendiri konsep materi yang akan dipelajari dan contoh-contoh yang
diberikan berasal dari permasalahan, peristiwa, dan fenomena yang
ada di lingkungan sekitar.
Pengetahuan yang diperoleh dari proses berpikir sendiri akan
lebih bermakna daripada pengetahuan yang diperoleh dari sekedar
menghafal dan mendengarkan. Pengetahuan bermakna akan lebih
membekas di pikiran dan tidak mudah dilupakan. Tingkatkan
keaktifanmu dalam pembelajaran, jangan tergantung dengan Bapak
atau Ibu gurumu, giatlah belajar secara mandiri di rumah. Satu kunci
yang harus terus di ingat adalah JANGAN PERNAH MALAS UNTUK
BELAJAR!
2

Modul Ekonomi KelasX

B. PRASYARAT
Setiap materi ekonomi saling berkaitan, materi yang akan di
pelajari dalam modul ini berkaitan erat dengan materi yang telah di
pelajari sebelumnya. Untuk itu, sebelum mempelajari modul ini harus
terlebih dahulu memiliki wawasan tentang:
1. Berbagai macam kebutuhan manusia akan barang dan jasa
2. Konsep kosumsi dan produksi
3. Perilaku produsen dan konsumen dalam kegiatan ekonomi
4. Pasar dan pelaku ekonomi yang ada di sekitarmu

C. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengecek kemampuanmu sebelum mempelajari materi,
jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.
1. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
seseorang terhadap suatu barang? Jelaskan!
2. Jelaskan hukum permintaan dan penawaran?
3. Jelaskan pengertian elastisitas dan sebutkan macam-macam serta
faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas suatu barang?
4. Saat kondisi seperti apakah keseimbangan pasar tercapai?
5. Ada pasar barang dan ada pasar faktor produksi, sebenarnya apa
yang membedakan kedua pasar tersebut?
6. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri pasar persaingan sempurna,
monopoli, oligopoli dan monopolistik?
7. Berikan informasi secukupnya tentang pasar faktor produksi tanah,
pasar tenaga kerja, pasar modal dan pasar kewirausahaan yang
kamu ketahui?

D. PETUNJUK PENGGUNAAN

Petunjuk Untuk Siswa

a. Bacalah dengan cermat pendahuluan modul sampai memahami betul


apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari modul ini.
b. Bacalah terlebih dahulu tujuan pembelajaran dan apersepsi agar
memiliki gambaran tentang materi yang akan dipelajari.
c. Ikutilah langkah-langkah dalam setiap modul dan pahami dengan
seksama materi dalam setiap modul.
d. Bacalah dengan seksama materi pada kotak Lokiga Ekonomi untuk
menambah pengetahuan.
e. Berpartisipasilah secara aktif dalam proses pembelajaran dengan
cara menanyakan pertanyaan pada kotak Ayo Tanyakan, menjawab
kuis pada kotak Kuis Siapa Bisa, presentasi di depan kelas, dan
mengemukakan pendapat. Aktifitasmu selama proses pembelajaran
akan mendapat skor dan dapat menambah nilai.

Pendahuluan

f.

Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami, bacalah


modul secara berulang-ulang dan tanyakan dengan teman belajar
atau orang lain yang kalian anggap memiliki kemampuan. Perbanyaklah bahan bacaan yang ada hubungannya dengan materi pelajaran.
g. Untuk mengukur pemahaman materi yang telah dipelajari, coba
kerjakan tugas individu, tugas kelompok, dan tes formatif yang
telah disediakan. Kemudian cocokkan dengan jawaban yang ada
pada kunci jawaban.
h. Isilah dengan jujur tabel refleksi untuk melihat tingkat keberhasilanmu selama proses pembelajaran, jika nilaimu belum memenuhi
kriteria, ulangi kembali modul tersebut di rumah.
i. Modul ini merupakan modul terakhir di jenjang kelas I semester I,
maka belajarlah lebih giat sebelum ujian semester I berlangsung.
Semoga Tuhan senantiasa memberikan kemudahan dalam
memahami materi pada modul ini.

Petunjuk Untuk Guru

Modul ini dirancang untuk membantu guru dalam proses belajar


mulai dari merancang, menjelaskan, mengorganisir, membimbing,
mengarahkan, membantu, sampai dengan mengevaluasi hasil belajar
siswa. Oleh sebab itu, peran Bapak/Ibu sebagai guru adalah:
a. Membaca dengan cermat pendahuluan modul ini sampai Bapak/Ibu
memahami betul apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari
modul ini.
b. Membimbing siswa untuk memahami dan menemukan konsep
materi yang dipelajari.
c. Mendorong siswa untuk selalu aktif dalam pembelajaran yaitu untuk
menjawab kuis, mengemukakan pendapat, dan bertanya.
d. Menjelaskan bagian-bagian yang harus didiskusikan, menjelaskan
pula teknik diskusi yang harus dilaksanakan.
e. Melakukan penilaian secara berkelanjutan dengan mengamati
aktifitas siswa selama proses pembelajaran.
f. Memberikan perhatian khusus bagi siswa yang nilainya belum
memenuhi kriteria.

Modul Ekonomi KelasX

E. PETA KONSEP
Peta Konsep di bawah ini memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari
secara keseluruhan.

PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA


KESEIMBANGAN, DAN PASAR

PERMINTAAN
DAN
PENAWARAN

Pengertian
Permintaan dan
Penawaran

ELASTISITAS
PERMINTAAN
DAN PENAWARAN

Pengertian Elastisitas
Permintaan dan
Penawaran

Macam-Macam
Permintaan dan
Penawaran

Menghitung dan
Macam-Macam Elastisitas Permintaan dan
Penawaran

Faktor-Faktor
Permintaan dan
Penawaran

Faktor-Faktor
Elastisitas Permintaan
dan Penawaran

Hukum
Permintaan dan
Penawaran

Ukuran Lain
Elastistas
(Elastisitas Silang dan
Elastisitas Pendapatan)

Fungsi
Permintaan dan
Penawaran

Kurva
Permintaan dan
Penawaran

Pergeseran Kurva
Permintaan dan
Penawaran

HARGA
KESEIMBANGAN

PASAR

Pengertian
Pasar

Pengertian
Harga
Keseimbangan
Menentukan
Harga
Keseimbangan
Melalui Tabel,
Kurva, dan Fungsi

Penggolongan
Pasar
Pasar Barang
(Pasar Output)

Pergeseran Titik
Keseimbangan

Pasar Persaingan
Sempurna

Golongan Penjual
Dan Pembeli

Pasar Persaingan
Tidak Sempurna

Pasar Faktor
Produksi
(Pasar Input)

Peran Pemerintah
Dalam Pembentukan
Harga

Pengertian
Pasar Input

Pasar
Kewirausahaan

Pasar
Tenaga Kerja

Pasar Modal
Pasar
Tanah

Pendahuluan

PEMBELAJARAN

Pembelajran

PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Pelajari dalam waktu 90 Menit:
5 Menit Apersepsi
60 Menit Lembar Kegiatan
25 Menit Latihan Soal

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Gambar 1.1
Menjelang bulan puasa dan hari raya idul fitri,
permintaan barang-barang kebutuhan pokok naik.
Sumber: www.krjogja.com

Tujuan pembelajaran yang di amanahkan


dalam Kompetensi Dasar adalah
mengidentifikasi faktor-faktor
permintaan dan penawaran, secara
khusus tujuan dari Modul I ini adalah:
1. Agar siswa dapat menemukan dan
menjelaskan pengertian permintaan
dan penawaran.
2. Agar siswa dapat menjelaskan macammacam permintaan dan penawaran
3. Agar siswa dapat mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran.

B. APERSEPSI
Aduuh..,
Uangku cuma 5000,
nggak cukup buat beli
1 buku & 3 bolpoint. Coba
harganya nggak naik, dengan
uang 5000 tentu aku bisa
membeli sebanyak itu.
Yah,,,terpaksa hanya beli 1
bolpoint & 1 buku deh.

Nana

Jawaban atas pertanPernahkah menghadapi kondisi seperti Nana di atas, terpaksa


yaan
di samping akan
mengurangi konsumsi terhadap suatu barang lantaran uang saku tetap
menjadi bekal dalam
dan harga barang tertentu semakin mahal. Kalau pernah, coba pikirkan
mempelajari materi,
tulislah jawaban di
jawaban atas pertanyaan di bawah ini:
bukumu atau sekedar
1. Barang apakah itu? Berapakah harga barang tersebut?
diangan-angan saja, dan
2. Berapa jumlah barang yang kamu beli setiap minggu/bulannya?
akan lebih baik jika
sebelum pelajaran
3. Berapa jumlah barang yang kamu kurangi akibat naiknya harga
dimulai kalian sudah
barang tesebut?
menjawabnya.
4. Selain harga, hal apa sajakah yang kamu pertimbangankan
sebelum mengkonsumsi sesuatu?
5. Jika posisimu sebagai produsen atau penjual barang, hal apa sajakah yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah barang yang
akan dijual?
Permintaan dan Penawaran
7

C. LEMBAR KEGIATAN
Perhatikan kasus Nana pada sesi apersepsi di depan, ia terpaksa
mengurangi jumlah barang yang dikonsumsi akibat naiknya harga
barang tersebut. Terbukti bukan, harga sangat mempengaruhi konsumsi
seseorang terhadap suatu barang. Hal ini juga sesuai dengan konsep
perilaku konsumen yang telah dipelajari sebelumnya, coba dibuka
kembali materi lalu, materi pada modul ini masih berkaitan dengan
materi lalu.

Pengertian Permintaan dan Penawaran

Modul konstruktivistik akan membantu mencari dan menemukan


sendiri konsep materi yang akan dipelajari, nah sekarang temukanlah
pengertian permintaan dan penawaran dengan terlebih dahulu membaca liputan ekonomi di bawah ini:
LIPUTAN
EKONOMI

Harga Cabe Kian Tak Terbendung

Kenaikan harga cabai kian tak terbendung, seperti yang diliput harian
Tempo 4 januari 2011 lalu, di pasar
Bringharjo harga cabai mencapai
Rp.100.000. Sangat fantastis bukan,
harga satu kilogram cabai saja bisa lebih
tinggi dari daging sapi. Harga itu berlaku untuk cabai rawit merah berkualitas bagus. Adapun harga cabai keriting
merah berada di kisaran Rp 60 ribu per

kilogram. Cabai keriting hijau lebih


murah, Rp 20 ribu per kilogram.
Berdasarkan penelusuran Lapangan
Kementrian Pertanian, penyebab lonjakan harga cabai pada akhir tahun tidak
terlepas dari tingginya curah hujan yang
berkepanjangan sebagai imbas dari
cuaca ekstrim. Di bulan Desember
Banyuwangi, Jember, Kediri, Brebes,
dan Ciamis produksi cabe turun hingga
20-30 persen.
Hujan menyebabkan
bunga cabai rusak dan hama patek semakin berkembang karena udara lembab.
Turunnya produksi cabai mengakibatkan penawaran cabai di pasar menurun. Narso pedagang bumbu di pasar
Bringharjo mengaku tidak pernah kulakan lebih dari 4-5 kilogram untuk
dijual kembali di pasar. Naiknya harga

cabai juga sering membuat cabai dagangannya tidak laku dan akhirnya busuk
(Tempo. 4/1/11).
Akibat kenaikan harga itu, permintaan cabai di pasar menurun. Rata-rata
pembeli hanya membeli cabai rawit
dalam jumlah sedikit. Paling satu atau
bahkan setengah ons saja, padahal saat
harga cabai normal Desember 2010 lalu
Saraswati seorang ibu rumah tangga
warga Sleman Yogyakarta mengaku
kepada surat kabar Tribun Jogja (3/1/11)
bahwa ia memilih untuk tidak mengkonsumsi cabai terlebih dahulu untuk
menghemat pengeluarannya mengingat
pendapatan suaminya sebagai PNS tetap
sedangkan barang-barang kebutuhan
pokok sebagian besar naik.

Kata permintaan dan penawaran sempat disebut dalam liputan


ekonomi di atas, sudahkah mendapat gambaran tentang apa yang
dimaksud dengan permintaan dan penawaran?. Jika belum, mari kita
analisis liputan ekonomi tersebut.
1. Penawaran datangnya dari penjual/produsen cabai, sedangkan
permintaan datangnya dari pembeli/konsumen cabai termasuk Ibu
Saraswati.
2. Naiknya harga cabai menyebabkan jumlah cabai yang diminta oleh
pembeli di bulan Januari menurun dibandingkan bulan Desember
Tabel.1.1
Rata-Rata Permintaan Cabai Oleh Pembeli Selama Dua Bulan

Pembelajaran 1

Harga

Jumlah Cabai Yang Diminta

Waktu

25.000

>5 0ns

Desember 2010

100.000

0.5 1 0ns

Januari 2011

3. Saat harga cabai di pasar sangat tinggi, Ibu Saraswati memilih


untuk tidak mengkonsumsi cabai yang berarti permintaan cabai
oleh Ibu Saraswati sebesar 0.
4. Cuaca ekstrim dan hama patek membuat penawaran cabai di pasar
semakin menurun.
Berdasarkan informasi tentang permintaan dan penawaran yang
diperoleh dari artikel di atas, dapat diketahui bahwa permintaan datang
dari konsumen dan penawaran datang dari produsen. Permintaan dan
penawaran adalah dua hal yang sifatnya tidak tetap. Dari
h
waktu ke waktu karena adanya pengaruh faktor tertentu akan
a
mengalami perubahan. Jumlah barang yang diminta dan
r
permintaan merupakan dua hal yang berbeda. 5 Ons pada
g
tabel 1.1 disebut dengan jumlah barang yang diminta, namun
a
keseluruhan dari tabel yang menyangkut harga, dan waktu
disebut dengan permintaan. Lebih jelasnya dapat kita lihat
pada kurva disamping. Definisi permintaan adalah jumlah
barang/jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga dan
waktu tertentu, sedangkan penawaran adalah jumlah barang/
jasa yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga dan waktu
tertentu.

Jumlah yang
diminta
Permintaan

Jumlah barang

Macam Permintaan dan Penawaran

Permintaan berdasarkan daya belinya dibedakan menjadi 3 yaitu


permintaan absolut, permintaan potensial, dan permintaan efektif.
Pengertian dari ketiga macam permintaan tersebut akan nampak dalam
percakapan tiga jenis permintaan di bawah ini.

Wah bagiku itu


terlalu mahal,,sebenarnya aku
juga menginginkan
jas itu, tapi aku
nggak mampu. Apa
daya duwit tak
sampai,,,

Jas ini aku beli di Malioboro


seminggu yang lalu. Aku
sangat membutuhkan jas
untuk acara resmi di kantor.
Harganya cukup murah,
hanya Rp. 300.000.
Gimana menurut kalian?

Kalau harga segitu sih aku


mampu membeli jas itu. Aku
juga sebenarnya sangat
membutuhkan jas. Tapi saat
ini aku belum membeli,
soalnya masih banyak kebutuhan yang harus ku penuhi
terlebih dahulu.

1. Permintaan apakah yang berarti menginginkan suatu barang disertai


dengan daya beli dan sudah melakukan pembelian terhadap barang
tersebut?...
2. Permintaan apakah yang berarti menginginkan suatu barang disertai
dengan daya beli, namun belum melaksanakan pembelian terhadap
barang tersebut?...
3. Permintaan apakah yang berarti menginginkan suatu barang, namun
tidak disertai kemampuan membeli barang tersePermintaan dan Penawaran

LOGIKA EKONOMI
Permintaan timbul dari sebuah keinginan, permintaan dan keinginan adalah dua hal yang
berbeda, namun saling berhubungan erat. Dalam konteks permintaan yang kita bicarakan
sekarang dan seterusnya adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan dan kemampuan
untuk membeli barang yang bersangkutan. Jadi, permintaan yang kita bicarakan adalah permintaan
efektif. Permintaan absolut dan potensial hanya sebuah keinginan saja dan belum disertai dengan
kesediaan membeli barang. Keinginan yang tidak disertai dengan kesediaan dan kemampuan membeli maka hanya sebatas keinginan saja dan tidak berpengaruh apa-apa terhadap tingkat harga
permintaan.

Selain berdasarkan daya belinya, permintaan juga dibedakan


berdasarkan subjek atau jumlah pemintanya yaitu permintaan pasar dan
permintaan individu. Perbedaan kedua permintaan tersebut nampak
pada tabel berikut ini:
Tabel.1.2
Daftar Permintaan Beras di Pasar Selama Sebulan
Harga (P)
6600
6800
7000
7200
Ket: QA
QB
QC
QD
QE
QPs

:
:
:
:
:
:

QA
30
29
27
26

Permintaan
Permintaan
Permintaan
Permintaan
Permintaan
Permintaan

Ani
Budi
Cici
Dedi
Eni
Pasar

QB
32
27
23
17

QC
28
25
22
20

QD
31
27
23
15

QE
30
26
22
18

QPasar
151
133
117
96

(Permintaan Individu)
(Permintaan Individu)
(Permintaan Individu)
(Permintaan Individu)
(Permintaan Individu)
(Jumlah dari permintaan Ani, Budi, Cici, Dedi, dan Eni)

Tabel 1.2 di atas jelas sekali memberikan gambaran bahwa permintaan


pasar merupakan penjumlahan dari permintaan-permintaan individu
yang ada di pasar.
Sepertihalnya dengan permintaan, penawaran juga dibedakan atas
dua macam yaitu penawaran individu dan penawaran pasar. Dengan
mencermati tabel 1.3 di bawah ini, tanpa harus dijelaskan secara detail
tentu siapapun akan tahu perbedaan antara penawaran individu dan
penawaran pasar.
Tabel.1.3
Daftar Penawaran Beras Selama Sebulan
Harga (P)

QA

QB

QC

QD

QE

QPasar

6600
6800
7000
7200

130
132
135
140

132
134
140
142

128
130
132
134

131
133
136
139

130
134
138
142

651
663
681
697

Ket: QA
QB
QC
QD
QE
QPs

10

Pembelajaran 1

:
:
:
:
:
:

Penawaran Ani
Penawaran Budi
Peenawaran Cici
Penawaran Dedi
Penawaran Eni
Penawaran Pasar

(Penawaran Individu)
(Penawaran Individu)
(Penawaran Individu)
(Penawaran Individu)
(Penawaran Individu)
(Jumlah dari penawaran Ani, Budi, Cici, Dedi, dan Eni)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan

Permintaan seseorang terhadap suatu barang tidak tetap, ada


kalanya naik dan ada kalanya turun. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya permintaan seseorang terhadap suatu barang
antara lain:
1. Selera masyarakat;
2. Harga barang substitusi;
3. Intensitas kebutuhan;
4. Jumlah penduduk;
5. Harga barang itu sendiri;
6. Pendapatan masyarakat;
7. Harga barang komplementer; dan
8. Perkiraan harga barang masa depan.
Faktor yang mempengaruhi permintaan sebenarnya tidak hanya
sebatas itu, kedelapan faktor ini hanyalah sebagian dari sekian banyak
faktor yang dapat kita jumpai. Untuk lebih meningkatkan pemahaman,
demikian disampaikan beberapa contoh kasus perubahan permintaan
akibat pengaruh dari faktor-faktor tersebut. Contoh kasus di bawah ini
masih secara acak dan belum ditentukan faktor yang mempengaruhi.
Agar sedikit berfikir, coba kalian yang menentukan faktor apakah yang
berpengaruh?
Cabai adalah contoh dari sekian banyak barang yang jika harganya naik,
permintaannya turun. Jika harganya turun, permintaannya naik. sepertihalnya yang terlihat pada Liputan Ekonomi di depan..

Faktor apakah yang mempengaruhi permintaan cabai?

Saat gaji orang tuamu naik, konsumsi keluargamu terhadap daging sapi
naik, begitu juga dengan kamu, saat uang sakumu naik maka konsumsi
terhadap pulsa/barang yang kamu sukai naik. Namun jika uang sakumu
berkurang ya tentu konsumsi barang tersebut juga berkurang.

Faktor apakah yang mempengaruhi permintaan


daging sapi?
Kedua barang di samping bisa saling menggantikan, tidak ada minyak tanah bisa menggunakan
gas. Jadi saat harga minyak tanah naik dan harga
gas tetap, permintaan gas naik dan permintaan
minyak tanah turun..

Faktor apakah yang mempengaruhi permintaan kedua barang


tersebut?

Faktor apakah
tersebut?

yang

Bagi sebagian wanita kedua barang di samping ini harus dipakai secara bersamaan. Kedua barang tersebut saling
melengkapi. Permintaan krudung akan berpengaruh pada
permintaan baju muslim. Jika harga krudung turun maka
permintaan krudung naik dan permintaan baju muslim pun
juga naik..

mempengaruhi

permintaan

kedua

barang

Permintaan dan Penawaran

11

Permintaan emas terus meningkat, hal ini disebabkan karena sebagian besar
orang memprediksi bahwa harga emas dimasa depan akan tinggi. Berinvestasi dalam bentuk emas menurut mereka akan sangat menguntungkan..

Faktor
emas?

apakah

yang

mempengaruhi

permintaan

Semakin banyak jumlah penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta,


semakin banyak pula permintaan akan bahan pangan, jasa kesehatan,
perumahan dan barang-barang pemenuhan kebutuhan lainnya.

Faktor apakah yang mempengaruhi permintaan


barang-barang tersebut?

Perhatikan HP teman-temanmu! Saat ini banyak yang beralih


menggunakan HP model qwerty yang memiliki keypad lengkap
dan layar lebih lebar serta harga yang tidak jauh berbeda. Hal
ini mengakibatkan permintaan HP model biasa semakin menurun dan permintaan HP model qwerty semakin meningkat.

Faktor apakah yang mempengaruhi


mintaan kedua jenis HP di samping?

per-

Permintaan terhadap barang-barang di samping


ini akan meningkat pada waktu-waktu tertentu.
Permintaan coklat meningkat saat hari valentine,
lampion saat hari imlek, pohon natal saat natal
dan buku pelajaran saat tahun ajaran baru.

Faktor apakah yang mempengaruhi permintaan barangbarang pada gambar di samping?

LOGIKA EKONOMI
Jika pendapatan seseorang naik maka logikanya konsumsi/permintaan terhadap suatu
barang juga naik, namun kenyataannya tidak selalu seperti itu. Ada kalanya saat
pendapatan seseorang naik justru permintaan terhadap barang tertentu menurun. Barang
seperti ini disebut barang giffen. Contohnya saat gaji bapakmu naik, konsumsi keluargamu terhadap
tempe justru menurun, karena keluargamu sekarang lebih sering mengkonsumsi daging atau telur.
Tempe inilah barang giffen, Paham bukan? Carilah sendiri barang giffen lain selain tempe!

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran


Faktor-Faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang antara

lain:
1. Biaya Produksi;
2. Jumlah produsen/penjual;
3. Harga Barang lain yang berhubungan;
4. Teknologi;
5. Peristiwa alam;
6. Pajak
7. Subsidi
8. Perkiraan harga barang di masa depan;
Perubahan penawaran akibat pengaruh faktor-faktor tersebut
dapat dilihat dalam contoh-contoh kasus di bawah ini.
12

Pembelajaran 1

Harga bahan baku bakpia naik drastis sehingga penawaran bakpia menurun. Sejak 2 pekan lalu
harga tepung terigu, gula pasir, dan kacang hijau mulai merangkak naik. Muhamad Dalyanto,
salah satu pengusaha bakpia di Lopati Trimurti Srandakan, menuturkan kenaikan harga bahan
baku bakpia di atas 10% membuat ia harus mengurangi jumlah produksinya. Dengan demikian
penawaran Bakpia oleh Dalyanto pun menurun (www.jogjatv.com).

Faktor apakah yang mempengaruhi penawaran Bakpia?

Bantuan pemerintah berupa subsidi pupuk berdampak positif pada produksi padi organik. Fasilitas ini mampu meningkatkan produktivitas padi organik secara signifikan dan berpengaruh pada
peningkatan penghasilan petani. Kenaikan produksi padi ini akan meningkatkan penawaran padi
di pasar (http://bataviase.co.id/node/587422).

Faktor apakah yang mempengaruhi penawaran padi?


Harga Laptop dan HP semakin murah saja. Tak sedikit lagi masyarakat yang mempunyai laptop
atau HP. Pelajar SMP pun sekarang sudah membawa laptop. Dari kalangan atas sampai menengah ke bawah sepertinya HP sudah menjadi konsumsi wajib. Hal ini memunculkan banyaknya
pedagang-pedagang accesoris HP maupun laptop. Dari gantungan HP, tas laptop, softcase,
scotlate dll. Dengan demikian naiknya penawaran HP dan Laptop menaikkan penawaran accesoris HP dan Laptop.

Faktor apakah yang mempengaruhi penawaran accesoris HP dan


Laptop?
Teknologi sablon manual dan sablon digital pada industri garment saat ini sudah mulai berubah.
Hal ini dikarenakan hadirnya teknologi baru yaitu teknologi mesin printer Direct To Garment
(DGT). Mesin ini jauh bekerja lebih cepat dan lebih mudah daripada sablon manual maupun
digital. Bisa mencetak semua warna tanpa terkecuali, biaya cetak lebih murah dan tidak memerlukan minimum kuantiti seperti halnya pada mesin digital. Hal ini mampu meningkatkan produktivitas kaos dan akhirnya penawaran kaos pun meningkat (www. kaospolosjogja.com).

Faktor apakah yang mempengaruhi penawaran kaos?


Kenaikan harga bahan baku perak menurunkan kapasitas produksi di DIY hingga 30 persen.
Tingginya harga bahan baku disebabkan karena tidak adanya bahan baku lokal dan tingginya
PPN. Perajin perak di Kotagede Yogyakarta mengeluhkan kenaikan harga bahan baku dan
meminta penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen. Dengan penghapusan
PPN ini daharapkan harga biaya produksi menurun dan penawaran perakpun bisa meningkat
(www.krjogja.com).

Faktor apakah yang mempengaruhi penawaran perak?


Coba perhatikan sekitarmu, sekarang butik bermunculan dimana-mana. Untuk membeli baju
dengan model apa saja kamu tentu akan mudah mencarinya, pilihannya begitu banyak karena
banyaknya butik tersebut. Semakin banyak butik berarti semakin banyak penawaran akan baju.

Faktor apakah yang mempengaruhi penawaran baju?

Erupsi merapi menyebabkan banyak tanaman salak mengalami kerusakan. Kerusakan cukup berat
mencapai 3.400.388 pohon, kerusakan sedang mencapai 992.531 pohon dan kerusakan ringan
7.484 pohon. Bencana erupsi merapi ini menyebabkan penawaran salak semakin menurun
(www.yogyanews.com).

Faktor apakah yang mempengaruhi penawaran salak?


Harga beras diperkirakan pada bulan Maret akan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan
masyarakat DIY dan sekitarnya akan panen raya. Para pedagang beras tentunya tidak mau rugi. Ia
tentu akan lebih gencar menawarkan berasnya sebelum harga beras tersebut turun. Jika harga
beras benar-benar turun, tidak sedikit penjual beras yang akan menimbun berasnya hingga harga
beras tersebut kembali naik agar mendapat untung yang lebih besar. Nah inilah yang membuat
penawaran beras bertambah atau berkurang.

Faktor apakah yang mempengaruhi penawaran beras?


Permintaan dan Penawaran

13

KUIS SIAPA BISA?


Saat ini kredit sepeda motor sangatlah mudah. Dengan uang 1 juta
sudah dapat
membawa pulang sepeda motor gres. Menurutmu bagaimana dampak dari mudahnya
kredit sepeda motor terhadap permintaan dan penawaran sepeda motor? dan bagaimana
dampaknya terhadap permintaan dan penawaran bensin?

D. RINGKASAN MATERI
Sebelum mengerjakan
soal latihan, bacalah
terlebih dahulu ringkasan materi di samping
ini untuk memantapkan
pengetahuanmu!

14

Pembelajaran 1

1. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta


konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentu.
2. Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh
penjual/produsen pada berbagai tingkat harga dan waktu
tertentu.
3. Macam-macam permintaan:
a. Berdasarkan daya belinya:
Permintaan absolut;
Permintaan potensial;
Permintaan efektif.
b. Berdasarkan subjeknya yaitu:
Permintaan individu;
Permintaan pasar.
4. Penawaran hanya dikelompokkan berdasarkan subjeknya yaitu:
Penawaran individu;
Penawaran pasar.
5. Barang giffen adalah barang yang apabila pendapatan seseorang
naik justru permintaan terhadap barang tersebut malah menurun.
6. Barang normal adalah barang yang apabila pendapatan seseorang naik maka permintaan terhadap barang tersebut juga naik.
7. Faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:
Harga barang yang diminta: semakin tinggi harga barang
tersebut semakin berkurang permintaan terhadap barang
tersebut dan sebaliknya.
Pendapatan: jika pendapatan seseorang naik, maka permintaan
terhadap suatu barang (barang normal) akan naik dan sebaliknya.
Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat: jika barang
X dan Y merupakan barang substitusi maka naiknya harga
barang X akan mengurangi permintaan terhadap barang X dan
meningkatkan permintaan terhadap barang Y. Namun jika X
dan Y barang komplementer maka naiknya harga barang X
akan menurunkan permintaan terhadap barang X dan juga
menurunkan permintaan terhadap barang Y.
Jumlah penduduk: semakin besar jumlah penduduk, semakin
besar pula permintaan akan barang/jasa dan sebaliknya.
Intensitas kebutuhan: semakin penting atau semakin mendesak kebutuhan seseorang akan barang tertentu maka
semakin besar permintaannya terhadap barang tersebut.
Selera masyarakat: jika selera masyarakat terhadap suatu
barang besar, maka permintaan masyarakat terhadap barang
tersebut juga besar.

Perkiraan harga barang di masa depan: jika suatu barang


diperkirakan harganya akan naik, maka permintaan barang
tersebut saat ini akan naik dan sebaliknya.
8. Faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain:
Biaya Produksi (bahan baku, upah karyawan, modal): jika biaya
produksi naik, maka kemampuan produsen untuk memproduksi
suatu barang akan turun akibatnya penawaran akan barang
tersebut juga menurun.
Harga barang atau jasa lain: jika barang X dan Y saling berhubungan, maka kenaikan harga barang X akan menaikkan
penawaran terhadap barang X dan mempengaruhi penawaran
terhadap barang Y.
Jumlah produsen/penjual: semakin banyak jumlah produsen/
penjual maka semakin banyak barang/jasa yang ditawarkan dan
sebaliknya.
Teknologi yang digunakan: semakin canggih teknologi yang
digunakan, semakin efisien proses produksi, akhirnya semakin
besar produstivitasnya dan barang yang ditawarkan pun
semakin besar.
Perkiraan produsen mengenai harga barang di masa yang akan
datang: jika suatu barang diperkirakan harganya akan naik.
produsen cenderung akan menunda penjualan barang tersebut,
sehingga penawaran barang di masa sekarang menurun.
Peristiwa alam dapat menyebabkan berkurangnya jumlah barang
yang ditawarkan seperti bencana alam.

COBA TANYAKAN
Dari 8 faktor permintaan dan penawaran tentu ada faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap jumlah barang yang
di minta atau ditawarkan., Tanyakan ke gurumu faktor apakah itu?

Permintaan dan Penawaran

15

E. TUGAS
1. Tema
: Memahami faktor permintaan dan penawaran
2. Waktu
: Di luar jam palajaran
3. Keterangan : Tugas Individu, dikerjakan pada selembar kertas dan
dikumpulkan ke Bapak/Ibu gurumu.
4. Langkah-Langkah :
Amatilah beberapa barang-barang kebutuhan pokok yang ada di
pasar, informasi
mengenai barang-barang ini bisa diperoleh
melalui Internet, Surat Kabar ataupun Televisi.
Amatilah kondisi permintaan dan penawaran barang-barang
tersebut,
Tentukan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan maupun penawaran barang tersebut.
Tuangkan hasil pengamatanmu ke dalam lembar pengamatan
berikut ini.
No

contoh

Nama Barang

Kondisi
Permintaan

Kondisi Penawaran

Faktor Yang
Mempengaruhi

Beras

Tetap

Menurun

Faktor cuaca yang


mengakibatkan
gagal panen

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Dst.
Analisislah hasil pengamatan tersebut dan kemudian berilah kesimpulan.

16

Pembelajaran 1

F. LATIHAN SOAL
1

Soal Pilihan Ganda

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang paling tepat. Ujilah kemampuan kalian dengan mengerjakan sendiri tanpa
melihat kunci jawaban.
1. Jumlah barang atau jasa yang diminta
konsumen/pembeli pada berbagai tingkat
harga dan waktu tertentu disebut
A. permintaan
B. Penawaran
C. Penjualan
D. pembelian
E. pendapatan
2. Penawaran merupakan tindakan ekonomi
yang dilakukan oleh
A. masyarakat produsen
B. masyarakat konsumen
C. masyarakat buruh
D. masyarakat modern
E. masyarakat pemilik faktor produksi
3.
Permintaan
Ani

Permintaan
Tuti

Permintaan
Ati

..

Jawaban yang benar untuk mengisi kotak


tersebut adalah
A. penawaran pasar
B. permintaan pasar
C. permintaan individu
D. penawaran individu
E. permintaan efektif
4. Jika pendapatan seseorang naik maka
permintaan seseorang terhadap suatu
barang juga naik. Pernyataan tersebut
berlaku pada barang
A. barang inferior
B. barang primer
C. barang tersier
D. barang giffen
E. barang normal
5. Perhatikan gambar bagan di bawah ini:
Biaya Produksi
barang X Rendah

Harga Barang X naik

Jumlah barang X yang ditawarkan


A. tetap
B. menurun
C. Bervariasi

D. bertambah
E. berubah-ubah
6. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran:
1. intensitas kebutuhan
2. biaya produksi
3. pendapatan konsumen
4. kemajuan teknologi
5. harga barang substitusi
Faktor yang mempengaruhi permintaan
adalah
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 1, 4, dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4, dan 5
7. Saat menjelang lebaran haji permintaan
akan hewan kurban meningkat, dan saat
menjelang tahun ajaran baru permintaan
buku juga meningkat. Dalam hal ini
faktor
apakah
yang
mempengaruhi
permintaan...
A. selera masyarakat
B. pendapatan masyarakat
C. intensitas kebutuhan
D. hari besar keagamaan
E. perkiraan masyarakat
8. Bacalah berita ekonomi di bawah ini!
Sesuai dengan berita ekonomi di atas,
(KRjogja.com) sabtu/10/2/2011- Harga kedelai di
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merangkak
hingga 4,26 persen baik lokal atau impor karena
tersendatnya pasokan serta turunnya produktivitas. Saat
ini harga kedelai naik Rp 300 perkilogram dari Rp 6.700
menjadi Rp 7 ribu per kilogram.

maka pernyataan di bawah ini yang benar


adalah
A. penawaran kedelai semakin menurun,
penawaran tempe juga semakin menurun.
B. kenaikan harga kedelai tidak berpengaruh terhadap penawaran tempe.
Permintaan dan Penawaran

17

C. penawaran kedelai semakin naik dan


permintaan tempe semakin menurun
D. permintaan kedelai maupun tempe di
pasar tetap.
E. penawaran kedelai maupun tempe di
pasar tetap
9. Kenaikan pajak badan usaha akan mengakibatkan
A. permintaan
barang yang diproduksi
badan usaha tersebut bertambah
B. penawaran barang yang diproduksi
badan usaha tersebut bertambah
C. penawaran
barang yang diproduksi
badan usaha tersebut semakin menurun
D. keuntungan yang diterima badan usaha
tersebut semakin bertambah
E. biaya produksi barang tersebut semakin
menurun

10. Dulu baju batik dianggap kuno dan hanya


untuk kepentingan resmi, namun saat ini
batik semakin tren, baju model apapun
banyak yang menggunakan motif batik.
Permintaan terhadap batikpun saat ini
semakin besar. Dalam hal ini faktor apakah
yang mempengaruhi permintaan batik
A. pendapatan masyarakat
B. harga barang komplementer
C. intensitas kebutuhan
D. adat istiadat
E. selera masyarakat

Soal Benar/Salah

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menuliskan B jika penyataan Benar dan
S jika pernyataan salah.
1. Permintaan sebuah komoditi akan menurun jika harga barang seubtitusinya meningkat
[]
2. Naiknya tarif bis angkutan umum akan menurunkan jumlah penumpang Transjogja []
3. Semakin tinggi jumlah pajak yang dikenakan, semakin tinggi pula biaya produksi barang
tersebut []
4. Jika suatu barang diperkirakan harganya akan naik, maka penawaran barang tersebut saat
ini lebih sedikit dibandingkan yang akan datang []
5. Penawaran barang pertanian sangat dipengaruhi faktor iklim dan cuaca []
6. Semakin tinggi pendapatan seseorang maka semakin tinggi pula permintaan terhadap
barang inferior []
7. Penawaran suatu barang tergantung harga barang itu sendiri []
8. kemajuan teknologi dapat menaikkan harga suatu produk, sehingga penawaran produk
tersebut meningkat []
9. Penawaran pulsa dipengaruhi oleh penawaran HP []
10. Permintaan dan penawaran merupakan dua hal yang saling mempengaruhi []

Cara Penilaian:
I. Pilihan Ganda : B X 2
2. Soal B/S
:BX1
SKOR
Nilai = Jumlah Skor
3

18

Pembelajaran 1

=
=
=

G. REFLEKSI
Selesai sudah kita belajar pengertian, macam-macam, dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Sekarang isilah tabel di bawah ini! Lihatlah berapa nilai
yang berhasil diperoleh selama proses pembelajaran. Tulislah materi yang belum kalian
pahami dan segeralah konsultasikan kepada Bapak/Ibu gurumu!

NO

KEGIATAN

Nilai

Keaktifan (KA)
Nilai KA = Jumlah skor aktifitas di
bawah ini:
Presentasi ke depan kelas (setiap satu
kali presentasi mendapat skor 2)
Bertanya (setiap satu kali bertanya
mendapat skor 2)
Menjawab kuis/pertanyaan (setiap satu
kali menjawab kuis mendapat skor 2)
Mengemukakan pendapat (setiap satu
kali mengemukakan pendapat mendapat skor 2)

Tugas (TG)

Latihan Soal (LS)

Materi Yang
Belum Kamu
Pahami

Kritik/Saran
Guru

TTD Guru

NILAI TOTAL = Nilai KA + (2 X Nilai TG) + (3 X Nilai LS)


6

(.)

LIHAT DIRIMU!
No.

Nilai

Kriteria

1.

Nilai 9,00

Sangat
Baik

2.

7,50 Nilai < 9,00

Baik

3.

6,00 Nilai < 7,50

Cukup

4.

5,00 Nilai < 6,00

Nilai < 5,00

Saran/Tindak Lanjut
Pertahankan prestasimu dan terus tingkatkan belajarmu.
Dengan memperoleh nilai ini kamu berhak bebas tugas individu
pada Modul 2 dan berkewajiban mengerjakan soal pada sesi
pengayaan. Rajinlah berbagi ilmu dengan teman-temanmu.
Silahkan lanjutkan ke Modul 2
Terus tingkatkan belajarmu, tingkatkan juga keaktifanmu
dalam proses pembelajaran, kajilah kembali bagian yang masih
salah. Silahkan melanjutkan ke Modul 2.
Kamu perlu mengkaji ulang sekali lagi, beranikan dirimu untuk
aktif dalam pembelajaran, belajarlah terlebih dahulu sebelum
mengikuti Modul 2.

Kurang

Harus lebih banyak membaca modul di rumah, ulangi dan


konsultasikan kembali bahasan yang belum kamu pahami
kepada guru atau temanmu, tingkatkan keaktifanmu dalam
pembelajaran. Cobalah mengerjakan kembali soal tes formatif
sebelum memasuki Modul 2.

Sangat
Kurang

Bacalah berulang kali materi dalam Modul 1, mintalah bantuan


teman atau gurumu untuk membimbingmu dalam belajar.
Perbanyaklah diskusi dengan teman. Tingkatkan keaktifan dan
ingatlah jangan pernah malas belajar, yakinlah kamu pasti
bisa.

Permintaan dan Penawaran

19

H. PENGAYAAN
Kerjakan Soal DIbawah ini, dan Kumpulkan Jawaban Kalian Kepada Bapak/Ibu
guru!
1. Jelaskan perbedaan jumlah barang yang diminta dengan permintaan? dan juga perbedaan
antara jumlah barang yang ditawarkan dengan penawaran?
2. Menurutmu diantara faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran, faktor
manakah yang paling besar pengaruhnya terhadap permintaan dan penawaran?
Kemukakan alasanya!
3. Bacalah Liputan Ekonomi di bawah ini dan kemudian jawablah pertanyaannya!

LIPUTAN
EKONOMI

Pengusaha konveksi di Yogyakarta mengalami penurunan omzet


dan pesanan hingga 25 persen akibat
kenaikan harga bahan baku tekstil
secara drastis. Pemilik Wijaya Konveksi, Fauzan menjelaskan kenaikan
bahan baku akibat turunnya pasokan

Harga Bahan Baku Naik, Omzet Menciut


Kamis, 31 Maret 2011 10:39:00

kapas dan tidak mampu memenuhi


permintaan para pengusaha. Misalnya, harga katun dari Rp 16 ribu per
meter sekarang menjadi Rp 25 ribu
dan berasal dari Solo atau Bandung.
Akibatnya, pengusaha harus menaikkan harga jual seperti hem dari Rp 70
ribu menjadi Rp 90 ribu, lalu kaos
dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu.
"Konsumen akan berfikir dua kali
sebelum memesan karena harganya
naik cukup tinggi dan berusaha menjelaskannya. Lonjakan harga cukup
tinggi dan mencapai 80 persen,"
katanya kepada KRjogja,com, Kamis
(31/3) di Jalan H Agus Salim Nomor

60 Yogaykarta.
Fauzan mengaku lonjakan
pesanan terjadi saat tahun ajaran baru
sedangkan pada kondisi normal
hanya mengandalkan pesanan dari
instansi atau hajatan konsumen. Saat
puncak pesanan bisa melayani 300
potong dan saat ini hanya 200
potong. "Kami hanya bisa menunggu
dan tetap mempertahankan 20 pegawai. Namun, kondisi perekonomian
kembali normal dan harga kain bisa
normal,"

sumber: www.krjogja.com

a. Berdasarkan analisis terhadap artikel tersebut di atas, apa sajakah dampak dari naiknya
harga bahan baku terhadap perusahaan konveksi?
b. Mengapa saat harga bahan baku naik, produsen tidak mampu memenuhi permintaan para
pengusaha (penawaran menurun)?
c. Lonjakan pesanan terjadi pada saat tahun ajaran baru, berdasarkan pernyataan ini faktor
apakah yang mempengaruhi permintaan pakaian?
d. Konsumen akan berfikir dua kali sebelum memesan karena harganya naik cukup tinggi
berdasarkan pernyataan ini faktor apakah yang mepengaruhi permintaan pakaian (hem,
kaos, dll)?
e. Jika kalian sebagai produsen, stategi apa yang akan kalian ambil untuk menghadapi
kenaikan harga bahan baku agar eksistensi perusahaan tetap terjaga dan tidak ada
pegawai yang dihentikan?

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi
tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah (Mario Teguh)
20

Pembelajaran 1

Pelajari dalam waktu 90 Menit:


5 Menit Apersepsi
60 Menit Lembar Kegiatan
25 Menit Latihan Soal

HUKUM PERMINTAAN DAN


PENAWARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Gambar 2.1
Semakin murah harga baju batik, semakin banyak permintaan
terhadap baju batik.
Sumber: www.jogjatrip.com

Kompetensi dasar menemukan hukum


permintaan dan penawaran serta asumsi
yang mendasariya memiliki tujuan pembelajaran:
1. Agar siswa dapat menemukan hukum
permintaan dan penawaran serta
memberikan contohnya.
2. Agar siswa dapat menghitung fungsi
permintaan dan penawaran.
3. Agar siswa dapat menggambar kurva
permintaan maupun penawaran serta
menjelaskan pergeserannya.

B. APERSEPSI
Kemarin kita sudah belajar
faktor permintaan dan penawaran,
dari sekian banyak faktor yang
paling berpengaruh terhadap
perubahan permintaan dan
penawaran, menurut kamu
apa An?

WIDI

Menurutku faktor harga paling


berpengaruh. Coba kamu perhatikan, harga naik sedikit
saja ,orang sudah ribut dan nggak
mau beli, Penawaran juga begitu,
jika harga barang naik. Banyak
orang yang mau jual barang itu.
Giliran harganya murah, jarang
sekali yang mau jualan barang itu.

ANI
Emang segitunya ya.
Pengaruh harga terhadap permintaan dan
penawaran?

ANI

Iya,,,harga bisa
secara langsung,
berpengaruh terhadap permintaan dan
penawaran. Hehe
gayanya gak lebay
gitu kali?

WIDI
Langsung gimana? Bearti
sudah pasti berpengaruh?
pengaruhnya seperti apa?
bisa digambarkan nggak?
bisa di hitung pake rumus
matematika gitu nggak?

WIDI

ANI

Pleace deh! kalo nanya satusatu, kayak wartawan aja,


lagian kalau yang itu aku nggak
tahu, kan baru mau kita pelajari di Modul 2 ini, Ayo konsentrasi di Modul 2 biar aku
dan kamu sama-sama tahu,
nggak banyak nanya gini. Oh
ya satu lagi, materi pada
Modul 1 masih ada kaitannya
dengan materi pada Modul 2,
so harus tetap kamu ingat!

Apa yang dikatakan Ani


benar. Diantara 8 faktor
permintaan dan 8 faktor
penawaran yang telah
kita pelajari sebelumnya,
faktor hargalah yang
paling berpengaruh terhadap permintaan maupun
penawaran. Modul ini
akan secara khusus membahas pengaruh harga
terhadap permintaan dan
penawaran. Namun sebelumnya, bisakah kamu
menjawab pertanyaan
Widi kepada Ani dalam
percakapan di samping?
Ikutilah Modul kali ini
dengan penuh semangat!

Hukum Permintaan dan Penawaran

21

C. LEMBAR KEGIATAN
1

Skedul permintaan/
penawaran adalah suatu
tabel atau daftar yang
menunjukkan hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang di minta/
ditawarkan

Hukum Permintaan Dan Penawaran

Pada modul 1 telah kita pelajari bahwa saat harga


cabai naik permintaan terhadap cabai menurun, saat harga beras turun
penawaran beras semakin berkurang. Inilah bukti bahwa transaksi
ekonomi tunduk pada hukum permintaan dan penawaran.
Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran. Untuk mempermudah analisis ekonomi, para ekonom
menganalisis faktor-faktor tersebut secara terpisah. Dalam mempelajari
hukum permintaan dan penawaran ini fokuskan pikiran pada faktor
harga saja. Anggaplah faktor lain seperti pendapatan, biaya produksi,
selera konsumen dan faktor lainnya tetap. Ingin tahu seperti apa konsep
hukum permintaan dan penawaran?. Masih semangat bukan? Temukanlah sendiri hukum permintaan dan penawaran dengan mengikuti
langkah-langkah pembelajaran berikut ini:
1. Perhatikan dengan seksama skedul permintaan dan penawaran di
bawah ini.
Tabel 2.1
Skedul Permintaan Siomay
Harga /P
(porsi)
3000
3500
4000
4500
5000

Jumlah
Yang diminta
Nita (Q)
10 Porsi
8
6
4
2

Porsi
Porsi
Porsi
Porsi

Tabel 2.2
Skedul Penawaran Beras
Harga/P
(Kg)
5000
5500
6000
6500
7000

Jumlah yang
ditawarkan
Rizky (Q)
100
150
200
250
300

Kg
Kg
Kg
Kg
Kg

2. Cermati dengan seksama dan Temukan perbedaan kedua tabel


tersebut!
3. Hukum permintaan dan penawaran menggambarkan hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan.
4. Bunyi hukum permintaan dan penawaran akan diperoleh dengan
melengkapi pernyataan di bawah ini!
Berdasarkan skedul permintaan, jika harga barang naik, maka
jumlah barang yang diminta , dan jika harga barang
turun maka jumlah barang yang diminta.
Berdasarkan skedul penawaran, jika harga barang naik, maka
jumlah barang yang ditawarkan , dan jika harga barang
turun maka jumlah barang yang ditawarkan.

22

Pembelajaran 2

Hukum permintaan dan penawaran tidak berlaku secara mutlak.


Ada kalanya harga naik tetapi jumlah barang yang diminta naik atau
harga naik justru jumlah barang yang ditawarkan semakin berkurang.
Harga tidak selalu mempengaruhi jumlah barang yang diminta maupun
ditawarkan, hal ini tergantung kondisi. Kondisi seperti apakah hukum
permintaan dan penawaran tersebut berlaku? lihatlah contoh kasus
berikut ini:
Contoh Kasus Berlakunya Hukum Permintaan dan Penawaran
Keluargamu biasa mengkonsumsi daging ayam lebih dari 5 Kg sebulan. Saat ini harga daging
ayam naik sebesar Rp. 5000/kg. Jika pendapatan orangtuamu tidak mengalami kenaikan (tetap),
apakah keluargamu masih bisa mengkonsumsi daging ayam sebanyak itu? Tentu tidak, agar
semua kebutuhan bisa tetap terpenuhi, keluargamu pasti akan mengurangi jumlah konsumsi
daging ayam. Harga naik permintaan daging ayam menurun, dalam kondisi ini hukum permintaan
berlaku.
Harga Bakpia di pasaran naik, harga bahan baku Bakpia tetap, kondisi ini akan meningkatkan
penawaran Bakpia, karena dengan modal yang sama produsen bisa mendapatkan untung yang
lebih besar dan selanjutnya kemampuan memproduksi pun semakin meningkat. Harga naik
penawaran Bakpia naik, dalam kondisi ini hukum penawaran berlaku.

Contoh Kasus Hukum Permintaan dan Penawaran Tidak Berlaku


Harga daging ayam naik sebesar Rp. 5000/Kg. Gaji orangtuamu sebagai PNS juga naik sebesar
15% dari gaji pokok. Jika gajinya sebesar 2 juta maka naik sebesar 300 ribu. Keluargamu tentu
masih bisa membeli daging ayam dengan jumlah yang sama seperti biasanya atau bahkan menambahnya. Harga naik permintaan tidak turun, dalam kondisi ini hukum permintaan tidak berlaku.
Harga Bakpia naik, penawaran Bakpia justru menurun karena harga bahan baku Bakpia seperti
gula, tepung terigu dan kacang hijau naik sangat drastis. Naiknya harga Bakpia tidak menaikkan
penawaran Bakpia. Dalam kondisi ini hukum penawaran tidak berlaku.

Dari contoh-contoh di atas, terlihat bahwa hukum permintaan dan


penawaran berlaku pada saat faktor lain selain harga tetap atau disebut
dengan cateris paribus. Hukum permintaan tidak berlaku saat pendapatan sebagai faktor lain berubah, hukum penawaran pun tidak berlaku
saat faktor bahan baku berubah. Pada modul 1 sudah disampaikan
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran. Jika faktor-faktor tersebut tetap kecuali
harga maka cateris paribus. Konsep cateris paribus dalam merumuskan
hukum permintaan maupun penawaran tidak boleh diabaikan. Sekali
lagi, cateris paribus menjadi syarat berlakunya hukum permintaan
maupun hukum penawaran.

Hukum Permintaan dan Penawaran

23

Kurva Permintaan Dan Penawaran

Kurva 2.2
Penawaran Beras

Kurva.2.1
Permintaan Siomay

Cara membaca kurva


di samping:
Saat harga sebesar
5000, jumlah barang
yang ditawarkan sebesar 100. Saat harga
naik menjadi 6000,
jumlah barang yang
ditawarkan naik menjadi 200 dst. Praktekkan sendiri untuk
kurva-kurva yang lain.

5000
4000
3000
2000

1000
0

10

7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
Q

100 150 200 250 300

Dari dua kurva di atas, terlihat jelas ada perbedaan antara kurva
permintaan dan kurva penawaran. Bagaimana perbedaan dari kedua
kurva tersebut? lengkapilah titik-titik pada tabel di bawah ini untuk
mengetahui perbedaannya!
Bentuk

Kemiringan (Slope)

Berbentuk garis lurus yang Memiliki slope negatif yang


Kurva
memanjang dari ke
berarti jika harga naik maka
jumlah barang yang diminta
Permintaan
menurun
Berbentuk garis lurus yang M e m i l i k i
Kurva
memanjang dari kiri
berarti
Penawaran
bawah ke kanan atas

s l o p e y a n g

COBA TANYAKAN
Haruskah kurva permintaan dan penawaran berbentuk garis lurus (horizontal)?
Jika kamu ingin tahu jawabannya segera tanyakan kepada Bapak/Ibu gurumu.

Fungsi Permintaan Dan Penawaran

Fungsi menunjukkan hubungan antara harga (price) dengan


jumlah (quantity). Secara teknis, hubungan seperti itu dapat dituliskan
dengan fungsi Q = f (P) atau P = f (Q). Aplikasinya sebagai berikut:

Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan secara umum berbentuk:
atau
Ket:
Qd =
Pd =
a
=
b
=

24

Pembelajaran 2

Quantity of demand/ Jumlah barang yang diminta


Price of demand / Harga barang yang diminta
Koefisien
Konstanta

Rumus mencari fungsi permintaan berdasarkan skedul permintaan


adalah:
Contoh cara mencari fungsi permintaan dari skedul permintaan
Siomay pada tabel 2.1 di depan!
Diketahui: P1= 3000
Q1= 10
P2 = 500
Q2= 8
Cara menghitung fungsi permintaan Siomay pada tabel 2.1 di depan
adalah sebagai berikut:

Atau

Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran secara umum berbentuk:
atau
Ket:
Qs =
Ps =
a
=
b
=

Quantity of supply/ Jumlah barang yang ditawarkan


Price of supply/ Harga barang yang ditawarkan
Koefisien
Konstanta

Rumus mencari fungsi penawaran berdasarkan skedul pernawaran


adalah:
Contoh cara mencari fungsi penawaran dari skedul penawaran
beras pada tabel 2.2 di depan!
Diketahui: P1= 5000, P2 = 5500, Q1= 100, Q2= 150
Fungsi permintaannya:

Atau

Hukum Permintaan dan Penawaran

25

KUIS SIAPA BISA?


Bagaimana caranya membedakan fungsi permintaan dan fungsi penawaran? Dari dua
fungsi yaitu Q = 40-3Q dan Q = 3Q-40, mana yang termasuk fungsi permintaan dan
fungsi penawaran?

Sudahkah kalian hitung kembali fungsi permintaan dan penawaran


di atas? Jika belum, coba dicek kembali siapa tahu terdapat kesalahan
penulis dalam menghitung. Dengan menggunakan fungsi kita dapat
mengetahui berapapun jumlah yang diminta/ditawarkan pada harga
berapapun. Caranya gampang, tinggal masukkan saja P atau Q yang
diinginkan kedalam fungsi. Selain itu, melalui fungsi kita juga akan
lebih mudah dalam menggambar kurva. Contohnya:
Fungsi Ps = 10Q + 4000
Jika Q: 500
Ps = 10 (500) + 4000 = 9000
Jika P : 10.000
10.000 = 10Q + 4000
10.0004000 = 10Q
Q = 6000
Untuk menggambar kurva kamu cari saja dua titik yang mewakili,
biasanya titik pada saat Q=0 dan P=0. Contohnya:
Jika Q=0
Ps = 10 (0) + 4000 = 4000
titiknya (0,4000)
Jika P =0
0 = 10Q + 4000
-10Q = 4000
Q = -400
titiknya (-400,0)

LOGIKA EKONOMI
Jika dari sebuah skedul permintaan dan penawaran kita bisa merumuskan fungsi dan
menggambar kurva, maka dari sebuah kurva kita bisa membuat fungsi caranya yaitu
menggunakan rumus:
YQ +XP = XY

P
5500 (0,5500)

(22,0)

Contoh:
Fungsi permintaan dari kurva di samping adalah:
YQ + XP =XY
5500Q+22P =(5500) (22)
5500Q-22P = 121000
250Q + P = 5500 atau
Q-0,004P = 22
Pd = 5500-250Q
Qd = 22 +0,004P

Terbukti sama dengan fungsi permintaan yang telah kamu cari sebelumnya. Jika soal yang kamu
hadapi berbentuk kurva, maka cara ini lebih cepat untuk bisa menemukan fungsi.

26

Pembelajaran 2

Pergeseran Kurva Permintaan Dan Penawaran

Pergeseran kurva permintaan dan penawaran sering kali disamakan


dengan pergeseran jumlah barang yang diminta/ditawarkan, padahal
keduanya merupakan dua hal yang sangat berbeda. Perhatikan kurvakurva di bawah ini dan lihatlah perbedaannya!

Kurva 2.3
Pergeseran Kurva
Permintaan

Kurva 2.4
Pergeseran Jumlah Barang
P Yang Diminta
P2
P

P1
D

D1
Q1

D2
D
Q

Q2

P
S

Q2

Kurva 2.6
Pergeseran Jumlah Barang
Yang Ditawarkan
P
S

Kurva 2.5
Pergeseran Kurva
Penawaran
S1

Q1

S2
P2

P
P1
Q1

Q2

Q1

Q2

Pada saat terjadi pergeseran penawaran, yang berubah adalah


kurvanya. Dari kurva S bisa jadi berubah ke kurva S1 jika menurun
dan berubah ke kurva S2 jika bertambah. Akibat perubahan kurva
tersebut Q mengalami perubahan ke Q1 atau ke Q2. Perubahan ini
tidak disebabkan oleh perubahan harga karena P dalam kurva ini tidak
mengalami perubahan (tetap) yaitu sebesar P.
Perhatikan kurva pergeseran jumlah barang yang diminta, dari
gambar tersebut terlihat bahwa kurva tidak mengalami perubahan,
yang berubah adalah titik-titik sepanjang kurva dan Q. Perubahan ini
disebabkan karena adanya perubahan harga dari P naik ke P2 atau
turun ke P1. Penjelasan ini berlaku juga untuk kurva permintaan di
atas.
Berdasarkan penjelasan tersebut, bagaimana jawaban atas
pertanyaan berikut.
1. Faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya pergeseran kurva
permintaan dan penawaran?
2. Faktor apakah yang menyebabkan terjadinya pergeseran titik-titik
sepanjang kurva?
3. Saat cateris paribus apa yang terjadi? pergeseran kurva permintaan/
penawaran ataukah pergeseran titik-titik sepanjang kurva? berikan
penjelasanmu!
4. Jika terjadi kenaikan permintaan/penawaran, kurva akan bergeser
kemana? ke kiri atau ke kanan?
Hukum Permintaan dan Penawaran

27

KUIS SIAPA BISA?


Pergeseran kurva permintaan buku tulis
P

15000
D0
50

150

D1
Q

Ayo siapa bisa menganalisis kurva di samping dengan


menjawab pertanyaan berikut:
1.Faktor apa yang mungkin menyebabkan pergeseran
kurva permintaan buku tulis di samping?
2.Kurva di samping menunjukkan terjadinya kenaikan
ataukah penurunan permintaan buku tulis?
3.Berapa besar perubahan jumlah buku tulis yang diminta?

D. RINGKASAN MATERI
1. Hukum permintaan berbunyi jika harga suatu barang/jasa naik
maka jumlah barang yang diminta semakin menurun dan jika
harga suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta
semakin naik dengan asumsi cateris paribus.
2. Hukum penawaran berbunyi jika harga suatu barang/jasa naik
maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik dan jika harga
suatu barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan juga
menurun dengan asumsi cateris paribus.
3. Skedul permintaan/penawaran adalah suatu tabel atau daftar
yang menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah
barang yang diminta/ditawarkan.
4. Cateris paribus adalah suatu istilah yang mengasumsikan bahwa
faktor lain tetap (konstan).
5. Kurva permintaan/penawaran adalah garis yang menghubungkan
titik antara harga dengan jumlah barang yang diminta atau
ditawarkan.
6. Kurva permintaan memiliki kemiringan (slope) negatif dari kiri
atas ke kanan bawah yang artinya jika harga turun jumlah
barang yang di minta naik.
7. Kurva penawaran memiliki kemiringan (slope) positif yaitu dari
kiri bawah ke kanan atas yang artinya jika harga naik jumlah
yang barang yang ditawarkan juga naik.
8. Fungsi permintaan/penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang
diminta/ditawarkan.
Fungsi permintaan berbentuk Qd=-aP+b atau Pd=-1/aQ +b/a
Fungsi penawaran berbentuk Qs=aPb atau Ps=1/aQ +b/a
9. Pergeseran kurva permintaan/penawaran terjadi apabila faktor
selain harga berubah.
10. Pergeseran titik-titik sepanjang kurva terjadi apabila harga
barang tersebut berubah.

28

Pembelajaran 2

E. TUGAS
Kerjakan tugas dibawah ini secara mandiri, kerjakan pada
selembar kertas dan kumpulkan kepada Bapak/Ibu gurumu!
1. Berdasarkan kurva di bawah, carilah fungsinya dan tentukan pula

fungsi apa?
p

(0,2) 2
(-5,0)
0

-5

2. Tabel di bawah ini menunjukkan skedul permintaan ataukah


penawaran, carilah fungsinya dan gambarkan kurvanya?
P

3. Qd = 1800,4P
Dari fungsi tersebut carilah jumlah yang diminta (Q) pada saat harga
(P) yang berlaku sebesar 700, 900, 1000.
Carilah juga harga (P) pada saat jumlah barang yang diminta (Q)
sebanyak 150, 200, 500.
4. Suatu perusahaan dapat menjual 10 buah meja belajar per bulan
dengan harga per unit Rp60.000,00. Jika perusahaan tersebut
menjual dengan harga Rp40.000,00 per unit, sebenarnya omset
penjualan per bulan bisa naik menjadi 30 buah. Buatlah kurva dan
fungsi permintaan berdasarkan data tersebut.

Hukum Permintaan dan Penawaran

29

F. LATIHAN SOAL
1

Soal Pilihan Ganda

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
paling tepat.
1. Hukum Permintaan menyatakan bahwa
jumlah barang yang diminta (Qd) berbanding terbalik dengan harga (P) barang
tersebut. Hal itu berarti ...
A. jika P naik, maka Qd akan bertambah
B. jika P turun, maka Qd akan bertambah
C. jika Qd bertambah, maka P akan turun
D. jika Qd berkurang, maka P akan naik
E. jika Qd naik, maka Qs akan turun
2. Bentuk kurva penawaran
memanjang
dari kiri bawah ke kanan atas, artinya ...
A. semakin tinggi harga semakin tinggi
barang yang ditawarkan
B. semakin rendah harga semakin tinggi
barang yang ditawarkan
C. semakin tinggi harga semakin rendah
penjualan
D. semakin rendah harga semakin tinggi
penjualan
E. semakin
tinggi
permintaan
akan
semakin tinggi pula barang yang ditawarkan
3. Permintaan dan penawaran bergeser
A. apabila dalam keadaan ceteris paribus
B. apabila harga faktor produksi berubah
C. apabila faktor selain harga berubah
D. apabila harga barang dan jasa di pasar
naik
E. apabila harga barang dan jasa di pasar
turun
4. Diketahui fungsi permintaan Qd = 16
2P. Perubahan harga dari 4 menjadi 5
akan me- ngakibatkan
A. permintaan turun dari 12 menjadi 10
B. permintan turun dari 8 menjadi 7
C. jumlah yang diminta naik dari 8 menjadi 7
D. jumlah yang diminta turun dari 8 menjadi 5
E. jumlah yang diminta turun dari 8 menjadi 6

30

Pembelajaran 2

5. Tabel harga dan permintaan barang sebagai berikut.


P

10

10

16

Dari tabel di atas, maka fungsi permintaan yang sesuai adalah...


A. Q = -p + 40
B. Q = 3p + 40
C. Q = 3p40
D. Q = -3P + 40
E. Q = -3p40
6. Perhatikan kurva berikut.
P
S
9000
6000
3000

100

150 200

Q/Kg

Berdasarkan kurva di atas, maka pernyataan di bawah ini benar kecuali


A. saat harga Rp. 6000, jumlah barang
yang ditawarkan sebesar 150 kg.
B. saat harga Rp.3000, jumlah barang
yang ditawarkan sebesar 200kg.
C. jika harga naik sebesar Rp.3000, jumlah barang yang ditawarkan naik sebesar 50.
D. perubahan jumlah barang yang diminta disebabkan karena perubahan
harga.
E. perubahan jumlah barang di samping
terjadi karena perubahan faktor diluar
harga

7. Teknologi yang digunakan dalam memproduksi suatu barang semakin canggih,


harga barang tersebut di pasar tetap.
Kira-kira barang yang ditawarkan
A. tetap
B. naik
C. berubah-ubah
D. turun
E. terbatas
8.Jika harga siomay di sekolahmu turun
menjadi lebih murah, uang sakumu
tetap, maka permintaanmu terhadap
siomay akan
A. tetap
B. berkurang
C. naik
D. biasa saja
E. berubah-ubah
9. Berdasarkan kurva di bawah ini, maka
fungsi penawarannya adalah

P
(0, 3

(-7,5, 0)
-7,5

A. 2Q = 5P15
B. 2O = 5P + 15
C. 2Q = -5P + 15
D. 2O = -5P - 15
E. -2Q = 5P15
10.Syarat berlakunya hukum permintaan
dan penawaran adalah
A. faktor lain selain harga berubah
B. faktor harga mengalami perubahan
C. faktor lain selain harga tetap
D. faktor pendapatan tetap
E. faktor pendapatan dan harga secara

Soal Essay

Carilah jawaban kalian atas pertanyaan di bawah ini pada kotak yang tersedia,
baik secara horizontal, vertical maupun diagonal.
1.
2.
3.
4.
5.

Bila barang yang ditawarkan turun, maka harga barang tersebut akan
Digambar dari skedul permintaan atau penawaran
Q = aPB merupakan .Penawaran
Salah satu faktor yang menyebabkan kurva permintaan bergeser
Jika jumlah barang yang ditawarkan meningkat dan harga tetap, maka kurva penawaran
akan bergeser ke
6. Q = 180 2P adalah fungsi
7. Kurva penawaran memilikipositif
8. Perubahanakan menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta.
9. Salah satu faktor yang membuat hukum penawaran tidak berlaku
10 .adalah syarat mutlak berlakunya hukum permintaan dan penawaran
A

Cara Penilaian:
I. Pilihan Ganda : B X 2
2. Soal Essay
:BX1
SKOR

=
=
=

Nilai = Jumlah Skor


3
Hukum Permintaan dan Penawaran

31

G. REFLEKSI
Isilah tabel refleksi di bawah ini dengan jujur sesuai dengan apa yang sudah dilakukan
selama proses pembelajaran.
NO
1

KEGIATAN

Nilai

Materi Yang
Belum Kamu
Pahami

Kritik/Saran
Guru

Keaktifan (KA)
Nilai KA = Jumlah skor aktifitas di
bawah ini:
Presentasi ke depan kelas (setiap satu
kali presentasi mendapat skor 2)
Bertanya (setiap satu kali bertanya
mendapat skor 2)
Menjawab kuis/pertanyaan (setiap satu
kali menjawab kuis mendapat skor 2)
Mengemukakan pendapat (setiap satu
kali mengemukakan pendapat mendapat skor 2)

Tugas (TG)

Latihan Soal (LS)

TTD Guru

NILAI TOTAL = Nilai KA + (2 X Nilai TG) + (3 X Nilai LS)


6

(.)

