Oleh
- Aspek Teknis
Selanjutnya pebisnis harus bisa memperkirakan peralatan dan teknologi yang akan
digunakan dalam menjalankan bisnis. Disini, harus jelas SDM yang digunakan,
bahan baku, kapasitas produksi, jumlah produksi yang akan dilakukan setiap hari,
lokasi, dan masih banyak lagi. Misalnya, studi kelayakan dibuat untuk perusahaan
yang fokus pada bidang usaha produksi. Berarti penjelasan berkaitan dengan
komponen penciptaan produk.
- Aspek Keuangan
Studi kelayakan juga menyusun mengenai aspek keuangan. Tahap ini melibatkan
biaya pemeliharaan, perkiraan investasi dan keuntungan, sumber modal, dan
anggaran lain yang menyangkut ekonomi perusahaan. Disini semua kegiatan yang
melibatkan uang harus dijelaskan dan dipastikan semua berada dalam rencana bisnis
yang akan dijalankan.
Proyeksi laba rugi merupakan tahap dimana harus dilakukan dengan teliti. Hal ini
dikarenakan dalam poin tersebut perusahaan akan mengetahui posisinya di masa
mendatang. Kondisi itu tentu akan menguntungan pebisnis untuk jangka panjang.
Setidaknya, bisa memprediksi apa yang akan terjadi dan bersiap dengan segala
kemungkinan.