Anda di halaman 1dari 5

5/18/2020

TINGK AH L AKU
TERNAK PERAH
(3)
H E R M AWA N S E T YO W I D O D O

TINGKAH LAKU TERNAK TERHADAP


SUARA
• Ternak perah lebih sensitive terhadap suara daripada manusia.
• Sapi memiliki sensitivitas tinggi pada suara dengan frekuensi 8000Hz sedangkan
manusia 1000-3000Hz. Semain tinggi frekuensi, semakin nyaring. Maka dari itu,
sapi sensitive terhadap suara nyarin missal ketikan benda metal dengan metal.
• Suara yang sering muncul dan aneh atau tidak biasanya membuat sapi stress.
• Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, tempon berdeting meningkatkan detak
jantung sapi secara signifikan.

1
5/18/2020

TINGKAH LAKU TERNAK TERHADAP


SUARA
• Suara dengan fekuensi rendah dan tidak terlalu keras dapat membiasakan
ternak pada suara yang mengagetkan, sehingga mengurangi stress.
• Sebuah penelitian menunjukan pula adanya peningkatan produktivitas domba
karena adanya suara yang kontinyu dengan volume sedang daripada domba
tanpa perlakuan suara.
• Beberapa peternakan sapi perah di Semarang memanfaatkan lagu dangdut
untuk membantu ternak membiasakan diri saat pemerahan. Namun belum ada
studi yang membuktikan dapat meningkatkan produksi susu.

TINGKAH LAKU TERNAK TERHADAP


PENGLIHATAN
• Sapi dapat melihat sekitar sekeliling selebar 300 derajat.
• Handling dengan memberikan penutup kanan kiri dapat mengurangi stress
ternak.
• Ternak mampu membedakan warna, memahami dan mengingat peternak
berdasarkan warna baju yang dipakai.
• Jika suatu saat memberi perlakuan ternak yang bersifat fisik dan adanya rasa
sakit, gunakan baju yang berbeda warna dan khas serta dilakukan di tempat
khusus, bukan di kandnag atau milking parlour.

2
5/18/2020

KETAKUTAN TERHADAP RASA


TERISOLIR (SENDIRIAN)
• Ternak perah baik kambing dan sapi memiliki sifat social. Pada dasarnya mereka
hidup bersama-sama dan memiliki seekor pemimpin.
• Jika ternak perah tertinggal dari kelompoknya tau sengaja dipisahkan dalam
kandang, ternyata meningkatkan jumlah leukosit di dalam susu, yang
mengindikasikan stress.

KETAKUTAN TERHADAP KEHADIRAN


MANUSIA
• Pada adawalnya jika ternak mengalami perlakuan yang buruka akan memiliki
rasa takut terhadap manusia. Sapi yang mengalami pemukulan dan tendangan
dapat menurunkan produksi susu hingga 13% disbanding yang tidak mengalami.
• Pergerakan manusia dengan cepat dapat memberikan rasa takut, bahkan ukuran
manusia yang memberi perlakukan.
• Jika dalam kondisi terikat, sapi harus memstikan manusia dalam pandanganya,
namun tidak pada freestall.
• Detak jantung ternak lebih rendah jika diperah oleh peternak yang miasanya
memerah disbanding pemerah pengganti, peningkatan detak jantung
menurunkan produksi susu dan milk-let-down.

3
5/18/2020

KETAKUTAN TERHADAP KEHADIRAN


MANUSIA
• Kekerasan terhadap pernak pada masa lalu memberikan ketakutan bagi ternak,
jika pelaku ada saat proses pemerahan ternyata meningkatkan detak jantung
sapi perah hingga produksi menurun 10%. Perubahan perilaku ditunjukkan pula
dengan selalku bergeraknya sapi saat dilakukan persiapan pemerahan, bahkan
pelaku hanya melihat ternak,dan tidak menyentuh.
• Ternak perah dara yang memperoleh handling lebih sering oleh manusia pada 9
bulan awal dapat lebih dekat dan berdampingan dengan manusia serta orang di
sekitarnya.

KETAKUTAN TERHADAP KEHADIRAN


MANUSIA
• Apa yang perlu dilakukan
– Perlakukan ternak dengan baik tanpa menyakiti
– Bergerak dengan santai sehingga ternak tenang.
– Berbicara dengan nada rendah dan tidak berteriak.
– Jangan bergerak dengan tiba-tiba.
– Minimalisir mendorong ternak bahkan memukul, pindahkan ternak dengan
memanfaatkan flight zone, sehingga tidak perlu menyentuh ternak.

4
5/18/2020

TERIMAK ASIH

Anda mungkin juga menyukai