LIHAT DIRIMU!
No.

Kriteria

Saran/Tindak Lanjut
Pertahankan prestasimu dan terus tingkatkan belajarmu.
Dengan memperoleh nilai ini kamu berhak bebas tugas
individu pada Modul 3 dan berkewajiban mengerjakan soal
pengayaan. Rajinlah berbagi ilmu dengan teman-temanmu.
Silahkan lanjutkan ke Modul 3

1.

Nilai 9,00

Sangat Baik

2.

7,50 Nilai < 9,00

Baik

3.

6,00 Nilai < 7,50

Cukup

4.

32

Nilai

5,00 Nilai < 6,00

Nilai < 5,00

Pembelajaran 2

Kurang

Terus tingkatkan belajarmu, tingkatkan juga keaktifanmu


dalam proses pembelajaran, kajilah kembali bagian yang
masih salah. Silahkan melanjutkan ke Modul 3.
Kamu perlu mengkaji ulang sekali lagi, beranikan dirimu
untuk aktif dalam pembelajaran, belajarlah terlebih dahulu
sebelum mengikuti Modul 3.
Harus lebih banyak membaca modul di rumah, ulangi dan
konsultasikan kembali bahasan yang belum kamu pahami
kepada guru atau temanmu, tingkatkan keaktifanmu dalam
pembelajaran. Cobalah mengerjakan kembali soal tes
formatif sebelum memasuki Modul 3.

Bacalah berulang kali materi dalam Modul 2, mintalah


bantuan teman atau gurumu untuk membimbingmu dalam
Sangat Kurang belajar. Perbanyaklah diskusi dengan teman. Tingkatkan
keaktifan dan ingatlah jangan pernah malas belajar,
yakinlah kamu pasti bisa.

H. PENGAYAAN
1. Berikan pendapatmu terhadap kondisi berikut, benar atau salah, dengan menyertakan
alasan yang masuk akal.
a. A dan B adalah sama-sama barang normal. Jika diketahui harga barang A naik menyebabkan permintaan barang B turun. Maka penawaran barang A naik dan terjadi
pergeseran kurva penawaran ke kanan atas.
b. Bila harga (upah) tenaga kerja naik maka penawaran barang dan jasa ikut naik mengikuti naiknya harga tenaga kerja tersebut. Akibatnya kurva penawaran barang dan
jasa bergerak ke kanan atas.
2. Bacalah Liputan Ekonomi di bawah ini dan jawablah pertanyaannya!

LIPUTAN
EKONOMI

Melonjaknya harga bahan-bahan


kebutuhan pokok, ternyata tidak berpengaruh pada permintaan konsumen.
Bahkan, pembelian bisa dibilang
cenderung meningkat menjelang akhir
tahun ini. Menurut Tumiyem, seorang
pedagang sayur di Pasar Bantul, kebanyakan pembeli melakukan stok karena
harga-harga yang semakin tidak menentu. Dia mencontohkan, untuk komoditas cabai, sebelum Natal perhari

Harga Melonjak Permintaan Meningkat


Kamis, 30 Desember 2010 13:48:00

hanya menjual sekitar 30 kilogram,


namun saat ini dirinya menyediakan 45
kilogram per harinya. Pembelian
cenderung meningkat rata-rata setiap
transaksi minimal 2 kilo, terang tumiyem di los pasarnya, kamis (30/12).
Menurut Tumiyem, harga cabai
saat ini masih terhitung mahal. Untuk
cabai keriting merah, perkilogramnya
dijual seharga Rp 50 ribu, sementara
cabai rawit merah Rp 65 ribu, cabai
rawit putih Rp 45 ribu dan cabe lalap
Rp 40 ribu. Kenaikan cabai sekitar Rp
5.000 dari minggu sebelumnya,
ujarnya.
Sementara untuk komoditas tomat,
dijualnya perkilo dengan harga Rp
7.000, yang seminggu sebelumnya seharga Rp 6.000 perkilogram. Tumiyem
menilai, kenaikan harga dipicu stok
yang menipis karena daerah penghasil

sayur, seperti Sleman, Wonosobo dan


Magelang sedang terkena musibah
erupsi Gunung Merapi sehingga panennya tidak maksimal. Sementara itu, dari
los beras, kenaikan harga jelang tahun
baru tidak terlalu signifikan, sekitar
Rp 500 dari minggu sebelumnya. Mbah
Ripto, pemilik Kios Citra Tani mengakatakan, harga menthik wangi saat ini
perkilogramnya Rp 7.500 dan C64 Rp
7.000. Ketan perkilonya dijual Rp
8.000 dan kedelai Rp 5.600, terangnya.
Mbah Ripto mengatakan kenaikan
yang terjadi saat ini adalah rutinitas
setiap menjelang akhir tahun. Diperkirakan usai tahun baru, harga akan kembali
normal dan termasuk pembelian pun
akan seperti sedia kala. Kebutuhan
banyak, jadi pembelian meningkat,
katanya.
sumber: www.krjogja.com

Dari liputan ekonomi di atas, coba diskusikan bersama kelompokmu pertanyaanpertanyaan di bawah ini:
a. Apakah hukum permintaan dan penawaran berlaku pada kondisi yang dipaparkan dalam
artikel tersebut? berikan alasannya!
b. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruh permintaan barang-barang di atas?
c. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penawaran barang-barang di atas?
d. Mengapa barang-barang pada artikel di atas pada bulan Desember harganya naik?

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru?
Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan yang baru (Mario Teguh)
Hukum Permintaan dan Penawaran

33

Pelajari dalam waktu 90 Menit:


5 Menit Apersepsi
60 Menit Lembar Kegiatan
25 Menit Latihan Soal

ELASTISITAS HARGA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Gambar 3.1
Turunnya harga barang akibat adanya diskon, membuat permintaan barang-barang tersebut semakin bertambah.
Sumber: www.google.com/image

Modul ketiga ini akan mempelajari kompetensi


dasar yang ketiga yaitu mendiskripsikan harga
dan jumlah keseimbangan. Secara khusus KD
tersebut memiliki tujuan:
1. Agar siswa dapat mendiskripsikan pengertian elastisitas permintaan dan penawaran.
2. Agar siswa dapat menghitung elastisitas
permintaan maupun penawaran.
3. Agar siswa dapat menyebutkan dan
menentukan jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran.
4. Agar siswa dapat mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi elastisitas
permintaan dan penawaran.

B. APERSEPSI
Tuti kamu tahu nggak?
mall-mall di Jogya lagi
pada diskon gede2an.
20-80% gitu, kamu nggak
belanja?

ATI

Aku nggak belanja


banyak, bulan ini jatah
uangku untuk belanja
tas dan sandal cuma
sedikit. Wah-wah
antusias banget ci
kamu, beli baju itu.

Iya aku sudah tahu ?


Kemarin aku juga sudah
belanja, kebetulan merk
baju kesayanganku juga
diskon. Langsung deh aku
borong semuanya, kalaukamu gimana? tas dan
sepatu lagi diskon juga tu?

TUTI

TUTI

ATI
Maksudnya gimana Tut?
faktor apa yang membuat
beda? terus caranya
ngukur gimana?

ATI
34

Pembelajaran 3

TUTI

Iya dong,,mumpung harganya lagi murah. Ngomongngomong bener ya kata pak


guru, respon seseorang
terhadap perubahan harga
berbeda-beda, ada yang
besar, ada yang kecil.

Maksudnya ada barang yang


harganya turun sedikit saja,
orang langsung beli banyak.
ada juga barang yang harganya
sudah diturunkan banyak
banget, orang tetap nggak
terpengaruh untuk menambah
pembeliannya. Yang membuat
beda aku nggak tahu, terus
kalo caranya ngukur kayaknya
sih pakai rumus matematika
gitu, Lebih jelasnya kita cari
tahu aja yuuk di Modul 3.

Selain Ati dan Tuti, seseo

rang juga tentu akan merespon perubahan harga atas


barang-barang tertentu
secara berbeda.
Coba lihat saja dirimu
sendiri!
Barang apakah yang
jika harganya naik,
kamu langsung mengurangi jumlah konsumsi
barang tersebut?
Barang apakah yang
jika harganya naik,
kamu tetap akan
mengkonsumsi barang
tersebut seperti
biasanya?
Bisakah kamu menjawab pertanyaan Ati
kepada Tuti?

B. LEMBAR KEGIATAN
Pada pertemuan lalu kita telah belajar tentang hukum dan fungsi
permintaan/penawaran. Dengan menggunakan fungsi kita dapat
menghitung berapapun jumlah barang yang diminta/ditawarkan pada
berbagai tingkat harga yang berlaku. Namun perlu diingat, kita belum
mempelajari bagaimana cara menghitung perubahan jumlah barang
yang diminta akibat berubahnya harga barang tersebut, jika harga
berubah 2% maka jumlah barang yang diminta akan ikut berubah
berapa persen? Jika harga naik sebesar 100, permintaan akan
berkurang berapa?. Belum tahu caranya bukan? simak dan ikuti
pembelajaran pada Modul 3 ini dengan seksama.

Pengertian Elastisitas

Pernahkah bermain karet gelang? karet merupakan salah satu


benda yang elastis, dikasih gaya sedikit saja (ditarik) karet tersebut
bertambah panjang. Jika tarikannya dilepaskan, maka karet akan
kembali ke panjang semula. Elastisitas secara bahasa berarti
kemuluran atau kepekaan. Nah Kalau dalam ekonomi istilah elastisitas
biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut.
Elastisitas harga
Contoh: Harga HP turun sedikit saja mengakibatkan kenaikan
permintaan HP yang besar (elastis/mulur), harga beras
naik cukup besar tidak menimbulkan penurunan permintaan beras yang besar (tidak mulur/tidak elastis)
Elastisitas silang
Contoh: Harga minyak tanah naik sedikit saja menimbulkan kenaikan permintaan gas yang cukup besar (elastis).
Elastisitas pendapatan
Contoh: Pendapatan seseorang naik sedikit saja menimbulkan
permintaan terhadap suatu barang naik sangat banyak
(elastis). Pendapatan seseorang naik sangat banyak namun
tidak menimbulkan kenaikan permintaan yang besar
terhadap suatu barang tertentu (tidak peka/tidak elastis).
Selain contoh tersebut, dari percakapan Ati dan Tuti pada sesi
apersepsi di depan juga terlihat bahwa permintaan Tuti terhadap baju
merk kesayangannya bersifat elastis, sedangkan permintaan Ati
terhadap tas/sendal tidak elastis. Kata elastisitas sendiri dalam
ekonomi bisa diartikan kemuluran, kepekaan, respon/tanggapan dan
reaksi.
Berdasarkan penjelasan di atas silahkan kalian simpulkan sendiri
pengertian elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan, yang jelas
elastisitas harga merupakan besarnya pengaruh perubahan harga
terhadap jumlah barang yang diminta/ditawarkan.

Gambar 3.2
Karet Merupakan
Benda Yang Elastis
www.google.co.id/image

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

35

Menghitung Koefisien dan Macam-Macam Elastisitas

Besar kecilnya elastisitas dapat diukur menggunakan angka yang


disebut dengan koefisien elastisitas. Semakin besar koefisien
elastisitasnya, semakin elastis permintaan barang tersebut. Untuk
menentukan besarnya koefisien elastisitas permintaan maupun
penawaran secara matematis dapat menggunakan rumus berikut ini:
1. Rumus menghitung koefisien elastisitas permintaan
Elastisitas Permintaan= Persentase perubahan permintaan
Persentase perubahan harga

Atau

2. Rumus menghitung koefisien elastisitas penawaran


Elastisitas Permintaan= Persentase perubahan penawaraan
Persentase perubahan harga

Atau

Ket: Ed
Es
Q

: koefisien elastisitas permintaan


: koefisien elastisitas penawaran
: perubahan jumlah barang yang
Diminta/ditawarkan

P : perubahan harga (P2-P1)


Q : jumlah barang yang diminta/ditawarkan
sebelum mengalami perubahan (Q1)
P
: harga sebelum mengalami perubahan (P1)

Jika menghitung koefisien elastisitas, kita akan menemukan


berbagai macam angka. Angka tersebut dapat digunakan untuk menentukan jenis elastisitasnya. Elastisitas permintaan maupun penawaran
dikelompokkan menjadi 5 macam dengan katagori angka koefisien yaitu
koefisien>1 disebut elastis, koefisien=1 disebut elastis sempurna,
koefisien<1 disebut inelastis, koefisien=0 disebut inelastis sempurna,
dan koefisien=~ disebut elastis sempurna.
Contoh Menghitung Koefisien Elastisitas Permintaan

Koefisien elastisitasnya
adalah 3, walaupun
negatif angka ini termasuk ke dalam Ed >1,
Dalam elastisitas kita
menggunakan angka
mutlak yaitu bertanda
positif.
Kurva elastis menunjukkan bahwa perubahan harga (A) lebih
kecil dari perubahan
jumlah yang diminta
(B).

36

Pembelajaran 3

Cara menghitung
elastisitas:

Harga (P)

Kuantitas (Q)

400
300

200
350
Kurva 3.1
Permintaan Elastis
P

koefisien

400
A

300

D
B

Elastis

200

350

Harga (P)
200
300

Kuantitas (Q)
400
300

Cara menghitung koefisien


elastisitas
menggunakan
rumus:

Di samping ini adalah


contoh menghitung
koefisien elastisitas
dengan menggunakan
rumus persentase.
Silahkan gunakan
rumus menghitung
elastisitas yang menurutmu paling mudah.

Kurva 3.2
Permintaan Elastis Uniter

P
300

200
B

Es =1

Permintaan Elastis Uniter

Harga (P)
300
200

400

300

D
Q

Kuantitas (Q)
300
340

Cara menghitung koefisien


elastisitas:

Kurva 3.3
Permintaan Inelastis
P
300

200
B

Permintaan
Inelastis

300 340

Harga (P)

Kuantitas (Q)

200
200

200
300

Cara menghitung koefisien


elastisitas:

Kurva 3.4
Permintaan Elastis Sempurna
P

200
Permintaan elastis
Sempurna
0

Harga (P)
400
300
Cara menghitung koefisien
elastisitas:

D
B
200

300

Kuantitas (Q)
200
200
Kurva 3.5
Permintaan Inelastis Sempurna
P
400
300

Permintaan
Inelastis Sempurna

D
A

B
0

200

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

37

Dari kelima jenis elastisitas tersebut, lengkapilah pernyataan di


bawah ini untuk memperoleh kesimpulan.
1. Semakin elastis atau semakin besar koefisien elastisitasnya,
kurvanya semakin...
2. Semakin tidak elastis atau semakin kecil koefisien elastisitasnya,
kurvanya semakin.
3. Pada Kurva, perubahan harga ditunjukkan dengan huruf A, sedangkan perubahan jumlah barang yang diminta akibat berubahnya
harga barang tersebut ditunjukkan dengan huruf B.
Pada kurva elastis, A < B
Pada kurva elastis uniter, A...B
Pada kurva inelastis, A...B
Pada kurva elastis sempurna, A...B, A tetap
Pada kurva inelastis sempurna, A...B, B tetap

LOGIKA EKONOMI
Ada kalanya kita menemukan soal tentang menghitung koefisien elastisitas permintaan/
penawaran yang berbentuk fungsi, bukan skedul permintaan/penawaran sepertihalnya
contoh-contoh di atas. Lantas bagaimana cara menghitungnya? Perhatikan contoh
berikut ini:
Qd = 2-P carilah elastisitas permintaannya?
Kita tetap
mengacu pada rumus :

adalah turunan pertama dari Qd


Qd = 2-P jika diturunkan hasilnya Qd = -1
Jika Q = -1 maka dimasukkan kepersamaan untuk mencari P

Q=2-p
-1=2-P
P=2+1=3
Elastis

Jika P dan Q sudah kamu ketahui maka elastisitasnya:

Selain elastisitas permintaan, demikian disampaikan pula beberapa


kurva elastisitas penawaran, mengenai jenis dan besarnya koefisien
elastisitas. Silahkan hitung sendiri bersama teman-temanmu. Sampaikan
hasil pekerjaanmu di depan kelas, dan dapatkan skor keaktifan
sebanyak-banyak untuk menambah nilai.

Kurva 3.6

Kurva 3.7

P
P

S
2000

3000

1000
0

38

Pembelajaran 3

50

20

60

Kurva 3.9
P

Kurva 3.10
S

160 200

10000

4000

8000

2000

50 60

Kurva 3.8

25000
20000

40

60

COBA TANYAKAN
Elastis sempurna berarti berapapun jumlah barang yang di minta berubah, harga barang selalu tetap. Inelastis
sempurna berarti berapapun perubahan harga barang, jumlah barang yang diminta tetap. Apa benar ada barang yang
memiliki sifat elastisitas seperti itu? Contohnya apa? Tanyakan kepada Bapak/Ibu gurumu!

Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

Ada barang yang sifatnya elastis, harga diturunkan sedikit saja


mengakibatkan jumlah barang yang diminta bertambah cukup besar.
Ada juga barang yang
sifatnya inelastis, perubahan harga tidak
banyak berpengaruh terhadap perubahan jumlah barang yang diminta.
Pada sesi Apersepsi di depan Tuti juga bertanya Apa yang membuat
elastisitas suatu barang berbeda? ikuti kegiatan pembelajaran di
bawah ini untuk menemukan jawabannya.

a.

Gambar 3.3
Barang Kebutuhan Tersier Permintaannya
Cenderung Elastis.
Sumber: http://2.bp.blogspot.com

Gambar 3.4
Barang Kebutuhan Primer Permintaannya
Cenderung Inelastis.
Sumber: www.google.co.id/image

Barang kebutuhan tersier dan kebutuhan primer mempunyai


elastisitas yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh faktor tingkat
kepentingan atau intensitas kebutuhan. Untuk barang-barang
kebutuhan primer perubahan harga tidak terlalu berpengaruh
terhadap jumlah barang yang diminta, karena berapapun harga
barang tersebut naik, orang akan tetap mengkonsumsinya.
Elastisitas Permintaan dan Penawaran

39

b.

Gambar 3.5
Barang Dengan Banyak Subtitusi,
Permintaannya Bersifat Elastis.
Sumber: www.google.com/image

Gambar 3.6
Barang Yang Tidak Bersubstitusi,
Permintaannya Bersifat Inelastis.
Sumber: www.google.com/image

Kedua kelompok barang pada gambar tersebut memiliki sifat


yang berbeda, gambar 3.5 merupakan barang yang memiliki
banyak penggantinya sedangkan barang pada gambar 3.6 tidak
memiliki barang pengganti. Air dan garam tidak bisa digantikan
oleh barang lain. Untuk mencuci mau nggak mau kita harus menggunakan air, dan untuk memperoleh rasa asin mau nggak mau
kita harus menggunakan garam. Perubahan harga barang-barang
tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap jumlah yang diminta.
Setinggi apapun harga barang tersebut naik, orang tetap akan
mengkonsumsi air/garam dalam jumlah sesuai dengan kebutuhannya dalam hal ini permintaan barang tersebut bersifat
inelastis.

c.

Gambar 3.7
Barang Yang Membutuhkan Proporsi Uang
Saku Lebih Besar, Permintaannya Bersifat
Elastis
Sumber: www.google.com/image

Gambar 3.8
Barang Yang Membutuhkan
Proporsi Uang Saku Lebih Kecil
Permintaannya Bersifat Inelastis
Sumber: www.google.com/image

Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk


mengkonsumsi suatu barang juga menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi elastisitas permintaan. Dimisalkan uang saku adalah
pendapatan kalian dan bakso serta permen adalah makanan
kesukaan kalian. Saat harga bakso naik kalian tentu akan langsung
mengurangi jumlah konsumsi bakso, sedangkan jika harga permen
yang naik kalian tetap bisa membeli dalam jumlah yang sama.
Intinya barang yang membutuhkan proporsi pendapatan lebih besar
permintaannya lebih elastis dibandingkan dengan barang yang
hanya membutuhkan proporsi pedapatan kecil.
KUIS SIAPA BISA?
Barang-barang di bawah ini sifat permintaannya elastis ataukah inelastis? Tentukan
jawabanmu dan kemukakan alasanmu!
Es Cream, Jasa Bis Angkutan Umum, Telur, Gula Pasir, Perhiasan Emas, dan Rokok.

40

Pembelajaran 3

Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

a.

Gambar 3.9
Produksi Barang Tersebut Tidak Membutuhkan Waktu Lama, Permintaannya Bersifat Elastis.
Sumber: www.google.com/image

Gambar 3.10
Produksi Barang Tersebut Membutuhkan
Waktu Lama, Permintaannya Bersifat
Inelastis
Sumber: www.yogyayes.com

Cermati kedua kelompok barang dalam gambar di atas,


barang yang untuk memproduksinya membutuhkan waktu lama,
memiliki permintaan yang lebih elastis dibandingkan dengan
barang yang
dapat diproduksi dalam waktu singkat. Hal ini dikarenakan barang-barang seperti pada gambar 3.9 dapat dengan
cepat merespon perubahan harga yang terjadi. Saat harga naik
produsen dapat dengan cepat menambah jumlah barang yang ditawarkan dan saat harga turun produsen juga dapat dengan cepat
mengurangi jumlah barang yang ditawarkan. Berbeda sekali
dengan barang pada gambar 3.10, barang-barang ini membutuhkan waktu lama untuk memproduksinya sehingga respon
terhadap perubahan harga kecil.

a.

Gambar 3.11
Produk Tahan Lama
Penawarannya Bersifat elastis.
Sumber: www.google.com/image

Gambar 3.12
Produk Tidak Tahan Lama
Penawarannya Bersifat Inelastis.
Sumber: www.yogyayes.com

Barang-barang pada gambar 3.11 merupakan produk tahan


lama, produsen barang ini bisa dengan mudah menyesuaikan
dengan perubahan harga. Pernawaran barang-barang ini bersifat
elastis, sedangkan barang-barang pada gambar 3.12 merupakan
produk yang tidak tahan lama, tidak mudah bagi produsen barang
ini untuk menyesuaikan jumlah barang yang ditawarkan dengan
perubahan harga. Misalnya saat harga turun, produsen seharusnya
mengurangi jumlah barang yang ditawarkan namun karena barang
ini mudah busuk maka mau nggak mau produsen harus menjualnya. Inilah yang membuat produk tidak tahan lama penawarannya
bersifat inelastis.

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

41

Ukuran Lain Elastisitas Permintaan

a. Elastisitas Silang ( Cross Elasticity Of Demand)


Elastisitas silang adalah derajat kepekaan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang lain yang berhubungan,
hubungan di sini bisa jadi saling menggantikan (substitusi) atau saling
melengkapi (komplementer). Elastisitas silang ini hanya berlaku bagi
barang-barang yang memiliki barang pengganti atau barang pelengkap.
Untuk mempelajari elastisitas silang ini, kita harus terlebih dahulu
mengingat konsep yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya.
Jika X dan Y barang substitusi maka naiknya harga barang X akan
menurunkan permintaan barang X dan menaikkan permintaan
barang Y.
Jika X dan Y barang komplementer, maka naiknya harga barang X
akan menurunkan permintaan barang X dan barang Y.
Koefisien elastisitas silang dapat digunakan untuk mengetahui
berapa kenaikan jumlah barang Y yang diminta akibat turunnya harga
barang X (substitusi) atau berapa kenaikan jumlah barang Y yang diminta akibat turunnya harga barang X (komplementer). Rumus mencari
koefisien elastisitas silang adalah sebagai berikut:

Ket: Ec = Elastisitas silang


Qy = Perubahan jumlah barang X yang diminta
Px = Perubahan harga barang Y

b. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity of Demand)


Elastisitas pendapatan adalah derajat kepekaan jumlah barang
yang diminta terhadap perubahan pendapatan. Konsep elastisitas ini
tidak ada hubungannya dengan perubahan harga, namun perubahan
pendapatan. Rumus menghitung elastisitas pendapatan adalah:

Ket : EY = Elastisitas Pendapatan


Q = Perubahan jumlah barang yang diminta
P = Perubahan pendapatan seseorang

COBA TANYAKAN
Pada pembelajaran sebelumnya kita telah belajar barang inferior dan barang normal. Kira-kira seperti apakah
elastisitas pendapatan dari barang tersebut?
Tanyakan kalau memang kamu tidak tahu!

42

Pembelajaran 3

D. RINGKASAN MATERI
1. Elastisitas permintaan adalah derajat kepekaan perubahan
jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari berubahnya
harga barang tersebut, atau perbandingan persentase perubahan
jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan harga
barang tersebut.
2. Elastisitas penawaran adalah derajat kepekaan perubahan
kuantitas barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan
harga barang tersebut, atau perbandingan persentase perubahan
kuantitas barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan
harga barang tersebut.
3. Macam-macam elastisitas permintaan dan penawaran:
elastis (Ed > 1)
elastis uniter (Ed = 1)
elastis sempurna (Ed = ~)
inelastis sempurna (Ed = 0)
inelastis (Ed < 1)
5.Cara mencari koefisien elastisitas permintaan adalah dengan
menggunakan rumus:
Atau

6. Rumus mencari koefisien elastisitas penawaran:


Ata

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan antara


lain:
Tingkat intensitas kebutuhan;
Ketersediaan barang substitus;
Besarnya persentase pendapatan konsumen yang dibelanjakan
untuk membeli suatu barang.
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran antara
lain:
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang;
Daya tahan barang;
Kapasitas produksi.

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

43

E. TUGAS
Kerjakan Tugas di bawah ini secara mandiri, kerjakan pada
satu lembar kertas dan kumpulkan kepada Bapak/Ibu gurumu
pada pertemuan berikutnya!
1. Perhatikan tabel dibawah ini!
Harga

Jumlah
Diminta

Harga

Jumlah
Ditawarkan

Rp. 1000

2000

Rp. 1000

2000

Rp. 800

4000

RP. 1.200

2100

Buatlah kurva permintaan dan penawaran berdasarkan data di atas


dan tentukan sifat elastisitasnya! Buat pula koefisien elastisitas
permintaan dan penawarannya!
2. Perhatikan barang-barang yang ada di sekitarmu, datalah barangbarang tersebut kedalam tabel di bawah ini. Tentukan jenis elastisitas
barang tersebut beserta alasan dan faktor yang mempengaruhinya.

NO

Nama Barang

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

44

Pembelajaran 3

Elastis

Inelastis

Alasannya

Faktor Yang
Mempengaruhi

F. LATIHAN SOAL

Soal Pilihan Ganda

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang paling tepat.
1. Elastisitas penawaran merupakan alat
untuk melihat kepekaan
A. konsumen dalam membeli barang
dengan
pertimbangan
perubahan
harga
B. produsen dalam menjual barang
dengan
pertimbangan
perubahan
harga
C. konsumen dalam mempertimbangkan
pembelian
D. produsen dalam menentukan harga
E. perubahan harga jual pasar
2. Berikut ini harga dan permintaan suatu
barang di pasar Giwangan Yogyakarta:
Harga

Jumlah

Rp. 2500

40

Rp. 2750

35

Besarnya koefisien elastisitas permintaan barang tersebut adalah


A. 1,5
B. 0.25
C. 1
D. 1,25
E. 0,75
3. Jika tiket kereta api naik sebesar 10%,
mengakibatkan penurunan penjualan
5%, maka disimpulkan permintaannya...
A. inelastis
B. inelastis sempurna
C. elastis
D. elastis sempurna
E. elastis uniter
4. Apabila diketahui fungsi penawaran
Ps = 1/2Q + 200 maka besarnya
koefisien elastisitas penawaran pada saat
P = 400 adalah.
A. 2
B. -1/2
C.
D. 1
E. 2
5. Di bawah ini yang bukan faktor penentu

tingkat elastisitas permintaan yaitu...


A. perkembangan mode
B. tingkat kebutuhan konsumen
C. tradisi atau kebiasaan
D. terdapatnya tidaknya barang substitusi
E. besar kecilnya persentase pendapatan
yang digunakan
P
6. Perhatikan kurva berikut ini!
P0
P1
0

10%
10%
Q0

Q1

D Q

Kurva di atas menunjukkan bahwa permintaan barang tersebut bersifat


A. elastis uniter
B. elastis
C. elastis sempurna
D. inelastis sempurna
E. inelastis
7. Permintaan barang-barang berikut ini termasuk permintaan inelastis kecuali...
A. garam
B. gula pasir
C. kopi
D. minyak tanah
E. beras
8. Semakin pendek waktu yang digunakan
untuk memproduksi maka penawarannya
semakin
A. elastis
B. inelastis
C. elastis sempurna
D. inelastis sempurna
E. elastis tunggal
9. Barang di bawah ini sifat permintaannya
paling elastis yaitu.
A. Jagung
B. gas elpiji
C. air minum
D. cincin berlian
Elastisitas Permintaan dan Penawaran

45

10. Elastisitas silang pada barang substitusi menunjukkan


bahwa kenaikan harga suatu barang akan mengakibatkan.
A. penurunan permintaan jumlah barang lain
B. kenaikan penawaran jumlah barang lain
C. kenaikan permintaan jumlah barang lain
D. jumlah barang tersebut naik
E. jumlah barang tersebut turun

Soal Essay

Jodohkan pernyataan di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Barang X dan Y mempunyai elastisitas silang yang positif, maka X dan Y adalah barang
2. ..menunjukkan bahwa kenaikan harga tidak

berpe-

ngaruh terhadap jumlah barang yang diminta.


3.

Sifat permintaan
semakin

semakin

elastis

jika

B. Elastis
kurvanya

E. Inelastis sempurna

5. Kurva inelastis sempurna berbentuk garis

F. Curam

Ditemukan koefisien elastisitas penawaran sebesar 2,


maka barang tersebut elastisitasnya bersifat

7. Penawaran barang-barang hasil industri lebih elastis


dibandingkan barang hasil pertanian, hal ini dipengaruhi
oleh faktor

G. Kecil
H. Vertikal
I. Besar
J. Horizontal

8. Suatu barang yang memiliki elastisitas pendapatan


negatif adalah barang

K. Inelastis

9. Permintaan terhadap bensin dan gas cenderung bersifat

M. Inferior

10. Jika
persentase
perubahan
harga
lebih
dibandingkan persentase perubahan jumlah barang
yang diminta maka, permintaannya bersifat elastis.

Cara Penilaian:
I. Pilihan Ganda : B X 2
2. Soal Essay
:BX2
SKOR
Nilai = Jumlah Skor
4
46

C. Kapasitas Produksi
D. Elastis uniter

4. Permintaan jasa kesehatan cenderung bersifat

6.

A. Komplementer

Pembelajaran 3

=
=
=

L. Waktu Produksi

N. Landai

G. REFLEKSI
Seperti pada Modul-Modul sebelumnya, setelah selesai mempelajari materi kalian harus
melakukan refleksi dengan mengisi tabel di bawah ini. Sekali lagi saya ingatkan, isilah dengan
jujur, konsultasikan nilai yang kalian peroleh kepada Bapak/Ibu gurumu!

NO

KEGIATAN

Nilai

Keaktifan (KA)
Nilai KA = Jumlah skor aktifitas di
bawah ini:
Presentasi ke depan kelas (setiap satu
kali presentasi mendapat skor 2)
Bertanya (setiap satu kali bertanya
mendapat skor 2)
Menjawab kuis/Pertanyaan (setiap satu
kali menjawab kuis mendapat skor 2)
Mengemukakan pendapat (setiap satu
kali mengemukakan pendapat mendapat skor 2)

Tugas (TG)

Latihan Soal (LS)

Materi Yang
Belum Kamu
Pahami

Kritik/Saran
Guru

TTD Guru

NILAI TOTAL = Nilai KA + (2 X Nilai TG) + (3 X Nilai LS)


6

(.)

LIHAT DIRIMU
No.

Nilai

Kriteria

Saran/Tindak Lanjut

1.

Nilai 9,00

Sangat Baik

Pertahankan prestasimu dan terus tingkatkan belajarmu.


Dengan memperoleh nilai ini kamu berhak bebas tugas
individu pada Modul 4 dan berkewajiban menjawab
pertanyaan pada sesi pengayaan. Rajinlah berbagi ilmu
dengan teman-temanmu. Silahkan lanjutkan ke Modul 4

2.

7,50 Nilai < 9,00

Baik

Terus tingkatkan belajarmu, tingkatkan juga keaktifanmu


dalam proses pembelajaran, kajilah kembali bagian yang
masih salah. Silahkan melanjutkan ke Modul 4.

3.

6,00 Nilai < 7,50

Cukup

Kamu perlu mengkaji ulang sekali lagi, beranikan dirimu


untuk aktif dalam pembelajaran, belajarlah terlebih dahulu
sebelum mengikuti Modul 4.

