Muhammad Fauzan Kamil

2EA08
11221283

UTS Komp Akuntansi Keuangan

1. Jika sebuah perusahaan membeli obligasi perusahaan XZY senilai Rp

150.000.000 pada harga 101 ditambah bunga yang terutang sebesar Rp
2.000.000 dan komisi pialang sebesar Rp 50.000. Maka jumlah yang didebit ke
investasi obligasi perusahaan XYZ adalah:
a. Rp 150.000.000
b. Rp 151.550.000
c. Rp 153.500.000
d. Rp 153.550.000

2. Contoh arus kas dari kegiatan operasi adalah:

a. Penerimaan kas dari penjualan saham
b. Penerimaan kas dari penjualan obligasi
c. Pembayaran kas untuk dividen
d. Penerimaan kas dari pelanggan yang membeli secara kredit.

3. Kewajiban untuk mentransfer sumber daya muncul dari transaksi

masa lalu.
a. Ekuitas
b. Liabilitas
c. Investasi oleh pemilik hal 2 dari 9
d. Aset
4. Peningkatan bunga kepemilikan
a. Distribusi pada pemilik
b. Liabilitas
c. Aset
d. Investasi oleh pemilik

5. Mengakui dan membayar dividen tunai ke pemilik

a. Liabilitas
b. Ekuitas
c. Investasi oleh pemilik
d. Distribusi pada pemilik
6. Pos-pos yang dicirikan oleh keuntungan ekonomi masa depan
a. Aset
b. Liabilitas
c. Ekuitas
d. Investasi oleh pemilik

7. Muncul dari aktivitas laporan laba-rugi yang merupakan operasi

utama atau sentral entitas.
a. Aset
b. Pendapatan
c. Liabilitas
d. Ekuitas Investasi oleh pemilik

8. Peningkatan aset melalui penjualan produk.

a. Pendapatan
b. Liabilitas
c. Ekuitas Investasi oleh pemilik
d. Aset
9. Aktivitas ekonomi PT Gowes Sehati dibagi dalam periode 12-bulan
agar memudahkan
pengeluaran laporan tahunan.
a. Periodisitas
b. Entitas Ekonomi
c. Unit Moneter
d. Kelangsungan hidup

10. Solectron Corporation, Inc. tidak menyesuaikan jumlah dalam

laporan keuangannya untuk
dampak inflasi.
a. Periodisitas hal 3 dari 9
b. Entitas Ekonomi
c. Unit Moneter
d. Kelangsungan hidup

11. Aktivitas ekonomi PT Gowes Sehati dan anak perusahaannya

disatukan untuk keperluan
akuntansi dan pelaporan.
a. Periodisitas
b. Entitas Ekonomi
c. Unit Moneter
d. Kelangsungan hidup
Identifikasi karakteristik kualitatif dari pernyataan-pernyataan yang
berikut:
12. Karakteristik kualitatif yang digunakan ketika perusahaan dalam
industri yang sama
menggunakan prinsip akuntansi yang sama.
a. Komparabilitas
b. Ketepatan waktu
c. Daya uji
d. Ketepatan penyajian

13. Nilai prediktif adalah unsur mendasar dari kualitas informasi

a. Nilai umpan balik
b. Relevansi
c. Ketepatan penyajian
d. Nilai prediktif

14. Penerbitan laporan sementara (interim) adalah contoh dari bahan

peningkat apa?
a. Kelengkapan
b. Ketepatan waktu
c. Dapat dimengerti
d. Daya uji

15. Keharusan untuk memberikan perbandingan suatu perusahaan dari

periode ke periode.
a. Komparabilitas
b. Kelengkapan
c. Ketepatan waktu
d. Daya uji
16. Norfolk Southern Corporation melaporkan pendapatan dalam
laporan laba-ruginya ketika
didapat bukan ketika kas ditagih.
a. Penandingan
b. Pengakuan Pendapatan
c. Biaya Historis hal 4 dari 9
d. Pengungkapan Penuh
17. Oracle Corporation melaporkan informasi tentang tuntutan hukum
yang ditunda pada catatan
terhadap laporan keuangannya.
a. Pengakuan Pendapatan
b. Penandingan
c. Biaya Historis
d. Pengungkapan Penuh

18. Bank salah membebankan akun perusahaan sebesar Rp 450.000

untuk cek yang ditulis dan
dicatat oleh perusahaan sebesar Rp 540.000.. Untuk mencocokan
rekening bank perusahaan
pada akhir bulan, perusahaan akan:
a. Menambahkan Rp 90.000 ke saldo kas menurut rekening koran.
b. Mengurangi Rp 90.000 dari saldo kas menurut catatan perusahaan.
c. Menambahkan Rp 90.000 ke saldo kas menurut catatan perusahaan.
d. Mengurangi Rp 90.000 dari saldo kas menurut rekening koran.

19. Dalam menyiapkan rekonsiliasi bank, jumlah cek yang telah ditulis
perusahaan namun belum
diuangkan oleh penerima ke Bank akan:
a. Ditambahkan ke saldo kas menurut rekening koran.
b. Dikurangi dari saldo kas menurut rekening koran.
c. Ditambahkan ke saldo kas menurut catatan perusahaan.
d. Dikurangi dari saldo kas menurut catatan perusahaan.

20. Berdasarkan rekonsiliasi bank, ayat jurnal yang diperlukan adalah:

a. Penambahan ke saldo kas menurut catatan perusahaan.
b. Pengurangan dari saldo kas menurut catatan perusahaan.
c. Jawaban A dan B.
d. Bukan jawaban A atau B.

21. Dana kas kecil adalah:

a. Dana yang digunakan untuk membayar dalam jumlah yang relatif
kecil.
b. Dana yang dibentuk dengan memperkirakan jumlah kas yang
diperlukan untuk
pengeluaran dalam jumlah relatif kecil selama periode tertentu.
c. Dana yang diganti kembali ketika jumlah uang dalam dana tersebut
berkurang mencaai
jumlah minimum yang telah ditentukan sebelumnya.
d. Seluruh jawaban di atas.
22. Manakah dari pengeluaran yang terjadi sehubungan dengan
pembelian mesin berikut ini yang
merupakan beban yang sesuai untuk akun aset?
a. Pengiriman
b. Biaya pemasangan
hal 5 dari 9
c. A dan B
d. Bukan A dan B

23. Berapakah jumlah penyusutan tahun kedua untuk peralatan yang

memiliki biaya Rp 9.000.000.
Dengan estimasi nilai residu sebesar Rp 600.000.
Estimasi masa kegunaan tiga tahun, menggunakan metode saldo
menurun ganda?
a. Rp 6.000.000
b. Rp 3.000.000
c. Rp 2.000.000
d. Rp 400.000

24. Contoh metode penyusutan yang dipercepat adalah:

a. Garis lurus
b. Saldo menurun ganda
c. Unit produksi
d. Deplesi

25. Aset tetap seharga Rp 100.000.000 yang diperoleh dengan

mempertukarkan aset yang serupa
memiliki nilai buku sebesar Rp 25.000.000.
Diasumsikan penyisihan pertukaran adalah Rp 30.000.000 dan kas
sebesar Rp 70.000.000
dibayarkan untuk aset yang baru.
Berapakah biaya aset yang baru untuk keperluan pelaporan keuangan?
a. Rp 95.000.000
b. Rp 70.000.000
c. Rp 30.000.000
d. Rp 100.000.000

26. Manakah dari pilihan berikut ini yang merupakan contoh aset tak
berwujud?
a. Hak paten
b. Goodwill
c. Hak cipta
d. Semua dari pilihan di atas.
27. Sebuah perusahaan menerbitkan wesel bayar 60 hari dengan bunga
12% senilai Rp
5.000.000 untuk bank.
Jumlah yang harus dibayarkan saat jatuh tempo adalah:
a. Rp 5.000.000
b. Rp 5.100.000
c. Rp 5.600.000
d. Rp 4.900.000 hal 6 dari 9

28. Sebuah perusahaan menerbitkan wesel bayar 60 hari senilai Rp

5.000.000 untuk pemasok
dan telah diberi diskonto 12%.
Hasil yang diterima oleh perusahaan adalah:
a. Rp 4.900.000
b. Rp 5.000.000
c. Rp 5.100.000
d. Rp 4.400.000

29. Saldo akun Sewa Diterima di Muka untuk perusahaan MKN pada
tanggal 31 Desember 2020
sebesar Rp 1.200.000.
Jika MKN lupa mecatat ayat jurnal penyesuaian untuk sewa diterima
selama bulan Desember
sebesar Rp 600.000.
Pengaruh terhadap neraca dan Laporan Laba Rugi untuk bulan
Desember 2020 adalah:
a. Aset kurang catat Rp 600.000 laba bersih lebih catat Rp 600.000.
b. Kewajiban kurang catat Rp 600.000, laba bersih kurang catat Rp
600.000.
c. Kewajiban lebih catat Rp 600.000, laba bersih kurang catat Rp
600.000
d. Kewajiban lebih catat Rp 600.000, laba bersih lebih catat Rp 600.000

30. Bagian ekuitas pemegang saham di neraca dapat mencakup:

a. Saham biasa
b. Dividen saham yang dibagikan
c. Saham preferen
d. Semua jawaban benar
31. Manakah yang merupakan kelemahan dari bentuk usaha
perseroan?
a. Kewajiban yang terbatas
b. Umur yang berkelanjutan
c. Pemilik terpisah dari manajemen
d. Kemampuan ntuk memperoleh modal

32. Pertanyaan:
Dari sumber yang manakah, modal disetor untuk perseroan dapat
diperoleh?
a. Penerbitan saham preferen
b. Penerbitan saham biasa
c. Penjualan saham treasuri perseroan
d. Seluruh jawaban benar

33. Jika sebuah perseroan membeli kembali sahamnya sendiri, maka

saham tersebut disajikan di
neraca pada:
a. Bagian kewajiban jangka panjang
b. Bagian ekuitas pemegang saham
c. Bagian investasi
d. Bagian aset lancar
hal 7 dari 9

34. Sebuah perseroan telah menerbitkan 25.000 lembar saham biasa

dengan nilai nominal Rp
100.000 dan menyimpan 3.000 lembar dari keseluruhan saham sebagai
saham treasuri. Jika
perseroan mengumumkan dividen sebesar Rp 2.000 per lembar saham.
Berapakah jumlah yang
dicatat sebagai dividen kas?
a. Rp 22.000.000
b. Rp 25.000.000
c. Rp 44.000.000
d. Rp 50.000.000

35. Laba material yang didapat dari penyerahan tanah untuk

kepentingan umum akan dilaporkan
pada laporan laba rugi sebagai:
a. Pos luar biasa
b. Pos pendapatan lainnya
c. Biaya restrukturisasi
d. Penurunan nilai aset tetap
36. PT Xidev Bening Fahima memiliki 75% bagian dari PT Zet Empat
Tujuh.
Selama tahun berjalan, PT Zet Empat Tujuh melaporkan laba bersih
sebesar Rp 150.000.000
dan mengumumkan dividen sebesar Rp 40.000.000.
Berapakah kenaikan investasi PT Xidev Bening Fahima pada saham PT
Zet Empat Tujuh untuk
tahun berjalan?
a. Rp 0
b. Rp 30.000.000
c. Rp 82.500.000
d. Rp 112.500.000

37. Jika sebuah perusahaan berencana untuk menerbitkan obligasi

senilai Rp 1.000.000.000
dengan bunga 12% pada saat suku bunga pasar untuk obligasi serupa
adalah 10%.
Maka obligasi diharapkan dapat dijual pada:
a. Nilai nominalnya
b. Harga premium
c. Harga diskon
d. Harga dibawah nilai nominalnya.

38. Jika akun utang obligasi memiliki saldo sebesar Rp 900.000.000 dan
akun diskon atas utang
obligasi memilki saldo sebesar Rp 72.000.000.
Berapakah nilai tercatat obligasi?
a. Rp 828.000.000
b. Rp 900.000.000
c. Rp 972.000.000
d. Rp 580.000.000
hal 8 dari 9

39. Manakah dari metode pelaporan arus kas dari kegiatan operasi
berikut ini yang menyesuaikan
laba bersih dengan pendapatan dan beban yang tidak melibatkan
penerimaan atau
pembayaran kas?
a. Metode pembelian
b. Metode resiprokal
c. Metode tidak langsung
d. Metode langsung
40. Kas dan surat berharga yang dihimpun sebagai dana pelunasan
untuk pembayaran obligasi
saat jatuh tempo digolongkan di neraca sebagai:
a. Kewajiban lancar
b. Aset lancar
c. investasi
d. Kewajiban jangka panjang
II. Kerjakan 2 (dua) soal esai di bawah ini

Soal 1 : (Score: 20)

Diasumsikan bahwa PT Gowes Mart mulai operasionalnya pada bulan
Oktober 2022 dan memiliki
data transaksi barang dagangan sebagai berikut:
1/10 Saldo awal 3.000 units @ Rp1.000
10/10 Dijual 2.000 units @ Rp2.400
11/10 Dibeli 8.000 units @ Rp1.200
15 /10 Dijual 5.000 units @ Rp2.500
20/10 Dibeli 5.000 units @ Rp1.300
27/10 Dijual 3.000 units @ Rp.2.700
Dengan menggunakan metode sistem persediaan perpetual dan arus
biaya FIFO, hitung:
1. Harga Pokok Penjualan pada bulan Oktober 2022.
2. Nilai Persediaan akhir barang dagangan per tanggal 31 Oktober
2022.
Jawaban:
Soal 2 : (score: 20)
Pembukuan PT Gowes Sehati memperlihatkan saldo kas perusahaan di
Bank Taruna Mandiri per
31 Oktober 2022 sebesar Rp205.020.000. Laporan bank (Rekening
Koran Bank) yang mencakup
bulan Oktohber memperlihatkan saldo akhir sebesar Rp221.900.000,-.
Pemeriksaan atas catatan
akuntansi PT Gowes Sehati dan Laporan bank bulan September
menemukan pos-pos rekonsiliasi
sebagai berikut:
1. Setoran bernilai Rp36.800.000,- yang telah dikirimkan oleh PT Gowes
Sehati pada tangggal
31 Oktober belum muncul dalam Laporan Bank.
2. Cek-cek yang ditulis oleh Perusahaan selama bulan Oktober, tetapi
belum tercantum dalam
Laporan Bank adalah:
- Cek #1327 = Rp1.500.000

- Cek #1348 = Rp48.200.000

- Cek #1349 = Rp310.000
3. Salah satu cek pelanggan Gowes Sehati yang bernilai Rp2.200.000
telah dikembalikan
bersama dengan rekening Koran Bank dan ditandai “Dana Tidak
Cukup”. Bank
memperlakukan cek kosong ini sebagai penerimaan.
4. Gowes Sehati menemukan bahwa Cek #1322 senilai Rp1.310.000
yang ditulis Oktober untuk
membayar hutang usaha telah salah dicatat sebesar Rp3.110.000
dalam pembukuan
Perusahaan.
5. Sebuah cek untuk PT Gowes Sejati Tbk yang berjumlah Rp1.750.000
telah salah dibebankan
kepada PT Gowes Sehati oleh Bank.
6. PT Gowes Sehati belum mencatat bunga sebesar Rp6.000.000 yang
diperoleh dari Obligasi
ORI 02 yang dikelola oleh Bank atas nama PT. Gowes Sehati.
7. Beban jasa bank sebesar Rp180.000 belum dicatat dalam
pembukuan Gowes Sehati.

Jawaban:

2. PT Gowes Sehati
Laporan Rekosnsilasi Bank
Pada 31 Oktober 2022
Saldo Menurut Bank 221 900.000
Ditambah :
Setoran dalam perjalanan 36.800.000
Koreksi Kesalahan 1.750.000
Dikurangi :
Cek yang Beredar (1.500.000)
Cek yang beredar (48.200.000)
Cek yang beredar (310.000)

Saldo yang benar 210.440.000

Saldo menurut Perusahaan 205.020.000

Ditambah :
Biaya Obligasi 6.000.000
Koreksi Kesalahan 1.800.000
 Dikurangi :
Beban Jasa bank (180.000)
Cek tak cukup dana (2.200.000)
Saldo yang benar 210.440.000

1. Saldo awal 3.000 units @ Rp1.000

Di beli 8.000 units @ Rp1.200
Di beli 5.000 units @ Rp1.300

Unit : 16.000
Total : 19.100.000

Dijual 2.000 units @ Rp2.400

Dijual 5.000 units @ Rp2.500
Dijual 3.000 units @ Rp.2.700

Unit : 10.000
Total : 25.400.000

Persediaan Akhir (Unit) : Jumlah Unit Yang Siap Dijual

– Unit Yang Terjual Unit : 16.000 – 10.000 = 6.000
HPP : 25.400.000 - 19.100.000 = 6.300.000