Supporting Lecturer :
Dr. Ririt Iriani S., SE, ME
Arranged by :
Syavira Ayu Prawesti /23061020025
Tabel 1 menjelaskan ukuran yang menjadi strategi dalam metode Game Theory. Hasil dari Tabel
1 akan digunakan untuk menentukan matriks pay-off.
Tabel 2 menunjukkan hasil dari perhitungan pada langkah matriks pay-off. Hasil dari
perhitungan matriks pay-off ini akan dilanjutkan dengan penentuan nilai minimaks dan maximin
pada tabel 3 dan untuk dilanjutkan hingga langkah terakhir yaitu menentukan Saddle Point pada
tabel 4.
Pada tabel 3 menunjukan hasil dari perhitungan minimax dan maximin. Jika nilai minimax dan
maximin sama maka disebut Saddle Point (SP). SP juga disebut sebagai hasil yang ideal dari
permainan, yaitu titik keseimbangan antara kedua pemain. Minimax merupakan nilai maksimum
dari beberapa nilai minimum, sedangkan Maximin merupakan nilai minimum dari beberapa nilai
maximum.
Tabel 4 menunjukkan hasil dari penentuan SP. Nilai SP didapatkan dari nilai maximin dan
minimax yang sama yaitu, -16,000. Dari hasil tersebut maka disimpulkan bahwa metode teori
permainan menggunakan dua perusahaan semen terbesar (Semen Indonesia dan Indocement)
yaitu memiliki nilai yang sama, maka kedua perusahaan tersebut memiliki strategi murni.
Pemain A menggunakan strategi 1 yaitu harga murah, dan pemain B menggunakan strategi yang
sama dengan pemain A yaitu harga murah.
Hasil analisis persaingan harga dengan menggunakan game theory adalah sesuai dengan
tabel 4.2.4 bahwa pemain A menggunakan strategi 1 yaitu harga murah, dan pemain B
menggunakan strategi yang sama dengan pemain A yaitu harga murah. Hal ini dipicu karena
kedua perusahaan semen tersebut sama-sama memiliki banyak variasi untuk jenis semen yang
ditawarkan dan dibanderol dengan harga yang terjangkau sehingga keduanya dikatakan
seimbang dalam strategi ini.
C. ANALISA KETERKAITAN DAN PENERAPAN GAME THEORY DI PASAR
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Mengacu pada definisi Oligopoly dimana ada beberapa perusahaan yang berkompetisi maka
dengan pendekatan kalkulus hanya menggunakan satu data atau satu sudut pandang dari salah
satu perusahaan. Sedangkan teori permainan (Game Theory) sebenarnya adalah kerangka kerja
yang jauh lebih umum untuk membantu dalam pengambilan keputusan ketika imbalan yang kita
terima tergantung pada tindakan yang diambil oleh pemain lain. Sehingga Game Theory lebih
tepat untuk diterapkan dalam menentukan berbagai strategi di dunia bisnis. Metode ini
menawarkan alat (tools) yang berharga untuk memecahkan masalah strategi. Banyak strategi
bisnis adalah rencana jangka pendek atau jangka panjang dengan tujuan mencapai profitabilitas
yang berkelanjutan. Suatu bisnis seringkali dapat berhasil memposisikannya di pasar dengan
strategi yang tepat dan kebalikannya suatu bisnis akan menderita dalam jangka panjang dengan
strategi yang salah.