Kurang

Harus lebih banyak membaca modul di rumah, ulangi dan


konsultasikan kembali bahasan yang belum kamu pahami
kepada guru atau temanmu, tingkatkan keaktifanmu dalam
pembelajaran. Cobalah mengerjakan kembali soal tes
formatif sebelum memasuki Modul 4.

4.

5,00 Nilai < 6,00

Nilai < 5,00

Bacalah berulang kali materi dalam Modul 3, mintalah


bantuan teman atau gurumu untuk membimbingmu dalam
Sangat Kurang belajar. Perbanyaklah diskusi dengan teman. Tingkatkan
keaktifan dan ingatlah jangan pernah malas belajar,
yakinlah kamu pasti bisa.

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

H. PENGAYAAN
1. Bacalah dialog di bawah ini, kemudian kerjakan soalnya!
Bagian Keuangan
Manajer
Bagian keuagan

: Selamat siang bos, ada yang mau saya bicarakan?


: Iya ada apa? silahkan duduk.
: Begini Bos, beberapa bulan terakhir ini keadaan keuangan bioskop
kurang stabil. Sepertinya kita membutuhkan pemasukan yang
lebih banyak untuk meningkatkan laba. Jika ini tidak segera kita
atasi maka lama-lama bisa defisit.
Manajer
: Waduh bahaya ini, apa yang harus kita lakukan?
Bagian keuangan
: Mmmmm (sambil mikir) apa ya? Oh iya tiket bos, iya harga tiket.
Manajer
: Harga tiket bagaimana maksudmu? kita naikkan atau kita
turunkan?
Bagian Keuangan
: Dari analisis pengalaman-pengalaman sebelumnya, yaitu yang
saya peroleh dari bagian tiketing, diketahui jika tiket kita jual
dengan harga Rp.20.000, sehari terjual sebanyak 60, dan jika tiket
kita jual dengan harga Rp.10.000, seharinya terjual 160.
Manajer
: Harga tiket yang sekarang kita patok kan Rp. 15.000, dengan
harga segitu laku berapa?
Bagian Keuangan
: Laku 100 Bos, mengenai strategi yang tepat, mohon maaf saya
belum bisa menentukan sekarang, perlu saya hitung terlebih
dahulu mana yang lebih menguntungkan, apakah harga tiket
dinaikkan atau justru kita turunkan.
Manajer
: Oke,,silahkan kamu pikirkan dulu, saya tunggu laporannya besok
lusa.
Bagian keuangan
: Siap Bos!
Berdasarkan percakapan di atas, tugas kamu adalah membantu bagian keuangan
untuk memikirkan solusi yang tepat. Apakah tiket dinaikkan atau diturunkan? Caranya
lihatlah elastisitasnya, tentukan yang lebih menguntungkan? Kemukakan juga alasannya!
Diskusikan bersama kelompok belajarmu!
2. Seandainya kalian menjadi direktur sebuah perusahaan yang menjual 4 produk yaitu:
apel, jeruk, mangga, dan durian. Setiap produk mempunyai elastisitas permintaan
terhadap harga berikut:
Produk

Elastisitas Permintaan

Apel

2,5

Jeruk

1,00

Mangga

1,75

Durian

0,65

Karena perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius dan anda harus meningkatkan penerimaan. Bagaimana penetapan strategi harga untuk setiap produk?

Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya., Maka
bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani (Mario Teguh)
48

Pembelajaran 3

Pelajari dalam waktu 90 Menit:


5 Menit Apersepsi
60 Menit Lembar Kegiatan
25 Menit Latihan Soal

HARGA KESEIMBANGAN
PASAR
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan yang akan kita capai antara lain:


1. Agar siswa dapat menjelaskan harga
pengertian keseimbangan pasar.
2. Agar siswa dapat menentukan harga
keseimbangan pasar baik berdasarkan
skedul, fungsi maupun kurva.
3. Agar siswa dapat menjelaskan pergeseran
titik keseimbangan.
4. Agar siswa dapat menyebutkan dan me
nentukan golongan penjual dan pembeli.
Gambar. 4.1
5. Agar siswa dapat menyebutkan dan menTawar-menawar antara penjual dengan pembeli akan membentuk
jelaskan peranan pemerintah dalam harga
harga keseimbangan.
keseimbangan.

B. APERSEPSI

Bakso semangkok
berapa pak?

AYU
Jangan segitu dong
pak, untuk anak
sekolah dimurahin,
2000 atau 3000
saja semangkok.

Sekarang naik neng, jadi


6500 semangkok,
sekarang apa-apa mahal.
Bahan baku dan ongkos
produksi semuanya naik.

Wah nggak bisa neng. Ini


sudah harga pasar. Kalau
harga segitu terlalu murah.
Memang kalau murah saya
diserbu konsumen tapi
nggak untung. Kalau terlalu
mahal bisa jadi saya
untung tapi nggak laku ya
akhirnya nggak untung
juga. Semuanya memang
harus seimbang neng.

BP. BUDI

BP. BUDI
AYU
Tapi konsumen
kan lebih suka
kalau harganya
murah, 3000 aja
ya pak!!!

AYU

Ya kalau harga segitu nanti


nggak ada yang mau jualan
Bakso neng, konsumen ingin
harga murah, saya sebagai
penjual ingin harga tinggi
biar banyak untung. Tapi ya
itu tadi ada mekanisme
pasar, jadi nggak bisa asal
pasang harga. Yang seimbang sajalah neng. Saya
nggak rugi dan pembeli
tetap mau beli.

Coba pikirkan! lihat


dirimu, Apakah dalam
membeli sesuatu kamu
selalu menginginkan
harga yang murah seperti
Ayu? Jika kamu berjualan apakah selalu
menginginkan harga
yang tinggi?. Sifat inilah
yang menimbulkan
adanya tawar-menawar,
dan tawar-menawar
inilah yang secara bersama-sama akan membentuk keseimbangan
pasar. Bagaimana keseimbangan pasar itu
terjadi? Ikutilah pembelajaran dalam Modul 4
berikut ini.

BP. BUDI
Harga Keseimbangan Pasar

49

C. LEMBAR KEGIATAN
1

Pengertian Harga Keseimbangan

Sebelum mempelajari harga keseimbangan, kita terlebih dahulu


harus mengetahui pengertian harga itu sendiri. Kata harga sangatlah
eksis dalam kehidupan kita. Setiap membeli atau menjual sesuatu pasti
akan menyinggung kata harga. Seringkali harga digunakan seseorang
untuk menilai suatu barang. Contohnya, Harga barang A Rp.10.000,
barang B Rp.20.000, karena harganya lebih mahal maka barang A
biasanya dianggap lebih berkualitas daripada barang B.
Dengan
demikian harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan
satuan uang.
Selanjutnya kita akan mancari tahu apa yang dimaksud dengan
harga keseimbangan. Namun seperti biasa, cari sendiri pengertian harga
keseimbangan dengan membaca liputan ekonomi di bawah ini:
LIPUTAN
EKONOMI

Sejumlah komoditas kebutuhan


pokok di beberapa pasar tradisional di
Yogyakarta mengalami penurunan
harga. Namun ada juga beberapa komoditas yang tergantung dengan curah
hujan terutama tanaman sayur atau
holtikultura mengalami kenaikan harga.
Seorang pedagang sembako di
Pasar Beringharjo Yogyakarta, Parmini

Harga Sembako di Yogya Menurun


Sabtu, 12 Maret 2011 20:11:00
mengatakan harga beras setiap harinya
cenderung turun terutama untuk beras
medium. Harga beras medium turun
dari Rp.5.600 per kilogram menjadi
Rp.5.400 per kilogram. Hal ini disebabkan adanya panen raya yang hampir
serempak di seluruh wilayah sehingga
hasil panen padi melimpah.
Selain stok beras di Yogyakarta
melimpah, para pedagang juga kebanjiran beras yang berasal dari luar DIY,
seperti dari Delanggu, Klaten, Jawa
Barat dan lain-lain. Otomatis harga
beras turun karena banyaknya pasokan
tersebut," ujarnya di Yogyakarta, Sabtu
(12/3). Lebih lanjut Parmini mengatakan, untuk harga gula pasir lokal masih
stabil di harga Rp.9.900 per kilogram,
pasalnya permintaan gula biasa-biasa
saja dan pasokan gula juga lancar. Sedangkan minyak goreng tanpa merek

yang beberapa waktu lalu sempat naik


kini turun dari Rp.10.300 per kilogram
menjadi Rp.10.100 per kilogram, telur
ayam ras juga mengalami penurunan
yang semula Rp14.300 perkilogram
kini hanya Rp.14.000 per kilogram.
"Permintaan akan telur dan minyak
saat ini sepi, padahal stok juga masih
banyak," katanya. Ditambahkan pedagang sayur mayur di Pasar Beringharjo,
Tini yang mengatakan akibat curah
hujan yang cukup tinggi memang banyak hasil-hasil holtikultura ataupun
sayuran yang kualitasnya turun, busuk
dan produktivitas menurun. Sedangkan
permintaan akan sayur mayur cukup
tinggi di tingkat konsumen, alhasil
harga sayuran tetap naik.

Sumber: www.krjogja.com

Mari kita pelajari bersama artikel tersebut untuk memahami


seperti apa harga keseimbangan pasar terjadi, perhatikan tulisan yang
berbeda warnanya:
1. Artikel tersebut menunjukkan bekerjanya mekanisme pasar yaitu
naik turunnya jumlah barang yang diminta dan di tawarkan untuk
mencapai kestabilan.
2. Harga beras, telur, minyak mengalami pernurunan, harga sayuran
mengalami kenaikan, dan harga gula stabil.
3. Panen raya membuat penawaran beras di pasar melimpah. Panen
raya menyebabkan penawaran beras lebih banyak dari pada permintaan beras (terjadi kelebihan penawaran), akibatnya harga beras
turun.
4. Permintaan telur dan minyak sepi, penawaran telur dan minyak pun
menjadi lebih banyak daripada permintaan (kelebihan penawaran),
akibatnya harga telur dan minyak turun.
50

Pembelajaran 4

5.

Curah hujan tinggi mengakibatkan produktivitas sayuran menurun.


Penawaran sayuran di pasar menjadi lebih kecil daripada permintaan sayuran (kelebihan permintaan), akibatnya harga sayuran
meningkat.
6. Permintaan gula biasa-biasa saja dan pasokan gula juga lancar
yang berarti tidak terjadi kelebihan permintaan maupun
penawaran,
sehingga harga gula stabil.
7. Beras, minyak dan telur belum mencapai keseimbangan pasar
sedangkan gula sudah mencapai keseimbangan pasar.
8. Keseimbangan pasar pada komoditas gula terjadi pada harga
Rp.9900.
9. Harga pada saat keseimbangan pasar biasanya berlangsung relatif
lama (stabil) karena tidak ada alasan lagi untuk naik atau turun.
10. Harga sebesar Rp.9900 pada komoditas gula merupakan harga
keseimbangan pasar, lantas apa yang dimaksud dengan harga
keseimbangan pasar?
Dari sekian banyak barang yang ada dalam artikel Liputan
Ekonomi di atas, hanya gulalah yang sedang mencapai keseimbangan.
Barang yang sedang mencapai keseimbangan biasanya ditandai
dengan harga yang stabil (tidak naik/turun) dan tidak terjadi kelebihan
permintaan maupun penawaran. Harga gula sebesar Rp. 9900 dalam
contoh di atas dapat kita sebut sebagai harga keseimbangan. Jadi
harga keseimbangan dapat kita artikan sebagai harga yang terjadi
pada saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah yang
ditawarkan.

Menentukan Harga Keseimbangan Pasar

Jika ditanya, berapa harga keseimbangan pasar? kapan terjadi


keseimbangan pasar? apapun komoditasnya, asal ada tabel, fungsi,
dan kurva siapapun pasti bisa menjawabnya. Bagaimana bisa?,
silahkan pelajari dengan seksama contoh dibawah ini. Pelajarilah
dengan senang hati dan penuh semangat.
Tabel 4.1
Skedul Permintaan dan Penawaran Gula Pasir
Harga
(P)

Jumlah gula
yang
ditawarkan
(Qs)

Jumlah
gula yang
diminta
(Qd)

9000

30 Kg

180 Kg

9300

60 Kg

160 kg

9600

90 Kg

140 Kg

Kelebihan permintaan (Excess


Demand) sebesar 30

9900

120 Kg

120 Kg

Keseimbangan (Ekuilibrium)

10200

150 Kg

100 Kg

Kelebihan penawaran (Excess


Supply) Sebesar 50

10500

180 Kg

80 kg

Kelebihan Penawaran (Excess


Suply) sebesar 100

Keterangan
Kelebihan permintaan (Excess
Demand) sebesar 50
Kelebihan permintaan (Excess
Demand) sebesar 100

Harga Keseimbangan Pasar

51

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, terlihat sangat jelas bahwa harga


keseimbangan yang terjadi sebesar Rp.9900 yaitu pada saat jumlah
barang yang diminta dan ditawarkan sebesar 120 Kg.
Selain menggunakan tabel, harga keseimbangan dapat kita tentukan dengan menggunakan hitungan matematis. Caranya yaitu dengan
menggunakan rumus: Qd = Qs Atau Pd = Ps
Qd/Pd = Fungsi Permintaan
Qs/Ps = Fungsi Penawaran
Telah kita
Rumus mencari kedua fungsi tersebut =
pelajari pada
.

modul 2

Dari tabel 4.1 kita dapat menemukan fungsi permintaan Pd=11700-15Q


dan fungsi penawaran Ps=8700+10Q. Cara menemukan fungsi permintaan dan penawaran sudah kita pelajari pada modul 2. Jika masih
bingung coba dibuka kembali lembar kegiatan pada modul 2, sub
bahasan Fungsi Permintaan dan Penawaran.
Dengan menggunakan kedua fungsi tersebut kita dapat menghitung keseimbangan pasar yang terjadi, caranya:
Keseimbangan
Pd=Ps
11700-15Q = 8700+10Q
11700-8700= 10Q+15Q
3000 = 25Q
Kuantitas keseimbangan
Q = 3000 = 120
25
Q = 120, maka P = 8700+10 (120)
Harga keseimbangan
P = 8700 + 1200 = 9900
Dengan menggunakan fungsi diperoleh hasil yang sama yaitu Harga
keseimbangan yang berlaku sebesar Rp. 9900 dan kuantitas
keseimbangan yang terjadi sebesar 120.
Penentuan keseimbangan pasar berdasarkan kurva dapat di lihat
pada kurva di bawah ini:
Kurva 4.1
Kurva Keseimbangan Pasar Pada Komoditas
Gula
ExcessSuplly
P
Excess demand terjadi
pada daerah di bawah titik
keseimbangan contohnya
pada titik S1 terjadi kelebihan permintaan sebesar
D6-S1=180-30=150.
Excess supply terjadi pada
daerah di atas titik keseimbangan. Contohnya pada
titik D2 terjadi kelebihan
penawaran sebesar
S5-D2=150-100=50.

S3

9600
S2

9300

Titik keseimbangan
(120,9900)

9900

S1
30

60

S5

D2

1020

9000

S6

D1

1050

D4
D5

D6
D
ExcessDemand
80 90100 120 1401 5 0160 180 Q

Berdasarkan kurva di atas, keseimbangan pasar terjadi pada titik


E yaitu perpotongan antara kurva permintaan (D) dengan kurva
pernawaran (S). Titik tersebut terjadi pada saat P=9900 dan Q=120.
52

Pembelajaran 4

Pergeseran Titik Keseimbangan

Pada pembelajaran 2 lalu, telah kita pelajari pergeseran kurva


permintaan dan penawaran. Kita baru mempelajari pengaruh pergeseran kurva permintaan terhadap permintaan itu sendiri dan pergeseran kurva penawaran terhadap penawaran itu sendiri. Dalam
kesempatan kali ini, kita akan mencoba manggabungkan kedua kurva
tersebut. Kita akan mempelajari pengaruh pergeseran kurva permintaan
dan penawaran terhadap titik keseimbangan. Namun sebelumnya, coba
di ingat-ingat kembali konsep materi pada modul 2 lalu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
1. Kapan terjadi pergeseran kurva pada kurva permintaan dan
penawaran?
2. Faktor apa sajakah yang menyebabkan pergeseran kurva tersebut?
3. Apa artinya jika kurva permintaan bergeser ke kanan dan ke kiri?
4. Apa artinya jika kurva penawaran bergeser ke kanan dan ke kiri?
Setelah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, cobalah
pahami berbagai pergeseran kurva permintaan dan penawaran yang
memungkinkan menggeser titik keseimbangan berikut ini:

1. Pengaruh Pergeseran Kurva Permintaan Terhadap Titik


Keseimbangan
Kurva 4.2
Pergeseran Kurva Permintaan
Ke Kanan
P
E1

P1
P0

S0

P0

Q0 Q1

E0

D1
Q

S0

E1

P1

E0
D0

Kurva 4.3
Pergeseran Kurva Permintaan
Ke Kiri
P

D1
0

D0

Q1 Q0

1. Pada kedua kurva tersebut keseimbangan baru ditunjukkan pada


titik E1, dengan kuantitas keseimbangan sebesar Q1 dan harga
keseimbangan baru sebesar p1.
2. Pada kurva 4.2, permintaan naik dan penawaran tetap. Kondisi
ini mengakibatkan terjadinya excess demand sehingga harga
barang naik dari P0 ke P1.
3. Pada kurva 4.3, permintaan turun dan penawaran tetap. Kondisi
ini mengakibatkan terjadinya excess supply sehingga harga
barang turun dari P0 ke P1.
LOGIKA EKONOMI
Dalam membaca kurva di atas, tentu diantara kalian masih ada yang salah persepsi.
Contohnya saja salah persepsi pada kurva 4.2, tidak sedikit diantara kamu yang membaca
kurva tersebut sebagai berikut: kenaikan harga dari P0 ke P1 mengakibatkan kurva permintaan bergeser ke kanan yaitu dari D0 ke D1 pergeseran kurva ini mengakibatkan jumlah
barang yang diminta naik dari Q0 ke Q1 dan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E1.
Cara membaca kurva tersebut yang benar adalah:
Perubahan faktor permintaan selain harga mengakibatkan jumlah barang yang diminta naik dari Q0
ke Q1, sehingga kurva permintaan bergeser ke kanan dari D0 ke D1. Ingat pembelajaran 2 lalu
Pergeseran kurva permintaan maupun kurva penawaran disebabkan karena berubahnya faktor lain
selain harga. Permintaan bertambah sedangkan penawaran tetap, mengakibatkan jumlah yang
ditawarkan lebih sedikit daripada jumlah barang yang di minta (excess demand). Keadaan tersebut
pada akhirnya menaikkan harga barang yaitu dari P0 ke P1.

Harga Keseimbangan Pasar

53

2. Pengaruh Pergeseran Kurva Penawaran Terhadap

Titik Keseimbangan
Cermati dengan seksama
kedua kurva di samping.
Temukan pengaruh
pergeseran kurva
penawaran ke kanan dan
ke kiri terhadap harga
dan titik keseimbangan.
Bandingkan dengan
kurva 4.3 dan 4.2 di atas,
dimana letak perbedaannya?

Kurva 4. 4
Pergeseran Kurva Penawaran
Ke Kanan
P

Kurva 4. 5
Pergeseran Kurva Penawaran
Ke Kiri
P

S0

S1

E0

P0

S0

E1

P1

E1

P1

S1

E0

P0
D0

D0
Q

Q0 Q1

Q1 Q0

3. Pengaruh
Pergeseran
Kurva
Permintaan
Penawaran Terhadap Titik Keseimbangan

Analisislah kurva-kurva
disamping ini seperti
pada kurva 4.2 dan 4.3
untuk menemukan pengaruh pergeseran kurva
penawaran dan permintaan secara bersamasama terhadap keseimbangan pasar.
Lakukan dengan cara
berdiskusi!

Kurva 4.6
Pergeseran Kurva Permintaan
Dan Penawaran Ke Kanan, D>S

P1

S1
S0

E1

E0

P0

Kurva 4.7
Pergeseran Kurva Permintaan
Dan Penawaran Ke Kanan, D>S

S0
S1

P0
P1

E1

E0

D1
Q0

Q1

D0

D1

Q1

D0

S1

S0
S1
E0

P0
P1

Q0

S0

D1
D2

Kurva 4. 10
Pergeseran Kurva Permintaan
Dan Penawaran Ke Kanan, S=D

E1

P1
P0

E1

Q1

Q1

E0

Q0

D0
D1

S0

E0

S1
S0

E1

P1

E1

E0
D1

D1
0

54

Pembelajaran 4

Q0

Q1

D0

Kurva 4. 11
Pergeseran Kurva Permintaan
Dan Penawaran Ke Kiri, S=D

S1

P1

Q0

Kurva 4. 9
Pergeseran Kurva Permintaan
Dan Penawaran Ke Kiri, S>D

Kurva 4. 8
Pergeseran Kurva Permintaan
Dan Penawaran Ke Kanan, S>D

dan

Q1

Q0

D0

Keterangan:
P : harga
Q :jumlah barang yang diminta/ditawarkan
P0 :harga yang berlaku sebelumnya
P1 : harga yang berlaku setelah perubahan
Q0 : kuantitas keseimbangan awal
Q1 : kuantitas keseimbangan setelah peruba
han

D0 : kurva permintaan Awal


D1 : kurva permintaan setelah peruba
han
S0 : kurva penawaran awal
S1 : kurva penawaran setelah pe
rubahan
E0 : titik keseimbangan awal
E1 : titik keseimbangan setelah pe
rubahan

KUIS SIAPA BISA?

P
P3
P2
P0

C
A

E
D

P1
0

S1

D1
D

Q4

Q3 Q1

Q0

D2
Q2

Berdasarkan
kurva
di
samping,
jawablah
pertanyaan di bawah ini:
1.Keseimbangan
baru
yang
terjadi
akibat
meningkatnya selera konsumen ditunjukkan oleh
titik
2.Kesimbangan baru yang terjadi akibat naiknya
harga bahan baku ditunjukkan oleh titik
3.Keseimbangan baru yang terjadi akibat turunnya
pendapatan seseorang ditunjukkan oleh titik
4.Keseimbangan baru yang terjadi akibat naiknya
permintaan dan turunnya penawaran secara
bersama-sama ditunjukkan oleh titik

Golongan Penjual dan Pembeli

Harga keseimbangan merupakan harga yang berlaku di pasar,


Namun ada kalanya dalam membeli sesuatu seseorang harus membayar
di atas harga pasar ataupun di bawah harga pasar. Hal ini dikarenakan
adanya perbedaan kemampuan membeli para konsumen dan perbedaan
kemampuan memproduksi para produsen. Perbedaan ini pula yang
membuat taksiran mereka terhadap harga berbeda-beda. Harga
taksiran dari seorang penjual atau pembeli disebut dengan harga
subjektif. Berdasarkan harga subjektif ini, maka pembeli dan penjual
dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan yaitu:
a. Golongan pembeli
Pembeli marginal adalah pembeli yang mampu membeli barang
sesuai dengan harga pasar.
Pembeli super marginal adalah pembeli yang mampu membeli
barang di atas harga pasar.
Pembeli sub marginal adalah pembeli yang hanya mampu membeli
barang di bawah harga pasar.
b. Golongan Penjual
Penjual marginal merupakan penjual yang menjual barang sesuai
dengan harga pasar.
Penjual sub marginal merupakan penjual yang menjual barang di
atas harga pasar
Penjual super marginal merupakan penjual yang menjual barang di
bawah harga pasar.

Harga Keseimbangan Pasar

55

Golongan penjual dan pembeli tersebut dapat digambarkan dalam


sebuah kurva berikut ini:
Golongan pembeli super
marginal akan mendapatkan
P
keuntungan yang disebut
Pembeli
premikonsumen (consumers
A
Supermarginal
rent), contohnya:
harga
Penjual
S
Submarginal
Producers
bolpoint
di
pasar
sebesar
Rent
E
Pembelidanpenjual
Rp.1000/buah, sedangkan
PE
marginal
Consumers
konsumen mampu membeli
PembeliSub
Rentr
marginal
D
bolpoint tersebut dengan
B Penjual
Supermarginal
harga
Rp.3000/buah.
Q
Konsumen
mendapat premi
0
Q
sebesar Rp.2000 karena uang
yang dibayarkan untuk membeli bolpoint hanya sebesar Rp.1000.
Premi produsen (producers rent) akan diperoleh penjual sub
marginal, karena mereka mampu menjual barangnya dengan harga
lebih murah dari harga pasar (PE). Contoh: harga bolpoint di pasar
Rp.1000, karena biaya produksinya rendah maka sebenarnya produsen
bisa menjual bolpoint sebesar Rp.800/buah. Produsen mendapat premi
sebesar Rp.200/buah karena bolpointnya dibeli sesuai dengan harga
pasar.
Kurva. 4.12
Golongan Penjual dan Pembeli

Peranan Pemerintah Dalam Pembentukan Harga

Harga pasar yang terbentuk melalui mekanisme pasar secara


murni terkadang tidak adil, bisa jadi ada pihak yang dirugikan. Saat
harga barang terlalu murah tentu pihak produsen dirugikan dan saat
harga terlalu tinggi giliran pihak konsumenlah yang dirugikan. Untuk
itu, pemerintah perlu ikut campur dalam menentukan harga di pasar
melalui kebijakannya. Seperti apa kebijakannya? Mari kita pelajari bersama-sama.

1. Penentuan Harga Maksimum (Ceilling Price)


Contoh
PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR 10 TAHUN 2010
TENTANG
PENETAPAN HARGA ECERAN TERTINGGI LIQUEFIED PETROLEUM GAS
TABUNG 3 KILOGRAM
1. Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kilogram di Pangkalan di Wilayah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp. 12.750,00 (dua belas ribu tujuh ratus lima puluh
rupiah).
2. Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kilogram di Agen ditetapkan Rp. 12.000,00
(dua belas ribu rupiah) sudah termasuk biaya angkutan sampai dengan pangkalan.
Sumber: www.jendelaberita.com

Jika sebelumnya harga eceran LPG lebih dari Rp. 13.000 per 3 Kg,
maka dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut mau nggak mau
penjual harus menurunkan harga LPJ menjadi kurang dari atau sama
dengan Rp. 12.750 per 3 Kg. Harga LPJ turun membuat permintaan
LPJ naik, disisi lain penawaran LPJ menurun dan penerimaan
produsen juga menurun.
56

Pembelajaran 4

2. Penetapan Harga Minimum (Floor Price)


Contoh
Kementerian Perdagangan menetapkan harga dasar pembelian gula petani (harga gula kristal
putih) untuk musim giling tebu tahun ini sebesar Rp.7.000. Harga dasar tersebut, telah mencakup biaya produksi, sehingga petani tidak mengalami kerugian. Hal ini berdasarkan Permendag No. 11/M-DAG/PER/5/2011 tentang Penetapan Harga Patokan Petani (HPP) Gula
Kristal Putih, berlaku mulai 4 Mei tahun ini.
Sumber: www.bisnisjateng.com.

Penetapan harga minimum oleh pemerintah secara tidak langsung


akan menaikkan harga pasar. Jika sebelumnya tebu petani dibeli
dengan harga kurang dari Rp. 7000, maka setelah ada kebijakan
tersebut mau nggak mau harga tebu harus lebih dari atau sama
dengan Rp. 7000. Semakin naik harga tebu, semakin naik pula
penawaran tebu dan semakin naik penerimaan petani/produsen
tebu. Disisi lain semakin naik harga tebu, semakin turun permintaan
tebu. Inilah dampak yang mungkin terjadi dengan dikeluarkannya
kebijakan tersebut.

COBA TANYAKAN
Selain pengaruh dari kebijakan harga maksimum dan minimum, kamu juga perlu tahu tujuan pemerintah menetapkan
kebijakan tersebut. silahkan tanyakan kepada Bapak/Ibu guru atau temanmu yang lebih tahu

3. Penetapan Pajak
Pajak adalah iuran wajib yang harus dibayarkan rakyat kepada
pemerintah yang berdasarkan undang-undang dapat dipaksakan
tanpa adanya balas jasa secara langsung dari pemerintah.
Contoh
Pajak Pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan (PPH), pajak penjualan atas barang mewah
(PPn BM), Bea Materai, Pajak Bumi dan bangunan (PBB), pajak reklame, pajak hotel, pajak
hiburan dll.

Ada berbagai macam pajak yang harus dibayarkan masyarakat. PPH


merupakan contoh pajak yang harus dibayarkan oleh masyarakat
yang berpengahasilan termasuk para penguasaha/produsen. Pajak
ini manambah biaya perusahaan yang tentunya jika biaya naik,
kemampuan produsen untuk memproduksi barang menurun dan
bisa jadi barang yang ditawarkan juga menurun. Namun untuk jenis
pajak penjualan (PPN), tidak membenani produsen akan tetapi
justru membebani konsumen. Pajak ini mengakibatkan harga suatu
barang menjadi lebih mahal. Jika harga barang semakin mahal maka
permintaan barang tersebut pun semakin menurun.

Pajak merupakan iuran wajip yang harus dibayarkan


setiap rakyat kepada
negaranya.

KUIS SIAPA BISA?


Kita sudah belajar pergeseran kurva permintaan, kurva panawaran dan titik keseimbangan.
Dengan melihat dampak dari adanya pajak tersebut di atas, menurutmu bagaimana pengaruh pajak terhadap kurva permintaan, kurva penawaran dan keseimbangan. Apakah kurva
bergeser ke kanan, ke kiri ataukah tetap? Gambarkan kurvanya?

Harga Keseimbangan Pasar

57

4. Penetapan Subsidi
Contoh
Sebanyak 276 perajin tahu dan tempe di Kota Yogyakarta akan mendapat subsidi pembelian
bahan baku utama pembuat tahu dan tempe kedelai dari pemerintah. Subsidi yang diberikan
pemerintah adalah sebesar Rp.1.000 per satu kilogram kedelai yang diwujudkan dalam bentuk
kupon yang nantinya akan ditukarkan di beberapa distributor yang sudah ditunjuk.
www.krjogja.com
Selasa, 22 Juli 2008 pukul 20:15:00

Kebijakan pemerintah yang paling favorit bagi masyarakat kecil


adalah subsidi. Naiknya subsidi tentu tidak banyak diwarnai protes
sepertihalnya naiknya pajak. Subsidi biasanya diberikan pemerintah
kepada perusahaan-perusahaan penghasil barang kebutuhan pokok
atau perusahaan yang baru berkembang. Kebijakan ini dilakukan
pemerintah dalam rangka pengendalian harga untuk melindungi
produsen dan konsumen. Contohnya subsidi yang dilakukan pemerintah Yogyakarta terhadap para pengrajin tempe saat harga kedelai
mahal. Seubsidi dapat membantu biaya produksi produsen, karena
dengan adanya subsidi produsen dapat membeli bahan baku dengan
harga yang lebih murah. Semakin rendah biaya produksi, semakin
tinggi kemampuan produsen untuk memperoduksi dan penawaran
semakin tinggi. Menurunnya biaya produksi akibat adanya subsidi
dapat menurunkan harga pasar suatu barang yang diproduksi.

5. Operasi Pasar
Contoh
Operasi pasar oleh Bulog distrik regional Yogyakarta sudah dihentikan sejak minggu
pertama bulan Februari karena harga sudah mulai turun, Senin (7/2/2011). Menurut Wahyu
Widi (38) Kepala Seksi Pengadaan dan Analisa Harga Pasar Bulog Yogyakarta, harga beras di
pasaran sudah berada di bawah Rp 6.000 per kilo."Kalau kami tetap melakukan operasi pasar,
petani akan marah karena harga sudah turun," katanya. Operasi pasar dilakukan agar harga
beras bisa normal kembali. Jika harga beras naik kembali maka operasi pasar akan dilakukan
kembali.
Sumber: http://jogja.tribunnews.com
Senin, 7 Februari 2011 14:28 WIB

Operasi pasar merupakan kebijakan yang dilakukan pemerintah


untuk menstabilkan harga. Melalui kebijakan ini biasanya pemerintah
akan membeli barang jika harga barang tersebut terlalu murah dan
jumlahnya terlalu banyak untuk dijadikan cadangan jika suatu saat
terjadi kekurangan. Jika harga barang di pasar terlalu tinggi, pemerintah akan menjual barangnya untuk menurunkan harga. Kebijakan
pemerintah pada dasarnya adalah menciptakan keadilan akibat
ketidaksempurnaan pasar agar penjual maupun pembeli tidak ada
yang dirugikan.

COBA TANYAKAN
Istilah subsidi BBM tentu sering kamu dengar, tapi apakah kamu tahu dampak dari kebijakan ini? Segera cari tahu di
internet atau tanyakan ke gurumu.

