POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN GOWA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENETRIAN PERTANIAN 2020 REVIEW SUBSTITUSI LEMAK SUSU DENGAN VIRGIN COCONUT OIL TERHADAP MUTU ES KRIM
Judul The Substitution of Milk Fat with Virgin Coconut Oil
to Ice Cream Quality
Substitusi Lemak Susu Dengan Virgin Coconut Oil
Terhadap Mutu Es Krim Jurnal Balai Penelitian Tanaman Palma Volume dan halaman Vol. 20 No. 2, Desember 2019: 101 - 109 Tahun 2020 Penulis LINDA TRIVANA DAN JERRY WUNGKANA Review Dwi Nur Rahmadani Tanggal Diterima 28 Juni 2019 / Direvisi 07 Agustus 2019 / Disetujui 02 Desember 2019
Landasan teori Jurnal ini menjelaskan mengenai diversitas dalam
pemanfaatan minyak kelapa, telah dilakukan penelitian substitusi lemak susu dalam produk es krim premium dengan minyak nabati. Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa berkualitas tinggi. Virgin Coconut Oil (VCO) dikategorikan sebagai minyak paling sehat dan pangan fungsional. VCO diolah dari daging kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tanpa penambahan bahan kimia. VCO sebagian besar mengandung asam lemak rantai medium C6-C12 (ALRM) seperti asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat dibanding dengan minyak nabati lain. Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa, yaitu asam kaprilat 11,9%, asam kaprat 8,2%, asam laurat 49,5%,asam miristat 17,1%, asam palmitat 8,1%, asam stearate 2,3%, asam oleat 3%, dan asam linoleat 0,1% Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi lemak susu dengan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap karakteristik sensori, pH, dan overrun es krim Metode Penelitian Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Es krim yang dibuat adalah premium ice cream. Premium es krim adalah es krim dengan kandungan lemak sebesar 12- 15%, total solid 38- 40%, dan overrun sebesar 60-90% (Goffdan Hartel, 2013). Perlakuan adalah rasio lemak susu: VCO (Tabel 1). Rasio lemak susu: VCO mengacu pada Choo et al. (2010), yakni pada rasio lemak susu:VCO (0:12) sebagian besar disukai oleh panelis pada semua parameter (aroma, rasa, tekstur) yang diuji. Rasio lemak susu:VCO (1:0; 1:1; 2:1; 1:2; 0:1) dengan kadar lemak total 12% dipilih karena untuk mengetahui pengaruh VCO untuk menggantikan lemak susu pada pembuatan es krim terhadap daya terima panelis. Pada setiap perlakuan ditambahkan cremodan sebagai penstabil dan pengemulsi, gula pasir, skim milk, air mineral, dan garam dengan berat total 100 g. Komposisi bahan-bahan es krim mengacu pada commercial frozen desserts kategori formula premium ice cream. Hasil penilitian Mutu fisik es krim (tekstur, penampakan, dan kecepatan leleh), overrun, dan pH es krim diperoleh rasio lemak susu:VCO 1:1 memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap es krim dengan 100% lemak susu untuk semua parameter yang diamati, kecuali pada organoleptik tekstur “kasar oleh kristal es”. Oleh karena itu, lemak susu dapat digantikan dengan lemak nabati (VCO) dengan perbandingan 1:1 pada pembuatan es krim. Kristal es pada es krim dapat diatasi dengan penggunaan penstabil yang sesuai. Hasil analisis pH es krim diperoleh sekitar pH 6,82- 6,90. Nilai overrun pada perlakuan F0 (lemak susu: VC0 1:0) dan F2 (lemak susu:VCO 1:1) sesuai dengan syarat mutu es krim berdasarkan SNI 01-3713-1995 untuk skala rumah tangga 30-50% dan F1 (lemak susu:VCO 2:1) sesuai skala industri 70-80%. Sedangkan nilai overrun pada perlakuan es krim F3 (90,00%) dan F4 (90,90%) tidak memenuhi SNI 01- 3713-1995.