Anda di halaman 1dari 13

TEORI BIAYA PRODUKSI

SRI MASTUTI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS PETERNAKAN
PROGAM STUDI PETERNAKAN
PURWOKERTO
1. Biaya Produksi Jangka Pendek

Pengertian Biaya Produksi Jangka


Pendek:
Adalah biaya yg dikeluarkan dalam
jangka waktu dimana perusahaan
dapat menambah salah satu faktor
produksi yg digunakan dalam proses Jenis Biaya Produksi Jangka Pendek.
produksi. 1. Biaya Tetap atu Fixed Cost (FC)
Adalah biaya yg besarnaya tidak tergantung
jumlah barang yg diproduksi. Artinya yg dikeluarkan
tidak berubah jumlahnya berapapun produk yg dihasilkan.
Meskipun produksi banyak, sedikit ataupun bahkan
tidak berproduksi biaya tetap harus dikeluarkan sama
besarnya. Maka bentuk kurvanya tetap berbentuk
horizontal.
3. Biaya Variabel (Variabel Cost/VC)
2. Biaya Tetap Rata-rata (AFC) Adl biaya yg besarnya berubah-ubah
Adl biaya tetap yg harus dikeluarkan per unit tergantung banyak sedikitnya produk yg
barang . AFC berbentuk menurun dari kiri atas ke dihasilkan. Semakin besar jumlah prroduk
kanan bawah. Semakin banyak barang yang semakin besar biaya variabel yang dikeluarkan.
Yg termasuk biaya varial adl biaya bahan
dihasilkan , kurva AFC semakin mendekati sumbu
baku, biya pakan, transportasi, bahan bakar
horizontal. Hal menunjukan bahwa bahwa biaya
dll. Sama halnya, dg biaya tetap , dalam biaya
tetap per unit semakin kecil sejalan dg bertambah
variabel dikenal pula dg Namanya biaya
banyaknya jumlah barang yg diproduksi.
variabel total atau total variabel cost (TVC)
Biaya variabel total (TVC) dirumuskan dg:
TVC= VC x X (jumlah input)

Rumus untuk mencari AFC sbb:


AFC= TFC/Q
Adapun Kurva Biaya Tetap Rata-rata BIAYA
Biaya (Cost)
TVC

AFC Q
Q
4. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost)/AVC
Adalah semua biaya variabel yg dibebankan untuk setiap unit
barang yg dihasilkan. AVC ditentukan dengan cara membagi biaya
variabel total (TVC) dg banyaknya barang yg diproduksi.

5. Biaya Total (Total Cost)/TC 5. Kurva Biaya Total (TC)


Adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan suatu produk baik biaya tetap TC
BIAYA
maupun biaya variabel. Besarnya biaya total
yg dikeluarkan produsen dalam menghasilkan
TVC
sejumlah barang.

TFC

Q
Tabel 1.1 Biaya Total (Ribuan Rupiah)

Jumlah Jumlah produksi (Q) TFC TVC TC


pekerja
(X)
0 0 50 0 50
1 2 50 50 100
2 6 50 100 150
3 12 50 150 200
4 20 50 200 250
5 27 50 250 300
6 33 50 300 350
7 38 50 350 400
8 42 50 400 450
9 45 50 450 500
10 47 50 500 550
5. Rumus Biaya Total :
TC= TFC + TVC atau TC = FC + VC

6. Rumus Biaya Total Rata-rata:


AC= TC/Q Atau AC=AFC + AVC

7. Biaya Marginal /Marginal Cost (MC)


Adl besarnya kenaikan biaya total yg
dikeluarkan oleh produsen akibat adanya
kenaikan satu unit produk/output. Biaya
marginal terjadi karena produsen ingin
menambah volume barang yg diproduksi.
7. Biaya Marginal (Marginal Cost/MC)
MC= ∆ TC/∆ Q= ∆ TVC/∆ Q= MC=TC’
Hubungan Kurva MC dengan AVC dan MC

Misal pada waktu memproduksi 10 unit,


nialai AVC adl 100. TVC adl 10x100=1000. Hakekatnya dari contoh di atas menujukan:
Ketika menambah 1 unit produksi lagi biaya 1. Apabila nilai MC<AVC, mk nilai AVC menurun
marginal adl 56. dengan demikian TVC adl (berarti kalua kurva MC dibawah kurva AVC, maka
kurva AVC sedang menurun.
1000+56 =1056 dan AVC =1056/11= 96. Jika
2. Apabila MC>AVC maka nilai AVC akan semakin
dimisal biaya marginal 156, maka TVC=1000 besar (berarti kalua kurva MC diatas AVC maka
+156=1156, AVC=1156/11=105 kurva AVC sedang menaik.
3. Sebagai akibat keadaan yg dinyatakan dalam point 1
dan 2 maka kurva AVC dipotong oleh kurva MC di
titik terendah dari kurva AVC. Dengan cara yg sama
dapat dibuktikan bahwa kurva AC dipotong MC
pada titik terendah pula.
MC
AVC,AC,MC