58

Pembelajaran 4

D. RINGKASAN MATERI
1. Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan
satuan uang.
2. Harga keseimbangan adalah harga yang terjadi saat jumlah
barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan atau harga yang terbentuk pada titik perpotongan antara
kurva permintaan dan kurva penawaran.
3. Kelebihan jumlah barang yang diminta (excess demand) yaitu
barang yang diminta lebih besar daripada yang ditawarkan.
4. Kelebihan jumlah barang yang ditawarkan (excess supply) yaitu
jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari pada yang diminta.
5. Secara matematis keseimbangan pasar dapat dinyatakan
dengan fungsi Qd=Qs atau Pd=Ps.
6. Dalam suatu kurva keseimbangan pasar terjadi pada titik perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran.
7. Pembeli digolongkan menjadi 3 yaitu:
Pembeli marginal yaitu pembeli yang mempunyai daya beli
sama dengan harga pasar.
Pembeli super marginal yaitu pembeli yang mempunyai daya
beli di atas harga pasar.
Pembeli sub marginal yaitu pembeli yang mempunyai daya beli
di bawah harga pasar.
8. Penjual digolongkan menjadi 3 yaitu:
Penjual marginal yaitu penjual yang mempunyai harga pokok
sama dengan harga pasar.
Penjual super marginal yaitu penjual yang mempunyai harga
pokok di bawah harga pasar.
Penjual sub marginal yaitu penjual yang mempunyai harga
pokok di atas harga pasar.
9. Penetapan harga tertinggi akan memberikan pengaruh:
Menurunkan harga pasar;
Meningkatkan permintaan;
Menurunkan jumlah barang yang ditawarkan;
Menurunkan penerimaan produsen.
10.Harga eceran terendah akan memberikan pengaruh:
Menaikkan harga pasar;
Meningkatkan penawaran;
Menurunkan jumlah barang yang diminta;
Menaikkan
atau
menurunkan
penerimaan
produsen,
tergantung dari elastisitas produknya.
11.Pengaruh penetapan pajak:
Menaikkan harga pasar;
Menurunkan jumlah barang yang ditawarkan.
12.Pengaruh pemberian subsidi:
Menurunkan harga pasar;
Meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan.

Harga Keseimbangan Pasar

59

E. TUGAS
1. Berdasarkan tabel di bawah ini, tentukan harga (P) dan kuantitas keseimbangannya (Q). Carilah dengan menggunakan pendekatan tabel,
fungsi dan kurva.

(P)

Jumlah
Barang Yang
Diminta

Jumlah Barang
Yang Ditawarkan

10.000

150

525

9.000

200

450

8.000

250

375

7.000

300

300

6.000

350

225

Harga

2. Dari fungsi permintaan dan penawaran di bawah ini, carilah harga (P)
dan kuantitas (Q) keseimbangannya.
a. Qd = -2P + 15 dan Qs = -5 + 3P
b. Pd = -1/3Q + 4 dan Ps = 1/3Q + 4
3. Perhatikan Kurva di bawah ini.
P
S1

E2

P2

E1

P1

P
S1
0

S
Q1

D
Q

Berdasarkan kurva di samping, Jika kurva S bergeser ke S1, manakah


titik keseimbangan yang baru? Tunjukkan perubahan Q dan P akibatnya bergesernya kurva tersebut?
4. Pada kondisi kenaikan penawaran lebih rendah daripada kenaikan
permintaan, jelaskan dengan kurva apa yang terjadi dengan harga
keseimbangan dan kuantitas keseimbangan?

60

Pembelajaran 4

F. LATIHAN SOAL
Soal Pilihan Ganda

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar. Uji kemampuan kalian dengan mengerjakan sendiri tanpa melihat
kunci jawaban.
1. Keseimbangan pasar terjadi pada saat
A. permintaan dan penawaran sama-sama
bertambah
B. permintaan lebih besar dari pada
penawaran
C. penawaran sama dengan permintaan
D. penawaran lebih besar daripada permintaan
E. permintaan dan penawaran sama-sama
berkurang
2. Diketahui permintaan suatu barang Qd =
-3P + 30, dan fungsi penawaran Qs=3P
15,
maka
titik
keseimbangannya
adalah..
A. (7,5;7,5)
B. (7,5;6)
C. (6;7,5)
D. (-7,5;-7,5)
E. (-7,7;7,5)
3. Tabel harga buku:
Harga buku
(Rp)

Permintaan

Penawaran

2100

20.000

14000

2200

18.000

15000

2300

16.000

16000

2400

14.000

18000

Berdasarkan
tabel
tersebut,
harga
keseimbangan digambarkan pada grafik

B
E
14.000

D
S

C
E

2300

2200

S
0

4.

14.000

Harga es cream sebesar Rp. 10.000, uang sakumu


Rp.10.000 sudah termasuk uang transport. Sehingga
kamu tidak bisa membeli es cream.

Maka kamu termasuk


A. penjual sub marginal
B. penjual marginal
C. pembeli submarginal
D. pembeli marginal
E. pembeli supermarginal
5. Jika kurva permintaan bergeser ke kanan,
sedangkan kurva penawaran tetap. Itu
bearti
A. harga keseimbangan tetap, jumlah
keseimbangan bertambah
B. harga keseimbangan berubah, jumlah
keseimbangan tetap
C. harga dan jumlah berada pada keseimbangan tetap
D. harga keseimbangan bertambah dan
jumlah juga keseimbangan bertambah
E. harga keseimbangan meningkat, jumlah keseimbangan tetap
6. Perhatikan grafik di bawah ini

2400

P2
P1

15.000

16.000

D
S

S
0

2500

A P
2100

E. P

18.000

S
E1

E
S

S
D
Q
Q
1
Q
0
Dengan bergesernya kurva penawaran
dari
SS
Ke
SS,
maka
harga
keseimbangan yang baru adalah
A. 0P1
B. 0P2
Harga Keseimbangan Pasar

61

9. Turunnya harga bahan baku untuk memC EP1


buat
hiasan
dari
perak
disertai
D PP2
bertambahnya
konsumen
pemakai
E. EE1
hiasan perak menyebabkan harga ke7. Tujuan penetapan harga maksimum oleh
seimbangan hiasan perak .dan jumlah
pemerintah antara lain
keseimbangan hiasan perak
A. melindungi
golongan
masyarakat
A. tidak bisa ditentukan tanpa informasi
ekonomi lemah
yang lengkap; turun
B. melindungi produsen barang-barang
B. naik; tidak bisa ditentukan tanpa
pokok
informasi yang lengkap
C. meningkatkan kualitas barang-barang
C. tidak bisa ditentukan tanpa informasi
pokok
yang lengkap ; naik
D. menjaga
keseimbangan
antara
D. turun; tidak bisa ditentukan tanpa
penawaran denagan permintaan
informasi yang lengkap
E. menjaga
kestabilan
perekonomian
E. tidak bisa ditentukan tanpa informasi
dalam negeri
yang lengkap; tidak bisa ditentukan
8. Pengenaan pajak penjualan sebesar 10%
tanpa informasi yang lengkap.
pada setiap transaksi barang dapat men10. Apabila penawaran dari produsen tekstil
gakibatkan
tetap, permintaan pakaian meningkat,
A. keuntungan penjual akan berkurang
maka harga pakaian akan
B. merangsang pedagang untuk menamA. naik, kuantitas naik
bah barang dagangan
B. naik, kuantitas turun
C. kenaikan harga jual dari pedagang
C. turun, kuantitas turun
kepada konsumen
D. turun, kuantitas naik
D. kenaikan daya beli konsumen
E. turun, kuantitas tetap
E. meningkatkan mutu barang

Soal Essay

Isilah teka-teki di bawah ini!


1. Kebijakan pemerintah untuk melindungi konsumen salah satunya adalah dengan menetapkan harga
2. Titik keseimbangan bergeser ke kanan memiliki arti bahwa jumlah barang yang diminta
dan ditawarkan semakin
3. akan mendapatkan surplus jika mampu menjual barangnya di bawah harga pasar.
4. Gagal panen yang di alami petani cabai akan mengakibatkan terjadinya.sehingga harga
semakin mahal.
5. Kebijakan .oleh pemerintah akan menurunkan biaya produksi dan menambah jumlah
barang yang ditawarkan.
6. Datangnya dari konsumen/pembeli.
7. Pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar.
8. Faktor utama yang paling berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran suatu
barang
9. Kemajuan teknologi akan menggeser kurva pernawaran ke
10. Salah satu pendekatan untuk menentukan harga keseimbangan.
11. Harga keseimbangan disebut juga harga
12. Pihak yang paling dirugikan jika terjadi kenaikan pajak penjualan (PPN) dari 10% menjadi
12% adalah

62

Pembelajaran 4

2
3

E
S

8
9

A
N

10

11
12

A
N

Cara Penilaian:
I. Pilihan Ganda : B X 2
2. Soal Essay
:BX2
SKOR

=
=
=

Nilai = Jumlah Skor


4,2

Harga Keseimbangan Pasar

63

G. REFLEKSI
Lihatlah tingkat keberhasilanmu dalam pembelajaran pada Modul 4 kali ini dengan
mengisi tabel refleksi di bawah ini. Pastikan ada peningkatan nilaimu dari Modul 3 lalu.
NO

KEGIATAN

Nilai

Keaktifan (KA)
Nilai KA = Jumlah skor aktifitas di
bawah ini:
Presentasi ke depan kelas (setiap satu
kali presentasi mendapat skor 2)
Bertanya (setiap satu kali bertanya
mendapat skor 2)
Menjawab
kuis/Pertanyaan
(setiap
satu kali menjawab kuis mendapat
skor 2)
Mengemukakan pendapat (setiap satu
kali mengemukakan pendapat mendapat skor 2)

Tugas (TG)

Latihan Soal (LS)

Materi Yang
Belum Kamu
Pahami

Kritik/Saran
Guru

TTD Guru

NILAI TOTAL = Nilai KA + (2 X Nilai TG) + (3 X Nilai LS)

(.)

LIHATLAH DIRIMU
No.

Kriteria

1.

Nilai 9,00

Sangat Baik

2.

7,50 Nilai < 9,00

Baik

3.

6,00 Nilai < 7,50

Cukup

4.

64

Nilai

5,00 Nilai < 6,00

Nilai < 5,00

Pembelajaran 4

Kurang

Saran/Tindak Lanjut
Pertahankan prestasimu dan terus tingkatkan belajarmu.
Dengan memperoleh nilai ini kamu berhak bebas tugas
individu pada Modul 5 dan berkewajiban menjawab
pertanyaan pada sesi pengayaan. Rajinlah berbagi ilmu
dengan teman-temanmu. Silahkan lanjutkan ke Modul 5
Terus tingkatkan belajarmu, tingkatkan juga keaktifanmu
dalam proses pembelajaran, kajilah kembali bagian yang
masih salah. Silahkan melanjutkan ke Modul 5.
Kamu perlu mengkaji ulang sekali lagi, beranikan diri kamu
untuk aktif dalam pembelajaran, belajarlah terlebih dahulu
sebelum mengikuti Modul 5.
Harus lebih banyak membaca modul di rumah, ulangi dan
konsultasikan kembali bahasan yang belum kamu pahami
kepada guru atau temanmu, tingkatkan keaktifanmu dalam
pembelajaran. Cobalah mengerjakan kembali soal tes
formatif sebelum memasuki Modul 5.

Bacalah berulang kali materi dalam Modul 4, mintalah


bantuan teman atau gurumu untuk membimbingmu dalam
Sangat Kurang belajar. Perbanyaklah diskusi dengan teman. Tingkatkan
keaktifan dan ingatlah jangan pernah malas belajar,
yakinlah kamu pasti bisa.

H. PENGAYAAN
Bacalah dengan seksama Liputan Ekonomi di bawah ini dan jawablah pertanyaannnya!

LIPUTAN
EKONOMI

Harga gula pasir di DIY diprediksi


akan terus merosot. Hal itu dipicu masuknya gula impor dan melimpahnya
produksi pasca memasuki musim giling
tebu.
Kepala Bidang Perdagangan
Dalam Negeri Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan KM
(Disperindagkop) DIY, Surendro mengatakan, dari hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga gula kini
dalam kisaran Rp9.200 atau turun dari

Harga Gula Pasir di Prediksikan Terus Merosot


pekan sebelumnya seharga Rp9.400. beras, kata dia, harganya relatif stabil
Dari sisi angka, penurunan harga ini tinggi mulai dari beras premium
memang belum terlalu signifikan, na- Rp.6.800 per kilogram, beras medium
mun dalam beberapa waktu ke depan Rp.6.200 per kilogram, tepung terigu
berpotensi terus merosot. Jika impor Rp.7.000 per kilogram, daging sapi
gula terus membanjir di pasar jelas Rp.65.000 per kilogram, daging ayam
harga akan terus turun, katanya broiler Rp21.500 per kilogram,daging
kepada wartawan, kemarin.
ayam kampung Rp.40.600 per kiloMenurut Surendro, gula impor se- gram. Seorang pedagang di Pasar
lama ini lebih diminati oleh masyarakat Beringharjo Yogyakarta, Heni Purwanti
karena tampilannya yang menarik membenarkan adanya penurunan harga
yakni putih bersih. Sebaliknya, gula gula.Menurut dia, tren penurunan ini
lokal berwarna semi kecokelat- sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.
cokelatan. Padahal dari sisi kualitas, Salah satu penyebabnya adalah mulai
gula lokal lebih baik dan lebih manis maraknya gula-gula pasir produksi luar.
daripada gula yang didatangkan dari Memang gula putih lebih diminati.
luar. Itu karena pemahaman masyara- Meskipun dari rasa sebenarnya lebih
kat saja yang menganggap gula yang manis yang gula lokal,tuturnya
putih bersih lebih baik daripada gula
lokal yang terlihat keruh, urainya.
Sumber:www.seputar-indonesia.com/
Untuk jenis komoditas lain, seperti edisicetak/content/view/404336/

Setelah membaca Liputan Ekonomi di atas, diskusikanlah bersama kelompokmu hal-hal


berikut.
1. Bandingkan harga gula pasir pada bulan Maret lalu dengan bulan Juni, mengapa masuknya
gula impor dan melimpahnya hasil produksi membuat harga gula justru semakin menurun?
2. Bagaimana pengaruh masuknya gula impor terhadap permintaan gula lokal?
3. Bagaimana pengaruh gula impor dan produksi gula terhadap penawaran gula?
4. Bagaimana pengaruh gula impor dan produksi gula terhadap kurva permintaan, penawaran,
dan titik keseimbangan? Menimbulkan pergeseran kurva ataukah pergeseran titik sepanjang
kurva? Kurva akan bergeser kemana? Titik keseimbangan bergeser kemana?
5. Jika kamu sebagai pemerintah, kebijakan apa yang akan kamu ambil agar gula lokal tetap
bisa bersaing dengan gula impor dan tetap diminati masyarakat?

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu., orang-orang yang masih terus belajar, akan
menjadi pemilik masa depan (Mario Teguh)
Harga Keseimbangan Pasar

65

PASAR BARANG
(PASAR OUTPUT)

Pelajari dalam waktu 90 Menit:


5 Menit Apersepsi
60 Menit Lembar Kegiatan
25 Menit Latihan Soal

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Gambar. 5.1
Pasar buah dan sayuran di Giwangan merupakan
Contoh pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna.
Sumber: www.flickr.com

Sekarang kita akan mempelajari kompetensi


dasar mendiskripsikan berbagai bentuk pasar
barang. Secara rinci KD ini memiliki tujuan
pembelajaran:
1. Agar siswa dapat menjelaskan pengertian
pasar dan struktur pasar.
2. Agar siswa apat mengidentifikasi ciri-ciri
berbagai struktur pasar.
3. Agar siswa dapat menjelaskan keseimbagan
produsen dalam berbagai bentuk pasar
barang baik berdasarkan tabel maupun
kurva.
4. Agar siswa dapat menyebutkan kebaikan
dan keburukan berbagai bentuk pasar
barang.

B. APERSEPSI
Sa, aku dengar mie instan
yang biasa kamu makan
harganya naik 50 %,
gimana tu? Kamu kan
hobbi banget makan
mie itu.

ANA

Kamu bener juga, tapi


ngomong-ngomong kalau
listrik yang naik gimana
tu? bisa nggak kita pindah
ke sambungan yang lain?

ANA

Enak ya jadi perusahaan


monopoli, aku jadi
kepikiran deh, besok kalau
aku punya modal aku mau
membangun usaha yang
bisa monopoli, biar dapet
untung yang maksimal

Hmm,,itu ma masalah
gampang. Tinggal ganti
aja ke merk mie instan
lain, masih ada ratusan
merk mie instan yang
bisa kita beli, its no
problem.

OSA

OSA

ANA
OSA
66

Pembelajaran 5

Pingginnya sih pindah, tapi


ya gimana lagi, nggak ada
pilihan lain, satu-satunya
produsen listrik di negara
kita adalah PLN, kata
kakakku sih PLN perusahaan Monopoli. Pokoknya
kalau listrik naik, kita
nggak bisa berbuat apaapa. Paling mengehemat
penggunaannya saja.
Eitz,,,nggak segampang itu
membuka perusahaan monopoli. Lagipula belum tentu
juga dapat untung maksimal.
Mending kamu pelajari dulu
Modul 5, di sini kamu akan
tahu berbagai strukur pasar
termasuk monopoli, kamu juga
akan tahu kapan terjadi
keuntungan yang maksimal. So
kamu bisa tentukan mana
yang paling cocok dengan
usahamu!

Perhatikan percakapan
Ana dan Osa di samping,
ada berbagai merk mie
instan yang bisa kita
nikmati, coba datanglah ke
supermarket terdekat,
catatlah selain Indofood
siapa saja yang memproduksi mie instan?. Namun
untuk listrik adakah yang
menyediakan listrik selain
PLN?
Mie instan dan listrik
memiliki struktur pasar
yang berbeda. Apa struktur pasar dari keduanya?
Simaklah modul 5 dengan
penuh konsentrasi.

C. LEMBAR KEGIATAN
Modul 5 ini membahas tentang berbagai bentuk pasar berdasarkan
strukturnya. Struktur pasar sebenarnya sudah disinggung Ana dan Osa
dalam sesi apersepsi di depan. Struktur pasar adalah berbagai hal yang
dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar,
seperti jumlah perusahaan, skala produksi dan jenis produksi. Namun
sebelum itu, terlebih dahulu akan dipelajari tentang pengertian pasar
berikut ini:

Pengertian Pasar

Bursa Efek

Pasar Buku Shoping

Bursa Tenaga Kerja

Mall

Gambar 5.2
Berbagai Contoh Pasar
Sumber: www.google/image

Bank

Pameran Komputer

Selama ini persepsi kalian bahwa pasar hanyalah seperti pasar


Bringharjo, pasar Klitihan, pasar Demangan, dan pasar Giwangan.
Tempat tersebut sudah biasa dan bahkan semua orang tahu kalau itu
pasar. Akan tetapi, dalam ekonomi pasar itu sendiri memiliki makna
yang luas. Gambar-gambar di atas adalah contoh dari sekian banyak
tempat yang bisa kita sebut sebagai pasar, bagaimana bisa? perhatikan
penjelasan di bawah ini:
Pasar Online, di sini penjual (penawaran) dan pembeli
(permintaan) tidak bertemu secara langsung, biasanya barangbarang tersedia lewat internet dan pembayaran lewat transfer, tetap
saja disebut pasar karena ada barang yang dijual, ada penjual dan
pembeli yang saling berinteraksi. Hanya saja termasuk dalam pasar
abstrak karena penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung.
Bursa efek, merupakan pasar yang termasuk pasar abstrak dan
tegolong pasar faktor produksi. Di pasar ini ada barang yang
diperjualbelikan yaitu saham dan surat-surat berharga, di sini tentu
juga ada penjual dan pembeli yang saling berinteraksi dan membentuk suatu kesepakatan.
Bursa tenaga kerja, tempat ini juga disebut sebagai pasar.
Alasannya, di tempat ini ada pencari kerja sebagai penjual jasa dan
ada perusahaan sebagai pembeli tenaga kerja. Di tempat ini pula
terjadi interaksi antara penjual dan pembeli sehingga terjadi
kesepakatan apa pekerjaannya, berapa gajinya, dll.
Pasar Barang (Pasar Output)

67

Bank juga disebut sebagai pasar yaitu pasar uang. Jangan heran, di
tempat ini ada penjual jasa peminjaman yaitu orang-orang yang
mempunyai tabungan dan pembeli jasa pinjaman yaitu orang-orang
yang membutuhkan uang. Di tempat ini pula ada penjual valuta
asing (uang asing) dan pembeli valuta asing.
Pasar buku di Shoping, Pameran Komputer di JEC, dan Galeria
Mall tidak diragukan lagi. Jelas disebut pasar, karena ada barang
yang diperjual belikan, ada penjual-pembeli, dan ada interaksi antar
keduanya. Pasar-pasar ini termasuk golongan pasar konkrit. Permintaan dan penawaran buku di DIY secara bersama-sama membentuk pasar buku. Permintaan dan penawaran Komputer secara
bersama-sama membentuk pasar komputer.
Jika dicermati dengan seksama penjelasan tentang pasar di atas,
kita akan menemukan syarat-syarat terjadinya pasar. Perhatikan
kembali penjelasan di atas, suatu tempat disebut sebagai pasar jika di
dalamnya terdapat penjual dan pembeli yang saling bertinteraksi dan
membentuk suatu kesepakatan. Interaksi antara penjual dan pembeli
bisa terjadi secara langsung seperti pada pasar Bringharjo (pasar
konkrit) maupun secara tidak langsung seperti pada pasar online (pasar
abstrak).

Penggolonggan Pasar

Dalam pembahasan pengertian pasar di atas telah disinggung


pasar monopoli, pasar abstrak dan juga pasar konkrit. Dari tadi tentu
diantara kalian ada yang bertanya-tanya, ada berapa macamkah pasar?
peta konsep di bawah ini akan menjawab pertanyaan kalian,
perhatikanlah!

PASAR

PASAR
OUTPUT

PASAR INPUT
PEMBELAJARAN 7

Penggolongan
Struktur
Pasar Persaingan
Sempurna

Penggolongan
Fisik

Pasar Persaingan
Pasar PersainganMonopolistik
Pasar Oligopoli

Cara
Melakukan

Transaksi

Jenis Barang

Pasar Monopoli
Luas
Jangkauan

Pemasaran
PEMBELAJARAN 6

WaktuTerjadinya

Transaksi

68

Pembelajaran 5

Pasar Modal

Pasar Tanah

Pasar
Kewirausahaan

Contoh

Tidak Sempurna

Pasar Tenaga
Kerja

Pasar Konkrit
Pasar Abstrak
Pasar Barang
konsumsi
Pasar Barang
Produksi

Pasar Bringharjo, Giwangan


Pasar Batik Online
Pasar buku shoping di Malioboro
Pasar karet Indonesia
Pasar Bringharjo

Pasar Lokal
Pasar Nasional
Pasar
Internasional

Pasar Modal, Pasar Valas

Pasar Harian

Pasar Gamping, Demangan

Pasar Mingguan
Pasar Bulanan

Pasar Minggu Pagi (Sanmor)


Pameran Komputer JEC

Pasar Tahunan

Pasar Sekatenaan, Pasar Ramadhan

Pasar Temporer

Pasar Murah

Pasar Kopi di Brazilia

Pengertian dan Ciri-Ciri Berbagai Bentuk Pasar

a. Pasar Persaingan Sempurna


Untuk mempelajari pasar persaingan sempurna,
bawalah pikiranmu ke pasar buah dan sayuran Giwangan
atau pasar beras yang ada di Yogyakarta. Perhatikan
gambar 5.3, pasar ini adalah contoh pasar yang mendekati
pasar persaingan sempurna yang bisa kita jumpai. Pasar
persaingan sempurna merupakan pasar yang paling ideal
yaitu segala sesuatunya diserahkan kepada mekanisme
pasar tanpa ada campur tangan dari pemerintah atau pihak
manapun. Marilah kita analisis bersama contoh di samping
untuk menemukan ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
Barang yang diperjualbelikan di pasar persaingan
sempurna bersifat homogen, buah, sayuran dan beras
yang dijual satu pen jual dengan penjual lainnya benarbenar identik. Saking identiknya kita tidak bisa membedakan mana sayuran yang dari produsen diMagelang
dan mana sayuran yang berasal dari produsen di Klaten.
Jumlah penjual banyak, ada sekitar 600 pedagang
termasuk pedagang dalam kios dan dalam los yang ada
di pasar Giwangan. Namun yang dimaksud banyak di
sini bukan hanya sebatas itu, banyak berarti bahwa
Gambar 5.3
petani/produsen sayuran dan beras yang ada di Pasar Sayur & Buah Gamping dan Giwangan
Serta Pasar Beras di Yogyakarta Termasuk
sekitar Yogyakarta yang menjadi daerah pemasok
Pasar Persaingan Sempurna
sayuran di Yogyakarta sangatlah banyak. Ada petani di
Sumber: www.flickr.com
Boyolali, Klaten, Sleman, Magelang, Wonosobo,
Sawahan, Grabak, Karang Talun, Kopeng, Bantul, Purworejo.
Jumlah pembeli sangat banyak yaitu seluruh masyarakat yang
mengkonsumsi buah, sayuran dan beras.
Penjual dan pembeli tidak bisa mempengaruhi harga, mereka hanyalah penerima harga (price taker). Produk seorang petani hanyalah
sebagian kecil dari sekian ton produk seluruh petani, sehingga apa
yang dilakukan seorang petani tidak berpengaruh apa-apa terhadap
harga sayuran. Jumlah barang yang dibeli konsumen juga merupakan bagian yang sangat kecil dari total sayuran yang dibeli
konsumen sehingga konsumen tidak bisa mempengaruhi harga.
Ada kebebasan bagi penjual untuk keluar masuk pasar, jika seseorang menganggap bahwa bertanam sayuran lebih menguntungkan,
maka ia bisa langsung menanam sayuran tanpa ada kehawatiran
tidak laku atau tidak ada pelanggan. Untuk membuka usaha baru
seorang petanipun tidak harus memasang iklan atau berinovasi
untuk menarik pelanggan. Namun jika rugi ia juga bisa secara
langsung menghentikan usahanya.
Pembeli dan penjual mempunyai informasi yang sempurna tentang
pasar. Penjual akan memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai
harga, jumlah, dan kualitas barang yang ada di pasar.
Harga yang berlaku di pasar murni hasil interaksi antara permintaan
dan penawaran (mekanisme pasar) tanpa campur tangan pemerintah atau pihak manapun.
Pasar Barang (Pasar Output)

69

LOGIKA EKONOMI
Dalam kenyataan sulit sekali kita jumpai pasar persaingan sempurna, jarang
sekali pasar yang memenuhi ciri-ciri pasar persaingan sempurna secara penuh.
Pasar sayur, buah, beras pada contoh di atas hanyalah mendekati pasar persaingan sempurna. Logikanya dalam kenyataan tidak ada barang yang homogen
100%, sayur dan buah dari penjual satu dengan yang lainnya tentu ada sedikit perbedaan,
entah berbeda dalam hal kemasan, penampilan, kesegaran dll. Selain itu, jarang sekali
pasar yang secara murni menyerahkan kepada mekanisme pasar. Dalam kenyataan sering
kali ada campur tangan dari pemerintah dalam hal pembentukan harga, misalnya saat
harga sangat tinggi pemerintah menetapkan harga maksimal dan saat harga terus menurun pemerintah menetakan harga minimum. Pembeli dan penjual yang ada di pasar juga
tidak seluruhnya memiliki informasi yang sempurna mengenai pasar.

b. Pasar Monopoli
Masih ingat percakapan Osa dan Ana dalam sesi
Apersepsi di depan? benar sekali kata kakak Osa bahwa
PLN termasuk dalam pasar monopoli. Contoh lain perusahaan monopoli adalah Microsoft, Kereta Api, dan
Pertamina. Ciri-ciri pasar monopoli antara lain:
Barangnya tidak dapat digantikan. Lihat saja kereta api,
adakah perusahaan Kereta Api lainnya di Indonesia
yang bisa menggantikan?, adakah produsen jasa
pelayanan listrik selain PLN?
Hanya ada satu penjual/produsen, sudah sangat jelas
bahwa di Indonesia hanya ada satu penjual jasa kereta
Gambar 5.4
Pasar Jasa Pelayanan Listrik, Pasar Microapi yaitu PT KAI Indonesia, hanya ada satu penyedia
Soft, Jasa Kereta Api dan BBM Termasuk
jasa pelayanan listrik yaitu PLN, dan hanya ada satu
Dalam Bentuk
produsen BBM yaitu Pertamina.
Pasar Monopoli
Sumber: www.google.com/imglading
Ada banyak pembeli/konsumen, hampir seluruh lapisan
masyarakat di Indonesia mengkonsumsi listrik, dan
kereta api bahkan Microsoft digunakan oleh sebagian besar masyarakat di dunia.
Penjual/produsen di sini memiliki kekuatan penuh dalam menentukan harga, mereka bukan price taker namun sebagai price maker
(penentu harga). Perusahaan monopoli bisa seenaknya sendiri dalam
menentukan harga produk yang diproduksinya.
Ada hambatan yang besar bagi produsen baru yang akan memasuki
pasar. Hambatan-hambatan tersebut antara lain: penetapan harga
yang rendah oleh perusahaan monopoli akan membuat perusahaan
baru tidak berani memasuki pasar karena akan rugi jika ia tidak bisa
menetapkan harga di bawah harga perusahaan monopoli yang sudah
ada, biasanya perusahaan monopoli mempunyai hak paten, hak cipta
dan hak eksklusif.

70

Pembelajaran 5

C. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli juga sering kamu jumpai, tapi bagi
sebagian kamu yang belum pernah mempelajari tentu tidak
menyadari kalau barang yang kita konsumsi sebenarnya
masuk dalam pasar oligopoli, surat kabar adalah contoh
perusahaan oligopoli yang ada di Yogyakarta dan provider HP
adalah oligopoli dalam konteks Indonesia. Ciri-ciri pasar
oligopoli akan kamu ketahui dengan memperhatikan perilaku
perusahaan tersebut. Demikianlah ciri-cirinya:
Barang yang diperjual belikan bersifat homogen terdifferensiasi, sepertihalnya contoh di atas barangnya samasama surat kabar, sama-sama provider tapi berbeda.
Masing-masing mempunyai ciri khas dan kelebihan yang
sangat mudah kamu bedakan.
Hanya ada beberapa penjual/produsen, jumlah produsen
dalam pasar oligopoli umumnya lebih dari dua kurang
Gambar 5.4
pasar surat kabar, dan pasar provider
dari sepuluh, kalau dua biasanya orang menyebut
Merupakan pasar oligopoli
dengan pasar
duopoli. Berdasarkan contoh di atas
Sumber: www.google.com/imgres
terlihat bukan, produsen surat kabar yang beredar di
Yogyakarta hanya 7 dan produsen provider HP hanya 6.
Ada banyak pembeli/konsumen. Masyarakat secara luas mengkonsumsi barang tersebut sehingga pembelinya sangat banyak.
Penjual mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi harga, masingmasing produsen memiliki kekuatan untuk menentukan berapa
harga jual dari produk yang di produksi. Karena hanya ada
beberapa penjual maka harga yang ditetapkan satu produsen akan
sangat mempengaruhi produsen lainnya. Contoh saja jika harga
telkomsel turun maka kamu akan cepat berpindah ke telkomsel dan
mengakibatkan penjualan provider lain berkurang, lama-kelamaan
provider lain pun akan menurunkan harganya.
Ada hambatan bagi produsen baru untuk memasuki pasar. Pasar
yang ada biasanya sudah dikuasi produsen yang sudah ada
sebelumnya, produsen yang baru masuk akan kesulitan untuk
menggaet konsumen baru yang notabene sudah menjadi pelanggan
Telkomsel, Indosat, Exis, Xl, Three dan Telkom. Untuk itu membutuhkan promosi dan inovasi yang exstra bagi produsen baru yang
akan memasuki pasar.

Pasar Barang (Pasar Output)

71

D. Pasar Persaingan Monopolistik


Belajar memahami bentuk pasar monopolisik tentu
mudah bagi kamu, karena bentuk pasar inilah paling
banyak kamu jumpai. Contohnya pasar HP, pasar Shampoo,
pasar kosmetik dan pasar ayam goreng. Mengapa pasar
barang tersebut termasuk pasar persaingan monopolistik? Ini
dia ciri-cirinya:
Barang yang diperjual belikan homogen terdifferensiasi,
artinya barang-barang di pasar ini sama tapi berbeda.
Hal yang membedakan bisa jadi kualitas, harga,
kemasan, pelayanan, dan iklan. Di pasar ini kamu akan
sangat mudah membedakan mana HP produk Nokia,
mana Samsung, mana ayam goreng KFC mana ayam
Gambar 5.4
goreng dari warung sebelah rumahmu, mana shampoo
Pasar HP, pasar shampoo, pasar kosmestik
dan pasar ayam goreng merupakan pasar
produk unilever dan mana yang bukan.
monopolistik
Ada banyak penjual/ produsen. Perhatikan! ada berapa
Sumber: www.google.com/imgres
banyak merk HP dan shampoo yang bisa kamu beli,
ada berapa banyak penjual ayam goreng yang bisa kamu jumpai
dan ada berapa banyak merk kosmetik yang bisa kamu beli. Tentu
banyak sekali, di pasar persaingan monopolistik jumlah penjual
memang banyak namun tidak sebanyak pasar persaingan sempurna.
Ada banyak pembeli/konsumen. HP saat ini sudah menjadi konsumsi
setiap orang, ayam goreng, shampoo, dan kosmetik juga merupakan
barang yang banyak dibutuhkan seseorang sehingga pembeli akan
barang-barang ini pun jumlahnya sangat banyak.
Penjual bisa sedikit mempengaruhi harga khususnya bagi produsen
yang barangnya sudah dipercaya masyarakat. Contohnya nokia
sudah sangat popular di kalangan masyarakat indonesia, konsumen
percaya bahwa nokia awet dan tahan banting. Produsen nokia bisa
menurunkan harganya jika ia ingin penjualan lebih besar atau harganya sengaja tetap saat harga merk HP lainnya turun. Begitu juga
dengan KFC ia bisa sesuka hati memasang harga tanpa menurunkan
permintaan pelanggan setianya.
Ada sedikit hambatan bagi produsen yang ingin memasuki pasar,
hambatan di sini berupa sulitnya membangun kepercayaan masyarakat akan produk yang baru, membutuhkan biaya besar untuk
promosi agar bisa dikenal masyarakat, dan membutuhkan inovasi
agar bisa bersaing dengan produk yang sudah ada sebelumnya.
untuk memasuki pasar monopolistik tidaklah semudah pada pasar
persaingan sempurna.
Terdapat persaingan yang ketat antar masing-masing produsen
melalui iklan dan promosi
COBA TANYAKAN
monopolistik merupakan bentuk pasar yang memiliki ciri monopoli dan persaingan sempurna. Dimanakah letak monopoli dan persaingan sempurna?
Cari tahun sendiri jawabannya atau tanyakan ke gurumu sekarang juga.

72

Pembelajaran 5

Keseimbangan Produsen Dalam Berbagai Struktur Pasar

a. Keseimbangan Produsen Pada Pasar Persaingan Sempurna


Konsep keseimbangan pasar tentu masihlah hangat dibenakmu,
kita baru saja mempelajarinya minggu lalu. Pada kesempatan kali ini
kita tidak hanya mempelajari keseimbangan pasar, namun kita juga
akan mempelajari keseimbangan produsen yang bermain di masingmasing struktur pasar.
Sudah dipelajari sebelumnya, keseimbangan pasar terjadi pada
saat permintaan sama dengan panawaran (Qd=Qs), sedangkan keseimbangan produsen terjadi pada saat biaya marginal sama dengan
penerimaan marginal (MC=MR). MC=MR dapat tercapai pada saat
produsen memperoleh keuntungan maksimum atau jika dalam kondisi
rugi MC=MR terjadi pada saat rugi minimum.
Seperti halnya keseimbangan pasar, keseimbangan produsen
juga bisa kita tentukan menggunakan tabel, kurva dan hitungan
matematis. Bagaimana keseimbangan produsen terbentuk? Marilah kita
pelajari bersama-sama keseimbangan produsen berdasarkan tabel di
bawah ini.
Tabel 5.1
Pembentukan Keseimbangan Produsen Pada Pasar Persaingan Sempurna
Q

Biaya

Penerimaan

laba

TFC

TVC

TC

AFC

AVC

AC

MC

TR

AR

MR

15

17

15

17

-12

15

3,5

18,5

7,5

1,75

9,25

1,5

10

-8,5

15

4,5

19,5

1,5

6,5

15

-4,5

15

5,75

20,75

3,75

1,44

5,19

1,25

20

-0,75

15

7,25

22,75

1,45

4,55

25

2,25

15

9,25

24,25

2,5

1,54

4,04

1,5

30

5,75

15

12,5

27,5

2,14

1,79

3,93

3,25

35

7,5

15

17,5

32,5

1,88

2,19

4,06

40

7,5

15

25,5

40,5

1,67

2,83

4,5

45

4,5

10

15

37,5

52,5

1,5

3,75

5,25

12

50

-2,5

Sumber: Ari Sudarman: 1997: 8

TFC = Total Fixed Cost = Total Biaya Tetap


TVC = Total Variabel Cost = Total Biaya Variabel
TC = Total Cost = Biaya Total = TFC + TVC
AVC = Average Variabel Cost = Biaya Variabel Rata-Rata = TVC/Q
AC = Average Cost = Biaya Rata-Rata = TC/Q
MC = Marginal Cost = Biaya Marginal = TC/Q
TR = Total Revenue = Total Penerimaan = P X Q
AR = Average Revenue = Penerimaan Rata-Rata = TR/Q
MR = Marginal Revenue = Penerimaan Marginal = TR/Q
Laba = TR-TC

Pasar Barang (Pasar Output)

73

Berdasarkan tabel 5.1 terlihat jelas, keseimbangan produsen tercapai pada saat produsen mencapai keuntungan maksimum yaitu sebesar 7,5. Pada saat mencapai keuntungan maksimum MR=MC dan Q
yang di produksi sebesar 8 .
Setelah mengetahui cara menentukan keseimbangan produsen
berdasarkan tabel, selanjutnya kita akan membahas tentang keseimbangan produsen berdasarkan kurva. Bentuk suatu kurva menggambarkan sifat dari angka-angka pembentuk kurva tersebut. Berdasarkan
tabel 5.1, ada beberapa kurva yang dapat kita gambar dan kita pelajari.
Kurva tersebut antara lain:
Kurva Permintaan Pada Pasar Persaingan Sempurna
Kurva 5.1
Kurva Permintaan Yang Dihadapi
Seorang Produsen
P
5

Kurva 5.2
Kurva Permintaan Yang Dihadapi
Pasar
P

5
D

Q0

Kurva permintaan yang dihadapi seorang produsen pada pasar


persaingan sempurna berbentuk garis horizontal, hal ini dikarenakan
harga yang berlaku selalu tetap. Produsen di pasar persaingan
sempurna hanyalah sebagai price taker yaitu tidak bisa mempengaruhi
harga. Berapapun jumlah barang yang dijual seorang produsen tidak
akan merubah harga pasar barang tersebut, buktikan pernyataan ini
pada tabel 5.1 kolom P . Kurva permintaan pasar berbentuk normal hal
ini dikarenakan seluruh produsen secara bersama-sama tetap dapat
mempengaruhi harga pasar.

Kurva Biaya Pada Pasar Persaingan Sempurna

Biaya

TC
TVC

Kurva 5.4
Biaya Marginal (TC), Biaya RataRata (AC), Biaya Variabel Rata-Rata
(AVC)
Biaya

Kurva 5.3
Biaya Total (TC), Total Biaya Variabel
(TVC) dan Total Biaya Tetap (TFC)

MC

AC
AVC

TFC
Jumlah

Jumlah

Kurva TVC berbentuk miring dari kiri bawah ke kanan atas yang
berarti semakin banyak barang yang diproduksi, semakin besar
biaya variabelnya, buktikan pada Tabel 5.1 kolom TVC.
74

Pembelajaran 5

Kurva TFC berbentuk garis horizontal yang berarti berapapun jumlah


barang yang diproduksi, biaya ini selalu tetap. Dari tabel 5.1 terlihat
TFC selalu tetap yaitu sebesar 15.
Kurva TC berbentuk miring dari kiri bawah ke kanan atas, namun
tidak dimulai dari 0, hal ini berarti semakin besar jumlah barang
yang diproduksi, semakin besar biaya totalnya. Buktikan pada tabel
5.1 kolom TC.
Kurva MC, AC dan AVC bentuknya menyerupai huruf U yang berarti
biaya-biaya tersebut akan menurun dan pada titik tertentu akan
kembali naik. Perhatikan angka-angka pada kolom MC, AC, dan AVC
tabel 5,1 untuk membuktikannya.

Kurva Penerimaan Pada Pasar Persaingan Sempurna


Kurva TR berbentuk miring dari
kiri bawah ke kanan atas, yang
berarti semakin besar jumlah
b a ra n g ya n g d i p r o d u k s i
semakin besar penerimaan
totalnya. Perhatikan kolom TR
pada tabel 5,1.
Kurva AR, MR berbentuk garis
horizontal
yang
berarti
berapapun jumlah barang yang
diproduksi AR dan MR akan
selalu tetap. Berdasarkan tabel
5,1 AR dan MR selalu tetap
sebesar 5.

Kurva 5.4
Penerimaan total(TC),
Penerimaan Rata-Rata (AC)
dan Penerimaan Marginal (MC)

Penerimaan

TR

AR,MR

Jumlah

Keseimbangan Produsen Pada Pasar Persaingan Sempurna


Kurva di samping, menunjukkan keseimbangan produsen
(MC=MR) pada saat produsen
mencapai keuntungan maksimal. MR=MC dalam kurva
ditunjukkan
dengan
berpotongnya kurva MR dan MC
MR,A pada titik yang sama. Saat
terjadi laba Kurva AC berada di
atas kurva P yang berarti harga
suatu barang lebih tinggi dari
biaya untuk memproduksi
barang tersebut.

Kurva 5.5
Laba Maksimum
Pada Pasar Persaingan Sempurna
P,C, R

Laba
M a k MC
P

AC

AVC

4,06
AC
AVC 2,19

Pasar Barang (Pasar Output)

75

Produsen menderita kerugian


di tunjukkan oleh posisi kurva AC
yang berada di atas kurva P, hal
ini berarti bahwa biaya produksi
lebih tinggi dari harga barang
tersebut. Pada saat terjadi rugi
minimum kurva P masih berada di
atas kurva AVC yang artinya rugi
minimum terjadi saat biaya
produksi diatas harga, namun
harga tersebut masih mampu
menutup biaya variabel barang
tersebut.

Kurva 5.6
Rugi Minimum
Pasar Persaingan Sempurna
P,C, R
MC
AC

AC
AVC

P
AVC

MR,AR,D,P

Rugi
Minimum
0

Kurva 5.7
Keadaan Impas/BEP
Pada Pasar Persaingan Sempurna

MC

P,C, R

AC

BEP

AVC

MR,AR, D, P

Pada saat produsen tidak


untung dan tidak rugi, posisi
kurva AC sama dengan kurva P,
artinya harga barang tersebut
sama dengan biaya untuk memproduksi barang tersebut. Dalam
kondisi ini kurva P masih berada
di atas kurva AVC yang artinya
harga yang berlaku masih cukup
untuk menutup biaya variabelnya.

B. Keseimbangan Produsen Pasar Monopoli


Belajar tentang keseimbangan prdusen dalam pasar monopoli tidak
jauh berbeda dengan keseimbangan produsen pada pasar persaingan
sempurna. Prinsipnya sama yaitu keseimbangan produsen terjadi pada
saat MC=MR. Sekarang marilah kita mulai mempelajari keseimbangan
produsen pada pasar monopoli dari tabel di bawah ini.
Tabel 5.2
Pembentukan Keseimbangan Produsen Pada Pasar Monopoli
Q

Biaya

Penerimaan

Laba

TFC

TVC

TC

AFC

AVC

AC

MC

TR

AR

MR

10

10

10

10

9.8

10

15

2.5

7.5

19.6

9.8

9.6

4.6

9.6

16

21

1.67

5.33

28.8

9.6

9.2

7.8

9.4

22.5

27.5

1.25

5.63

6.88

6.5

37.6

9.4

8.8

10.1

9.2

29.5

34.5

5.9

6.9

46

9.2

8.4

11.5

36.8

41.8

0.83

6.13

6.97

7.3

54

12.2

8.8

0.71

6.34

7.06

7.59

61.6

8.8

7.6

12.21

8.6

44.39 49.39
52

57

0.63

6.5

7.13

7.61

68.8

8.6

7.2

11.8

8.4

60

65

0.56

6.67

7.22

75.6

8.4

6.8

10.6

10

8.2

69

74

0.5

6.9

7.4

82

8.2

6.4

Sumber: Sugiarto. Dkk, 2005: 352)

76

Pembelajaran 5

Pada tabel 5.2 terlihat sangat jelas, produsen mencapai keseimbangan pada saat ia memproduksi barang (Q) sebanyak 7 dan harga
barang yang berlaku sebesar 8,8. Pada kondisi ini MR sebesar 7,6 dan
MC sebesar 7,59, syarat terjadinya keseimbangan produsen yakni
MR=MC sudah terpenuhi.
Sebelum mempelajari keseimbangan produsen pada pasar
monopoli di lihat dari kurva, kita harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan kurva-kurva yang ada pada pasar persaingan sempurna
dengan pasar monopoli berikut ini.
Perbedaan Kurva Pada Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar
Monopoli
Kurva 5.8
Kurva Permintaan Yang Dihadapi
Seorang Produsen pada Pasar
Persaingan Sempurna
P, R

D, MR, AR, P

MR

Kurva 5.9
Kurva Permintaan Yang Dihadapi
Seorang Produsen pada Pasar
monopoli
P, R

D, AR, P
Q

Kurva D, MR, AR dan P pada pasar persaingan sempurna berbentuk garis horizontal sedangkan pada pasar monopoli miring dengan
kemiringan negatif. Perbedaan ini juga dapat kita lihat pada tabel 5.1
dan tabel 5.2 di depan. Produsen pada pasar persaingan sempurna
hanyalah sebagai price taker yang tidak dapat mempengaruhi harga
pasar, sedangkan produsen pada pasar monopoli melalui kekuatan
monopolinya dapat mempengaruhi harga.
Keseimbangan Produsen Pada Pasar Monopoli
Kurva 5.10. Perusahaan monopoli
Memperoleh Keuntungan
P, C, R
Laba
MC
Maksimum
P
AC

8,8

AC

7,06

MR

D, AR, P
Q

Saat produsen mencapai


laba maksimum, terlihat jelas
bahwa kurva AC di bawah P
yang artinya biaya untuk membuat satu unit barang (AC) di
bawah harga barang (P) tersebut. Pada tingkat produksi 7,
harga barang yang berlaku
sebesar 8,8 dan biaya satu unitnya sebesar 7,06 sehingga
produsen mendapatkan laba.
Pada tingkat produksi ini
MR=MC sebesar 7,6
Pasar Barang (Pasar Output)

77

Pada saat perusahaan monopoli


menderita kerugian, posisi kurva AC
jelas berada di atas kurva P yang
berarti biaya untuk memproduksi
satu unit barang tersebut lebih
tinggi dibandingkan harga barang
tersebut.

Kurva 5.11. Produsen Monopoli


Mengalami Kerugian
P, C, R
Rugi

MC

AC

AC
P

MR
0

D, AR, P
Q

KUIS SIAPA BISA?


Bagaimanakah kurva pada saat produsen tidak rugi dan tidak laba pada perusahaan monopoli?

C. Keseimbangan Produsen Pada Pasar Persaingan


Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik merupakan gabungan dari
struktur pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, namun kadar
monopolinya sangat kecil. Kurva permintaan yang di hadapi perusahaan
pada pasar persaingan monopolistik lebih elastis dari yang di hadapi
perusahaan monopli namun tidak sampai menapai elastis sempurna
sepertihalnya perusahaan pada pasar persaingan sempurna. Perhatikan
kurva dibawah ini untuk membedakannya.
Kurva Permintaan Pada Pasar Persaingan Monopolistik
Kurva 5. 13
Kurva Permintaan
Perusahaan di pasar
persaingan sempurna

Kurva Permintaan
Perusahaan di pasar
persaingan Monopolistik

Kurva Permintaan
Perusahaan di pasar
Monopoli

D
D

78

Pembelajaran 5

Keseimbangan Produsen Pada Pasar Persaingan Monopolistik

Kurva 5.14. Perusahaan Persaingan


Monopolistik Memperoleh Keuntungan
P, C, R
Laba
MC
P

AC

AC

D, AR, P
MR

Kurva
5.14
menunjukkan
bagaimana keseimbangan perusahaan monopolistik terjadi,
untuk memperoleh keuntungan
maksimum perusahaan harus
memproduski sebanyak Q dan
dijual seharga P. keuntungan
maksimum yang diperoleh
perusahaan akan mengundang
perusahaan lain untuk memasuki pasar sehingga dalam
jangka panjang perusahaan
biasanya hanya memperoeh

Kurva Permintaan Pada Pasar Oligopoli


Sebelum mempelajari keseimbangan produsen, seperti biasa
kita akan mengenal kurva permintaannya. Kurva permintaan pada
pasar oligopoli bentuknya unik, coba perhatikan kurva di bawah ini.
Kurva 5.12
Kurva Permintaan di Pasar Oligopoli
P
P2
P0
P

D1
D2
0

Q2

Q0

Q1

Ada dua kemungkinan bentuk


kurva permintaan yang dihadapi
seorang produsen di pasar oligopoli
yaitu kurva permintaan yang
berbentuk normal seperti kurva D1
dan kurva permintaan yang
berbentuk patah seperti kurva
(D2). Kurva normal terjadi apabila
perusahaan-perusahaan yang
bermain dipasar oligopoli tidak
saling mempengaruhi.

Contohnya saat Telkomsel menurunkan harga, Indosat tidak ikut


menurunkan harga, sedangkan kurva permintaan berbentuk patah
terjadi apabila perusahaan-perusahaan yang bermain di pasar oligopoli
saling mempengaruhi artinya jika suatu perusahaan melakukan
perubahan harga maka perusahaan lain akan melakukan hal yang
sama.

Pasar Barang (Pasar Output)

79

Kebaikan Dan Keburukan Berbagai Struktur Pasar

a. Pasar Persaingan Sempurna


Kebaikan:
Banyaknya penjual di pasar membuat pembeli lebih leluasa untuk
memilih barang;
Harga yang terjadi di pasar persaingan sempurna benar-benar
hasil interaksi antara permintaan dan penawaran tanpa ada
campur tangan pemerintah; dan
Di pasar persaingan sempurna tidak perlu adanya iklan/advertensi.
Keburukan:
Dalam jangka panjang perusahaan hanya akan memperoleh ke
untungan normal saja; dan
Produk/barang pada pasar persaingan sempurna adalah produk/
barang-barang yang homogen. Barang-barang yang homogen atau
sama sebenarnya kurang disukai oleh konsumen/ masyarakat,
karena konsumen akan cepat bosan.

b. Pasar Monopoli
Kebaikan:
Menghindari produk-produk tiruan dan persaingan yang tidak bermanfaat;
Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya;
Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan;
Mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan
tingkat teknologi tinggi; dan
Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan
pengembangan guna menetapkan hal-hal baru yang lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keburukan:
Adanya penyalahgunaan kekuatan ekonomi;
Pemberin izin kepada perusahaan baru;
Menambah penawaran barang baru dengan jalan impor;
Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi;
Pasar monopoli menciptakan ketidakadilan dalam distribusi
masyarakat; dan
Terdapat unsur eksploitasi baik terhadap konsumen maupun
sumber daya ekonomi.

c. Pasar Persaingan Monopolistik


Kebaikan:
Produknya sejenis namun bervariasi baik bentuk, model, merk
sehingga memberikan berbagai alternatif pilihan bagi konsumen.
Keburukan:
Persaingan dalam iklan dan promosi lainnya akan memakan
ba- nyak biaya sehingga biaya produksi kurang efisien; dan
Untuk barang-barang monopolistik yang sudah mendapatkan
kepercayaan masyarakat harganya cenderung tinggi sehingga
membuat konsumen membayar barang dengan biaya yang lebih
tinggi daripada biaya untuk membuat barang tersebut.
80

Pembelajaran 5

d. Pasar Oligopoli
Kebaikan:
Di pasar oligopoli sering terjadi penemuan-penemuan/inovasi dan
penerapan tekhnologi baru yang sangat pesat karena biasanya
perusahaan oligopoli berskala besar.
Keburukan:
Ada kemungkinan terjadi eksploitasi terhadap konsumen atau
buruh
Perusahaan oligopoli dapat memperoleh keuntungan di atas
normal sehingga bisa menyebabkan kesenjangan sosial.

D. RINGKASAN MATERI
1. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain:
Terdapat banyak penjual dan pembeli;
Produk yang dijual bersifat homogen;
Adanya kebebasan bagi penjual maupun pembeli untuk keluar
masuk pasar;
Pembeli dan penjual mempunyai informasi/pengetahuan yang
sempurna tentang pasar (perfect information); dan
Penjual maupun pembeli tidak bisa mempengaruhi harga,
mereka hanyalah sebagai penerima harga (price taker)
5. Ciri-ciri pasar monopoli:
Barangnya bersifat uniq artinya tidak bisa digantikan;
Hanya ada satu penjual;
Terdapat banyak pembeli;
Penjual di pasar memiliki kekuatan penuh untuk mempengaruhi harga; dan
Ada hambatan yang sangat besar bagi penjual yang akan
masuk pasar.
6. Ciri-ciri pasar monopolistik:
Barang yang diperjual belikan bersifat homogen terdifferensiasi
(masing-masing memiliki ciri khas);
Banyak penjual di pasar;
Banyak pembeli;
Ada sedikit hambatan bagi penjual baru untuk memasuki
pasar;
Masing-masing perusahaan yang sudah menguasai pasar bisa
sedikit mempengaruhi harga; dan
Ada persaingan yang ketat antar produsen melalui iklan/
promosi.
7. Ciri-ciri pasar oligopoli:
Barang yang diperjual belikan bersifat homogen terdifferensiasi
Hanya terdapat beberapa penjual (2-10 penjual);
Banyak pembeli;
Masing-masing produsen/penjual dapat mempengaruhi harga
produknya;
Ada hambatan yang besar bagi produsen baru yang akan
me- masuki pasar; dan
Pasar Barang (Pasar Output)

81

8.

Bagaimanapun struktur pasarnya, keseimbangan produsen terjadi saat produsen mencapai laba maksimum yaitu saat MC=MR.

9.

Kurva permintaan pada pasar persaingan sempurna berbentuk


garis horizontal karena produsen tidak dapat mempengaruhi
harga. Berapapun barang yang ia tawarkan harga barang akan
tetap.

10.

Kurva permintaan pada pasar persaingan monopoli dan monopolistik berbentuk garis lurus miring dari kiri atas ke kanan bawah
karena pada pasar ini masing-masing produsen sudah dapat
mempengaruhi harga.

E. TUGAS
1. Lengkapilah tabel di bawah ini!
Biaya

500

1.000

500

500

1.500

1.000

500

1.800

1.500

600

2.000

2.400

600

2.200

3.000

TC

AC

Laba

Penerimaan

MC

TR

AR

MR

(TR-TC )

Ket

2. Diketahui TC = 2Q2 + 6Q + 40, berapa fungsi MC?


3. Diketahui P = 10025Q, berapa fungsi MR?
4. Diketahui Q = 362P, besarnya MR pada saat Q=10?
5. Diketahui Q =600 1/2P, TC = Q359Q2+1315Q+200 dan Q = 50. Carilah laba
maksimalnya?

82

Pembelajaran 5

F. LATIHAN SOAL
1

Soal Pilihan Ganda

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar. Uji kemampuan kamu dengan mengerjakan sendiri tanpa melihat
kunci jawaban.
1. Keanekaragaman pasar dalam hal jenis
barang, jumlah pembeli dan penjual,
penentuan harga dan kebebasan keluar
masuk pasar disebut
A. diversifiasi pasar
B. struktur pasar
C. penggolongan pasar
D. segmen pasar
E. mekanisme pasar
2. Pernyataan di bawah ini merupakan ciri
pasar persaingan sempurna adalah
A. sumber produksi tidak bebas bergerak
B. produsen bebas keluar masuk pasar
C. informasi pasar tidak sempurna
D. penjual terdiri dari beberapa perusahaan
E. barang yang diperdagangkan terdifferensiasi
3. Suatu pasar terdiri dari banyak penjual,
tetapi terdapat unsur differensiasi diantara produk-produk yang dihasilkan oleh
masing-masing produsen. Pasar seperti
itu disebut pasar
A. pasar oligopoli
B. pasar monopoli
C. pasar monopolistik
D. pasar monopsoni
E. pasar oligopsoni
4. Dalam pasar persaingan sempurna kurva
permintaan akan berbentuk garis
A. cekung terhadap titik ordinal, bergerak
dari kiri atas ke kanan bawah
B. cembung terhadap titik ordinal, bergerak dari kiri atas kekanan bawah
C. lurus dengan sudut 45 derajat bergerak
dari titik ordinal ke kanan atas
D. lurus sejajar dengan sumbu vertika
E. lurus sejajar dengan sumbu horizontal
5. Perusahaan monopoli akan memperoleh
keuntungan bila
A. P > D

B. MR = MC
C. AC = D
D. P = AC
E. MC > MR
6. Oligopoli dengan barang terdifferensiasi
adalah
A. membuat barang homogen (sejenis)
dalam jumlah banyak
B. membuat barang heterogen (banyak
jenis)
C. membuat barang sejenis yang dibedakan oleh mutu dan merk
D. membuat
barang
tertentu
sesuai
pesanan
E. membuat barang setengah jadi menjadi barang jadi
7. Kebaikan pasar monopolistik dibandingkan dengan bentuk pasar lainnya adalah
A. tersedianya barang dalam bermacammacam jenis, model, dan mutu
B. terdapat banyak penjual, sehingga
pembeli tidak tergantung pada penjual
tertentu
C. tingkat harga yang berlaku relatif stabil
D. merupakan bentuk pasar yang bebas
dari campur tangan pemerintah
E. tidak terjadi pemborosan sumber daya
8. Konsumen menghadapi situasi sebagai
berikut:
1. tidak ada alternatif barang lain
2. konsumen berlaku sebagai penerima
harga
3. harga biasanya tinggi
Konsumen tersebut menghadapi pasar
A. monopsoni
B. persaingan sempurna
C. monopoli
D. oligopoli
E. duopoli

Pasar Barang (Pasar Output)

83

10. Perhatikan tabel berikut ini:

Harga

9. Perhatikan kurva berikut ini:


MC
A

P1

AC
C D=MR=P

P0

10

1000

15

2000

Berdasarkan tabel, besarnya penerimaan marginal (MR) adalah


A. Rp.1.000
B. Rp.2.000
C. Rp.3.000
D. Rp.4000
E. Rp.6000

Jumlah

Keuntungan maksimum jangka pendek


berada pada daerah
A. OQBP0
B. OQAP1
C. P0BCP1
D. P0BAP1
E. ABC

Soal Essay

Lengkapi tabel di bawah ini!


Jumlah

Sturktur
Pasar

Penjual/
pembeli
Penjual dan
pembeli banyak

5
Oligopoli

Kemampuan
Penetapan
Harga

Hambatan

Jenis Produk

Industri
deterjen
dan pakaian

Cukup besar

10

11

14

13

Penjual
dan
pembeli sebagai homogen
price taker

15

PLN, PT KAI, POS

Cara Penilaian:
I. Pilihan Ganda : B X 2
2. Soal Essay
:BX1
SKOR
Nilai = Jumlah Skor +4
4

Pembelajaran 5

12

16

Tunggal

84

Contoh

=
=
=

G. REFLEKSI
Pada pembelajaran kali ini bisakah kalian mencapai kriteria sangat baik, isilah tabel dibawah ini untuk mengetahui!
NO

KEGIATAN

Nilai

Keaktifan (KA)
Nilai KA = Jumlah skor aktifitas di
bawah ini:
Presentasi ke depan kelas (setiap satu
kali presentasi mendapat skor 2)
Bertanya (setiap satu kali bertanya
mendapat skor 2)
Menjawab kuis/Pertanyaan (setiap satu
kali menjawab kuis mendapat skor 2)
Mengemukakan pendapat (setiap satu
kali mengemukakan pendapat mendapat skor 2)

Tugas (TG)

Latihan Soal (LS)

Materi Yang
Belum Kamu
Pahami

Kritik/Saran
Guru

TTD Guru

NILAI TOTAL = Nilai KA + (2 X Nilai TG) + (3 X Nilai LS)


6

(.)

LIHATLAH DIRIMU
No.

Nilai

Kriteria

1.

Nilai 9,00

Sangat Baik

2.

7,50 Nilai < 9,00

Baik

Terus tingkatkan belajarmu, tingkatkan juga keaktifanmu


dalam proses pembelajaran, kajilah kembali bagian yang
masih salah. Silahkan melanjutkan ke Modul 6.

3.

6,00 Nilai < 7,50

Cukup

Kamu perlu mengkaji ulang sekali lagi, beranikan diri kamu


untuk aktif dalam pembelajaran, belajarlah terlebih dahulu
sebelum mengikuti Modul 6.

Kurang

Harus lebih banyak membaca modul di rumah, ulangi dan


konsultasikan kembali bahasan yang belum kamu pahami
kepada guru atau temanmu, tingkatkan keaktifanmu dalam
pembelajaran. Cobalah mengerjakan kembali soal tes
formatif sebelum memasuki Modul 6.

4.

5,00 Nilai < 6,00

Nilai < 5,00

Saran/Tindak Lanjut
Pertahankan prestasimu dan terus tingkatkan belajarmu.
Dengan memperoleh nilai ini kamu berhak bebas tugas
individu pada Modul 6 dan berkewajiban menjawab pertanyaan pada sesi pengayaan. Rajinlah berbagi ilmu dengan
teman-temanmu. Silahkan lanjutkan ke Modul 6

Bacalah berulang kali materi dalam Modul 5, mintalah


bantuan teman atau gurumu untuk membimbingmu dalam
Sangat Kurang belajar. Perbanyaklah diskusi dengan teman. Tingkatkan
keaktifan dan ingatlah jangan pernah malas belajar,
yakinlah kamu pasti bisa.

Pasar Barang (Pasar Output)

85

H. PENGAYAAN
Bacalah Liputan Ekonomi di bawah ini dan jawablah pertanyaannya!

LIPUTAN
EKONOMI

Gempuran mainan anak-anak buatan China akibat kebijakan kerjasama


Asean China Free Trade Area
(ACFTA) mengakibatkan 90 persen
produk-produk mainannya menguasai
market toys atau mainan di DIY. Kebijakan ini juga menggeser mainan lokal
yang hanya ada di pasaran sekitar 10
pesen saja. "Dikuasainya pangsa pasar
toys DIY oleh produk mainan anakanak asal China menjadi kontradiksi,
karena saat ini yang sudah mencapai
90 persen dengan harga yang jauh
lebih rendah daripada mainan lokal,"
ujar Kepala Bidang Industri Logam,
Sandang dan Aneka (ILSA) Dinas
Perindustran, Perdagangan dan
Koperasi (Disperindagkop) DIY , Ir
Polin MW Napitupalu.
Polin mengungkapkan hingga saat

Produk China Kuasai 90 Persen Pasar Mainan Anak DIY


Kamis, 26 Mei 2011 11:12:00
ini pihaknya juga mengakui ACFTA
juga menjadi hambatan bagi produsen
mainan lokal yang ada di DIY. Pasalnya DIY hanya mempunyai sekitar 100
produsen mainan lokal, dimana yang
telah berstandar nasional (SNI) hanya 5
persen atau hanya 3 produsen, dengan
bahan baku yang bervariatif.
Apalagi segmen mainan lokal
yang telah ber-SNI ini justru membidik
segmen masyarakat kelas menengah ke
atas karena harga mainan lokal jauh
lebih mahal daripada mainan China,
sedangkan mainan lokal non SNI biasanya dibeli kelas menengah ke
bawah.
"Membanjirnya produk mainan
anak-anak dari China membuat produk
mainan lokal hanya mengandalkan
pangsa pasar pendidikan, produk
mainan lokal DIY sendiri hanya keluar
ke Jawa Tengah untuk alat peraga pendidikan atau teaching egde," katanya.
Lebih lanjut Polin menjelaskan
dari segi bahan baku mainan lokal jelas
kalah bersaing. Sementara dari produktivitas, mainan China 30 persen lebih
unggul. DIY merupakan wilayah yang
masih berkultur pertanian dan budaya
sedangakan daerah yang maju dikawasan pesisir biasanya berkultur perda-

gangan, untuk itu agak susah menggeser kultur agriculture ke trading dengan
manajemen yang masih kurang.
"Keterbatasan kita masih gagap
manajemen dan komparasi tenaga kerja
tidak pernah dipikirkan dengan terbatasnya tenaga kerja yang masih ada
pembedaan gender. Di China wanita
dihargai dengan upah yang sama dengan laki-laki sehingga tenaga kerjanya
banyak dan murah, sedangkan di DIY
tenaga kerja terbatas dan ada perbedaan gender." imbuhnya. Untuk itu,
pihaknya akan menfasilitasi dan
sosialisasi kepada para pengusaha
mainan lokal yang ada di DIY mengenai manajemen yang baik agar
mampu bertahan ditengah gempuran
produk mainan China."Kita tidak kalah
saing kok jika bisa bermanajemen dengan baik, karena dalam ACFTA ada
segmen barang-barang yang tidak boleh masuk ke Indonesia, jadi kita harus
memanfaatkan lini-lini tersebut untuk
dimasuki produk lokal dengan manajemen yang baik sehingga mampu
meningkatkan produktifitas dan kualitas," pungkasnya.
Sumber: www.krjogja.com

Setelah membaca Liputan Ekonomi di atas, diskusikanlah hal-hal di bawah ini bersama
kelompok belajarmu!
1. Bentuk pasar mainan anak di Yogyakarta monopoli ataukah monopolistik? Berikan
alasannya?
2. Apa yang menyebabkan mainan lokal kalah saing dengan mainan asal china?
3. Strategi apa yang harus dilakukan para pengusaha mainan anak lokal agar bisa bersaing
dengan produk mainan dari china?
4. Apa yang harus dilakukan pemerintah agar produk mainan anak cina tidak mendominasi
pasar dalam negeri?

Jangan pernah menyerah karena apapun yang terjadi selalu ada jalan keluar. Kita dilahirkan bukan sebagai
orang yang gagal tetapi seorang pemenang (Mario Teguh)
86

Pembelajaran 5

Pelajari dalam waktu 90 Menit:


5 Menit Apersepsi
60 Menit Lembar Kegiatan
25 Menit Latihan Soal

PASAR FAKTOR PRODUKSI


(PASAR INPUT)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Sekarang saatnya kita belajar
kompetensi dasar yang terakhir yaitu
mendiskripsikan pasar faktor produksi.
Tujuan pembelajaran dari modul kali ini
adalah:
1. Agar siswa dapat menjelaskan
pengertian pasar faktor produksi.
2. Agar siswa dapat menjelaskan pasar
tanah, pasar tenaga kerja, pasar
modal dan pasar kewirausahaan.

Gambar.6.1
Tanah merupakan salah satu barang yang diperjualbelikan di pasar
faktor produksi (Pasar Input).
Sumber: http://livinginindonesia.info

B. APERSEPSI
Hai Ana, gimana
rencana usahamu?
Jadinya mau bisnis apa?

OSA

Aku mau bisnis sweet martabak. Sweet martabak dengan


berbagai rasa dan berbagai
bentuk yang belum pernah ada
sebelumnya. Aku yakin bisnisku
akan laris manis dan aku akan
untung banyak.

ANA
Ide kamu boleh juga, tapi
sudah dipertimbangkan belum,

Sudah,,itu ma masalah
kecil. Modal tinggal
pinjem di Bank deket
rumahku, tenaga kerja,
banyak temen-temen ku
yang lagi butuh kerjaan,
dan untuk urusan tempat,
tinggal lobi aja sama
pihak-pihak yang terkait.

faktor-faktor produksi yang


kamu butuhkan, kayak modal,
tenaga kerja dan sewa tanah?

OSA

OSA

Nggak segampang itu. Kamu kira


semuanya gratisan? setiap penggunaan faktor produksi mesti ada
balas jasanya dan jika ini tidak kamu
perhitungkan, bisa rugi kamu. Optimis boleh tapi harus realistis.
Mending kamu pelajari dulu gih
Modul 5 tentang pasar faktor produksi.
biar strategi usahamu tepat.

ANA

Dalam percakapan di
samping, Ana terlihat
masih asing dengan pasar
faktor produksi. Dia masih begitu bingung
dengan pasar faktor produksi. Bagaimana dengan
kamu? Bisakah menjawab berbagai per tanyaan Ana kepada Osa?

Apa si pasar faktor produksi?


Kok aku nggak pernah dengar.
Adanya dimana? Bukanya
setiap hari apa? Apa aja yang
diperjualbelikan? APa bedanya dengan pasar barang
yang kemarin kita pelajari?

ANA
Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

87

C. LEMBAR KEGIATAN
1

Pengertian Pasar Faktor Produksi

Masih ingatkah kamu bagan penggolongan pasar pada pembelajaran 5 minggu yang lalu?. Coba dibuka kembali halaman 63. Pasar
secara umum ada dua yaitu pasar output dan pasar input. Pasar input
inilah istilah lain dari pasar faktor produksi. Faktor produksi itu sendiri
secara umum terdiri dari 4 yaitu:
FAKTOR PRODUKSI
TENAGA
KERJA

SDA

KEWIRA
USAHAAN

MODAL

Untuk memantapkan pengetahuanmu tentang faktor produksi,


sebelum kita belajar pasar faktor produksi, maka manakah diantara
faktor produksi di bawah ini yang termasuk faktor produksi SDA,
Tenaga kerja, Modal dan Kewirausahaan. Tuliskan angkanya di dalam
lingkaran di atas!
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

8. Pedagang
10. Bahan Baku
11.Uang
12.Aburizal Bakrie
13. Gedung
14. Bob Sadino
15. Surya Paloh

Tanah
Karyawan
Udara
Teknisi
Mesin
Air
Akuntan
Uang

Itulah ke empat faktor produksi, lantas apa yang dimaksud pasar


faktor produksi? Tunggu dulu, jawabannya akan kamu temukan setelah
kamu mempelajari perbedaan pasar faktor produksi dengan pasar
barang berikut ini:
Permintaan barang

Penawaran barang
PASAR
BARANG

Pajak
Uang
Rumah Tangga
Konsumen

Gaji, Bunga modal, Sewa


Penawaran Faktor Produksi

88

Pembelajaran 6

Uang

Pajak

Pemerintah

PASAR
FAKTOR
PRODUKSI

Uang
Rumah Tangga
Produsen

Permintaan Faktor Produksi

Berdasarkan gambar di atas kita dapat menemukan perbedaan


pasar barang dan pasar faktor produksi berikut.
Jenis pasar

Pasar Barang
(Pasar Output)

Pasar Faktor Produksi


(Pasar Input)

Permintaan Barang/jasa

Datangnya dari rumah tangga


konsumen

Datangnya dari rumah tangga


produsen

Penawaran barang/jasa

Datangnya dari rumah tangga


produsen

Datangnya dari rumah tangga


konsumen

Aspek Pembeda

Barang yang diperjual- Berupa barang-barang hasil pro- Berupa faktor produksi seperti
belikan
duksi seperti barang-barang yang tanah, modal, tenaga kerja
kita konsumsi sehari-hari
dan kewirausahaan
Balas jasa yang diterima Berupa uang atas
penjual barang/jasa
barang/jasa tertentu

pembelian Berupa sewa bagi penyewa


tanah, gaji bagi tenaga kerja,
bunga modal bagi kreditur
dan laba bagi pengusaha.

Dari uraian di atas, tentu kamu sudah memiliki gambaran tentang


pengertian pasar barang dan pasar faktor produksi. Agar lebih bisa
terus di ingat maka tuangkanlah pendapatmu tentang pengertian
keduanya di bawah ini.
Pasar barang adalah ...................................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
Pasar faktor produksi adalah........................................................
...............................................................................................
...............................................................................................

Pasar Faktor Produksi Tanah

Tanah termasuk faktor produksi alam, selain tanah faktor


produksi alam lainnya ada air, udara, matahari, hewan, hasil tambang,
dll. Dalam pembelajaran ini kita hanya akan belajar pasar faktor
produksi alam yang berupa tanah. Tanah adalah faktor produksi yang
paling utama. Tanpa tanah kegiatan produksi tidak dapat dilakukan.
Ingin membuka kantor, usaha jualan martabak, peternakan, bisnis
rumah makan, supermarket, berdagang semuanya dilakukan di atas
tanah. Selain sebagai tempat usaha, tanah juga bermanfaat sebagai
penyedia bahan baku.
Pasar faktor produksi tanah merupakan tempat bertemunya
permintaan dan penawaran tanah yang kemudian membentuk suatu
kesepakatan. Dalam pasar barang naik turunnya permintaan dan
penawaran lebih banyak di pengaruhi oleh harga, namun di pasar
faktor produksi tanah permintaan tanah di pengaruhi oleh harga sewa
tanah (rent). Sewa tanah merupakan balas jasa bagi seseorang yang
memiliki faktor produksi tanah. Dalam mempelajari faktor produksi
tanah, samakan persepsi kita bahwa yang kita bicarakan adalah tanah
untuk disewakan bukan diperjualbelikan.

Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

89

a. Keseimbangan Pasar Faktor produksi Tanah


Berbicara harga pasar tentu tidak lepas dari masalah keseimbangan
pasar, dan keseimbangan pasar itu sendiri tidak lepas dari masalah permintaan dan penawaran. Bagimana terbentuknya harga sewa tanah di
pasar faktor produksi tanah? Pelajari terlebih dahulu sifat permintaan
dan penawaran tanah berikut ini:
Tanah temasuk sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui. Jumlahnya tetap, tidak
berkurang dan tidak bertambah. Tak ada satu pun pengusaha di dunia ini yang mampu memproduksi tanah, tanah tidak bisa ditransfer sepertihalnya barang. Tanah Kalimantan tidak bisa
ditransfer ke Jakarta yang padat penduduknya, itulah uniknya tanah.
Tanah dibutuhkan semua makhluk hidup dimuka bumi ini tak terkecuali manusia. Manusia yang sering disebut dengan penduduk dari tahun ke tahun terus bertambah. Contoh saja
penduduk Yogyakarta, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat jumlah penduduk hasil sensus tahun 2000 dan 2010 sebanyak 3.121.045 dan 3.452.390 jiwa. BPS memproyeksikan di
tahun 2012 nanti jumlah penduduk Yogyakarta akan sebanyak 3.597.900 jiwa.
Semakin banyak jumlah penduduk maka semakin banyak pula kebutuhan akan tempat
tinggal, hasil pertanian dan barang-barang lainnya yang tentu membutuhkan tanah. Lama kelamaan tanah produktif menjadi semakin sempit, di Yogyakarta saja lahan pertanian sudah
banyak alih fungsi menjadi perumahan, sekolah, perkantoran, dan jalan. Sepertihalnya yang
dikemukakan kepala Dinas Pertanian DIY dalam republika (sabtu/4/6/11), Alih fungsi lahan di
DIY rata-rata per tahun mencapai 200 hektar. Dua tahun terakhir ini Bantul menjadi peringkat
pertama yang banyak melakukan alih fungsi lahan dan peringkat keduanya adalah kabupaten
Sleman.
Sumber: hasil olahan sendiri

Dengan melihat kenyataan tersebut, maka sifat permintaan


tanah, penawaran tanah, Dan harga sewa tanah dapat digambarkan
kedalam bentuk kurva sebagai berikut:
Kurva permintaan tanah b e r
bentuk garis yang me
manjang dari kiri atas ke
kanan bawah seperti halnya
S
kurva permintaan barang.
Kurva in i menunjukkan
P3
E1
bahwa semakin tinggi harga
P2
E2
D3
sewa tanah maka semakin
D2
P1
E3
kecil permintaan akan sewa
D1
tanah.
Jumlah
Q
Kurva penawaran tanah berbentuk garis vertikal sejajar sumbu Y, yang artinya jumlah tanah
yang ditawarkan selalu tetap, berapapun permintaan dan berapapun
harganya penawaran tanah akan selalu tetap.
Harga sewa tanah akan terus meningkat karena jumlah yang ditawarkan tetap, sedangkan permintaan terus meningkat.
Kurva 6.1
Keseimbangan Pasar Faktor Produksi
Tanah
Sewa

b. Teori Sewa Tanah


Teori Kesuburan Tanah/Teori Differential Rent

David Ricardo
Sumber:
www.econseminars.com

90

Pembelajaran 6

Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo, ia mengatakan


bahwa besar kecilnya harga sewa tanah tergantung pada kesuburan tanah. Tanah yang subur akan menerima sewa tanah yang
lebih tinggi dibanding tanah yang tidak subur, karena tanah yang
subur mampu memberikan hasil yang lebih banyak.

Tanah A lebih subur dari tanah B. Menurut teori ini, harga sewa tanah A lebih tinggi dari
harga sewa tanah B
Sumber:http://snapeiyunk.files.wordpress.com

Teori Harga Derivasi Tanah


Menurut teori ini, tinggi rendahnya sewa tanah ditentukan oleh
tinggi rendahnya permintaan barang yang dihasilkan oleh tanah
tersebut.

Jika permintaan beras meningkat, maka menurut teori ini harga sewa tanah untuk menanam
padi meningkat.
Sumber: http://2.bp.blogspot.com, http://livinginindonesia.info

Teori Letak Tanah


Teori ini dikemukakan oleh Von Thunen sebagai bentuk pengembangan teori David Ricardo. Von Thunen mengatakan bahwa besar
kecilnya sewa tanah tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat kesuburan
tanah saja, namun juga dipengaruhi oleh letak tanah. Tanah yang
subur dan letaknya stategis akan menerima sewa yang lebih tinggi
dibandingkan tanah yang subur namun tidak strategis, karena letak
yang setategis memungkinkan pendistribusian produk yang mudah

John Heinrich Von


Thunen
Sumber:
http://img.freebase.com

Walaupun memiliki kesuburan yang sama, menurut teori ini harga sewa tanah A akan lebih
tinggi dari harga sewa tanah B, karena A letaknya lebih stategis.
Sumber: http://images02.olx.co.i

Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

91

Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja

Tenaga kerja juga merupakan faktor produksi yang sangat


penting, kegiatan ekonomi tidak akan terlaksana tanpa adanya tenaga
kerja. Mulai dari kegiatan produksi yang sederhana seperti jajanan
pasar hingga produksi bertekhnologi tinggi seperti industri pesawat
terbang, semuanya menggunakan tenaga kerja. Tenaga kerja adalah
sekumpulan orang yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk
mengerjakan suatu pekerjaan, pada tingkat upah tertentu dan waktu
Iklan Lowongan Kerja Me- tertentu.
rupakan Contoh Permintaan
a. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja
Tenaga Kerja.
Sumber:
Masih ingat bursa tenaga kerja pada topik pengertian pasar di
www.Lowongankerja123.wo
pembelajaran
5?. Bursa tenaga kerja disebut juga pasar tenaga kerja,
rdpress.com

pasar tenaga kerja adalah pasar yang mempertemukan permintaan dan


penawaran tenaga kerja. Seluruh kegiatan yang mempertemukan
permintaan dan penawaran tenaga kerja sepertihalnya kegiatan mengumumkan lowongan tenaga kerja dikoran/majalah, melakukan pendaftaran pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi dan penentuan
besarnya gaji merupakan pasar tenaga kerja. Selain Bursa ada juga
Departemen Tenaga Kerja, ada lembaga swasta seperti Perusahaan
Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PPTKI) yang menjadi perantara
bertemunya permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Harga tenaga kerja kita kenal dengan upah. Upah/gaji biasanya
menjadi pertimbangan utama seseorang menerima pekerjaan.

Upah

Kurva permintaan pada pasar tenaga


Kurva 6.2
Keseimbangan Pasar Tenaga
juga memanjang dari kiri atas ke
Kerja
kanan
bawah
yang
menunjukkan
S
W

E
D
Q

berlakunya
hukum
permintaan
di
pasar tenaga kerja. Semakin besar
upah tenaga kerja maka permintaan
tenaga kerja dari perusahaan se m a k i n
kecil dan sebaliknya.

Jumlah

Kurva penawaran tenaga kerja tidak jauh


beda dengan kurva penawaran barang. Semakin mahal harga tenaga
kerja (upah) maka semakin besar penawaran tenaga kerja dan
sebaliknya.

b. Teori Upah Tenaga Kerja


Teori Produktivitas Kerja
Teori ini dikemukakan oleh Clark, ia menyatakan bahwa tingkat
upah memiliki kecenderungan sama dengan tingkat produktivitas
tenaga kerja terakhir yang dibayar, yang disebut pekerja batas atau
marginal workers. Upah yang diberikan tidak boleh melebihi tingkat
produktivitas batas kerja dari pekerja. Teori ini disebut juga dengan
teori marginal productivity theory.

92

Pembelajaran 6

Teori Upah Alam


Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo, ia berpendapat bahwa
upah dalam masyarakat terbagi menjadi dua yaitu upah alami dan
upah pasar. Upah alami adalah upah yang hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan keluarganya. Besar kecilnya
upah alami tergantung pada biaya hidup yang dikeluarkan masingmasing pekerja. Sedangkan upah pasar adalah upah yang terjadi
karena tarik menarik antara permintaan dan penawaran tenaga kerja
di pasar. Semakin besar pencari kerja/penawaran tenaga kerja maka
tingkat upah semakin kecil dan sebaliknya.
Teori Upah Besi
Teori ini dikemukakan oleh Ferdinand Lasalle. Menurutnya, tinggi
rendahnya upah tergantung pada kebijakan pengusaha. Ia berpendapat bahwa pengusaha berada pada posisi yang kuat, dan pekerja
berada pada posisi yang lemah atau tidak mempunyai kekuatan
tawar-menawar sama sekali. Posisi ini membuat pekerja pasrah pada
tingkat upah yang diberikan pengusaha. Serendah apapun upah
tersebut pekerja akan tetap menerima demi kelangsungan hidupnya.
Teori ini disebut upah besi karena upah yang diterima pekerja benarbenar hanya untuk memenuhi kebutuhan minimal hidupnya.
Teori Diskriminasi Upah

Ferdinand Lasalle
Sumber:
http://econ.duke.edu/
CHOPE/images/Lassalle

Teori ini menyatakan bahwa upah yang diberikan kepada tenaga


kerja tidaklah sama, namun sengaja dibedakan bagi setiap pekerja.
Hal-hal yang membedakan antara lain: jenis kelamin, ras, tingkat
pendidikan, tingkat keterampilan dan jenis pekerjaan.
Teori Upah Etika/Kesusilaan
Menurut teori ini, upah yang diberikan harus sepadan dengan
beban pekerjaan yang telah dilakukan pekerja dan mampu membiayai pekerja sehingga hidup dengan layak.

Upah (W)

LOGIKA EKONOMI

W3
W2
W1
W0

Kurva penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja memang cenderung normal,
semakin tinggi upah tenaga kerja maka semakin tinggi pula penawaran tenaga kerja.
Namun jika dilihat secara individual kurva penawaran tenaga kerja tidak berbentuk garis
lurus, melainkan garis lengkung seperti pada gambar di samping. Dalam ekonomi sering
disebut dengan kurva penawaran yang terbalik (Backward bending supply). Bagaimana
bisa?
Logikanya setiap orang menginginkan upah yang tinggi, ia akan terus
S
bekerja dan terus bekerja hingga mendapatkan upah yang tinggi,
setelah mencapai upah tertentu dan sudah puas dengan upah yang
diperoleh, seseorang akan mengurangi jam kerjanya dan menambah
jam istirahatnya, sehingga penawaran semakin berkurang.
Dari kurva di atas terlihat bahwa saat seseorang mendapat upah
sebesar W0, orang terus menambah jam kerjanya hingga h2 dengan
upah yang ia peroleh sebesar W2.
h1 h h
h
0

Jam Kerja (h)


Pada saat upah sebesar W2 inilah seseorang merasa puas dan akhirnya mengurangi jumlah jam
kerjanya untuk beristirhat. Seseorang yang sudah merasa puas dengan penghasilan yang diperoleh
tentu akan lebih mementingkan istirahat daripada kerja. Saat upah naik menjadi W3, penawarannya
untuk bekerja justru malah turun menjadi h3.

Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

93

KUIS SIAPA BISA?


Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang menetapkan upah minimum provinsi
(UMP) 2011 di atas angka kebutuhan hidup layak (KHL). UMP yang diberlakukan sebesar
Rp. 808.000 dan KHL dihitung sebesar Rp. 802.335. Menurut kamu teori upah mana yang
paling sesuai dengan Yogyakarta? Jika UMP terus naik, bagaimana pengaruhnya terhadap
permintaan dan penawaran tenaga kerja?

Pasar Faktor Produksi Modal

Saham Merupakan Salah


Satu Instrumen Yang
Diperjualbelikan Dipasar
Modal
Sumber
http:upload.wikimedia.org

Untuk membuka usaha jualan martabak, Ana membutuhkan modal


berupa gerobak, cetakan, perlengkapan, bahan pembuat martabak,
kertas pembungkus dll. Barang-barang tersebut disebut barang modal.
Selain berbentuk barang, modal juga berupa uang. Modal yang berupa
uang biasanya untuk membayar tenaga kerja, biaya listrik, air, transportasi dll. Modal yang berbentuk uang bisa diperoleh pengusaha
melalui tabungan perusahaan atau meminjam pihak lain. Modal adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang yang
lainnya secara berkelanjutan.
Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari pasar modal terkait
dengan modal dalam bentuk uang. Modal dalam bentuk uang ini bisa
diperoleh dari pasar modal dan pasar uang. Lembaga yang bermain di
pasar modal adalah Bursa Efek sedangkan pada pasar uang adalah
Bank. Pasar modal memperjualbelikan dana dalam jangka panjang yang
biasanya berupa saham atau obligasi, sedangkan pasar uang memperjualbelikan dana dalam jangka pendek seperti call money dan wesel
dagang.
a. Pembentukan Harga Pada Pasar Faktor Produksi Modal
Balas jasa bagi seseorang yang memiliki modal adalah bunga modal
(interest). Permintaan dan penawaran modal sangat dipengaruhi oleh
tingkat bunga modal yang berlaku. Permintaan modal berasal dari para
pengusaha yang membutuhkan modal, sedangkan penawaran modal
berasal dari tabungan masyarakat (investor).
Permintaan dan penawaran modal dapat digambarkan dalam
bentuk kurva sebagai berikut.

Bunga Modal (r)

Kurva. 6.3
Keseimbangan Di Pasar Modal

Permintaan
Investasi (i)

Penawaran
tabungan (S)

Io = SoTabungan, investasi

94

Pembelajaran 6

Investasi merupakan bentuk permintaan modal, sedangkan tabungan


merupakan bentuk penawaran modal.
Berdasarkan kurva di samping terlihat
jelas bahwa semakin tinggi tingkat
bunga, semakin rendah permintaan
investasi dan semakin tinggi
penawaran tabungan. Dalam hal ini
hukum permintaan maupun
penawaran berlaku.

B. Teori Bunga Modal


Teori Produktivitas
Teori ini dikemukakan oleh J.B Say. Menurut teori ini, bunga
modal (interest) timbul karena adanya produktivitas dari barangbarang modal yang dipinjamkan. Sang pemilik modal sudah
menyerahkan modal yang Ia miliki ke dalam proses produksi
sehingga dapat menghasilkan barang, maka sudah seharusnya
pemilik modal menerima balas jasa berupa bunga modal (interest).
Teori Pengorbanan
Teori ini dinamakan teori Abstinence theory yang di
kemukakan oleh John stuart Mill dan Alfred Marshall. Menurut teori
ini, bunga modal perlu diberikan kepada pemilik modal karena
pemilik modal sudah memberikan pengorbanan untuk tidak memakai
modalnya dengan kata lain pemilik modal rela tidak menggunakan
modalnya untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan
orang lain.
Teori Agio
Teori ini dikemukakan oleh Von Bohm Bawerk. Menurut teori ini,
pemilik modal perlu diberi bunga karena kemauan menunda
penggunaan uangnya. Penundaan tersebut merupakan agio yaitu
selisih antara nilai uang sekarang dengan nilai uang yang akan
datang. Nilai uang sekarang lebih tinggi daripada nilai uang yang
akan datang. Besarnya bunga modal sama dengan nilai agionya.
Teori Preferensi Likuiditas
Teori ini dikemukakan oleh John Maynard Keynes. Teori ini biasa
dinamakan modern monetary theory of interest. Menurut teori ini,
pemilik modal telah menyerahkan modalnya untuk proses produksi,
dengan tindakan tersebut ia telah mengorbankan kesena ngan
John Meynard Keynes
untuk memiliki uang tunai atau likuid. Pada dasarnya setiap
Sumber:
manusia mempunyai keinginan untuk menahan sejumlah uang www.appointmetotheboard.co
dalam bentuk tunai atau likuid. Oleh karena itu, pemilik modal
berhak memperoleh balas jasa erupa bunga modal.

COBA TANYAKAN
Saat ini teknologi semakin canggih, tidak sedikit pekerjaan manusia yang bisa digantikan dengan teknologi. Hal ini
tentu berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran tenaga kerja, seperti apa pengaruhnya?

Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

95

Faktor Produksi Kewirausahaan

Tanah, tenaga kerja, dan modal tidak akan berguna apa-apa tanpa
dikelola oleh seorang wirausahawan. Untuk menghasilkan suatu produk
yang tepat dan laku di pasaran diperlukan kemampuan dan ide
wirausahawan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi.
Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan
yang mampu mengelola dan mengambil keputusan atas berbagai faktor
produksi sehingga usahanya bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
Besar kecilnya keuntungan yang diperoleh pengusaha, maju
mundurnya usaha hingga keududukan dan posisi perusahaan dimata
masyarakat tergantung pada pengusahanya. Untuk mengetahui seperti
apakah jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh seorang pengusaha.
Bacalah profil seorang wirausaha berikut ini:
Bacalah kisah sukses
wirausaha di samping!
Berikanlah kesimpulanmu tentang jiwa
kewirausahaan yang
perlu dimiliki seorang
wirausaha.

Saptuari, Owner Kedai Digital


Bermula dari sebuah kios sederhana ukuran 2x7 m yang di
dapat dari menggadaikan rumah dan motor, kini Kedai Digital usaha
yang bergerak dalam bisnis merchandise ini telah memiliki 20 cabang
di 14 kota. Bisnis tersebut didirikan sejak 28 Maret 2005, di sebuah
kios kecil di daerah Demangan Yogyakarta. Kedai ini memiliki konsep foto Digital yang kemudian dijadikan merchandise pribadi.
Menurut lelaki yang akrab dipanggil Mas Saptu ini, bisnis yang
kini ia gelutii bermula dari pengamatannya terhadap orang-orang yang
berebut barang-barang sederhana yang bergambar artis. Saya terus berfikir, kenapa sih
benda yang sederhana itu menjadi unik ketika ada embel-embel brand tertentu di dalamnya, ungkapnya.
Dari situlah kemudian ia menemukan konsep bisnis merchandise pribadi, atau
selanjutnya ia beri branding merchandise untuk semua!. Jika kebanyakan orang memulai
usaha dari nol, lain halnya dengan Saptuari. Ia justru memulai usaha dari minus. Sebab,
modal 28 juta yang ia dapatkan dari hasil hutang di bank, ternyata hanya cukup untuk sewa
tempat ukuran 2x7 meter. Tapi meski begitu, bagi Saptu The Show must go on. Dengan
bermodal rasa optimis dan keyakinan bahwa usaha ini akan berjalan, ia tetap tekun menjalaninya. Jika dulu awalnya hanya beromset 9 juta-an/bulan, tapi kini bisa mencapai 200300 juta/bulan. Itu pun hanya berasal dari 9 cabang yang ada di Yogyakarta saja.
Mengenai alasan pemilihan nama, Saptu memiliki alasan tersendiri. Memilih nama
usaha memang kalo bisa yang unik, gak norak, dan gak gampang ditiru. Ketika ditanya
mengapa memilih bisnis merchandise, Saptu mengatakan bahwa bisnis ini memiliki keterkaitan erat dengan bisnis lain. Semua perusahaan butuh branding untuk mempromosikan
produknya, jelasnya. Apalagi dalam perkembangan dunia usaha di era global saat ini.
Selain itu, lanjutnya, Kedai Digital mempunyai segmen pasar yang unik, yaitu anak muda.
Saat diminta jawabannya mengenai sifat yang harus dimiliki dari seorang pengusaha,
ia hanya menekankan bahwa kita tidak boleh takut akan resiko. Berani mengambil
resiko,, tidak takut gagal, selau berfikir positif, dan selalu memiliki ide-ide baru. selain
itu, lanjutnya, seorang pengusaha tidak boleh mudah menyerah. Baginya, sebagai seorang
pengusaha harus yakin bahwa pilihan hidupnya bukan hanya sekedar mencari materi saja,
tapi benar-benar bagian dari ibadah. Apalagi jika kita bisa menjadi jalan rejeki untuk orang
lain. InsyaAllah kalo kita niatnya sudah lurus, semua akan dimudahkan oleh-Nya.
Sumber: www.produkmuslim.com

KUIS SIAPA BISA?


Berdasarkan kisah sukses pengusaha kedai digital di atas, siapa diantara kamu yang bisa
menjelaskan siapa wirausahawan dan sifat apa saja yang harus dimiliki seorang wirausahawan?

96

Pembelajaran 6

b. Teori kewirausahaan
Teori Nilai Lebih
Teori ini dikemukakan oleh Karl Mark yang dikenal dengan surplus
value theory. Menurut teori ini, laba wirausaha berasal dari nilai lebih
hasil kerja buruh yang tidak dibayarkan oleh wirausaha. Pekerja hanya
menerima ganti rugi atas kegiatan yang dilakukannya dalam proses
produksi. Sedangkan nilai lebih yang tidak dibayarkan inilah yang
diterima oleh wirausahawan sebagai laba usaha.
Teori Resiko Usaha
Teori ini dikemukakan oleh Hawley yang dikenal dengan sebutan
risk bearing theory. Menurut teori ini, wirausahawan yang berani mengambil resiko atas usahanya dan atas perusahaannya berhak mendapatkan laba. Karena jika perusahaan gagal maka ia akan
menanggung resikonya.

Karl Mark
Sumber:
www.tonyppard.info/
wordpress

Teori Inovasi (Innovation Theory)


Teori ini dikemukakan oleh Joseph Schumpeter, menurut teori ini
laba wirausaha timbul akibat kemampuan dan kecakapan wirausahawan. Ia mampu menghasilkan temuan-temuan baru sehingga timbul
perbaikan. Akibatnya, penjualan akan meningkat dan biaya dapat
ditekan. Selanjutnya laba yang diperoleh akan meningkat.
Teori Residu
Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo. Menurut teori ini,
wirausahawan akan menerima laba jika terdapat kelebihan dari
pendapatan. Laba itu diperoleh dari pengurangan pendapatan total
dikurangi biaya total. Davi d Ricardo menyatakan bahwa nilai suatu
barang ditentukan oleh biaya tenaga kerja untuk menghasilkan
barang. Tenaga kerja ini termasuk didalamnya adalah peralatan dan
barang modal lainnya.

LOGIKA EKONOMI
Pengetahuan tentang pasar faktor produksi sangat penting bagi seorang pengusaha/
prodsen. Karena hal ini bisa digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan dalam
mengalokasikan faktor produksi secara efisien. Melalui analisis pasar faktor produksi,
produsen dapat menentukan kombinasi faktor produksi yang akan digunakan untuk memproduksi barang tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menghasilkan biaya yang
minimum. Penentuan kombinasi faktor produksi tersebut berarti menentukan berapa jumlah modal.
Tenaga kerja, dan faktor produksi lainnya dengan pertimbangan:
1.Berapa harga faktor produksi ditentukan
2.Bagaimanakah kondisi yang harus dipenuhi agar faktor produksi yang digunakan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum.

Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

97

D. RINGKASAN MATERI
1. Pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan
penawaran faktor-faktor produksi yang selanjutnya membentuk
suatu kesepakatan.
2. Peningkatan jumlah penduduk, peningkatan hasil pertanian dan
peningkatan permintaan barang yang berasal dari tanah membuat
permintaan tanah cenderung terus meningkat.
3. Kurva penawaran tanah berbentuk garis vertikal dan bersifat
inelastis sempurna artinya berapapun kenaikan harga sewa tanah,
jumlah tanah yang ditawarkan tetap.
4. Ada tiga macam teori sewa tanah yaitu teori kesuburan tanah,
teori letak tanah dan teori derivasi tanah.
5. Tenaga kerja adalah sekumpulan orang yang mempunyai
keinginan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu pekerjaan,
pada tingkat upah tertentu dan waktu tertentu.
6. Kurva permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar tenaga
kerja bersifat normal, namun untuk kurva penawaran individu
berbentuk terbalik.
7. Ada lima teori upah yaitu teori upah alam, teori upah besi, teori
produktivitas kerja, teori diskriminasi upah dan teori upah etika.
8. Modal adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menghasilkan barang yang lainnya secara berkelanjutan.
9. Kurva permintaan dan penawaran modal bersifat normal, semakin
tinggi bunga modal maka semakin besar penawaran modal dan
semain kecil permintaan modal.
10.Ada empat teori tentang bunga modal yaitu teori produktivitas,
teori agio, teori pengorbanan dan teori preferensi likuiditas.
11.Ada empat teori laba usaha yaitu teori inovasi, teori resiko
usaha, teori nilai lebih dan teori residu.

E. TUGAS
Kerjakan tugas di bawah ini bersama kelompk belajarmu.
1. Amatilah berbagai usaha yang ada disekitarmu, catatlah faktor
produksi apa saja yang dibutuhkan untuk usaha tersebut? berapa
jumlah masing-masing faktor produksi yang dibutuhkan? kelompokkan faktor produksi tersebut ke dalam 4 jenis faktor produksi?
2. Jiwa kewirausahaan sangat diperlukan untuk memajukan perekonomian saat ini. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi diperlukan golongan wirausaha yang tangguh dan andal.
Menurut Anda, sifat-sifat apa yang perlu dikembangkan agar Anda
bisa masuk dalam golongan wirausaha yang tangguh dan andal?

98

Pembelajaran 6

F. LATIHAN SOAL
1

Soal Pilihan Ganda

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar. Uji kemampuan kamu dengan mengerjakan sendiri tanpa melihat
kunci jawaban.
E.David Ricardo
6. Perhatikan kurva di bawah ini:
Upah (W)

1. Untuk menghasilkan computer canggih


seorang produsen membutuhkan faktor
produksi
A. tenaga kerja dan modal
B. kewirausahaan dan modal
C. tanah, modal, dan kewirausahaan
D. kewirausahaan, tanah, modal dan
tenaga kerja
E. kewirausahaan, modal dan tenaga
kerja
2. Semakin hari sewa tanah semakin mahal
karena
A. banyak tanah yang digunakan untuk
perluasan kota
B. banyak tanah yang dipergunakan untuk keperluan industri
C. banyak tanah yang terkikis karena
erosi
D. banyak permintaan tanah untuk kebutuhan manusia.
E. banyak
permintaan
tanah
dan
penawaran tetap.
3. Peningkatan penawaran tenaga kerja
disebabkan oleh
A. bertambahnya jumlah penduduk
B. kemajuan industri
C. upah kerja yang selalu tinggi
D. tingginya laba usaha
E. kemajuan dibidang teknologi produksi
4. Yang menentukan tinggi rendahnya keuntungan usaha adalah
A. kemampuan wirausaha
B. pendidikan dan kemampuan
C. tempat usaha
D. pengalaman wirausaha
E. pendidikan wirausaha
5. Upah dimasyarakat dibagi menjadi dua
yaitu upah alami dan upah pasar. pendapat ini dikemukakan oleh
A. J.M Keynes
B. Schumpeter
C.Von Thunen
D.Karl Marx

W2
W1
W0
h0

h1

h2

Jam Kerja/bulan

Berdasarkan kurva di atas, pernyataan di


bawah ini yang benar adalah:
A. semakin tinggi upah seseorang, semakin besar jumlah jam kerjanya.
B. semakin tinggi upah seseorang, semakin kecil jam kerjanya.
C. seseorang lebih suka menambah jam
kerja dari pada jam istirahat.
D. pada tingkat upah tertentu seseorang
akan mengurangi jam kerja dan
menambah jam istirahatnya.
E. pada tingkat upah tertentu seseorang
akan mengurangi jam istirahat dan
menambah jam kerjanya.
7. Berikut ini hal-hal yang harus dimiliki
oleh seorang wirausahawan, kecuali
A. berpengetahuan luas tentang dunia
usahanya
B. mempunyai modal yang besar
C. berpendidikan yang cukup
D. memiliki kemampuan sebagai motor
penggerak dan inovator
untuk
menggabungkan faktor produksi yang
ada
E. memiliki kemampuan dalam memperhitungkan resiko.

Pasar Faktor Produsksi (Pasar Input)

99

8. Menurut teori pengorbanan, seorang


pemilik modal berhak menerima balas
jasa dalam bentuk bunga modal
karena
A. telah mengorbankan kesenangan
untuk memiliki uang tunai
B. telah
menyerahkan
barangbarangnya dalam proses produksi
C. telah mengorbankan kesempatan
untuk
memperoleh
nilai
uang
sekarang yang lebih tinggi daripada
uang yang akan datang
D. telah mengorbankan kesempatan
untuk memperoleh bunga bank jika
ia menyimpan uangannya di bank
E. telah
memberikan
pengorbanan
untuk tidak memakai modal untuk
kepentingan
probadi,
melainkan
untuk orang lain.

Tenag
a

9.

Batas
Pro-

Upah

Menggambarkan teori apakah ilustrasi


di atas...
A. upah bonus
B. upah etika
C. Produkstivitas
D. upah normal
E. upah riil
10. Harga modal sebagai faktor produksi
disebut
A. Sewa
B. premi
C. Bunga
D. upah
E. Laba

Soal Essay

Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!


1. Penawaran faktor produksi datangnya dari, dan permintaan faktor produksi datang dari
2. Tanah di perkotaan harga sewanya lebih mahal dibandingkan dengan tanah di pedesaan.
faktor apakah yang mempengaruhi sewa tanah
3. Upah yang diterima tenaga kerja memiliki kecenderungan sama dengan tingkat produktivitas tenaga kerja terakhir, hal ini merupakan ajaran pokok teori
4. Adanya perbedaan nilai uang sekarang dan yang akan datang, membuat pemilik modal
perlu mendapatkan bunga. Teori ini dikemukakan oleh
5. Balas jasa yang diterima seorang wirausaha karena kemampuannya adalah
6. .danmerupakan contoh instrument yang diperjualbelikan di pasar modal
7. Tempat yang mempertemukan permintaan tenaga kerja dengan permintaan tenaga kerja
adalah
8. pasar.memperjualbelkan kredit jangka pendek dan pasarmemperjualbelikan kredit
jangka panjang.
9. Kurva penawaran tenaga kerja secara individual berbentuk
10. merupakan bentuk penawaran modal dari masyarakat.

Cara Penilaian:
I. Pilihan Ganda : B X 2
2. Soal Essay
:BX2
SKOR
Nilai = Jumlah Skor
4

100

Pembelajaran 6

=
=
=

G. REFLEKSI
Apakah pada Modul yang terakhir ini kalian mendapatkan nilai paling tinggi?

NO

KEGIATAN

Nilai

Keaktifan (KA)
Nilai KA = Jumlah skor aktifitas di
bawah ini:
Presentasi ke depan kelas (setiap satu
kali presentasi mendapat skor 2)
Bertanya (setiap satu kali bertanya
mendapat skor 2)
Menjawab kuis/Pertanyaan (setiap satu
kali menjawab kuis mendapat skor 2)
Mengemukakan pendapat (setiap satu
kali mengemukakan pendapat mendapat skor 2)

Tugas (TG)

Latihan Soal (LS)

Materi Yang
Belum Kamu
Pahami

Kritik/Saran
Guru

TTD Guru

NILAI TOTAL = Nilai KA + (2 X Nilai TG) + (3 X Nilai LS)


6

(.)

LIHATLAH DIRIMU
No.

Nilai

Kriteria

Saran/Tindak Lanjut
Pertahankan prestasimu dan terus tingkatkan belajarmu.
Belajarlah dengan baik untuk menghadapi tes sumatif.
Jangan Lupa kerjakan soal pada sesi pengayaan untuk
menambah pengetahuanmu.

1.

Nilai 9,00

Sangat Baik

2.

7,50 Nilai < 9,00

Baik

3.

6,00 Nilai < 7,50

Cukup

4.

5,00 Nilai < 6,00

Kurang

Nilai < 5,00

Tingkatkan belajarmu, bacalah berulang kali materi yang


belum kamu pahami. Persiapkanlah dirimu untuk menghadapi tes sumatif dengan sebaik-baiknya.
Tingkatkan belajarmu, usahakan pada tes sumatif nanti nilai
kamu meningkat, berilah perhatian khusus pada materi
yang memang sulit untuk kamu pahami. Belajarlah dengan
lebih giat lagi untuk bekal menghadapi tes sumatif.
Harus lebih banyak membaca modul di rumah, ulangi dan
konsultasikan kembali bahasan yang belum kamu pahami
kepada guru atau temanmu, belajarlah lebih giat lagi untuk
menghadapi tes sumatif. Usahakan dalam tes sumatif nanti
kamu masuk dalam katagori baik atau sangat baik.

Perbanyaklah membaca buku, jika perlu carilah referensi


lain untuk meningkatkan pemahaman materi yang belum
kamu pahami, mintalah bimbingan teman atau gurumu,
Sangat Kurang
Perbanyaklah latihan soal, belajarlah dengan sungguhsungguh untuk menghadapi tes sumatif. Pastikan kamu
akan mendapat nilai lebih baik dari pembelajaran kali ini.

Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)

101

H. PENGAYAAN
Bacalah Liputan Ekonomi di bawah ini dan kemudian jawablah pertanyaannya!

LIPUTAN
EKONOMI

Indonesia Kekurangan Manusia Pencipta Lapangan Kerja

Staf Khusus Menteri Tenaga


Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Ir Anton Doni Dihen, MA,
mengatakan, Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia pencipta
lapangan kerja dan kelebihan pencari
kerja. Sehingga solusi utama untuk
mengatasi kemiskinan dan pengangguran adalah menciptakan sebanyak
mungkin manusia pencipta kerja yang
mampu mengubah kekayaan alam Indonesia menjadi solusi bagi dirinya sendiri
dan solusi bagi orang lain," katanya di
Kupang, Jumat
Mantan ketua PP PMKRI ini
mengatakan banyaknya pencari kerja itu
terjadi karena generasi muda atau angkatan kerja Indonesia kebanyakan dibesarkan dan dididik jadi pencari kerja dan
bukan jadi pencipta lapangan kerja.
"Proses pendidikan di Indonesia belum
mendidik orang mempunyai cukup
bekal berwirausaha. Itu karena siswa
dan mahasiswa jarang sekali disentuhkan dengan beban risiko, ambiguitas,
dan ketidakpastian, yang notabene
adalah kenyataan hidup.
Menurut Anton Doni Dihen

Jumat, 10 Desember 2010 06:23 WIB


pengembangan kewirausahaan akan
memberi solusi bagi tingginya pengangguran
yang
berpendidikan.
"Kewirausahaan akan meningkatkan
kualitas pertumbuhan ekonomi karena
memungkinkan lebih banyak orang
memanfaatkan pertumbuhan serta potensi ekonomi yang ada. Anton Doni
juga bahwa mengatakan kekayaan alam
yang menjadi potensi ekonomi Indonesia tak tergarap optimal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat seluas
mungkin karena rendahnya kewirausahaan. Seharusnya paling sedikit sekitar
4.400.000 wirausaha di Indonesia atau 2
persen dari total jumlah penduduk yang
menjadi penguasa untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi. Sekarang ini
baru sekitar 400.000 pengusaha di Indonesia,? ujarnya.
Di sisi lain, katanya peningkatan
jumlah penganggur semakin didominasi
oleh penganggur yang terdidik. Data
Badan Pusat Statistik menunjukkan,
secara nasional jumlah angkatan kerja di
Indonesia pada Agustus 2010 mencapai
116,5 juta orang atau bertambah sekitar
530 ribu orang dibanding angkatan kerja
Februari 2010 sebesar 116,0 juta orang

atau bertambah 2,7 juta orang dibanding


Agustus 2009 sebesar 113,8 juta orang.
Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2010 mencapai
108,2 juta orang, bertambah sekitar 800
ribu orang dibanding keadaan pada Februari 2010 sebesar 107,4 juta orang atau
bertambah 3,3 juta orang dibanding
keadaan Agustus 2009 sebesar 104,9
juta orang.
Khusus Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2010 mencapai 7,14 persen atau
mengalami penurunan dibanding TPT
Februari 2010 sebesar 7,41 persen dan
TPT Agustus 2009 sebesar 7,87 persen.
Ia mengatakan setahun terakhir
(Agustus 2009?Agustus 2010), hampir
semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, kecuali Sektor Pertanian
dan Sektor Transportasi, Pergudangan
dan Komunikasi, masing-masing mengalami penurunan jumlah pekerja sekitar 117 ribu orang atau 0,28 persen dan
500 ribu orang atau 8,16 persen.
Sumber: www.antaranews.com

Setelah membaca Liputan Ekonomi di atas, diskusikanlah pertanyaan di bawah ini


bersama kelompok belajarmu:
1. Apa hubungan kewirausahaan dengan tenaga kerja?
2. Mengapa wirausaha sangat dibutuhkan di Negara kita?
3. Apa sajakah permasalahan tentang tenaga kerja di Indonesia?
4. Bagaimanakah gambaran kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja di Indonesia
tahun 2009/2010?
5. Bagaimanakah solusi untuk mengatasi permasalahan tenaga kerja di Indonesia?

Lima tahun dari sekarang anda akan tetap sama seperti hari ini kecuali jika melakukan kedua hal berikut ini :
buku-buku yang anda baca dan orang-orang baru yang menjadi sahabat anda. (Charles Tremendous Jones)
102

Pembelajaran 6

EVALUASI
SUMATIF
A. PILIHAN GANDA
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar.
1. Jumlah barang dan jasa yang diminta
oleh konsumen pada berbagai tingkat
harga dan faktor-faktor lain yang diasumsikan tetap disebut
A. permintaan
B. penawaran
C. Pasar
D. konsumsi
E. produksi
2. Jumlah barang yang diminta pada suatu
pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu, tingkat pendapatan tertentu dan
dalam periode tertentu yang didukung
oleh daya beli disebut ...
A. permintaan kuat (strong demand)
B. permintaan efektif (effective demand
C. permintaan subjektif (subjective demand)
D. permintaan normal (normal demand)
E. permintaan pasar (market demand)
3. Kereta Api Pramex dapat menggantikan
bis, jika harga tiket Pramex naik maka
penumpang bis akan...
A. bertambah
B. berkurang
C. tetap seperti biasa
D. tergantung situasi
E. tidak terpengaruh
4. Menjelang perayaan tahun baru, harga
terompet naik karena...
A. persediaan barang berkurang
B. masyarakat terbiasa merayakan tahun
baru
C. permintaan akan terompet meningkat
D. pendapatan masyarakat naik
E. harga bahan baku terompet naik
5. Ketika harga tepung terigu dan telur untuk membuat roti naik, maka jumlah roti
yang ditawarkan akan...

A. Naik
B. berubah
C. Turun
D. tidak bisa diperkirakan
E. tetap
6. Hubungan antara harga dan kuantitas
permintaan berbanding
A. Lurus
B. vertikal
C. Positif
D. Horizontal
E. terbalik
7. Perhatikan kurva di bawah!
P

D1

D0
Q

Pergeseran kurva permintaan dari D0 ke


D1 menunjukkan permintaan .
A. Berkurang
B. Tetap
C. Bertambah
D. sesuai dengan harga
E. berbanding terbalik dengan harga
8. Harga suatu barang Rp800,00 per unit,
jumlah penawarannya 12 unit. Setelah
harga naik menjadi Rp1.000,00 per unit
jumlah penawarannya 20 unit. Berdasarkan
data
tersebut,
fungsi
penawarannya adalah
A. Q = -200 + 0,4 P
B. Q = 200 + 0,4 P
C. Q = -200 0,4 P
D. Q = 200 0,4 P
E. Q = 200 0,4 P
Evaluasi Sumatif

9. Diketahui fungsi penawaran Qs = -4 +


5P. Berdasarkan fungsi tersebut, jumlah
barang yang ditawarkan pada saat harga
P = 10 yaitu ....
A. 40 unit
B. 50 unit
C. 45 unit
D. 54 unit
E. 46 unit
10. Kenaikan harga bahan bakar minyak
akan menyebabkan kurva permintaan
kendaraan roda empat ...
A. bergeser ke kanan atas
B. bergeser ke kiri bawah
C. bergeser sepanjang kurva permintaan
D. bergeser keatas atau kebawah
E. tidak ada hubungan
11. Perhatikan tabel di bawah ini:
Harga

Jumlah jasa yang diminta

2.000

500

4.000

400

Koefisien elastisitas harga permintaan


dari data tersebut bersifat ...
A. elastis
B. inelastis
C. elastik uniter
D. elastis sempurna
E. inelastis sempurna
12. Jika diketahui fungsi permintaan yaitu Q
= 6 P, maka koefisien elastisitas pada
jumlah (Q) = 3 adalah
A. Ed = 3
B. Ed = 1
C. Ed = -1
D. Ed = -3
E. Ed = - 4
13. Mekipun harga garam turun tajam,
namun orang tidak akan membeli garam
dalam jumlah besar besaran. Hal ini
menunjukkan bahwa permintaan garam
mempunyai
sifat...
A. elastis
B. elastis sempurna
C. inelastis sempurna
D. inelastis
E. elastis uniter
14. Jika kenaikan harga tiket bioskop menyebabkan turunnya pendapatan dari
penjualan total, maka permintaan terhadap tiket bioskop bersifat ...
104

Evaluasi Sumatif

A. elastis
B. inelastik tidak sempurna
C. elastik sempurna
D. inelstis sempurna
E. elastis uniter
15. Elastisitas silang pada barang substitusi
menunjukkan bahwa kenaikan harga
barang akan mengakibatkan...
A. penurunan permintaan jumlah barang
lain
B. kenaikan permintaan jumlah barang
lain
C. kenaikan permintaan jumlah barang
lain
D. jumlah barang tersebut naik
E. jumlah barang tersebut turun
16. Diketahui fungsi permintaan P = 400
2 Q dan fungsi penawarannya P = -300
+ 3 Q. Titik keseimbangan pasarnya
adalah...
A. (140,140)
B. (140,120)
C. (120,120)
D. (120,140)
E. (20,360)
17. Perhatikan kurva di bawah ini:
p
S

P2
P1
P3
O

D
Q2

Q1

Q3

Berdasarkan grafik di atas, maka jumlah


kelebihan permintaan sebesar .
A.OQ1
B.OQ2
C.OQ3
D.Q1Q2
E.Q1Q3
18. Misalkan sebuah pasar sepatu dalam
keadaan keseimbangan. Kemudian terjadi perubahan yang menimbulkan keseimbangan yang baru pada harga yang
lebih tinggi dan kuantitas yang lebih
rendah. Perubahan ini mungkin disebabkan oleh ...
A. penurunan permintaan

B. penurunan penawaran
C. peningkatan penawaran
D. peningkatan permintaan
E. p e n u r u n a n
permintaan
dan
peningkatan penawaran
19. Misalkan pasar mobil mewah dalam
keadaan keseimbangan. Dampak yang
akan dirasakan di pasar tersebut jika
terjadi penurunan pendapatan konsumen yang drastis adalah ....
A. harga keseimbangan naik, kuantitas
turun
B. harga dan kuantitas keseimbangan
turun
C. harga dan kuantitas keseimbangan
turun
D. harga keseimbangan turun, kuantitas
naik
E. Kuantitas keseimbangan turun
20. Pemerintah membeli hasil pertanian saat
panen melimpah dan menjual saat
paceklik. Ini merupakan langkah pemerintah dalam pengendalian harga yang
disebut...
A. penetapan harga
B. penetapan pajak
C. pemberian subsidi
D. operasi pasar
E. operasi pembeli
21. Tempat bertemunya penjual dan pembeli
dengan transaksi dilakukan penjual
hanya dengan membawa contoh barang
adalah pengertian dari ....
A. pasar nyata
B. pasar monopoli
C. pasar abstrak
D. pasar oligopoli
E. pasar persaingan sempurna
22. Unsur monopoli di dalam pasar
persaingan monopolistik ditunjukkan
oleh ....
A. perusahaan bebas keluar masuk
pasar
B. biaya produksi
C. jumlah perusahaan
D. persaingan perusahaan
E. produk yang terdiferensiasi
23. Di pasar sepeda motor Indonesia, kita
mengenal beberapa produsen/ penjual
dengan nama Yamaha, Suzuki, Honda,
Kawasaki, dan Mocin. Walaupun beda

nama, barang yang mereka jual adalah


sama, yakni sepeda motor. Bedanya terletak pada bentuk, ukuran, cara pembayaran dan pelayanan purna jual,
seperti garansi. Pasar seperti ini disebut
pasar
A. oligopoli
B. persaingan sempurna
C. persaingan monopolistik
D. monopsoni
E. monopoli
24. Salah satu kelemahan dari pasar persaingan sempurna adalah ...
A. tidak mendorong inovasi
B. terdapat rintangan yang kuat untuk
masuk pasar
C. adanya penguasaan bahan mentah
D. terjadi persaingan harga
E. adanya peraturan pemerintah yang
mengikat
25. Hubungan antara output (Q), penerimaan
marginal
(MR),
dan
biaya
marginal (Mc) ditunjukkan pada tabel
berikut.
Q

MR

MC

80

50

60

60

50

70

40

80

30

90

Berdasarkan tabel diatas, maka produsen akan mendapat keuntungan maksimum pada saat Q
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
26.Bentuk kurva permintaan tanah adalah ...
A. menurun dari kiri atas ke kanan
bawah
B. menurun dari kiri atas ke kiri bawah
C. menurun dari kanan atas ke kanan
bawah
D. menurun dari kanan bawah ke kanan
atas
E. menurun dari kanan atas ke kiri
bawah
Evaluasi Sumatif

105

27.

Wirausaha telah mengambil resiko


usaha sehingga ia berhak menerima
laba. Teori ini dikemukakan oleh
A. J.B. Say
B.Schumpeter
C.Hawley
D.David Ricardo
E.Karl Marx
28. Berikut ini ciri-ciri pasar barang dan
pasar faktor produksi:
1. penawaran
datang
dari
rumah
tangga konsumen
2. tersedia di pasar adalah hasil produksi barang atau jasa
3. permintaan datang dari rumah
tangga produsen
4. tersedia di pasar adalah faktor produksi
5. permintaan datang dari rumah
tangga konsumen
6. penawaran
datang
dari
rumah
tangga produsen

Ciri-ciri pasar faktor produksi adalah ...


A. 1, 2, dan 3
B. 3, 5, dan 6
C. 1, 3, dan 4
D. 4, 5, dan 6
E. 2, 3, dan 4
29. Pasar yang didalamnya memperjualbelikan modal dalam jangka panjang
adalah bentuk pasar
A. uang
B. valuta asing
C. modal
D. abstrak
E. konkrit
30. Harga modal di dalam pasar input disebut ...
A. Upah
B. profit
C. Laba
D. sewa
E. bunga

B. SOAL ESAY
Isilah teka teki silang di bawah ini!
1

2
16

15
3

18
17

5
4

21

6
20

7
8

10
13
11

12
14

106

Evaluasi Sumatif

19

Pertanyaan:
Mendatar.
1. Pada pasar output datang dari konsumen,
dan pada pasar input datang dari produsen.
3. dan 15. tokoh ekonomi yang terkenal
de- ngan teori nilai lebih (surplus value).
4. Hubungan antara dua atau lebih barang
yang mana jika barang yang satu har
ganya naik, maka barang lain permin
taannya juga akan naik.
7. Pasar yang hanya terdapat satu penjual.
8. Penerimaan produsen pada setiap satu
unit barang yang dihasilkan.
10.Kebijakan pemerintah yang dapat mengurangi biaya produksi.
11. Selisih antara nilai uang sekarang dengan
yang akan datang.
12.Balas jasa yang diterima wirausaha atas
kemampuan yang ia miliki.
14.Perubahan harga yang terjadi jika permintaan tetap dan penawaran naik.
17. Faktor ini mampu menggeser kurva pernawaran ke kanan.
19. Upah yang hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan pekerja dan keluarganya sehari-hari.

Menurun.
2. Kepekaan perubahan harga terhadap
jumlah barang yang diminta/ditawarkan.
5. Permintaan seseorang yang berdaya beli
namun belum melaksanakan pembelian.
6. Pasar yang memperjualbelikan tanah, dan
modal (dibalik).
9. Keadaan dimana kurva AC berada di atas
harga pasar.
13. Koefisien elastisitas uniter.
16. Teori tentang modal dari J.M Keynes.
18.Bentuk kurva permintaan pada pasar
persaingan sempurna.
20.Kebijakan pemerintah untuk melindungi
produsen.
21.Balas jasa yang diterima pemilik modal.

C. SOAL URAIAN
Jawablah pertanyaan dibawah dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran?
2. Jika diketahui fungsi permintaan Qd = -2P + 15 dan fungsi penawaran Qd = 15 + 3P,
carilah titik keseimbangan, TR pada saat Q = 8, dan MR pada saat Q = 12?
3. Jelaskan mengapa di kehidupan nyata tidak kita jumpai praktek pasar persaingan murni
dan monopoli murni?
4. Bagaimana hubungan antara pasar barang dengan pasar faktor produksi?
5. Mengapa keberadaan wirausaha sangat dibutuhkan di Indonesia saat ini? Apa hubungannya dengan pasar tenaga kerja?

Cara Penilaian:
I. Pilihan Ganda : B X 1
=
2. Soal Essay
: B X 2-2 =
3. Soal Uraian
=
(tiap soal mendapat skor 5)
SKOR =
NILAI = Jumlah Skor
12

No.

Nilai

Kriteria

1.

Nilai 9,00

Sangat Baik

2.

7,50 Nilai < 9,00

Baik

3.

6,00 Nilai < 7,50

Cukup

4.

5,00 Nilai < 6,00

Kurang

Nilai < 5,00

Sangat Kurang

Evaluasi Sumatif

107

D. PENILAIAN SIKAP
Berilah tanda ( ) pada kolom di bawah ini!
Ket
5 :Sangat Setuju
3 : Kurang Setuju
4 :Setuju
2 : Tidak Setuju
NO

PERNYATAAN

: Sangat Tidak Setuju


5

Saya paham dengan materi permintaan, penawaran harga


keseimbangan dan pasar.

Saya menyukai materi permintaan, penawaran, harga keseimbangan dan pasar.

Saya menyukai cara penyampaian materi dalam modul ini


dan cara penyampaian materi oleh guru.

Ketika mengikuti pelajaran ekonomi saya selalu berusaha untuk aktif, memperhatikan dan mendengarkan.

Saya merasa percaya diri untuk menjawab pertanyaan dan


berpendapat saat pembelajaran.

Sepulang sekolah saya selalu membaca kembali catatan yang


telah dipelajari.

Saya selalu mengerjakan tugas indvidu dan tugas kelompok


yang diberikan.

Jika besok ada pelajaran ekonomi, malam harinya saya belajar ekonomi terlebih dahulu.

Saya sering meluangkan waktu saya untuk mencoba mengerjakan soal-soal ekonomi meskipun tidak disuruh guru.

10

Belajar secara berkelompok, membuat saya lebih mudah memahami pelajaran ekonomi.

11

Dalam mengerjakan soal ekonomi saya selalu percaya diri,


tidak nyontek dan tidak meminta bantuan teman.

12

Jika ada materi yang belum saya pahami, saya belajar terus
sampai memahaminya.

13

Apabila ada teman yang kesulitan, selagi saya mampu dan


bisa saya siap untuk membantu dan berbagi ilmu kepadanya.

14

Catatan pelajaran ekonomi saya lengkap dan rapi.

15

Ekonomi merupakan ilmu yang sangat penting dan sangat


bermanfaat bagi kehidpan kita sehari-hari.

JUMLAH SKOR
Cara Penilaian:
Cocokkan jumlah skor yang kamu peroleh dengan tabel di bawah ini.

108

Interval

Kriteria

57,51 < Jumlah Skor


45,84 <Jumlah Skor 57,51

Sangat Baik
Baik

34,17 <Jumlah Skor 45,84

Cukup

22,49 <Jumlah Skor 34,17

Kurang

Jumlah Skor 22,49

Sangat Kurang

Evaluasi Sumatif

PEMBELAJARAN 1

PEMBELAJARAN 4

I. Pilihan Ganda
1. A
6. B
2. A
7. C
3. B
8. A
4. E
9. C
5. D
10. E
II. Essay
1. S
2. S
3. B
4. B
5. B

6.
7.
8.
9.
10.

I. Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. B
4. C
5. D
II. Essay
1. Maksimal
2. Bertambah
3. Produsen
4. Excess demand
5. Subsidi
6. Demand

S
B
S
B
B

PEMBELAJARAN 2
I. Pilihan Ganda
1. B
2. A
3. C
4. E
5. D
II. Essay
1. Naik
2. Kurva
3. Fungsi
4. Selera
5. Kanan

6. A
7. C
8. A
9. C
10. B
7. Submarginal
8. Harga
9. Kanan
10. Fungsi
11. Pasar
12. Konsumen

PEMBELAJARAN 5
I. Pilihan Ganda
1. B
2. B
3. C
4. E
5. B

6. E
7. B
8. C
9. A
10. C

6. C
7. A
8. C
9. D
10. D

II. Essay
1. Monopolistik
2. Sangat kecil
3. Penjual bisa sedikit mempengaruhi harga
4. Sejenis yang terdifferensiasi
5. Beberapa penjual, banyak pembeli
6. Penjual lebih banyak mempengaruhi
PEMBELAJARAN 3
harga
I. Pilihan Ganda
7. Sejenis terdifferensiasi
1. B
6. A
8. Pasar sepeda motor, pasar surat kabar
2. D
7. C
9. Pasar persaingan sempurna
3. A
8. A
10. Penjual dan pemeli sangat banyak
4. C
9. D
11. Tidak ada hambatan untuk keluar masuk
5. A
10. C
pasar
12. Homogen
II. Essay
13. Monopoli
1. Komplementer
6. ELastis
14. Hambatan untuk keluar masuk
pasar
2. Inelastis sempurna7. Waktu produksi
sangat besar
3. Landai
8. Inferior
15. Penjual sebagai price maker
4. Inelastis
9. Inelastis
16. Barangnya unik, tidak ada substitusinya.
5. Vertikal
10. Kecil
6. Permintaan
7. Slope
8. Harga
9. Pajak
10. Cateris paribus

PEMBELAJARAN 6
I. Pilihan Ganda
1. D
2. E
3. A
4. A
5. E

6. D
7. B
8. E
9. C
10. B

II. Essay
1. Konsumen, produsen
2. Letak tanah
3. Teori produkstivitas batas kerja
4. Von Bohm Bawerk
5. Laba
6. Saham, obligasi
7. Bursa tenaga kerja
8. Pasar uang, pasar modal
9. Terbalik
10. Tabungan
Kunci Jawaban

109

Average cost (AC)


Average revenue (AR)
Backward bending supply curve

Barang giffen
Barang komplementer
Barang normal
Barang substitusi
Cateris paribus
Elastisitas penawaran
Elastisitas pemintaan
Excess demand

Excess supply

Fungsi
Harga keseimbangan

Harga
Interest rate

Jumlah keseimbangan
Kurva permintaan/penawaran
Marginal cost
Marginal revenue
Modal

110

Glosarium

: biaya yang dikeluarkan untuk setiap satu unit barang


yang dihasilkan.
: penerimaan produsen pada setiap satu unit output yang
dihasilkan.
: kurva yang menunjukkan bahwa pada tingkat upah ter
tentu seseorang justru akan mengurangi jam kerjanya
untuk menambah jam istirahatnya.
: barang yang apabila pendapatan seseorang naik justru
permintaan terhadap barang tersebut malah menurun.
: barang yang penggunaannya harus dilengkapi dengan
barang lainnya.
: barang yang apabila pendapatan seseorang naik maka
permintaan terhadap barang tersebut juga naik.
: barang yang dapat dipakai untuk menggantikan fungsi
barang lainnya.
: suatu keadaan dimana faktor lain selain harga tetap.
: derajat kepekaan perubahan harga terhadap jumlah
barang yang ditawarkan.
: derajat kepekaan perubahan harga terhadap jumlah
barang yang diminta.
: suatu keadaan pada tingkat harga tertentu dimana
jumlah barang yang diminta lebih banyak dari jumlah
barang yang ditawarkan.
: suatu keadaan pada tingkat harga tertentu dimana
jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak dari pada
jumlah barang yang diminta.
: hubungan fungsional antar variabel.
: harga yang terjadi saat jumlah barang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan atau
harga yang terbentuk pada titik perpotongan antara
kurva permintaan dan kurva penawaran.
: nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan satuan
uang.
: suatu jumlah yang harus dibayarkan oleh peminjam
kepada pemberi utang yang melebihi atau merupakan
selisih dari jumlah yang dipinjam.
: jumlah yang benar-benar dibeli konsumen dan benarbenar dijual produsen.
: garis yang menghubungkan titik antara harga dengan
jumlah barang yang ditawaran/diminta.
: tambahan biaya yang dibutuhkan untuk menambah
satu unit barang yang diproduksi.
: tambahan penerimaan akibat bertambahnya satu unit
barang yang diproduksi.
: segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasil
kan barang yang lainnya secara berkelanjutan.

Monopoli

Monopolistik

Oligopoli
Oligopsoni
Pasar

Penawaran
Permintaan
Sewa
Skedul penawaran
Skedul permintaan
Struktur pasar

Tenaga kerja

Total Cost (TC)


Total Revenue (TR)
Wirausahawan

: suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu pen


jual/produsen yang menguasai pasar dan barangnya
tidak dapat digantikan (tidak bersubstitusi).
: suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak penjual
dan pembeli yang memproduksi barang yang sejenis
namun masing-masing memiliki perbedaan di berbagai
aspek.
: suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat beberapa
penjual dan pembeli yang menjual barang yang sejenis.
: suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat beberapa
pembeli.
: tempat bertemunya penjual dan pembeli baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk melakukan
transaksi barang/jasa.
: jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat
harga dan waktu tertentu.
: jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat
harga dan waktu tertentu.
: suatu jumlah yang harus dibayarkan penyewa tanah
kepada pemilik tanah sebagai balas jasa.
: suatu tabel atau daftar yang menunjukkan hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.
: suatu tabel atau daftar yang menunjukkan hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang diminta.
: berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku
dan kinerja perusahaan dalam pasar seperti jumlah pe
rusahaan, skala produksi dan jenis produksi.
: sekumpulan orang yang mempunyai keinginan dan ke
mampuan untuk mengerjakan suatu pekerjaan, pada
tingkat upah tertentu dan waktu tertentu.
: jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi se
luruh barang yang dihasilkan.
: jumlah keseluruhan penerimaan yang diperoleh pro
dusen dari hasil penjualan output.
: seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan yang
mampu mengelola dan mengambil keputusan atas ber
bagai faktor produksi sehingga usahanya bisa berjalan
dengan efektif dan efisien.

Glosarium

111

Alam s. 2006. Ekonomi Untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama
Ari Sudarman. 1986. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE
Endang Mulyani dan Daru Wahyuni. 2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi 1. Jakarta: Bumi
Aksara
Habibi, dan M Gunawan. 2005. Modul Ekonomi Kelompok Bisnis Dan Manajemen Jakarta:
PT Ghalia Indonesia
Mankiw, N Gregori. 2003. Pengantar Ekonomi, Edisi Ke Dua, Jillid Satu. Jakarta : Erlangga
Samoelson, P.A., dan Nordharus William D. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. Jakarta: PT Media
Global Edukasi
Sugiarto, Tedy Herlambang,
Jakarta:Gramedia

dkk.

2005.

Ekonomi

Mikro

Kajian

Komprehensif.

Suherman Rosyidi. 1996. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta: PT Media Global Edukasi
Wahyu Adji EP, Suwerli, & Suratno. Ekonomi Jilid 1 SMA kelas X.2004. Jakarta: Erlangga
Yuliana Sudremi. 2006. Pengetahuan Sosial Ekonomi SMA/MA 1. Jakarta: PT Bumi Aksara

112

Daftar Pustaka

Catatan

113

PEMBIMBING
Nama
NIP
Tanggal Lahir
Alamat

:
:
:
:

Tejo Nurseto, M. Pd
19740324 200112 1 001
24 Maret 1974
Jl. Gejayan Santren GG Menur CTX
16
Yogyakarta,
Yogyakarta,
Indonesia
55281
Email
: tejonurseto@yahoo.co.id
Pekerjaan
: Dosen Jurusan Pend. Ekonomi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas
Negeri Yogyakarta.
Bidang Keahlian : Kewirausahaan dan Ekonomi Koperasi

PENELITI DAN PENGEMBANG


Nama
NIM
Tanggal Lahir
Alamat
Email
Jurusan

114

Profil

:
:
:
:
:
:

Retna Widiyasrini
07404241012
30 Juni 1989
Tegeswetan, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo 56374
retno_zobo89@yahoo.co.id
Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas
Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai