Nama Anggota :
1. Edy Andryan (2020187203B0029)
2. Khusnul Khotimah (2020187203B0048)
3. Risma Aprilia (2020187203B0129)
4. Siti Munawaroh (2020187203B0052)
5. Siti Nur Imamah (2020187203B0017)
6. Siti Nurlaila F. (2020187203B0167)
7. Wahyu Adi S. (2020187203B0041)
8. Zulfa Rohmatus S. (2020187203B0098)
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari seluruh komponen yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
yang berjudul “Konsep Permainan Dalam Ekonomi” ini.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah wawasan
bagi para pembaca dan seluruh masyarakat Indonesia khususnya para
mahasiswa untuk kedepannya dapat memperbaiki maupun menambah isi
makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan wawasan kami, kami yakin dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................2.
DAFTAR ISI..........................................................................................................3.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................4.
B. Rumusan Masalah....................................................................................4.
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................4.
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan..........................................................................................................16.
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................17.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
4
3. Mengetahui Siapa Penemu Teori Permainan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teori Permainan
Ide dasar dari teori permainan adalah langkah strategis dari pemain atau
pengambil keputusan. Setiap pemain diasumsikan mempunyai suatu rencana atau
strategi untuk memenangkan permainan. Langkah pertama dalam menggunakan
teori permainan adalah menentukan secara ekplisit pemain, strategi – strategi yang
ada dan juga menentukan preferensi serta reaksi dari setiap pemain.
6
berubah-ubah jurusan. Awalnya ia masuk jurusan teknik kimia, kemudian
pindah ke jurusan kimia dan akhirnya merasa cocok dengan jurusan
matematika.Nash kemudian mendapat dua tawaran beasiswa yaitu dari
Universitas Harvard dan Princeton.
Ada beberapa unsur atau konsep dasar yang sangat penting dalam penyelesaian
setiap kasus dengan teori permainan. Yaitu diantaranya :
1. Jumlah pemain
7
Hasil akhir dari suatu permainan digolongkan menjadi 2 macam kategori,
yaitu permainan jumlah nol ( zero sum games ) dan permainan jumlah bukan nol
( non zero sum games ). Permainan jumlah nol terjadi jika jumlah pay off dari
seluruh pemain adalah nol, yaitu dengan memperhitungkan setiap keuntungan
sebagai bilangan positif dan setiap kerugian sebagai bilangan negatif. Selain dari
itu adalah permainan jumlah bukan nol. Dalam permainan jumlah nol setiap
kemenangan bagi suatu pihak pemain merupakan kekalahan bagi pemain lain.
3. Strategi permainan
Strategi permainan dalam teori permainan adalah suatu siasat atau rencana
tertentu dari seorang pemain, sebagai reaksi atas aksi yang mungkin dilakukan
oleh pemain yang menjadi saingannya. Permainan diklasifikasikan menurut
jumlah strategi yang tersedia bagi masing-masing pemain. Jika pemain pertama
memiliki m kemungkinan strategi dan pemain kedua memiliki n kemungkinan
strategi, maka permainan tersebut dinamakan permainan m x n. Letak arti penting
dari perbedaan jenis permainan berdasarkan jumlah strategi ini adalah bahwa
permainan dibedakan menjadi permainan berhingga dan permainan tak berhingga.
Permainan berhingga terjadi apabila jumlah terbesar dari strategi yang dimiliki
oleh setiap pemain berhingga atau tertentu, sedangkan permainan tak berhingga
terjadi jika setidak-tidaknya seorang pemain memiliki jumlah strategi yang tak
berhingga atau tidak tertentu.
4. Matriks permainan
8
Setiap permainan yang dianalisis dengan teori permainan selalu dapat
disajikan dalam bentuk suatu matriks permainan. Matriks permainan disebut juga
matriks pay off yaitu suatu matriks yang semua unsur berupa pay off dari para
pemain yang terlibat dalam permainan tersebut.
Pengertian dari titk pelana ( saddle point ) adalah suatu unsur dalam
matriks permainan yang memiliki nilai maksimin dan nilai minimaks.Teori
permainan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, meliputi kemiliteran, bisnis,
sosial, ekonomi dan ekologi, kemiliteran, bisnis, sosial, ekonomi dan ekologi.
Ada dua jenis persoalan two person zero sum game yang biasa di jumpai.
Jenis pertama strategi murni dan kedua mixed strategi game.
Dalam strategi Murni, strategi optimal untuk setiap pemain adalah dengan
menggunakan strategi tunggal. Melalui aplikasi kriteria maximin dan kriteria
9
minimax. Nilai yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimaks baris
dan minimum dari minimaks kolom, titik ini dikenal sebagai titik pelana (saddle
point).
Dua buah perusahan yang memiliki produk yang relatif sama, selama ini
saling bersaing dan berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari pangsa pasar
yang ada. Untuk keperluan tersbut, perusahaan A mengandalkan 2 strategi dan
perusahaan B menggunakan 3 macam strategi, dan hasilnya terlihat pada tabel
berikut ini :
Perusahaan B
Harga Murah 1 9 2
Peusahaan A
Harga Mahal 8 5 4
Dari kasus di atas, bagaimana strategi yang harus digunakan oleh masing‐
masing pemain atau perusahaan, agar masing‐masing mendapatkan hasil yang
optimal (kalau untung, keuntungan tersebut besar, dan kalau harus rugi maka
kerugian tersebut adalah paling kecil).
10
Seperti telah dijelaskan di atas, bagi pemain baris akan menggunakan
aturan maximin dan pemain kolom akan menggunakan aturan minimax.
Langkah 1 : Untuk pemain baris (perusahaan A), pilih nilai yang paling kecil
untuk setiap baris (Baris satu nilai terkecilnya 1 dan baris dua nilai terkecilnya 4).
Selanjutnya dari dua nilai terkecil tersebut, pilih nilai yang paling baik atau besar,
yakni nilai 4.
Perusahaan B
Harga Murah 1 9 2 1
Peusahaan A
Harga Mahal 8 5 4 4
Langkah 2 : Untuk pemain kolom, (perusahaan B), pilih nilai yang paling besar
untuk setiap kolom (kolom satu nilai terbesarnya 8, kolom dua nilai terbesarnya 9,
dan kolom tiga nilai terbesarnya 4). Selanjutnya dari tiga nilai terbesar tersebut,
pilih nilai yang paling baik atau kecil bagi B, yakni nilai 4 (rugi yang paling kecil).
Perusahaan B
Harga Mahal 8 5 4 4
Minimax 8 9 4
11
Langkah 3 : Karena pilihan pemain baris‐A dan pemain kolom‐B sudah sama,
yakni masingmasing memilih nilai 4, maka permainan ini sudah dapat dikatakan
optimal à sudah ditemukan nilai permainan (sadle point) yang sama.
Perusahaan B
Minimum baris
B1 B2
A1
2 5 2 ← maksimin
Perusahaan A
6 1 1
A2
6 5
Maksimum kolom ↑
Minimaks
Untuk perusahaan A
12
2p + 6(1-p) = 2p + 6 – 6p = 6 – 4p
5p + 1(1-p) = 5p + 1 – 1p = 1 + 4p
6 – 4p = 1 + 4p
5 = 8p
P = 5/8
= 0,625
Dan apabila nilai p = 0,625, maka nilai (1-p) adalah (1 – 0,625) = 0,375, sehingga
kedua nilai probabilitas untuk strategi S1 dan S3 milik perusahaan A sudah
diketahui nilainya. Apabila kedua nilai probabilitas tersebut dimasukkan dalam
kedua persamaan di atas, maka keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan A
adalah :
= 2p + 6(1-p) = 5p + 1(1-p)
= 3,5 = 3,5
Untuk perusahaan B
13
Dengan cara serupa, dapat dihitung pay off yang diharapkan untuk perusahaan B.
probabilitas untuk strategi B1 adalah q dan B2 adalah 1-q.
2q + 5(1-q) = 2q + 5 – 5q = 5 – 3p
6q + 1(1-q) = 6q + 1 – 1q = 1 + 5p
5 – 3q = 1 + 5q
4 = 8q
Q = 4/8
= 0,5
Dan apabila nilai p = 0,5, maka nilai (1-p) adalah (1 – 0,5) = 0,5, sehingga kedua
nilai probabilitas untuk strategi S1 dan S2 milik perusahaan B sudah diketahui
nilainya.
= 2q + 5(1-q) = 6q + 1(1-q)
= 3,5 = 3,5
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan beberapa unsur dasar yang meliputi, Jumlah Pemain, Hasil akhir
( pay off ), Strategi permainan, Matriks permainan, dan Titik pelana (saddle point).
Ada dua jenis persoalan two person zero sum game yang biasa di jumpai. Jenis
pertama strategi murni dan kedua mixed strategi game.
Dalam strategi Murni, strategi optimal untuk setiap pemain adalah dengan
menggunakan strategi tunggal. Melalui aplikasi kriteria maximin dan kriteria
minimax. Penyelesaian masalah dengan strategi campuran dilakukan apabila
strategi murni yang digunakan belum mampu menyelesaikan masalah permainan
atau belum mampu memberikan pilihan strategi yang optimal bagi masing
‐masing pemain/perusahaan. Dalam strategi ini seorang pemain atau perusahaan
akan menggunakan campuran/lebih dari satu strategi untuk mendapatkan hasil
optimal.
16
DAFTAR PUSTAKA
17