AC

AVC

O Q

Gambar. Gabungan Kurva AFC,AVC,AC,dan MC


Tabel 1.2. Biaya Rata-Rata (Ribuan Rupiah)”
Jumlah Jumlah
pekerja produksi TFC TVC TC AFC AVC ATC MC
(Q)
0 0 50 0 50 - - - -
1 2 50 50 100 25 25 50 25
2 6 50 100 150 8.3 16.7 25 12.5
3 12 50 150 200 4.12 12.5 16.7 8.3
4 20 50 200 250 2.5 10 12.5 6.25
5 27 50 250 300 1.85 9.3 11.1 7.1
6 33 50 300 350 1.51 9.1 10.6 8.3
7 38 50 350 400 1.31 9.2 10.5 10.0
8 42 50 400 450 1.19 9.5 10.7 12.5
9 45 50 450 500 1.11 10 11.1 16.7
10 47 50 500 550 1.06 10.6 11.7 25
Biaya Produksi Jangka Panjang.

Pengertian Biaya Prod Jangka


Panjang.
Biaya produksi jangka Panjang merupakan satu
waktu dimana seluruh input variabel maupun
tetap yg digunakan perusahaan dapat diubah ,
semua faktor faktor produksi dapat berubah Jenis Biaya Produksi Jangka Panjang
dan ditambah sesuai kebutuhan. 1. Biaya Total Sama dengan Perubahan Biaya
Variabel. Atau secara matematis dapat
dirumuskan: LTC= ∆ LVC

Keterangan:
LTC=Biaya Total Jangka Panjang(Long Run Total
Cost)
∆ LVC = Perubahan Biaya Variabel jangka panjang
2. Biaya Marginal Jangka Panjang (LMC),
Secara matematis dapat dirumuskan:
LMC= ∆ LTC/∆Q
Keterangan:
LMC= Biaya marginal jangka Panjang (Long Run Marginal Cost).
∆ LTC= Perubahan Biaya Total Jangka Panjang
∆ Q = Perubahan Output

3. Biaya Total Rata-rata angka Panjang


(LRAC)
Biaya rata-rata jangka panjang (Long Rage Average
Cost/LRAC) yaitu biaya rata-rata yang paling
minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila Adapun Kurva Biaya Total Rata-rata
perusahaan dapat selalu berubah kapasitas
produksinya (LRAC) sbb dibawah ini:
Dengan konsep rumus biaya total dibagi Jumlah Output: Cara membentuk kurva LRAC Kurva LRAC
LRAC= LTC/Q dibentuk dengan menghubungkan berbagai titik
pada kurva biaya rata-rata jangka pendek
terendah pada berbagai macam tingkat produksi.
Titik bersinggungan tersebut merupakan biaya
produksi yang paling optimum/minimum untuk
berbagai tingkat produksi yang akan dicapai
pengusaha dalam jangka panjang
BiayabProduksi STAC1
STAC0 STAC2

A LRAC

B C

Skala Ekonomi Skala Tidak Ekonomi

O QA QB QC

Gambar. Gabungan Kurva Biaya Rata-rata Jangka Panjang


SKALA EKONOMI & TIDAK EKONOMI
1. SKALA EKONOMI
Skala kegiatan jangka panjang dikatakan bersifat
mencapai skala ekonomi apabila pertambahan
produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata.
menjadi semakin rendah.
2. SKALA TIDAK
EKONOMI
BEBERAPA FAKTOR YANG Kegiatan memproduksi suatu
MENYEBABKAN SKALA EKONOMIS perusahaan dikatakan
1. Spesialisasi faktor-faktor produksi. mencapai skala tidak ekonomi
2. Pengurangan harga bahan mentah apabila pertambahan produksi
dan kebutuhan produksi lain. menyebabkan biaya produksi
3. Memungkinkan produk rata-rata menjadi semakin
sampingan diproduksi. tinggi
4. Perusahaan besar mendorong
pengembangan kegiatan usaha
diluar perusahaan, yang berguna
kepada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai